Karakteristik Komunitas Fauna di Derah Intertidal Pantai Kamal Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
C / " & l s p / ' O h !,
KWRAKTERlSTIK #OMUNITAS FAUNA BENTHOS
DI DWERAN INTERTlDAk PBNTAI KAMAL
KECAMWTWN PEHJARINGAH, JAKARTA UFARA
KARYA ILMIAH
Oleh
IMSTITUT PERTANlAN BOGOR
FAKULTAS PERIMAMAN
1989
L>;2nzt
YENNI, CZ1. 1332/MSP.
DI
DAERAH
JAKARTA
KARAKTERISTIK KOMUNITAS FAUNA
INTERTIDAL PANTAI KAMAL,
KECAMATAN
BENTHOS
PENJARINGAN,
UTARA (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Enan
M.
Adiwilaga
dan Ir. Anshary Chaeruddin).
Penelitian
ini
dilaksanakan
Kecamatan
Penjaringan,
intertidal
Pantai Kamal.
Jakarta
di
Desa
Utara,
Kamal
yaitu
Muara
di
Penelitian ini dimulai
daerah
tanggal
8
ApriI 1988 dan selesai tanggal 8 Mei 1988 (selama satu bulan)
Pada
baik
daerah intertidal terdapat berbagai
flora
komunitas
Dengan
maupun fauna.
benthos
mendiami
fauna
sedimen
biota,
tersebut
adalah
atau
beragamnya kondisi lingkungan pada daerah
masing-masing
dapat
yang
Diantara
macam
spesies mempunyai cara adaptasi
memanfaatkan
berbagai sumber yang
ada
substrat.
ini,
khusus
pada
maka
untuk
habitat
tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai
mengkaji
dan
karakteristik
komunitas
struktur komunitas, pola
assosiasi
jenis.
fauna
benthos
distribusi,
Disamping itu juga
dengan
similaritas,
dilihat
beberapa
faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan benthos sebagai
data penun jang
.
Pengambilan
contoh
dilakukan
pada
dua
masing-masingnya berada di depan mulut kanal.
terletak
di
sebelah
kanan Sungai
Kamal
lokasi
yang
Kana1
pertama
(disebut
sebagai
I), sedangkan kanal kedua terletak di
Lokasi
kanal
pertama yang
11
ditentukan
dengan
mangrove
Pada tiap-tiap lokasi
tersebut
terdapat
stasiun dengan posisi menyebar k e
mulut kanal sebagai pusatnya.
Contoh
arah
fauna
pada masing-masing stasiun diambil tiga kali dengan
waktu
lima
dua
minggu.
kali
selama
P a d a tiap pengambilan
diambil s a t u
kali.
laut
benthos
interval
contoh
ulangan dengan alat Ekman dredge.
penelitian
kanan
hutan
dibelakangnya
(disebut sebagai Lokasi 11).
sebelah
dilakukan
Contoh
Pengukuran
tanah
terhadap
beberapa parameter kualitas air dilakukan bersamaan
waktunya
dengan pengambilan contoh fauna benthos.
Hewan-hewan
dengan
yang
menggunakan
terkecilnya
1
,
4%
Formalin
mm
2
diperoleh
saringan
.
dipisahkan
yang
Kemudian
ukuran
contoh
mata
khusus untuk jenis cacing s e t e l a h
udara,
suhu
fisika
dan
kimia yang
organik
didalam
sampai
di
.
diukur
a i r , salinitas air dan substrat,
bahan
saringan
diawetkan
laboratorium dipindahkan k e dalam alkohol 70 %
Parameter
substrat
dari
adalah
pH
substrat,
air
dan
suhu
dan
substrat,
kandungan
oksigen
terlarut.
Disamping itu j u g a diamati keadaan umum lingkungan
sekitar lokasi penelitian.
Hasil
pengukuran
memperlihatkan
suatu
terhadap
kedua
lokasi
persamaan dalam ha1
yaitu lempung berdebu dan salinitasnya 6 %..
parameter
penelitian
tekstur
substrat
Sedangkan untuk
lainnya terdapat perbedaan dimana Lokasi I
secara
umum mempunyai kisaran yanq lebih luas dari pada L o k a s i 11.
