Lembaga Pembinaan Mekanisme Pembinaan

sepenuhnya oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam. Pelaksanaan pembinaan dilakukan oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

1. Lembaga Pembinaan

a Lembaga pembinaan bertugas untuk melakukan pembinaan melalui kegiatan bimbingan tehnik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pembinaan kurikulum dan pembelajaran, pembinaan manajemen pengelolaan kelas, pembinaan peningkatan mutu madrasah, pembinaan pemberdayaan peran serta masyarakat, dan lain-lain. b Unsur pembina dalam Tim Khusus meliputi: 1 pejabat yang berkompeten dan terlibat langsung dalam implementasi kurikulum ditingkat pusat, kanwil, kabupatenkota, 2 akademisi yang memiliki kompetensi dalam bidang pengembangan kurikulum, 3 gurupendidik yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya, 4 tokoh masyarakat atau profesional yang memiliki kepedulian dalam implementasi kurikulum madrasah. c Pembina di tingkat pusat menjadi kewenangan Tim Khusus yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia. d Pembina ditingkat Provinsi menjadi kewenangan Tim Khusus yang dibentuk oleh Kementerian Agama Provinsi. e Pembina ditingkat KabupatenKota menjadi kewenangan Tim Khusus yang dibentuk oleh Kementerian Agama KabupatenKota, terkait dengan penerapan kurikulum madrasah 2013, untuk membantu pembinaan di tingkat Provinsi.

2. Mekanisme Pembinaan

Mekanisme pembinaan sebagai berikut. a Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia membentuk Tim Khusus yang menangani masalah-masalah dalam implementasi Kurikulum Madrasah di seluruh wilayah Nusantara. b Kementerian Agama Propinsi dan KabupatenKota membentuk Tim Khusus yang menangani masalah-masalah dalam implementasi Kurikulum Madrasah di seluruh wilayah kerjanya. c Tim Khusus yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, menerima usulan dan masukan dari kantor wilayah, kantor kabupatenKota dan atau dari madrasah sasaran d Tim Khusus yang dibentuk Kementerian Agama Propinsi, KabupatenKota menindaklanjuti usulan ataupun masukan implementasi kurikulum madrasah di daerah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kekhasan daerahnya. e Team Khusus yang dibentuk Kementerian Agama Propinsi, KabupatenKota menyelenggarakan pembekalan dan informasi terkait implementasi Kurikulum Madrasah. f Tim Khusus yang dibentuk Kementerian Agama Propinsi, KabupatenKota secara berkala melakukan monitoring, supervisi dan penilaian terhadap kualitas madrasah sasaran dalam Implementasi Kurikulum Madrasah.

3. Mekanisme Pengawasan