Sistem Informasi Pemesanan Makanan Berbasis Web Di Deneira Catering Lembang

(1)

iv

DENEIRA CATERING Catering is a service provider of food, especially the European food such as burgers, Lasagana, spaghetti and still many others who are in Lembang, Bandung. Booking food Catering is still very limited in its scope. How to order are still many people who do not know it because of the limited information received. Objective of this Catering Booking Information System is to facilitate owners to market their products and simplify the transaction process online orders.

To support the creation of this system, the authors conducted a case study using descriptive and empirical methods. The data collection techniques used is the method of literature, interviews and observation. The approach used is the Object Oriented approach. The tools used to design systems that Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram, and Deployment diagrams.

Booking System is a web-based author designed using MySql. While the software is selected for designing this application is Macromedia Dreamweaver 8 with XAMPP. With the Information Systems Web-Based Food Catering Booking then Deneira Catering can provide convenience in providing earnings, data processing ordering food, the better. So that customers always get the latest information from the Deneira Catering.


(2)

iii

makanan Eropa seperti Burger,Lasagana,Spagheti dan masih banyak lainnya yang berada di Lembang Bandung. Pemesanan Catering makanan ini masih sangat terbatas jangkauannya. Cara pemesanannya pun masih banyak orang yang tidak mengetahuinya karena terbatasnya informasi yang diterima. Tujuan dibuatnya Sistem Informasi Pemesanan Caetring ini adalah untuk mempermudah Pemilik untuk memasarkan produknya dan mempermudah proses transaksi pemesanan secara online.

Untuk mendukung pembuatan Sistem ini, penulis melakukan studikasus dengan menggunakan metode jenis deskriptif dan empiris. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Metode kepustakaan,wawancara dan metode observasi. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Object Oriented.Alat yang digunakan untuk merancang sistem yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram.

Sistem Pemesanan yang penulis rancang adalah berbasis web dengan menggunakan MySql. Sedangkan perangkat lunak yang dipilih untuk merancang aplikasi ini adalah Macromedia Dreamweaver 8 dengan XAMPP.Dengan adanya Sistem Informasi Pemesanan Catering Makanan Berbasis Web maka Deneira Catering dapat memberikan kemudahan dalam menyediakan laporan pendapatan, pengolahan data pemesanan makanan,dengan lebih baik. Sehingga pelanggan selalu mendapatkan informasi terbaru dari pihak Deneira Catering.


(3)

1

DI DENEIRA CATERING LEMBANG

ARTIKEL

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika

Jenjang Diploma - 3

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh : Nurhalida Rifani

10911002

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(4)

2

DENEIRA CATERING Catering is a service provider of food, especially the European food such as burgers, Lasagana, spaghetti and still many others who are in Lembang, Bandung. Booking food Catering is still very limited in its scope. How to order are still many people who do not know it because of the limited information received. Objective of this Catering Booking Information System is to facilitate owners to market their products and simplify the transaction process online orders.

To support the creation of this system, the authors conducted a case study using descriptive and empirical methods. The data collection techniques used is the method of literature, interviews and observation. The approach used is the Object Oriented approach. The tools used to design systems that Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram, and Deployment diagrams.

Booking System is a web-based author designed using MySql. While the software is selected for designing this application is Macromedia Dreamweaver 8 with XAMPP. With the Information Systems Web-Based Food Catering Booking then Deneira Catering can provide convenience in providing earnings, data processing ordering food, the better. So that customers always get the latest information from the Deneira Catering.

Keyword :System Information,Delivery,Web.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi berjalan dengan amat pesat. Tidak dapat dipungkiri disemua sektor termasuk dunia usaha memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya. Dengan kecanggihan teknologi, semua keterbatasan sarana, jarak dan waktu menjadi permasalahan yang sangat mudah.

Dalam dunia usaha, baik perusahaan maupun sektor lainnya dituntut untuk melakukan inovasi dalam menarik pembeli. Karena pasalnya, dalam hal pemasaran, pihak penjual selalu mengalami kendala seperti terbatasnya jangkauan wilayah pemasaran dan marketting produk cukup kesulitan menemukan pembeli yang tepat. Sektor usaha makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk bertahan dan memenangkan persaingan yang semakin hari semakin ketat.

Dengan adanya persaingan usaha di bidang yang sejenis, maka untuk dapat mengimbanginya salah satu cara adalah perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi seperti memanfaatkan internet untuk membuat situs yang dapat melayani pemesanan secara online.

Dalam penelitian ini, penulis melibatkan sebuah usaha Catering yang telah berdiri selama 11 tahun. Usaha Cateringini memiliki banyak transaksi dengan konsumen. Namun terhalang oleh belum adanya media online yang informatif untuk pemesanan yang menjelaskan secara detail makanan yang di tawarkan sebagai media promosi sehingga memudahkan pemesanan oleh pelanggan terhadap makanan yang ada di Deneira Catering. Selain itu ada pula masalah transaksi yang menjadi masalah di Deneira Catering Lembang, karena proses transaksi dilakukan secara manual, dan proses transaksi tersebut tidak terarsip dengan baik sehingga pemilik usaha merasa kesulitan untuk mengetahui jumlah pemasukan setiap bulannya. Proses manual ini juga membutuhkan waktu yang lebih untuk mengitung hasil pendapatan.