Besarnya
disebabkan
kisaran
I
beberapa parameter pada Lokasi
ini
adanya pengaruh dari Sungai Kamal
yang
bermuara
Berbeda halnya dengan Lokasi I1
yang
menerima
d i dekatnya.
pengaruh dari hutan mangrove di belakangnya.
Berdasarkan perhitungan terhadap keragaman, keseragaman,
dan
dominansi
diperoleh
hasil
bahwa
tersebut tidak terjadi dominansi.
pada
kedua
lokasi
Pola distribusi pada kedua
lokasi j u g a s a m a yaitu mengelompok.
Pengelompokkan
yang
ke
stasiun penelitian memperlihatkan
s a m a antara kedua lokasi, dimana stasiun yang
arah
laut mempunyai similaritas yang
dikelompokkan dalarn s a t u kelompok.
arah
darat,
rnerupakan kelompok
menunjukkan bahwa
semakin
perbedaan
dan
jenis
ke
tinggi
terletak
dan
dapat
Stasiun yang terletak
sendiri-sendiri.
arah
jumlahnya
hasil
laut
yang
Hal
semakin
menyusun
ke
ini
sedikit
komunitas
makrozoobenthos tersebut.
yang ditemukan antara Lokasi I dan L o k a s i
Perbedaan
2
adalah kepadatan (ind/m ) .
I1
Pada Lokasi I1 lebih padat
yaitu
1 1 5 8 9 ind/m 2 , pada Lokasi I 7892 ind/m2, tetapi j u m l a h
jenis
yang terbanyak adalah pada Lokasi I y a i t u 1 9 j e n i s d a n Lokasi
11 1 8 jenis.
Jumlah s p e s i e s keseluruhan adalah 26 jenis.
Berdasarkan
Lokasi
I1
assosiasi
antar j e n i s , pada L o k a s i
terdapat perbedaan.
Pada Lokasi I
spesies
polychaeta cenderung berassosiasi dari spesies d a r i
Sedangkan
pada
Lokasi
I1
spesies
dari
berassosiasi dengan spesies dari gastropoda.
I
dan
dari
bivalva.
bivalva
ini
I.:ARAK'I'EHISTIK
IKOMUNIIAS
DAEfiAH
lNTERTIDAL
D I
KECAMATAN
FAUNA
PANTAI
PENJARINGAN.
Karya
Dalam
Manajernen
BENTHOS
KAMAL
JAKARTA UTARA
Il m i a h
Bidang
Keahlian
Sumberdaya
Perairan
Oleh
Y E N N I
3.3~>2
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN
1989
KARAKTERISTIK
DI
DAERAH
KECAMATAN
KOMUNITAS
INTERTIDAL
PENJARINGAN,
Karya
FAUNA
PANTAI
BENTHOS
KAHAL
JAKARTA
UTARA
Ilmiah
S e b a g a i S a l a h S a t u S y a r a t Untuk Memperoleh
I r . 1A n s h a r y C h a e r u d d i n
Tanggal Lulus
:
2 8 J a n u a r i 1989
......................
Anggota
KATA
B e r k a t r a h m a t Tuhan
penulis
berhasil
PENGANTAH
Yang
Maha
menyelesaikan
Pengasih dan Penyayang,
laporan
hasil
penelitian
Masalah Khusus i n i yang d i s e b u t s e b a g a i Karya I l m i a h .
i t u p e n u l i s sanjungkan p u j i dan syukur yang
Untuk
sebesar-besarnya
k e h a d i r a t T u h a n Yang N a h a K u a s a .
Karya
Ilmiah i n i disusun berdasarkan h a s i l
penelitian
d i d a e r a h i n t e r t i d a l P a n t a i Kamal, D e s a Kamal M u a r a K e c a m a t a n
Penjaringan,
bulan.
Jakarta
Utara, y a n g
berlangsung
Karya I l m i a h i n i m e r u p a k a n s a l a h s a t u
menyelesaikan
studi
d i
tingkat
sarjana
selama
syarat
pada
satu
untuk
Fakultas
Perikanan, I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogur.
P e n u l i s m e n y a d a r i bahwa K a r y a I l m i a h i n i m a s i h j a u h d a r i
sempurna.
Kritik
d a n s a r a n y a n g membangun
penulis
terima
dengan h a t i terbuka.
.Akhir k a t a , p e n u l i s mengharapkan semoga K a r y a I l m i a h i n i
d a p a t bermanfaat b a g i semua p i h a k yang memerlukan.
