Sistem Penunjang Keputusan Penanganan Limbah Industri Pulp Kertas
Takut: aka11 TUHAN
adalah Permulaan Pengetahuan
(Amsal 1:7a)
Buat : Tuhan Yesus, Bapak, Mamak
Bang Andi, Bang Massa,
Dek Lora, Dek Nanan, Alex,
Busan, Chandra, Dinong,
Doddy , Far id, Ferhat ,
Ija, Ina, Ira, John, Pie
Restu dan Merry
Oleh
A N D R E A S
F 23. 0974
1 9 9 2
FAKULTAS
INSTlTUT
TEKNOLOGI
PERTAPIIAN
B O G Q R
PERTAMIAN
BOGQR
Andreas, F 23 0974. Sistem Penunjang Keputusan Penanganan
Limbah Industri Pulp Kertas. Dibawah bimbingan Dr. Ir.
Eriyatno , MSAE dan Ir. Yandra.
R I N G K A S A N
Limbah
lah
industri pulp kertas, yang
paling penting
limbah cairnya, karena mengandung bahan
yang
dapat mempengaruhi
cemaran tingqi
parameter fisik dan kimia dari air.
Model LTMBAH192 dirancang sebagai sistem penunjang
untuk
membantu
biaya
operasional
ada-
manajer dalam penanganan
yang dikeluarkan
limbah
oleh
keputusan
cair
agar
perusahaan
ditekan, dan buangannya tidak mengganggu
dapat
keseimbangan eko-
sistem areal sekitarnya.
Input
kandungan
kebijakan model LIMBAH'92 adalah
BOD
awal, serta kandungan TSS
produksi
awal.
pulp,
Sedangkan
alternatif kebijaksanaan yang dapat dipilih adalah pengendapan diskrit, pengendapan flokulan, pengendapan
tanpa
pengendalian, pengendalian on-off, dan
bah,
pengendalian
-
proporsional.
waktu
zone, aerator,
Masukan
penahanan, volume
situasi
yang
mempengaruhi
adalah
kolam, karakteristik buangan
suhu limbah, penggunaan listrik.
Keluaran
lim-
model
adalah biaya operasional pada masing-masing alternatif
ini
kebi-
jaksanaan.
Hasil
analisis
kebijaksanaan produksi pulp menunjukkan
bahwa semakin tinqgi produksi, biaya yanq dikeluarkan semakin
meningkat.
Biaya yang dikeluarkan oleh pihak
tiap 1 ton produk pulp adalah Rp
9 665
-
pabrik
9 955.
untuk
Alternatif
biaya
tertinggi pada pada p~ngendapanzone dan
proporsional,
sedangkan yang
terendah pada
pengendalian
pengendapan
flokulan dan pengendalian on-off.
Hasil
analisis
verifikasi
dari
PT
Inti
Indorayon Utama untuk
kebijaksanaan BOD awal menunjukkan
semakin
tinggi
BOD awal semakin besar biaya, dan untuk tiap penambahan BOD 1
mg/l
dibutuhkan tambahan biaya rata-rata sebesar Rp
3
965.
Penambahan biaya tidak selalu sama untuk tiap BOD, tergantung
dari
jumlah aerator yang diaktifkan, karena aerator
menyum-
bangkan 37-40% biaya dari penanganan limbah.
Hasil analisis kebijaksanaan TSS awal menunjukkan
peningkatan
biaya
dengan kenaikan TSS awal
kecil dibsndingkan BOD.
tuhkan
BOD
Bila
dibu-
dibandingkan
kira-kira 1 : 10.
L1MBAH192 perlu
meniperhitungkan
COD,
relatif
Untuk tiap peningkatan 1 mg/l
tambahan biaya penanganan Rp 402.
awal
adalah
bahwa
dikembangkan model
pendukung
parameter-parameter buangan lainnya
dengan
seperti
warna, Mg (magnesium), dan sebagainya agar hasil
lebih akurat.
biaya
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAtI INDUSTRI PULP KERTAS
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI PULP KERTAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
Dilahirkan pada tanggal 14 Maret 1968
di Medan, Sumatera Utara
Tanggal Lulus
24
Agustus
1992
Disetujui
Bogor,
7
s ~ P T z ~ ~ ~ E 1992
~
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena
atas
berkat
rahmat dan pertolongan-Nya
skripsi
ini
dapat
diselesaikan.
skripsi ini disusun berdasarkan studi pustaka, permodelan sistem dan pemrograman komputer.
kan
Observasi lapang dilaku-
di PT Inti Indorayon Utama, Sumatera Utara,
Februari
1990
hingga akhir April
pada
bulan
1990.
Ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya
pe-
nulis ucapkan kepada :
1.
Dr.
Ir. H. Eriyatno, MSAE., sebagai dosen
yang
pembimbing
telah banyak memberikan pengarahan, dorongan
dan fasilitas
2. Ir. Yandra,
banyak
I
moril,
selama penyusunan skripsi.
sebagai dosen pembimbing I1 yang
memberikan
juga
telah
bantuan moril dan pengarahan dalam pe-
nyelesaian skripsi ini.
3. Agus
Manan,
Arifin
Marpaung,
penulis
Utama.
rayon
Supriyadi, Makmur, Bonita, Budi
yang telah
melakukan
memberikan
praktek lapang di
PT
Saketi
bantuan
Inti
dan
selama
Indorayon
Dan segenap staff dan karyawan pabrik PT Inti Indo
Utama,
Porsea
atas
kerjasamanya
selama
obser-
yang
telah
vasi lapang berlangsung.
4.
Ibu,
Bapak
dan
Abang
Andi,
Abang
Massa
memberikan dorongan moril dan material selama kuliah.
5. Semua
pihak yang tak dapat penulis sebutkan namanya
persatu
yang telah memberikan bantuan hingga laporan
satu
ini
selesai.
Penulis
bagi
semua
mengharapkan agar skripsi ini dapat
pihak yang memerlukan.
Semua kritik
bermanfaat
dan
saran
penulis harapkan untuk memperbaiki skripsi ini.
Bogor,
Agustus 1992
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR
................................
i
................................ vi
DAFTAR GAMBAR ................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................... viii
I . PENDAHULUAN ...................................
1
A . LATAR BELAKANG ..............................
1
B . RUANG LINGKUP ..............................
2
C . TUJUAN .....................................
3
DAFTAR TABEL
I1 . LANDASAN TEORI
................................
..........................
KEPUTUSAN .................
4
A . PENDEKATAN SISTEM
4
B . SISTEM PENUNJANG
5
.
.......................
D . ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI ........
E . TEKNIK HEURISTIK ...........................
F . PERSAMAAN REGRESI ..........................
G . BIAYA PENANGANAN LIMBAH ....................
C
LIMBAH INDUSTRI PULP
11
12
14
15
.......................
16
..........................
18
H . SISTEM WAKTU DISKRIT
J . FUNGSI ALIH SISTEM
9
K . SIMULASI PROBABILISTIK
.....................
20
.................................
A . PENDEKATAN .................................
1 . Analisis Kebutuhan ......................
I11 . METODOLOGI
2 . Formulasi Permasalahan
..................
21
21
22
3 . Diagram Sebab-Akibat
23
4 . Diagram
....................
Input-Output ....................
Alir Deskriptif .................
.................................
23
.............................
31
...................
31
5
.
Diagram
B . METODOLOGI
IV . PERMODELAN SISTEM
A . SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH
.
2.
3.
1
........................
Aerasi .......................
Unit Kolam
34
Unit Pendaur Ulang Limbah Cairan Kimia
Pemasak .................................
D . DIAGRAM MODEL
. ASUMSI
MODEL
38
38
41
41
43
64
..............................
64
...............................
65
..........................
A . MODEL LIMBAH192 ............................
1 . Modul Limbahdat .........................
V . HASIL DAN PEMBAHASAN
..........................
............................
2 . Modul Limutama
.
29
31
. KONFIGURASI MODEL ..........................
C . RANCANG BANGUN MODEL .......................
1 . Modul Limbahdat .........................
2 . Modul Limutama ..........................
3 . Modul Limdig ............................