(5)

3

Informasi Pemesanan Makanan Berbasis Web di Deneira Catering Lembang”. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan diantaranya : 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan diantaranya : 1. Tidak ada media yang informatif ( sistem pemesanan online ) untuk yang menjelaskan secara

detail makanan - makanan yang ditawarkan sebagai media promosi.

2. Sering terjadinya kekeliruan dalam perhitungan pendapatan yang dilakukan dari pihak Deneira. 1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang sistem informasi pemesanan makanan dan cateringberbasis web? 2. Bagaimana membuat sistem yang dapat mengelola proses transaksi dengan baik ? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah : 1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk merancang dan membangun sistem informasi pemesan makan serta sebagai media promosi bagi Deneira Catering dan menentukan pendapatan yang di peroleh dari pemesanan catering.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Merancang sistem informasi pemesanan makanan di Deneira Catering yang baru untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi di sistem yang sedang berjalan.

2. Mengimplementasikan hasil perancangan sistem informasi pemesanan makanan dan catering kedalam sebuah aplikasi.

3. Membuat media informasi usaha makanan catering yang lebih komunikatif dan informatif untuk promosi secara detail.

1.4 Kegunaan Penelitian

Setelah Penulis melakukan Penelitian di Deneira Catering maka di dapat dua kegunaan, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis merupakan manfaat dirasakan oleh pihak yang menjalankan sistem, diantaranya pemilik Catering beserta pegawainya. Kegunaan yang dapat dirasakan, diantaranya :

1. Bagi usaha Catering dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat mempermudah pemilik Catering dalam menjalankan bisnisnya dan mengurangi permasalahan-permasalahan yang mengganggu jalannya bisnis Catering ini.

2. Bagi pegawaipenelitian ini juga diharapkan dapat mempermudah karyawan dalam melayani para pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi usaha Catering terlebih untuk pihak yg menjalankan sistem, diantaranya pemilik beserta pegawainya.


(6)

4

Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam kajian teori ilmu sistem informasi yang bergerak dibidang pemesanan. Dan juga untuk mengetahui sejauh mana teori ilmu penjualan yang dikemukakan beberapa ahli dapat diterapkan. Serta penelitian ini dilakukan tidak semata-mata untuk kepentingan usaha Catering saja. Tetapi penelitian ini dapat dimanfaat juga oleh pihak-pihak lain yang membutuhkan.

1.5 Batasan Masalah

Penelitian yang dilakukan terdiri dari berbagai macam masalah, agar penelitian dapat lebih fokus, hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas. Batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Transaksi online hanya bisa di lakukan untuk makanan yang termasuk paket,makanan satuan tidak termasuk paket.

2. Proses transaksi bisa di lakukan dengan caramembayar DP50% atau melunasinya secara keseluruhan.Transaksi bisa dilakukan dengan cara membayarkan uang melalui transfer via Bank BNI,BCA dan Mandiri.

3. Deneira Catering Melayani pemesanan dengan batas waktu maksimal 3 hari dari hari yang ditentukan.1 hari untuk pelanggan segera membayar DP terlebih dahulu. 2 hari berikutnya digunakan pihak catering untuk mempersiapkan pesanan.

4. Wilayah pemesanan Catering hanya mencakup wilayah Bandung Kota,Kabutan serta wilayah Bandung Barat.

II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem menurut (Andi Kristanto, 2007) Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefiniskan masukan yang dibutuhkan sistem juga keluaran yang di hasilkan.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Karakteristik atau sifat-sifat dari suatu sistem diantaranya : 1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli seberapa kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangsebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.


(7)

5

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physic system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia ( human made system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu ( deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). 2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Andi Kristanto (2007, 7) Informasi merupakan kumpulan data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tak bisa beroperasi.

2.2.1 Informasi

Menurut Andi Kristanto (2007, 7) informasi (Information) adalah data yang di oleh menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan. Sistem apapun tanpa ada informasi tidak akan


(8)

6

Menurut Andi Kristanto (2007, 10) Informasi jika dilihat dari sifat dan sumbernya dapat dibedakan dari beberapa jenis. Jenis-jenis informasi tersebut dibedakan menjadi informasi manajerial, sumber dan rutinitas, serta fisik.

a. Informasi manajerial, yaitu informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

b. Sumber Informasi, dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkaninformasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

c. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunanakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

d. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanya yang secara bersama-sama salingmendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

2.2.3 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data diolah menjadi informasi melalui suatu model, yang kemudian informasi tersebut akan diterima penerima untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti akan menghasilkan tindakanyang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.

2.2.4 Kualitas Informasi

Menurut Andi Kristanto (2007, 10) Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu : 1. Akurat (accurate)

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya ( timeliness)

Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

3. Relevan (relevance)

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi didefinisikan oleh Charles S. Wasson (2005, 9) sebagai berikut : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.


(9)

7 terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut : 1. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi.Data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.

3. Output

Semua keluaran bagian atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh penerima.komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi.

4. Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

2.5 Promosi

Menurut (Sofyan Asauri, 2007) Promosi adalah kegiatan pemasaran dan penjualan dalam rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara mempengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

2.5.1 Tujuan Pemesanan

Berikut ini merupakan tujuan utama dari pemesanan : a. Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen

b. Meminimumkan investasi pada persediaan c. Perencanaan kapasitas

d. Pengesahan produksi dan pengendalian produksi e. Persediaan dan kapasitas

f. Penyimpanan dan pergerakan material g. Peralatan, routing, dan proses planning 2.6 Pemesanan

Pemesanan adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang & jasa dari produsen sampai ke konsumen. Adapun pengertian Pemasaran secara luas adalah proses kegiatan yang mulai jauh sebelum barang – barang atau bahan – bahan masuk dalam proses produksi.Dalam hal ini banyak keputusan pemasaran yang harus di buat jauh sebelum produk itu di hasilkan seperti harga dan promosinya.

2.7 Catering

Usaha catering merupakan usaha yang paling populer dibanding boga. Bisnis ini juga dapat di definisikan sebagai salah satu jasa dibidang makanan yang sudah jadi di antar langsung ketempat pemesan. Catering biasanya dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta perkawinan,seminar,acara keagamaan dan lain sebagainya. Kegiatan – kegiatan tersebut, biasa.a pihak penyelenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan sesuai kebutuhan.


(10)

8

lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

2.9 Jaringan Komputer

Menurut Tata Sutabri (2012, 46) jaringan komputer adalah merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain.

2.10 Topologi

Menurut Tata Sutabri (2012, 47)Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer.

2.11 Unified Modeling Language (UML)

adalah satu bahasa terstandarisasi yang digunakan dalam analisis dan desain sistem berorientasi objek. Perlengkapan UML meliputi diagram-diagram yang memudahkan seorang analis untuk memvisualisasikan konstruksi sistem berorientasi objek. UML merupakan alat yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas analisis dan perancangan suatu sistem sehingga dapat menciptakan suatu sistem yang berkualitas tinggi. Pengenmbangan sistem berbasis UML ini terdiri dari fase identifikasi masalah, fase analisis, dan fase perancangan sistem.

Berikut merupakan beberapa diagram dari UML (Unified Modelling Language), yaitu: a.Diagram Use Case

b.Diagram Activity c. Diagram Sequence d.Diagram Collaboration e.Diagram Class

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Objek Penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian yang kemudian menjadi pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian. Penentuan objek penelitian yang tepat diharapkan dapat menunjang kegiatan selama penelitian. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah proses pemesanan makanan di sebuah Catering, proses pemesanan makananproduksi sendiri di Denira Catering. Penyusun melakukan penelitian di Deneira CateringJln.Bakti sejati No.25 Batureok Lembang Telp : 022 - 2789621, Bandung Barat.Berikut sejarah, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas di Deneira Catering.

3.2 Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.


(11)

9

mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan menjawab pertanyaan penelitian sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian.

Desain Penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode Penelitian Deskriptif, Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau peristiwa tertentu. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan fenomena, kondisi atau variabel tertentu dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis. Pada umumunya tujuan utama penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat.

3.2.2 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan-kebutuhan. Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan yaitu sistem berorientasi objek . serta menggunakan metode pengumpulan data berupa sumber data primer (observasi, wawancara, dan studi dokumentasi) dan sumber data sekunder (studi literatur, jurnal dan pengamatan website).

3.2.3.1 Metode Pengembangan Sistem

Di dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakakan metode pengembangan sistem Prototype. Prototype di definisikan sebagai pendekatan ke desain sistem yang mengembangkan model kerja yang disederhanakan dari sistem. Prototype, atau rancangan awal ini, dapat dengan cepat dan murah untuk dibangun dan diberikan pada para pemakai atau diuji. Berikut merupakan gambar alur proses yang terjadi di Prototype .

Prototype-prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan klien dan untuk memahami kebutuhan klien lebih baik. Berikut langkah-langkah yang digunakan di dalam metode pengembangan sistem Prototype :

1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai

Pada tahap ini, analisis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

2. Mengembangkan kebutuhan pemakai

Analisis sistem kerja sama dengan pemrograman mengembangkan prototyping sistem untuk memperlihatkan kepada klien pemodelan sistem yang akan dibangun.

3. Menentukan prototyping

Analisis sistem pada tahap ini akan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuatkannya dapat diterima oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan.

4. Penggunaan prototyping

Pada tahap ini analisis sistem akan mengimplementasikan pemodelan yang dibuatnya menjadi suatu sistem. Pada langkah ini perancangan digambarkan dalam bentuk Diagram Use Case, Diagram Activity, Diagram Sequence, Diagram Class, Diagram Component, Diagram Deployment . 1. Diagram Use Case

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan Use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analisis dan client.


(12)

10

Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

3. Diagram Sequence

Diagram Sequence adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu.

4. Diagram Class

Diagram class merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang digunakan. Class diagram memberi gambaran (diagram statis) tentang sistem/perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada didalamnya. 5. Diagram Component

Diagram component adalah diagram diagram UML yang menampilkan komponen dalam system dan hubungan antara mereka.

3.2.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan, penulis menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sistem yang dapat mempengaruhi kinerja dari sistem tersebut. adapun permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Pada sistem pemesanan, prosedur yang berjalan tidak efisien pelanggan masih harus mendatangi Deneira Catering terlebih dahulu hanya untuk menanyakan informasi mengenai menu makanan. 2. Pada sistem pemesanan sering terjadi kekeliruan dalam perhitungan pendapatan.