B o g o r , F e b r u a r i 1989
Penulis.
C / " & l s p / ' O h !,
KWRAKTERlSTIK #OMUNITAS FAUNA BENTHOS
DI DWERAN INTERTlDAk PBNTAI KAMAL
KECAMWTWN PEHJARINGAH, JAKARTA UFARA
KARYA ILMIAH
Oleh
IMSTITUT PERTANlAN BOGOR
FAKULTAS PERIMAMAN
1989
L>;2nzt
YENNI, CZ1. 1332/MSP.
DI
DAERAH
JAKARTA
KARAKTERISTIK KOMUNITAS FAUNA
INTERTIDAL PANTAI KAMAL,
KECAMATAN
BENTHOS
PENJARINGAN,
UTARA (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Enan
M.
Adiwilaga
dan Ir. Anshary Chaeruddin).
Penelitian
ini
dilaksanakan
Kecamatan
Penjaringan,
intertidal
Pantai Kamal.
Jakarta
di
Desa
Utara,
Kamal
yaitu
Muara
di
Penelitian ini dimulai
daerah
tanggal
8
ApriI 1988 dan selesai tanggal 8 Mei 1988 (selama satu bulan)
Pada
baik
daerah intertidal terdapat berbagai
flora
komunitas
Dengan
maupun fauna.
benthos
mendiami
fauna
sedimen
biota,
tersebut
adalah
atau
beragamnya kondisi lingkungan pada daerah
masing-masing
dapat
yang
Diantara
macam
spesies mempunyai cara adaptasi
memanfaatkan
berbagai sumber yang
ada
substrat.
ini,
khusus
pada
maka
untuk
habitat
tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai
mengkaji
dan
karakteristik
komunitas
struktur komunitas, pola
assosiasi
jenis.
fauna
benthos
distribusi,
Disamping itu juga
dengan
similaritas,
dilihat
beberapa
faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan benthos sebagai
data penun jang
.
Pengambilan
contoh
dilakukan
pada
dua
masing-masingnya berada di depan mulut kanal.
terletak
di
sebelah
kanan Sungai
Kamal
lokasi
yang
Kana1
pertama
(disebut
sebagai
I), sedangkan kanal kedua terletak di
Lokasi
kanal
pertama yang
11
ditentukan
dengan
mangrove
Pada tiap-tiap lokasi
tersebut
terdapat
stasiun dengan posisi menyebar k e
mulut kanal sebagai pusatnya.
Contoh
arah
fauna
pada masing-masing stasiun diambil tiga kali dengan
waktu
lima
dua
minggu.
kali
selama
P a d a tiap pengambilan
diambil s a t u
kali.
laut
benthos
interval
contoh
ulangan dengan alat Ekman dredge.
penelitian
kanan
hutan
dibelakangnya
(disebut sebagai Lokasi 11).
sebelah
dilakukan
Contoh
Pengukuran
tanah
terhadap
beberapa parameter kualitas air dilakukan bersamaan
waktunya
dengan pengambilan contoh fauna benthos.
Hewan-hewan
dengan
yang
menggunakan
terkecilnya
1
,
4%
Formalin
mm
2
diperoleh
saringan
.
dipisahkan
yang
Kemudian
ukuran
contoh
mata
khusus untuk jenis cacing s e t e l a h
udara,
suhu
fisika
dan
kimia yang
organik
didalam
sampai
di
.
diukur
a i r , salinitas air dan substrat,
bahan
saringan
diawetkan
laboratorium dipindahkan k e dalam alkohol 70 %
Parameter
substrat
dari
adalah
pH
substrat,
air
dan
suhu
dan
substrat,
kandungan
oksigen
terlarut.
Disamping itu j u g a diamati keadaan umum lingkungan
sekitar lokasi penelitian.
Hasil
pengukuran
memperlihatkan
suatu
terhadap
kedua
lokasi
persamaan dalam ha1
yaitu lempung berdebu dan salinitasnya 6 %..
parameter
penelitian
tekstur
substrat
Sedangkan untuk
lainnya terdapat perbedaan dimana Lokasi I
secara
umum mempunyai kisaran yanq lebih luas dari pada L o k a s i 11.
Besarnya
disebabkan
kisaran
I
beberapa parameter pada Lokasi
ini
adanya pengaruh dari Sungai Kamal
yang
bermuara
Berbeda halnya dengan Lokasi I1
yang
menerima
d i dekatnya.
pengaruh dari hutan mangrove di belakangnya.