3
23
Unit Sedimentasi
B
E
21
Modul Limdig
iv
66
66
66
67
73
Takut: aka11 TUHAN
adalah Permulaan Pengetahuan
(Amsal 1:7a)
Buat : Tuhan Yesus, Bapak, Mamak
Bang Andi, Bang Massa,
Dek Lora, Dek Nanan, Alex,
Busan, Chandra, Dinong,
Doddy , Far id, Ferhat ,
Ija, Ina, Ira, John, Pie
Restu dan Merry
Oleh
A N D R E A S
F 23. 0974
1 9 9 2
FAKULTAS
INSTlTUT
TEKNOLOGI
PERTAPIIAN
B O G Q R
PERTAMIAN
BOGQR
Andreas, F 23 0974. Sistem Penunjang Keputusan Penanganan
Limbah Industri Pulp Kertas. Dibawah bimbingan Dr. Ir.
Eriyatno , MSAE dan Ir. Yandra.
R I N G K A S A N
Limbah
lah
industri pulp kertas, yang
paling penting
limbah cairnya, karena mengandung bahan
yang
dapat mempengaruhi
cemaran tingqi
parameter fisik dan kimia dari air.
Model LTMBAH192 dirancang sebagai sistem penunjang
untuk
membantu
biaya
operasional
ada-
manajer dalam penanganan
yang dikeluarkan
limbah
oleh
keputusan
cair
agar
perusahaan
ditekan, dan buangannya tidak mengganggu
dapat
keseimbangan eko-
sistem areal sekitarnya.
Input
kandungan
kebijakan model LIMBAH'92 adalah
BOD
awal, serta kandungan TSS
produksi
awal.
pulp,
Sedangkan
alternatif kebijaksanaan yang dapat dipilih adalah pengendapan diskrit, pengendapan flokulan, pengendapan
tanpa
pengendalian, pengendalian on-off, dan
bah,
pengendalian
-
proporsional.
waktu
zone, aerator,
Masukan
penahanan, volume
situasi
yang
mempengaruhi
adalah
kolam, karakteristik buangan
suhu limbah, penggunaan listrik.
Keluaran
lim-
model
adalah biaya operasional pada masing-masing alternatif
ini
kebi-
jaksanaan.
Hasil
analisis
kebijaksanaan produksi pulp menunjukkan
bahwa semakin tinqgi produksi, biaya yanq dikeluarkan semakin
meningkat.
Biaya yang dikeluarkan oleh pihak
tiap 1 ton produk pulp adalah Rp
9 665
-
pabrik
9 955.
untuk
Alternatif
biaya
tertinggi pada pada p~ngendapanzone dan
proporsional,
sedangkan yang
terendah pada
pengendalian
pengendapan
flokulan dan pengendalian on-off.
Hasil
analisis
verifikasi
dari
PT
Inti
Indorayon Utama untuk
kebijaksanaan BOD awal menunjukkan
semakin
tinggi
BOD awal semakin besar biaya, dan untuk tiap penambahan BOD 1
mg/l
dibutuhkan tambahan biaya rata-rata sebesar Rp
3
965.
Penambahan biaya tidak selalu sama untuk tiap BOD, tergantung
dari
jumlah aerator yang diaktifkan, karena aerator
menyum-
bangkan 37-40% biaya dari penanganan limbah.
Hasil analisis kebijaksanaan TSS awal menunjukkan
peningkatan
biaya
dengan kenaikan TSS awal
kecil dibsndingkan BOD.
tuhkan
BOD
Bila
dibu-
dibandingkan
kira-kira 1 : 10.
L1MBAH192 perlu
meniperhitungkan
COD,
relatif
Untuk tiap peningkatan 1 mg/l
tambahan biaya penanganan Rp 402.
awal
adalah
bahwa
dikembangkan model
pendukung
parameter-parameter buangan lainnya
dengan
seperti
warna, Mg (magnesium), dan sebagainya agar hasil
lebih akurat.
biaya
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAtI INDUSTRI PULP KERTAS
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI PULP KERTAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
Dilahirkan pada tanggal 14 Maret 1968
di Medan, Sumatera Utara
Tanggal Lulus
24
Agustus
1992
Disetujui
Bogor,
7
s ~ P T z ~ ~ ~ E 1992
~
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena
atas
berkat
rahmat dan pertolongan-Nya
skripsi
ini
dapat
diselesaikan.
skripsi ini disusun berdasarkan studi pustaka, permodelan sistem dan pemrograman komputer.
kan
Observasi lapang dilaku-
di PT Inti Indorayon Utama, Sumatera Utara,
Februari
1990
hingga akhir April
pada
bulan
1990.
Ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya
pe-
nulis ucapkan kepada :
1.
Dr.
Ir. H. Eriyatno, MSAE., sebagai dosen
yang
pembimbing
telah banyak memberikan pengarahan, dorongan
dan fasilitas
2. Ir. Yandra,
banyak
I
moril,
selama penyusunan skripsi.
sebagai dosen pembimbing I1 yang
memberikan
juga
telah
bantuan moril dan pengarahan dalam pe-
nyelesaian skripsi ini.
3. Agus
Manan,
Arifin
Marpaung,
penulis
Utama.
rayon
Supriyadi, Makmur, Bonita, Budi
yang telah
melakukan
memberikan
praktek lapang di
PT
Saketi
bantuan
Inti
dan
selama
Indorayon
Dan segenap staff dan karyawan pabrik PT Inti Indo
Utama,
Porsea
atas
kerjasamanya
selama
obser-
yang
telah
vasi lapang berlangsung.
4.
Ibu,
Bapak
dan
Abang
Andi,
Abang
Massa
memberikan dorongan moril dan material selama kuliah.
5. Semua
pihak yang tak dapat penulis sebutkan namanya
persatu
yang telah memberikan bantuan hingga laporan
satu
ini
selesai.
Penulis
bagi
semua
mengharapkan agar skripsi ini dapat
pihak yang memerlukan.
Semua kritik
bermanfaat
dan
saran
penulis harapkan untuk memperbaiki skripsi ini.
Bogor,
Agustus 1992
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR
................................
i
................................ vi
DAFTAR GAMBAR ................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................... viii
I . PENDAHULUAN ...................................
1
A . LATAR BELAKANG ..............................
1
B . RUANG LINGKUP ..............................
2
C . TUJUAN .....................................
3
DAFTAR TABEL
I1 . LANDASAN TEORI
................................
..........................
KEPUTUSAN .................
4
A . PENDEKATAN SISTEM
4
B . SISTEM PENUNJANG
5
.
.......................
D . ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI ........
E . TEKNIK HEURISTIK ...........................
F . PERSAMAAN REGRESI ..........................
G . BIAYA PENANGANAN LIMBAH ....................
C
LIMBAH INDUSTRI PULP
11
12
14
15
.......................
16
..........................
18
H . SISTEM WAKTU DISKRIT
J . FUNGSI ALIH SISTEM
9
K . SIMULASI PROBABILISTIK
.....................
20
.................................
A . PENDEKATAN .................................
1 . Analisis Kebutuhan ......................
I11 . METODOLOGI
2 . Formulasi Permasalahan
..................
21
21
22
3 . Diagram Sebab-Akibat
23
4 . Diagram
....................
Input-Output ....................
Alir Deskriptif .................
.................................
23
.............................
31
...................
31
5
.
Diagram
B . METODOLOGI
IV . PERMODELAN SISTEM
A . SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH
.
2.
3.
1
........................
Aerasi .......................
Unit Kolam
34
Unit Pendaur Ulang Limbah Cairan Kimia
Pemasak .................................
D . DIAGRAM MODEL
. ASUMSI
MODEL
38
38
41
41
43
64
..............................
64
...............................
65
..........................
A . MODEL LIMBAH192 ............................
1 . Modul Limbahdat .........................
V . HASIL DAN PEMBAHASAN
..........................
............................
2 . Modul Limutama
.
29
31
. KONFIGURASI MODEL ..........................
C . RANCANG BANGUN MODEL .......................
1 . Modul Limbahdat .........................
2 . Modul Limutama ..........................
3 . Modul Limdig ............................