IV. Hasil Penelitian 4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses menyusun atau menggabungkan sistem informasi yang baru. Pengertian lain, Perancangan adalah gambaran secara terperinci dari metode-metode perancangan dalam pembangunan suatu perangkat lunak. Berdasarkan uraian tersebut , perancangan sistem merupakan tahapan dari pembuatan/perancangan yang akan diimplementasikan dalam perancangan suatu perangkat lunak yang memiliki fungsional tertentu yang menjadi suatu kesatuan yang utuh sehingga dapat berfungsi dengan baik. 4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan Sistem Informasi Pemesanan Makanan berbasis web di Deneira Catering Lembangini adalah untuk menghasilkan perangkat lunak yang mampu :

1. Memperkenalkan Deneira Catering lebih luas dan terjangkau oleh pelanggan maupun masyarakat. 2. Membantu pihak Deneira Catering dalam memperkenalkan Cateringnya.

3. Membantu pihak Deneira Catering meminimalisir kekeliruan perhitungan pendapatan.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perancangan sistem yang diusulkan berbeda dengan sistem yang sedang berjalan. Perubahannya ialah pengolahan data yang masih manual diubah menjadi terkomputerisasi.


(13)

11

2. Dapat membantu user untuk melakukan pemesanan secara online

3. Dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam mengolah data pemesanan. 4. Dapat mencetak laporan pendapatan.

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan perancangan sistem secara umum yang memberikan gambaran kepada user tentang sistem yang baru. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram,Collaboration Diagram, danClass Diagram. Berikut perancangan prosedur yang diusulkan :

1. Pelanggan dapat mengakses menu-menu dari website yang telah disediakan. Menu yang disediakan tersebut ialah home, menu makanan, paket,pemesanan, kontak, dan login.

2. Pelanggan dapat melihat jenis – jenis makanan,info sekilas mengenai makanann dan harga yangyang tersedia tetapi untuk melakukan di tawarkan oleh pihak Catering.

3. Pelanggan dapat memesan Catering memalui menu Pemesanan serta mengkonfirmasi kembali pada pihak Catering dengan menelepon dan datang secara langsung.

4. Admin dapat menggunakan fasilitas yang disediakan sistem setelah melakukan login. 5. Admin dapat menginput data dan mengganti menu makanan.

6. Admin dapat menginput ke menu info untuk memperbaharui promosi yang di adakan oleh pihak Catering untuk memberikan informasi terbaru.

7. Admin mengatur data keseluruhan user.

8. Admin dan Pemilik dapat mencetak Laporan pembayaran pelanggan,pendapatan per paket dan data pemesanan pelanggan.

4.4 Implementasi

Implementasi merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah dianalisis sebelumnya. Implementasi RUP Sistem Informasi Pemesanan di Deneira Catering ini dibentuk menggunakan bahasa pemrograman PHP, dengan basis data yang digunakan adalah MySQL. Bahasa pemograman PHP dapat dijalankan diberbagai Sistem Operasi tetapi penulis disini menggunakan Windows & dikarenakan cukup banyak dan sering digunakan.

4.4.1 Batasan Implementasi

Batasan implementasi dari pembuatan aplikasi sistem informasi pemesnanini, sebagai berikut : 1. Website Deneira Catering dapat dikunjungi oleh siapa saja karena hanya mengunjungi dan melihat

fasilitas yang ada tidak perlu di lakukan login,pengguna (user) hanya perlu menggunakan PC atau Laptop yang terkoneksi internet.

2. Untuk masuk kedalam pengaturan webiste Deneira Catering Lembang di perlukan login dan hanya admin yang memiliki akses.

3. Pengguna bisa memilih paket sesuai keinginan lalu membayar secara transfer melalui bank.

4. Proses input yang dapat dilakukan oleh pengguna hanya pada saat pengisian pemesanan dan pembayaran.

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak digunakan untuk mendukung kinerja sistem operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Implementasi perangkat lunak yang digunakan oleh perancang sistem : a. Adobe Dreamweaver


(14)

12 a. Browser

b. Minimal windows XP 4.4.3 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang di gunakan oleh perancangan pengembangan sistem dan pengguna sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pada sisi perancang sistem :

a. Menggunakan laptop processor Intel Core i3 b. RAM 2GB

c. Hardisk untuk penampungan data minimal 500GB d. LAN atau Modem

2. Pada sisi pengguna sistem di jelaskan perangkat keras yang di butuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi yaitu :

a. Menggunakan processor minimal intel dual core 2.2 Ghz b. RAM minimal 1GB

c. Mouse, Keyboard, dan monitor sebagai peralatan antar muka. d. Modem.

4.4.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Implementasi basis data yang digunakan memakai MySQL dan perancangan database menggunakan PHPMyAdmin.

4.4.5 Implementasi Antar Muka

Implementasi merupakan tahapan yang bertujuan mengubah hasil dari rancangan sistem menjadi bentuk nyata,dalam hal ini berupa Website Deneira Catering Lembang.

4.4.6 Implementasi Instalasi Program

Penelitian ini tidak membahas tentang instalasi website pada web server resmi. Oleh karena itu implementasi instalasi hanya akan dilakukan dengan menggunakan web server lokal memakai software XAMPP.