Berdasarkan perhitungan terhadap keragaman, keseragaman,
dan
dominansi
diperoleh
hasil
bahwa
tersebut tidak terjadi dominansi.
pada
kedua
lokasi
Pola distribusi pada kedua
lokasi j u g a s a m a yaitu mengelompok.
Pengelompokkan
yang
ke
stasiun penelitian memperlihatkan
s a m a antara kedua lokasi, dimana stasiun yang
arah
laut mempunyai similaritas yang
dikelompokkan dalarn s a t u kelompok.
arah
darat,
rnerupakan kelompok
menunjukkan bahwa
semakin
perbedaan
dan
jenis
ke
tinggi
terletak
dan
dapat
Stasiun yang terletak
sendiri-sendiri.
arah
jumlahnya
hasil
laut
yang
Hal
semakin
menyusun
ke
ini
sedikit
komunitas
makrozoobenthos tersebut.
yang ditemukan antara Lokasi I dan L o k a s i
Perbedaan
2
adalah kepadatan (ind/m ) .
I1
Pada Lokasi I1 lebih padat
yaitu
1 1 5 8 9 ind/m 2 , pada Lokasi I 7892 ind/m2, tetapi j u m l a h
jenis
yang terbanyak adalah pada Lokasi I y a i t u 1 9 j e n i s d a n Lokasi
11 1 8 jenis.
Jumlah s p e s i e s keseluruhan adalah 26 jenis.
Berdasarkan
Lokasi
I1
assosiasi
antar j e n i s , pada L o k a s i
terdapat perbedaan.
Pada Lokasi I
spesies
polychaeta cenderung berassosiasi dari spesies d a r i
Sedangkan
pada
Lokasi
I1
spesies
dari
berassosiasi dengan spesies dari gastropoda.
I
dan
dari
bivalva.
bivalva
ini
I.:ARAK'I'EHISTIK
IKOMUNIIAS
DAEfiAH
lNTERTIDAL
D I
KECAMATAN
FAUNA
PANTAI
PENJARINGAN.
Karya
Dalam
Manajernen
BENTHOS
KAMAL
JAKARTA UTARA
Il m i a h
Bidang
Keahlian
Sumberdaya
Perairan
Oleh
Y E N N I
3.3~>2
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN
1989
KARAKTERISTIK
DI
DAERAH
KECAMATAN
KOMUNITAS
INTERTIDAL
PENJARINGAN,
Karya
FAUNA
PANTAI
BENTHOS
KAHAL
JAKARTA
UTARA
Ilmiah
S e b a g a i S a l a h S a t u S y a r a t Untuk Memperoleh
I r . 1A n s h a r y C h a e r u d d i n
Tanggal Lulus
:
2 8 J a n u a r i 1989
......................
Anggota
KATA
B e r k a t r a h m a t Tuhan
penulis
berhasil
PENGANTAH
Yang
Maha
menyelesaikan
Pengasih dan Penyayang,
laporan
hasil
penelitian
Masalah Khusus i n i yang d i s e b u t s e b a g a i Karya I l m i a h .
i t u p e n u l i s sanjungkan p u j i dan syukur yang
Untuk
sebesar-besarnya
k e h a d i r a t T u h a n Yang N a h a K u a s a .
Karya
Ilmiah i n i disusun berdasarkan h a s i l
penelitian
d i d a e r a h i n t e r t i d a l P a n t a i Kamal, D e s a Kamal M u a r a K e c a m a t a n
Penjaringan,
bulan.
Jakarta
Utara, y a n g
berlangsung
Karya I l m i a h i n i m e r u p a k a n s a l a h s a t u
menyelesaikan
studi
d i
tingkat
sarjana
selama
syarat
pada
satu
untuk
Fakultas
Perikanan, I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogur.
P e n u l i s m e n y a d a r i bahwa K a r y a I l m i a h i n i m a s i h j a u h d a r i
sempurna.
Kritik
d a n s a r a n y a n g membangun
penulis
terima
dengan h a t i terbuka.
.Akhir k a t a , p e n u l i s mengharapkan semoga K a r y a I l m i a h i n i
d a p a t bermanfaat b a g i semua p i h a k yang memerlukan.