3
23
Unit Sedimentasi
B
E
21
Modul Limdig
iv
66
66
66
67
73
adalah Permulaan Pengetahuan
(Amsal 1:7a)
Buat : Tuhan Yesus, Bapak, Mamak
Bang Andi, Bang Massa,
Dek Lora, Dek Nanan, Alex,
Busan, Chandra, Dinong,
Doddy , Far id, Ferhat ,
Ija, Ina, Ira, John, Pie
Restu dan Merry
Oleh
A N D R E A S
F 23. 0974
1 9 9 2
FAKULTAS
INSTlTUT
TEKNOLOGI
PERTAPIIAN
B O G Q R
PERTAMIAN
BOGQR
Andreas, F 23 0974. Sistem Penunjang Keputusan Penanganan
Limbah Industri Pulp Kertas. Dibawah bimbingan Dr. Ir.
Eriyatno , MSAE dan Ir. Yandra.
R I N G K A S A N
Limbah
lah
industri pulp kertas, yang
paling penting
limbah cairnya, karena mengandung bahan
yang
dapat mempengaruhi
cemaran tingqi
parameter fisik dan kimia dari air.
Model LTMBAH192 dirancang sebagai sistem penunjang
untuk
membantu
biaya
operasional
ada-
manajer dalam penanganan
yang dikeluarkan
limbah
oleh
keputusan
cair
agar
perusahaan
ditekan, dan buangannya tidak mengganggu
dapat
keseimbangan eko-
sistem areal sekitarnya.
Input
kandungan
kebijakan model LIMBAH'92 adalah
BOD
awal, serta kandungan TSS
produksi
awal.
pulp,
Sedangkan
alternatif kebijaksanaan yang dapat dipilih adalah pengendapan diskrit, pengendapan flokulan, pengendapan
tanpa
pengendalian, pengendalian on-off, dan
bah,
pengendalian
-
proporsional.
waktu
zone, aerator,
Masukan
penahanan, volume
situasi
yang
mempengaruhi
adalah
kolam, karakteristik buangan
suhu limbah, penggunaan listrik.
Keluaran
lim-
model
adalah biaya operasional pada masing-masing alternatif
ini
kebi-
jaksanaan.
Hasil
analisis
kebijaksanaan produksi pulp menunjukkan
bahwa semakin tinqgi produksi, biaya yanq dikeluarkan semakin
meningkat.
Biaya yang dikeluarkan oleh pihak
tiap 1 ton produk pulp adalah Rp
9 665
-
pabrik
9 955.
untuk
Alternatif
biaya
tertinggi pada pada p~ngendapanzone dan
proporsional,
sedangkan yang
terendah pada
pengendalian
pengendapan
flokulan dan pengendalian on-off.
Hasil
analisis
verifikasi
dari
PT
Inti
Indorayon Utama untuk
kebijaksanaan BOD awal menunjukkan
semakin
tinggi
BOD awal semakin besar biaya, dan untuk tiap penambahan BOD 1
mg/l
dibutuhkan tambahan biaya rata-rata sebesar Rp
3
965.
Penambahan biaya tidak selalu sama untuk tiap BOD, tergantung
dari
jumlah aerator yang diaktifkan, karena aerator
menyum-
bangkan 37-40% biaya dari penanganan limbah.
Hasil analisis kebijaksanaan TSS awal menunjukkan
peningkatan
biaya
dengan kenaikan TSS awal
kecil dibsndingkan BOD.
tuhkan
BOD
Bila
dibu-
dibandingkan
kira-kira 1 : 10.
L1MBAH192 perlu
meniperhitungkan
COD,
relatif
Untuk tiap peningkatan 1 mg/l
tambahan biaya penanganan Rp 402.
awal
adalah
bahwa
dikembangkan model
pendukung
parameter-parameter buangan lainnya
dengan
seperti
warna, Mg (magnesium), dan sebagainya agar hasil
lebih akurat.
biaya
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAtI INDUSTRI PULP KERTAS
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI PULP KERTAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
Dilahirkan pada tanggal 14 Maret 1968
di Medan, Sumatera Utara
Tanggal Lulus
24
Agustus
1992
Disetujui
Bogor,
7
s ~ P T z ~ ~ ~ E 1992
~
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena
atas
berkat
rahmat dan pertolongan-Nya
skripsi
ini
dapat
diselesaikan.
skripsi ini disusun berdasarkan studi pustaka, permodelan sistem dan pemrograman komputer.
kan
Observasi lapang dilaku-
di PT Inti Indorayon Utama, Sumatera Utara,
Februari
1990
hingga akhir April
pada
bulan
1990.
Ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya
pe-
nulis ucapkan kepada :
1.
Dr.
Ir. H. Eriyatno, MSAE., sebagai dosen
yang
pembimbing
telah banyak memberikan pengarahan, dorongan
dan fasilitas
2. Ir. Yandra,
banyak
I
moril,
selama penyusunan skripsi.
sebagai dosen pembimbing I1 yang
memberikan
juga
telah
bantuan moril dan pengarahan dalam pe-
nyelesaian skripsi ini.
3. Agus
Manan,
Arifin
Marpaung,
penulis
Utama.
rayon
Supriyadi, Makmur, Bonita, Budi
yang telah
melakukan
memberikan
praktek lapang di
PT
Saketi
bantuan
Inti
dan
selama
Indorayon
Dan segenap staff dan karyawan pabrik PT Inti Indo
Utama,
Porsea
atas
kerjasamanya
selama
obser-
yang
telah
vasi lapang berlangsung.
4.
Ibu,
Bapak
dan
Abang
Andi,
Abang
Massa
memberikan dorongan moril dan material selama kuliah.
5. Semua
pihak yang tak dapat penulis sebutkan namanya
persatu
yang telah memberikan bantuan hingga laporan
satu
ini
selesai.
Penulis
bagi
semua
mengharapkan agar skripsi ini dapat
pihak yang memerlukan.
Semua kritik
bermanfaat
dan
saran
penulis harapkan untuk memperbaiki skripsi ini.
Bogor,
Agustus 1992
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR
................................
i
................................ vi
DAFTAR GAMBAR ................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................... viii
I . PENDAHULUAN ...................................
1
A . LATAR BELAKANG ..............................
1
B . RUANG LINGKUP ..............................
2
C . TUJUAN .....................................
3
DAFTAR TABEL
I1 . LANDASAN TEORI
................................
..........................
KEPUTUSAN .................
4
A . PENDEKATAN SISTEM
4
B . SISTEM PENUNJANG
5
.
.......................
D . ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI ........
E . TEKNIK HEURISTIK ...........................
F . PERSAMAAN REGRESI ..........................
G . BIAYA PENANGANAN LIMBAH ....................
C
LIMBAH INDUSTRI PULP
11
12
14
15
.......................
16
..........................
18
H . SISTEM WAKTU DISKRIT
J . FUNGSI ALIH SISTEM
9
K . SIMULASI PROBABILISTIK
.....................
20
.................................
A . PENDEKATAN .................................
1 . Analisis Kebutuhan ......................
I11 . METODOLOGI
2 . Formulasi Permasalahan
..................
21
21
22
3 . Diagram Sebab-Akibat
23
4 . Diagram
....................
Input-Output ....................
Alir Deskriptif .................
.................................
23
.............................
31
...................
31
5
.
Diagram
B . METODOLOGI
IV . PERMODELAN SISTEM
A . SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH
.
2.
3.
1
........................
Aerasi .......................
Unit Kolam
34
Unit Pendaur Ulang Limbah Cairan Kimia
Pemasak .................................
D . DIAGRAM MODEL
. ASUMSI
MODEL
38
38
41
41
43
64
..............................
64
...............................
65
..........................
A . MODEL LIMBAH192 ............................
1 . Modul Limbahdat .........................
V . HASIL DAN PEMBAHASAN
..........................
............................
2 . Modul Limutama
.
29
31
. KONFIGURASI MODEL ..........................
C . RANCANG BANGUN MODEL .......................
1 . Modul Limbahdat .........................
2 . Modul Limutama ..........................
3 . Modul Limdig ............................