4.4.7 Penggunaan Program

Penggunaan program bertujuan untuk menerangkan cara penggunaan atau cara user menggunakan fungsionalitas dari Sistem Informasi Pemesanan Makanan di Deneira Catering. Penjelasan penggunaan program ini akan disesuaikan berdasarkan hak akses.

4.5 Pengujian

Pengujian perangkat lunak adalah proses untuk mencari kesalahan pada setiap item perangkat lunak, mencatat hasilnya, mengevaluasi setiap aspek pada setiap komponen sistem dan mengevaluasi semua fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan.

4.5.1 Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak Sistem Informasi Pemesanan ini menggunakan metode Black Box. 4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Kasus dan hasil pengujian dibuat untuk mengetahui apakah Sistem Informasi Pemesanan MakananBerbasis Web di Deneira Catering dapat berjalan dengan baik atau tidak.


(15)

13

Berdasarkan rencana Pengujian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai bagaimana cara pengujian Sistem Informasi yang dibangun oleh penulis. Penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan pada saat Sistem Informasi telah di Implementasikan di Deneira Catering.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis, perencanaan, implementasi, dan pembahasan yang telah dilakukan dalam pembuatan Website pemesanan makan di Deneira Catering ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Rancangan Sistem Pemesanan makanan, yang di usulkan penulis dapat mengatasi kekurangan dari sistem yang berjalan di Deneira Catering yaitu sebagai media promosi catering.

2. Sistem Informasi Pemesanan Makanan di Deneira Catering berbasis web memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memesan makanan Catering. Serta mempermudah pihak cateringdalam memproses perhitungan pendapatan.

5.2 Saran

Terdapat beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan referensi untuk pengembangan website, antara lain:

1. Pada saat pengembangan selanjutnya, tampilan dari website dapat dikembangkan agar lebih menarik dari segi promosi.

2. Pada pengembangan selanjutnya, cara pemesanan dapat dirubah dengan mengunakan fasilitas online sepenuhnya.

DAFTAR PUSTAKA

Andi Kristanto. (2007). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta. Gava media : 1 – 2.

Charles S. Wasson. (2005) .Sistem Informasi & Analisis Data. Yogyakarta. Graha Ilmu : 9 – 10.

Roger S.Pressman, ph.D. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak. Pendekatan Praktisi (buku satu). Yogyakarta. Andi : 7 – 9.

Sofyan Asauri. (2007) .Promosi dan Pemesanan. Yogyakarta. Erlangga : 3 – 10.


(16)

14 DAFTAR GAMBAR


(17)

(18)

(19)

17


(20)

18


(21)

19

Gambar 4.6 Antar muka Halaman Login admin


(22)

20 DAFTAR TABEL

No Komponen Yang di uji Skenario Butir Uji

Metode Pegujian 1 Tampilan Awal (Home)

Masuk ke dalam

tampilan Black Box Awal

2 Menu

Masuk ke dalam tampilan menu – menu

Makanan Black Box 3 Menu Paket

Masuk ke dalam jenis –

jenis paket Black Box 4 Pemesanan Mengisi form pemesanan Black Box 5 Pembayaran

Mengisi form

pembayaran Black Box

6 Kontak

Masuk ke dalam


(23)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi berjalan dengan amat pesat. Tidak dapat dipungkiri disemua sektor termasuk dunia usaha memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya. Dengan kecanggihan teknologi, semua keterbatasan sarana, jarak dan waktu menjadi permasalahan yang sangat mudah.

Dalam dunia usaha, baik perusahaan maupun sektor lainnya dituntut untuk melakukan inovasi dalam menarik pembeli. Karena pasalnya, dalam hal pemasaran, pihak penjual selalu mengalami kendala seperti terbatasnya jangkauan wilayah pemasaran dan marketting produk cukup kesulitan menemukan pembeli yang tepat. Sektor usaha makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk bertahan dan memenangkan persaingan yang semakin hari semakin ketat.

Dengan adanya persaingan usaha di bidang yang sejenis, maka untuk dapat mengimbanginya salah satu cara adalah perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi seperti memanfaatkan internet untuk membuat situs yang dapat melayani pemesanan secara online.

Dalam penelitian ini, penulis melibatkan sebuah usaha Catering yang telah berdiri selama 11 tahun. Usaha Cateringini memiliki banyak transaksi dengan konsumen. Namun terhalang oleh belum adanya media online yang informatif untuk pemesanan yang menjelaskan secara detail makanan yang


(24)

di tawarkan sebagai media promosi sehingga memudahkan pemesanan oleh pelanggan terhadap makanan yang ada di Deneira Catering. Selain itu ada pula masalah transaksi yang menjadi masalah di Deneira Catering Lembang, karena proses transaksi dilakukan secara manual, dan proses transaksi tersebut tidak terarsip dengan baik sehingga pemilik usaha merasa kesulitan untuk mengetahui jumlah pemasukan setiap bulannya. Proses manual ini juga membutuhkan waktu yang lebih untuk mengitung hasil pendapatan.