B o g o r , F e b r u a r i 1989
Penulis.
KWRAKTERlSTIK #OMUNITAS FAUNA BENTHOS
DI DWERAN INTERTlDAk PBNTAI KAMAL
KECAMWTWN PEHJARINGAH, JAKARTA UFARA
KARYA ILMIAH
Oleh
IMSTITUT PERTANlAN BOGOR
FAKULTAS PERIMAMAN
1989
L>;2nzt
YENNI, CZ1. 1332/MSP.
DI
DAERAH
JAKARTA
KARAKTERISTIK KOMUNITAS FAUNA
INTERTIDAL PANTAI KAMAL,
KECAMATAN
BENTHOS
PENJARINGAN,
UTARA (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Enan
M.
Adiwilaga
dan Ir. Anshary Chaeruddin).
Penelitian
ini
dilaksanakan
Kecamatan
Penjaringan,
intertidal
Pantai Kamal.
Jakarta
di
Desa
Utara,
Kamal
yaitu
Muara
di
Penelitian ini dimulai
daerah
tanggal
8
ApriI 1988 dan selesai tanggal 8 Mei 1988 (selama satu bulan)
Pada
baik
daerah intertidal terdapat berbagai
flora
komunitas
Dengan
maupun fauna.
benthos
mendiami
fauna
sedimen
biota,
tersebut
adalah
atau
beragamnya kondisi lingkungan pada daerah
masing-masing
dapat
yang
Diantara
macam
spesies mempunyai cara adaptasi
memanfaatkan
berbagai sumber yang
ada
substrat.
ini,
khusus
pada
maka
untuk
habitat
tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai
mengkaji
dan
karakteristik
komunitas
struktur komunitas, pola
assosiasi
jenis.
fauna
benthos
distribusi,
Disamping itu juga
dengan
similaritas,
dilihat
beberapa
faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan benthos sebagai
data penun jang
.
Pengambilan
contoh
dilakukan
pada
dua
masing-masingnya berada di depan mulut kanal.
terletak
di
sebelah
kanan Sungai
Kamal
lokasi
yang
Kana1
pertama
(disebut
sebagai
I), sedangkan kanal kedua terletak di
Lokasi
kanal
pertama yang
11
ditentukan
dengan
mangrove
Pada tiap-tiap lokasi
tersebut
terdapat
stasiun dengan posisi menyebar k e
mulut kanal sebagai pusatnya.
Contoh
arah
fauna
pada masing-masing stasiun diambil tiga kali dengan
waktu
lima
dua
minggu.
kali
selama
P a d a tiap pengambilan
diambil s a t u
kali.
laut
benthos
interval
contoh
ulangan dengan alat Ekman dredge.
penelitian
kanan
hutan
dibelakangnya
(disebut sebagai Lokasi 11).
sebelah
dilakukan
Contoh
Pengukuran
tanah
terhadap
beberapa parameter kualitas air dilakukan bersamaan
waktunya
dengan pengambilan contoh fauna benthos.
Hewan-hewan
dengan
yang
menggunakan
terkecilnya
1
,
4%
Formalin
mm
2
diperoleh
saringan
.
dipisahkan
yang
Kemudian
ukuran
contoh
mata
khusus untuk jenis cacing s e t e l a h
udara,
suhu
fisika
dan
kimia yang
organik
didalam
sampai
di
.
diukur
a i r , salinitas air dan substrat,
bahan
saringan
diawetkan
laboratorium dipindahkan k e dalam alkohol 70 %
Parameter
substrat
dari
adalah
pH
substrat,
air
dan
suhu
dan
substrat,
kandungan
oksigen
terlarut.
Disamping itu j u g a diamati keadaan umum lingkungan
sekitar lokasi penelitian.
Hasil
pengukuran
memperlihatkan
suatu
terhadap
kedua
lokasi
persamaan dalam ha1
yaitu lempung berdebu dan salinitasnya 6 %..
parameter
penelitian
tekstur
substrat
Sedangkan untuk
lainnya terdapat perbedaan dimana Lokasi I
secara
umum mempunyai kisaran yanq lebih luas dari pada L o k a s i 11.
Besarnya
disebabkan
kisaran
I
beberapa parameter pada Lokasi
ini
adanya pengaruh dari Sungai Kamal
yang
bermuara
Berbeda halnya dengan Lokasi I1
yang
menerima
d i dekatnya.
pengaruh dari hutan mangrove di belakangnya.