3
23
Unit Sedimentasi
B
E
21
Modul Limdig
iv
66
66
66
67
73
Takut: aka11 TUHAN
adalah Permulaan Pengetahuan
(Amsal 1:7a)
Buat : Tuhan Yesus, Bapak, Mamak
Bang Andi, Bang Massa,
Dek Lora, Dek Nanan, Alex,
Busan, Chandra, Dinong,
Doddy , Far id, Ferhat ,
Ija, Ina, Ira, John, Pie
Restu dan Merry
Oleh
A N D R E A S
F 23. 0974
1 9 9 2
FAKULTAS
INSTlTUT
TEKNOLOGI
PERTAPIIAN
B O G Q R
PERTAMIAN
BOGQR
Andreas, F 23 0974. Sistem Penunjang Keputusan Penanganan
Limbah Industri Pulp Kertas. Dibawah bimbingan Dr. Ir.
Eriyatno , MSAE dan Ir. Yandra.
R I N G K A S A N
Limbah
lah
industri pulp kertas, yang
paling penting
limbah cairnya, karena mengandung bahan
yang
dapat mempengaruhi
cemaran tingqi
parameter fisik dan kimia dari air.
Model LTMBAH192 dirancang sebagai sistem penunjang
untuk
membantu
biaya
operasional
ada-
manajer dalam penanganan
yang dikeluarkan
limbah
oleh
keputusan
cair
agar
perusahaan
ditekan, dan buangannya tidak mengganggu
dapat
keseimbangan eko-
sistem areal sekitarnya.
Input
kandungan
kebijakan model LIMBAH'92 adalah
BOD
awal, serta kandungan TSS
produksi
awal.
pulp,
Sedangkan
alternatif kebijaksanaan yang dapat dipilih adalah pengendapan diskrit, pengendapan flokulan, pengendapan
tanpa
pengendalian, pengendalian on-off, dan
bah,
pengendalian
-
proporsional.
waktu
zone, aerator,
Masukan
penahanan, volume
situasi
yang
mempengaruhi
adalah
kolam, karakteristik buangan
suhu limbah, penggunaan listrik.
Keluaran
lim-
model
adalah biaya operasional pada masing-masing alternatif
ini
kebi-
jaksanaan.
Hasil
analisis
kebijaksanaan produksi pulp menunjukkan
bahwa semakin tinqgi produksi, biaya yanq dikeluarkan semakin
meningkat.
Biaya yang dikeluarkan oleh pihak
tiap 1 ton produk pulp adalah Rp
9 665
-
pabrik
9 955.
untuk
Alternatif
biaya
tertinggi pada pada p~ngendapanzone dan
proporsional,
sedangkan yang
terendah pada
pengendalian
pengendapan
flokulan dan pengendalian on-off.
Hasil
analisis
verifikasi
dari
PT
Inti
Indorayon Utama untuk
kebijaksanaan BOD awal menunjukkan
semakin
tinggi
BOD awal semakin besar biaya, dan untuk tiap penambahan BOD 1
mg/l
dibutuhkan tambahan biaya rata-rata sebesar Rp
3
965.
Penambahan biaya tidak selalu sama untuk tiap BOD, tergantung
dari
jumlah aerator yang diaktifkan, karena aerator
menyum-
bangkan 37-40% biaya dari penanganan limbah.
Hasil analisis kebijaksanaan TSS awal menunjukkan
peningkatan
biaya
dengan kenaikan TSS awal
kecil dibsndingkan BOD.
tuhkan
BOD
Bila
dibu-
dibandingkan
kira-kira 1 : 10.
L1MBAH192 perlu
meniperhitungkan
COD,
relatif
Untuk tiap peningkatan 1 mg/l
tambahan biaya penanganan Rp 402.
awal
adalah
bahwa
dikembangkan model
pendukung
parameter-parameter buangan lainnya
dengan
seperti
warna, Mg (magnesium), dan sebagainya agar hasil
lebih akurat.
biaya
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAtI INDUSTRI PULP KERTAS
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI PULP KERTAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ANDREAS
F 23 0974
Dilahirkan pada tanggal 14 Maret 1968
di Medan, Sumatera Utara
Tanggal Lulus
24
Agustus
1992
Disetujui
Bogor,
7
s ~ P T z ~ ~ ~ E 1992
~
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena
atas
berkat
rahmat dan pertolongan-Nya
skripsi
ini
dapat
diselesaikan.
skripsi ini disusun berdasarkan studi pustaka, permodelan sistem dan pemrograman komputer.
kan
Observasi lapang dilaku-
di PT Inti Indorayon Utama, Sumatera Utara,
Februari
1990
hingga akhir April
pada
bulan
1990.
Ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya
pe-
nulis ucapkan kepada :
1.
Dr.
Ir. H. Eriyatno, MSAE., sebagai dosen
yang
pembimbing
telah banyak memberikan pengarahan, dorongan
dan fasilitas
2. Ir. Yandra,
banyak
I
moril,
selama penyusunan skripsi.
sebagai dosen pembimbing I1 yang
memberikan
juga
telah
bantuan moril dan pengarahan dalam pe-
nyelesaian skripsi ini.
3. Agus
Manan,
Arifin
Marpaung,
penulis
Utama.
rayon
Supriyadi, Makmur, Bonita, Budi
yang telah
melakukan
memberikan
praktek lapang di
PT
Saketi
bantuan
Inti
dan
selama
Indorayon
Dan segenap staff dan karyawan pabrik PT Inti Indo
Utama,
Porsea
atas
kerjasamanya
selama
obser-
yang
telah
vasi lapang berlangsung.
4.
Ibu,
Bapak
dan
Abang
Andi,
Abang
Massa
memberikan dorongan moril dan material selama kuliah.
5. Semua
pihak yang tak dapat penulis sebutkan namanya
persatu
yang telah memberikan bantuan hingga laporan
satu
ini
selesai.
Penulis
bagi
semua
mengharapkan agar skripsi ini dapat
pihak yang memerlukan.
Semua kritik
bermanfaat
dan
saran
penulis harapkan untuk memperbaiki skripsi ini.
Bogor,
Agustus 1992
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR
................................
i
................................ vi
DAFTAR GAMBAR ................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................... viii
I . PENDAHULUAN ...................................
1
A . LATAR BELAKANG ..............................
1
B . RUANG LINGKUP ..............................
2
C . TUJUAN .....................................
3
DAFTAR TABEL
I1 . LANDASAN TEORI
................................
..........................
KEPUTUSAN .................
4
A . PENDEKATAN SISTEM
4
B . SISTEM PENUNJANG
5
.
.......................
D . ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI ........
E . TEKNIK HEURISTIK ...........................
F . PERSAMAAN REGRESI ..........................
G . BIAYA PENANGANAN LIMBAH ....................
C
LIMBAH INDUSTRI PULP
11
12
14
15
.......................
16
..........................
18
H . SISTEM WAKTU DISKRIT
J . FUNGSI ALIH SISTEM
9
K . SIMULASI PROBABILISTIK
.....................
20
.................................
A . PENDEKATAN .................................
1 . Analisis Kebutuhan ......................
I11 . METODOLOGI
2 . Formulasi Permasalahan
..................
21
21
22
3 . Diagram Sebab-Akibat
23
4 . Diagram
....................
Input-Output ....................
Alir Deskriptif .................
.................................
23
.............................
31
...................
31
5
.
Diagram
B . METODOLOGI
IV . PERMODELAN SISTEM
A . SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH
.
2.
3.
1
........................
Aerasi .......................
Unit Kolam
34
Unit Pendaur Ulang Limbah Cairan Kimia
Pemasak .................................
D . DIAGRAM MODEL
. ASUMSI
MODEL
38
38
41
41
43
64
..............................
64
...............................
65
..........................
A . MODEL LIMBAH192 ............................
1 . Modul Limbahdat .........................
V . HASIL DAN PEMBAHASAN
..........................
............................
2 . Modul Limutama
.
29
31
. KONFIGURASI MODEL ..........................
C . RANCANG BANGUN MODEL .......................
1 . Modul Limbahdat .........................
2 . Modul Limutama ..........................
3 . Modul Limdig ............................
3
23
Unit Sedimentasi
B
E
21
Modul Limdig
iv
66
66
66
67
73