Berdasarkan uraian diatas, dibutuhkan sistem informasi yang memudahkan sistem manajemen di Deneira Catering Lembang tersebut. Maka dari itu penulis tertarik untuk membuat aplikasi berbasis web untuk pemesanan makanan di Deneira Catering dengan Tugas Akhir yang berjudul Sistem Informasi Pemesanan Makanan Berbasis Webdi Deneira Catering Lembang”.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan diantaranya :

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan diantaranya :

1. Tidak ada media yang informatif ( sistem pemesanan online ) untuk yang menjelaskan secara detail makanan - makanan yang ditawarkan sebagai media promosi.


(25)

2. Sering terjadinya kekeliruan dalam perhitungan pendapatan yang dilakukan dari pihak Deneira.

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang sistem informasi pemesanan makanan dan cateringberbasis web?

2. Bagaimana membuat sistem yang dapat mengelola proses transaksi dengan baik ?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah : 1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk merancang dan membangun sistem informasi pemesan makan serta sebagai media promosi bagi Deneira Catering dan menentukan pendapatan yang di peroleh dari pemesanan catering.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Merancang sistem informasi pemesanan makanan di Deneira Catering yang baru untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi di sistem yang sedang berjalan.

2. Mengimplementasikan hasil perancangan sistem informasi pemesanan makanan dan catering kedalam sebuah aplikasi.


(26)

3. Membuat media informasi usaha makanan catering yang lebih komunikatif dan informatif untuk promosi secara detail.

1.4Kegunaan Penelitian

Setelah Penulis melakukan Penelitian di Deneira Catering maka di dapat dua kegunaan, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis merupakan manfaat dirasakan oleh pihak yang menjalankan sistem, diantaranya pemilik Catering beserta pegawainya. Kegunaan yang dapat dirasakan, diantaranya :

1. Bagi usaha Catering dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat mempermudah pemilik Catering dalam menjalankan bisnisnya dan mengurangi permasalahan-permasalahan yang mengganggu jalannya bisnis Catering ini.

2. Bagi pegawaipenelitian ini juga diharapkan dapat mempermudah karyawan dalam melayani para pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi usaha Catering terlebih untuk pihak yg menjalankan sistem, diantaranya pemilik beserta pegawainya.


(27)

1.4.2 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam kajian teori ilmu sistem informasi yang bergerak dibidang pemesanan. Dan juga untuk mengetahui sejauh mana teori ilmu penjualan yang dikemukakan beberapa ahli dapat diterapkan. Serta penelitian ini dilakukan tidak semata-mata untuk kepentingan usaha Catering saja. Tetapi penelitian ini dapat dimanfaat juga oleh pihak-pihak lain yang membutuhkan.

1.5 Batasan Masalah

Penelitian yang dilakukan terdiri dari berbagai macam masalah, agar penelitian dapat lebih fokus, hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas. Batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Transaksi online hanya bisa di lakukan untuk makanan yang termasuk paket,makanan satuan tidak termasuk paket.

2. Proses transaksi bisa di lakukan dengan caramembayar DP50% atau melunasinya secara keseluruhan.Transaksi bisa dilakukan dengan cara membayarkan uang melalui transfer via Bank BNI,BCA dan Mandiri.

3. Deneira Catering Melayani pemesanan dengan batas waktu maksimal 3 hari dari hari yang ditentukan.1 hari untuk pelanggan segera membayar DP terlebih dahulu. 2 hari berikutnya digunakan pihak catering untuk mempersiapkan pesanan.


(28)

4. Wilayah pemesanan Catering hanya mencakup wilayah Bandung Kota,Kabutan serta wilayah Bandung Barat.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi yang di pilih oleh penulis untuk penelitian Tugas Akhir yaitu di di Deneira Catering Lembang yang berlokasi di Jln. Bakti sejati No.25,Batureok Lembang, Bandung Barat.

1.6.2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian, penulis memerlukan waktu kurang lebih selama empat bulan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.Di mulai dari awal bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Berikut ini adalah tabel susunan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tugas akhir:


(29)

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

BULAN

No. Kegiatan

Oktober 2014 November 2014 Desember 2014 Januari 2015

I II III IV I II III IV I II III IV I II

1

Identifikasi kebutuhan pemakai

(studi kelayakan & studi kebutuhan pemakai) 2 Mengembangkan kebutuhan pemakai

(analisis sistem kerja,mengembangkan prototying) 3 Menentukan Prototyping (identifikasi pemodelan) 4 Penggunaan Prototyping (implementasi pemodelan)


(30)

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan Tugas Akhir tentang Sistem Informasi Pemesanan Makanan Berbasis Webdi Deneira Catering LembangPenulis membagi lima bab, yang masing-masing bab dibagi dalam sub-sub bab sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisikan Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian Praktis dan Akademis, Batasan Masalah, Lokasi dan Waktu Penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini berisikan mengenai Teori-teori yang digunakan , baik teori dasar maupun teori pendukung yang dikutip dari berbagai studi pustaka yang dilakukan oleh Penulis.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada Bab ini berisikan Objek Penelitian yang berisi Sejarah singkat Deira Catering, Visi dan Misi Deneira Catering, Struktur Organisasi, Deskripsi Tugas,Lalu terdapat juga Metode Penelitian yang berisi Desain Penelitian, Jenis dan Metode Pengumpulan Data, Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem, Alat bantu analisis dan perancangan,pengujian Software dan terakhir Analisis Sistem yang berjalan yang berisi Analisis Dokumen,Analisis


(31)

Prosedur yang sedang berjalan, dan Evaluasi Sistem yang sedang berjalan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada Bab ini berisikan Perancangan Sistem yang berisi Tujuan Perancangan Sistem, Gambaran umum sistem yang diusulkan, Perancangan prosedur yang diusulkan, lalu Perancangan Basis Data, Perancangan antar muka, Perancangan Arsitektur Jaringan, Implementasi dan Pengujian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan Bab penutup dari Tugas Akhir ini, yang berisikan kesimpulan dan saran dari apa yang telah Penulis sajikan pada bab-bab sebelumnya.