Berdasarkan perhitungan terhadap keragaman, keseragaman,
dan
dominansi
diperoleh
hasil
bahwa
tersebut tidak terjadi dominansi.
pada
kedua
lokasi
Pola distribusi pada kedua
lokasi j u g a s a m a yaitu mengelompok.
Pengelompokkan
yang
ke
stasiun penelitian memperlihatkan
s a m a antara kedua lokasi, dimana stasiun yang
arah
laut mempunyai similaritas yang
dikelompokkan dalarn s a t u kelompok.
arah
darat,
rnerupakan kelompok
menunjukkan bahwa
semakin
perbedaan
dan
jenis
ke
tinggi
terletak
dan
dapat
Stasiun yang terletak
sendiri-sendiri.
arah
jumlahnya
hasil
laut
yang
Hal
semakin
menyusun
ke
ini
sedikit
komunitas
makrozoobenthos tersebut.
yang ditemukan antara Lokasi I dan L o k a s i
Perbedaan
2
adalah kepadatan (ind/m ) .
I1
Pada Lokasi I1 lebih padat
yaitu
1 1 5 8 9 ind/m 2 , pada Lokasi I 7892 ind/m2, tetapi j u m l a h
jenis
yang terbanyak adalah pada Lokasi I y a i t u 1 9 j e n i s d a n Lokasi
11 1 8 jenis.
Jumlah s p e s i e s keseluruhan adalah 26 jenis.
Berdasarkan
Lokasi
I1
assosiasi
antar j e n i s , pada L o k a s i
terdapat perbedaan.
Pada Lokasi I
spesies
polychaeta cenderung berassosiasi dari spesies d a r i
Sedangkan
pada
Lokasi
I1
spesies
dari
berassosiasi dengan spesies dari gastropoda.
I
dan
dari
bivalva.
bivalva
ini
I.:ARAK'I'EHISTIK
IKOMUNIIAS
DAEfiAH
lNTERTIDAL
D I
KECAMATAN
FAUNA
PANTAI
PENJARINGAN.
Karya
Dalam
Manajernen
BENTHOS
KAMAL
JAKARTA UTARA
Il m i a h
Bidang
Keahlian
Sumberdaya
Perairan
Oleh
Y E N N I
3.3~>2
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN
1989
KARAKTERISTIK
DI
DAERAH
KECAMATAN
KOMUNITAS
INTERTIDAL
PENJARINGAN,
Karya
FAUNA
PANTAI
BENTHOS
KAHAL
JAKARTA
UTARA
Ilmiah
S e b a g a i S a l a h S a t u S y a r a t Untuk Memperoleh
I r . 1A n s h a r y C h a e r u d d i n
Tanggal Lulus
:
2 8 J a n u a r i 1989
......................
Anggota
KATA
B e r k a t r a h m a t Tuhan
penulis
berhasil
PENGANTAH
Yang
Maha
menyelesaikan
Pengasih dan Penyayang,
laporan
hasil
penelitian
Masalah Khusus i n i yang d i s e b u t s e b a g a i Karya I l m i a h .
i t u p e n u l i s sanjungkan p u j i dan syukur yang
Untuk
sebesar-besarnya
k e h a d i r a t T u h a n Yang N a h a K u a s a .
Karya
Ilmiah i n i disusun berdasarkan h a s i l
penelitian
d i d a e r a h i n t e r t i d a l P a n t a i Kamal, D e s a Kamal M u a r a K e c a m a t a n
Penjaringan,
bulan.
Jakarta
Utara, y a n g
berlangsung
Karya I l m i a h i n i m e r u p a k a n s a l a h s a t u
menyelesaikan
studi
d i
tingkat
sarjana
selama
syarat
pada
satu
untuk
Fakultas
Perikanan, I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogur.
P e n u l i s m e n y a d a r i bahwa K a r y a I l m i a h i n i m a s i h j a u h d a r i
sempurna.
Kritik
d a n s a r a n y a n g membangun
penulis
terima
dengan h a t i terbuka.
.Akhir k a t a , p e n u l i s mengharapkan semoga K a r y a I l m i a h i n i
d a p a t bermanfaat b a g i semua p i h a k yang memerlukan.
B o g o r , F e b r u a r i 1989
Penulis.