(32)

10 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem menurut Andi Kristanto (2007:1) “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefiniskan masukan yang dibutuhkan sistem juga keluaran yang di hasilkan.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Karakteristik atau sifat-sifat dari suatu sistem diantaranya : 1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli seberapa kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.


(33)

2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangsebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (Environment) dari suatu sistem adalah apapun dari batas suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.


(34)

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physic system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia ( human made system).


(35)

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu ( deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Andi Kristanto (2007:7) Informasi merupakan kumpulan data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tak bisa beroperasi.

2.2.1 Informasi

Menurut Andi Kristanto (2007:7) informasi (Information) adalah data yang di oleh menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan. Sistem apapun tanpa ada informasi tidak akan berguna, karena sistem tersebut akan mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti. Informasi dapat berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran informasi, dan sebagainya.


(36)

2.2.2 Jenis-jenis Informasi

Menurut Andi Kristanto (2007:10) Informasi jika dilihat dari sifat dan sumbernya dapat dibedakan dari beberapa jenis. Jenis-jenis informasi tersebut dibedakan menjadi informasi manajerial, sumber dan rutinitas, serta fisik.

a. Informasi manajerial, yaitu informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

b. Sumber Informasi, dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkaninformasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

c. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunanakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

d. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanya yang secara bersama-sama salingmendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.


(37)

2.2.3 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data diolah menjadi informasi melalui suatu model, yang kemudian informasi tersebut akan diterima penerima untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti akan menghasilkan tindakanyang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.

2.2.4 Kualitas Informasi

Menurut Andi Kristanto (2007:10) Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

1. Akurat (accurate)

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya ( timeliness)

Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

3. Relevan (relevance)


(38)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi didefinisikan oleh Charles S. Wasson (2005 : 9) sebagai berikut : “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Andri Kristanto (2007 : 13) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :

1. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi.Data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.


(39)

3. Output

Semua keluaran bagian atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh penerima.komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi.

4. Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

2.4 Promosi

Sofyan Asauri (2007 : 10) Promosi adalah kegiatan pemasaran dan penjualan dalam rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara mempengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

2.5 Pemesanan

Sofyan Asauri (2007 : 3) Pemesanan adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang & jasa dari produsen sampai ke konsumen. Adapun pengertian Pemasaran secara luas adalah proses kegiatan yang mulai jauh sebelum barang – barang atau bahan – bahan masuk dalam proses produksi.


(40)

Dalam hal ini banyak keputusan pemasaran yang harus di buat jauh ebelum produk itu di hasilkan seperti harga dan promosinya.

2.5.1 Tujuan Pemesanan

Berikut ini merupakan tujuan utama dari pemesanan : a. Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen

b. Meminimumkan investasi pada persediaan c. Perencanaan kapasitas

d. Pengesahan produksi dan pengendalian produksi e. Persediaan dan kapasitas

f. Penyimpanan dan pergerakan material g. Peralatan, routing, dan proses planning

2.6 Catering

Menurut Amalia (2010:6) Usaha catering merupakan usaha yang paling populer dibanding boga. Bisnis ini juga dapat di definisikan sebagai salah satu jasa dibidang makanan yang sudah jadi di antar langsung ketempat pemesan. Catering biasanya dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta perkawinan,seminar,acara keagamaan dan lain sebagainya. Kegiatan – kegiatan tersebut, biasa.a pihak penyelenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan sesuai kebutuhan.

2.7 Pengertian Internet

Internet adalah sebuah jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.


(41)

2.8. Topologi & Jaringan Komputer 2.8.1. Jaringan Komputer

Menurut Tata Sutabri (2012 : 46) jaringan komputer adalah merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain

A. LAN (Local Area Network)

Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.

Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.


(42)

Gambar 2.1 Jaringan LAN

B. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputeryang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. DisebutMetropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh paraCrackeruntuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.


(43)

Gambar 2.2 JaringanMAN

C. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang


(44)

dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

Gambar 2.3 Jaringan WAN

2.8.2. Topologi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 47)Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer.

A.Topologi bus

Topologi yg terdiri dari beberapa komputer tersusun rapi dan menggunakan Cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung menggunakan kabel BNC dan kedua ujung dari kabel coaxial harus di akhiri oleh terminator.


(45)

a. Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.

b. Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

B. Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

Gambar 2.5 Topologi Ring

Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.


(46)

Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

C. Topologi Star

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer dihubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

Gambar 2.6 Topologi Star

a. Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi .


(47)

b. Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

D. Topologi Mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Gambar 2.7 Topologi Mesh

a. Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.

b. Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap


(48)

komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

E. Topologi Tree

Topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Gambar 2.8 Topologi Tree (Pohon)

a. Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

b. Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.