C / " & l s p / ' O h !,
KWRAKTERlSTIK #OMUNITAS FAUNA BENTHOS
DI DWERAN INTERTlDAk PBNTAI KAMAL
KECAMWTWN PEHJARINGAH, JAKARTA UFARA
KARYA ILMIAH
Oleh
IMSTITUT PERTANlAN BOGOR
FAKULTAS PERIMAMAN
1989
L>;2nzt
YENNI, CZ1. 1332/MSP.
DI
DAERAH
JAKARTA
KARAKTERISTIK KOMUNITAS FAUNA
INTERTIDAL PANTAI KAMAL,
KECAMATAN
BENTHOS
PENJARINGAN,
UTARA (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Enan
M.
Adiwilaga
dan Ir. Anshary Chaeruddin).
Penelitian
ini
dilaksanakan
Kecamatan
Penjaringan,
intertidal
Pantai Kamal.
Jakarta
di
Desa
Utara,
Kamal
yaitu
Muara
di
Penelitian ini dimulai
daerah
tanggal
8
ApriI 1988 dan selesai tanggal 8 Mei 1988 (selama satu bulan)
Pada
baik
daerah intertidal terdapat berbagai
flora
komunitas
Dengan
maupun fauna.
benthos
mendiami
fauna
sedimen
biota,
tersebut
adalah
atau
beragamnya kondisi lingkungan pada daerah
masing-masing
dapat
yang
Diantara
macam
spesies mempunyai cara adaptasi
memanfaatkan
berbagai sumber yang
ada
substrat.
ini,
khusus
pada
maka
untuk
habitat
tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai
mengkaji
dan
karakteristik
komunitas
struktur komunitas, pola
assosiasi
jenis.
fauna
benthos
distribusi,
Disamping itu juga
dengan
similaritas,
dilihat
beberapa
faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan benthos sebagai
data penun jang
.
Pengambilan
contoh
dilakukan
pada
dua
masing-masingnya berada di depan mulut kanal.
terletak
di
sebelah
kanan Sungai
Kamal
lokasi
yang
Kana1
pertama
(disebut
sebagai
I), sedangkan kanal kedua terletak di
Lokasi
kanal
pertama yang
11
ditentukan
dengan
mangrove
Pada tiap-tiap lokasi
tersebut
terdapat
stasiun dengan posisi menyebar k e
mulut kanal sebagai pusatnya.
Contoh
arah
fauna
pada masing-masing stasiun diambil tiga kali dengan
waktu
lima
dua
minggu.
kali
selama
P a d a tiap pengambilan
diambil s a t u
kali.
laut
benthos
interval
contoh
ulangan dengan alat Ekman dredge.
penelitian
kanan
hutan
dibelakangnya
(disebut sebagai Lokasi 11).
sebelah
dilakukan
Contoh
Pengukuran
tanah
terhadap
beberapa parameter kualitas air dilakukan bersamaan
waktunya
dengan pengambilan contoh fauna benthos.
Hewan-hewan
dengan
yang
menggunakan
terkecilnya
1
,
4%
Formalin
mm
2
diperoleh
saringan
.
dipisahkan
yang
Kemudian
ukuran
contoh
mata
khusus untuk jenis cacing s e t e l a h
udara,
suhu
fisika
dan
kimia yang
organik
didalam
sampai
di
.
diukur
a i r , salinitas air dan substrat,
bahan
saringan
diawetkan
laboratorium dipindahkan k e dalam alkohol 70 %
Parameter
substrat
dari
adalah
pH
substrat,
air
dan
suhu
dan
substrat,
kandungan
oksigen
terlarut.
Disamping itu j u g a diamati keadaan umum lingkungan
sekitar lokasi penelitian.
Hasil
pengukuran
memperlihatkan
suatu
terhadap
kedua
lokasi
persamaan dalam ha1
yaitu lempung berdebu dan salinitasnya 6 %..
parameter
penelitian
tekstur
substrat
Sedangkan untuk
lainnya terdapat perbedaan dimana Lokasi I
secara
umum mempunyai kisaran yanq lebih luas dari pada L o k a s i 11.
Besarnya
disebabkan
kisaran
I
beberapa parameter pada Lokasi
ini
adanya pengaruh dari Sungai Kamal
yang
bermuara
Berbeda halnya dengan Lokasi I1
yang
menerima
d i dekatnya.
pengaruh dari hutan mangrove di belakangnya.
Berdasarkan perhitungan terhadap keragaman, keseragaman,
dan
dominansi
diperoleh
hasil
bahwa
tersebut tidak terjadi dominansi.
pada
kedua
lokasi
Pola distribusi pada kedua
lokasi j u g a s a m a yaitu mengelompok.
Pengelompokkan
yang
ke
stasiun penelitian memperlihatkan
s a m a antara kedua lokasi, dimana stasiun yang
arah
laut mempunyai similaritas yang
dikelompokkan dalarn s a t u kelompok.
arah
darat,
rnerupakan kelompok
menunjukkan bahwa
semakin
perbedaan
dan
jenis
ke
tinggi
terletak
dan
dapat
Stasiun yang terletak
sendiri-sendiri.
arah
jumlahnya
hasil
laut
yang
Hal
semakin
menyusun
ke
ini
sedikit
komunitas
makrozoobenthos tersebut.
yang ditemukan antara Lokasi I dan L o k a s i
Perbedaan
2
adalah kepadatan (ind/m ) .
I1
Pada Lokasi I1 lebih padat
yaitu
1 1 5 8 9 ind/m 2 , pada Lokasi I 7892 ind/m2, tetapi j u m l a h
jenis
yang terbanyak adalah pada Lokasi I y a i t u 1 9 j e n i s d a n Lokasi
11 1 8 jenis.
Jumlah s p e s i e s keseluruhan adalah 26 jenis.
Berdasarkan
Lokasi
I1
assosiasi
antar j e n i s , pada L o k a s i
terdapat perbedaan.
Pada Lokasi I
spesies
polychaeta cenderung berassosiasi dari spesies d a r i
Sedangkan
pada
Lokasi
I1
spesies
dari
berassosiasi dengan spesies dari gastropoda.
I
dan
dari
bivalva.
bivalva
ini
I.:ARAK'I'EHISTIK
IKOMUNIIAS
DAEfiAH
lNTERTIDAL
D I
KECAMATAN
FAUNA
PANTAI
PENJARINGAN.
Karya
Dalam
Manajernen
BENTHOS
KAMAL
JAKARTA UTARA
Il m i a h
Bidang
Keahlian
Sumberdaya
Perairan
Oleh
Y E N N I
3.3~>2
I N S T I T U T P E R T A N I A N BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN
1989
KARAKTERISTIK
DI
DAERAH
KECAMATAN
KOMUNITAS
INTERTIDAL
PENJARINGAN,
Karya
FAUNA
PANTAI
BENTHOS
KAHAL
JAKARTA
UTARA
Ilmiah
S e b a g a i S a l a h S a t u S y a r a t Untuk Memperoleh
I r . 1A n s h a r y C h a e r u d d i n
Tanggal Lulus
:
2 8 J a n u a r i 1989
......................
Anggota
KATA
B e r k a t r a h m a t Tuhan
penulis
berhasil
PENGANTAH
Yang
Maha
menyelesaikan
Pengasih dan Penyayang,
laporan
hasil
penelitian
Masalah Khusus i n i yang d i s e b u t s e b a g a i Karya I l m i a h .
i t u p e n u l i s sanjungkan p u j i dan syukur yang
Untuk
sebesar-besarnya
k e h a d i r a t T u h a n Yang N a h a K u a s a .
Karya
Ilmiah i n i disusun berdasarkan h a s i l
penelitian
d i d a e r a h i n t e r t i d a l P a n t a i Kamal, D e s a Kamal M u a r a K e c a m a t a n
Penjaringan,
bulan.
Jakarta
Utara, y a n g
berlangsung
Karya I l m i a h i n i m e r u p a k a n s a l a h s a t u
menyelesaikan
studi
d i
tingkat
sarjana
selama
syarat
pada
satu
untuk
Fakultas
Perikanan, I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogur.
P e n u l i s m e n y a d a r i bahwa K a r y a I l m i a h i n i m a s i h j a u h d a r i
sempurna.
Kritik
d a n s a r a n y a n g membangun
penulis
terima
dengan h a t i terbuka.
.Akhir k a t a , p e n u l i s mengharapkan semoga K a r y a I l m i a h i n i
d a p a t bermanfaat b a g i semua p i h a k yang memerlukan.
B o g o r , F e b r u a r i 1989
Penulis.