(49)

2.9 Unified Modeling Language (UML)

Didalam buku Lonnie D. Bentley dan Jeffrey L. Whitten (2007:382) yang dimaksud dengan Unified Modelling Language (UML) adalah satu bahasa terstandarisasi yang digunakan dalam analisis dan desain sistem berorientasi objek. Perlengkapan UML meliputi diagram-diagram yang memudahkan seorang analis untuk memvisualisasikan konstruksi sistem berorientasi objek. UML merupakan alat yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas analisis dan perancangan suatu sistem sehingga dapat menciptakan suatu sistem yang berkualitas tinggi. Pengenmbangan sistem berbasis UML ini terdiri dari fase identifikasi masalah, fase analisis, dan fase perancangan sistem.

Berikut merupakan beberapa diagram dari UML (Unified Modelling Language), yaitu (Lonnie D. Bentley dan Jeffrey L. Whitten, 2007:382):

a.Diagram Use Case b.Diagram Activity c. Diagram Sequence d.Diagram Collaboration e.Diagram Class

2.10 Structured Query Language (SQL)

Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional SQL. Merupakan sebuah bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI (American Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database


(50)

relasional. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query untuk mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus data di dalam database , dan mengubah data didalam database. Saat ini hampir semua server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen datanya.

Dalam ilmu Komputer, menurut ANSI (American National Standards Institute) SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional. Perintah SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti update data, atau mengambil data dari database. Beberapa sistem manajemen database relasional umum yang menggunakan SQL adalah: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, dan lain-lain. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, kebanyakan dari mereke juga memiliki ekstensi tambahan milik mereka sendiri yang biasanya hanya digunakan pada sistem mereka. Meskipun demikian, perintah-perintah SQL standar seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat digunakan pada seluruh DBMS tersebut.

2.11. Perangkat Lunak Pendukung

a. XAMPP

XAMPP adalah fitur lengkap AMPP (Apache MySQL, PHP, Perl) paket yang merupakan salah satu dari beberapa AMPP middleware tumpukan non-komersial tersedia di Linux. Dengan integrasi ketat, XAMPP memungkinkan untuk menjalankan apa pun dari sebuah halaman rumah pribadi ke situs produksi


(51)

fitur lengkap (meskipun hanya untuk tujuan pembangunan. XAMPP tidak dimaksudkan untuk digunakan pada server produksi karena masalah keamanan).

Sedangkan dalam jurnal (Sri Pujianti, Risnandar, S.T. M.T. Helmie Firmansyah, 2003:2) Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MYSQL secara manual.

b. PHPMyAdmin

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak gratis yang ditulis dalam PHP, dimaksudkan untuk menangani administrasi MySQL melalui Web. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi pada MySQL. Operasi yang sering digunakan (mengelola database, tabel, kolom, hubungan, indeks, pengguna, perizinan, dll) dapat dilakukan melalui antarmuka pengguna.

c. PHP

PHP adalah kependekan dari Personal Home Page, Rasmus Ledofrf adalah pencipta bahasa Pemrograman PHP pada tahun 1995. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.Dalam batempo.com diuraikan bahwa PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, ia adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan wesite dinamis.


(52)

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Bahasa pemrograman PHP memiliki file ekstensi *.php dan tidak bisa di access secara langsung tanpa adanya sebuah web server. Sintak-sintak PHP diawali dan diakhiri dengan <?php … ?> atau <? …. ?>/ Syntax PHP juga dapat disisipkan pada tag-tag html. File PHP yang ditaruh pada file yang berektensi *.html tidak akan dieksekusi alias tidak bisa di access.

PHP dan MySQL adalah pratner yang cocok satu sama lain. PHP tanpa MySQL tidak akan berguna karena MySQL merupakan aplikasi database yg di dalamnya terdapat macam-macam database yang digunakan oleh user.

d. HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language) , HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.


(53)

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasillkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

e. HTTP

Diuraikan oleh Dwiarum Astriani dalam ilmukomputer.org bahwasannya HTTP dan HTTPS adalah kode bahasa protokol yang tidak asing lagi bagi pengguna internet, karena di setiap link yang mengacu pada sebuah website pasti menggunakannya. Kode ini juga sering dijumpai ketika kita hendak melakukan browsing atau membuka halaman website tertentu. Kita di minta untuk mengetik kode tersebut di awalnya dan di akhiri dengan titik dua dan garis miring kembar ketika kita melakukan browsing halaman website yang di inginkan.

f. World Wide Web (Website)

Disebut juga web merupakan salah satu layanan untuk pengguna internet. Web dikembangkan di CERN, laboratorium Fisika Partikel Eropa yang didasarkan pada teknologi hypertext. Istilah “web” meminjam dari kata bahasa Inggris, jaring laba-laba, untuk menggambarkan bagaimana seluruh komputer di dunia yang mendapat akses internet terhubung melalui sebuah jaringan yang sangat luas.


(54)

32 3.1. Objek Penelitian

Objek Penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian yang kemudian menjadi pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian. Penentuan objek penelitian yang tepat diharapkan dapat menunjang kegiatan selama penelitian. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah proses pemesanan makanan di sebuah Catering, proses pemesanan makananproduksi sendiri di Denira Catering. Penyusun melakukan penelitian di Deneira CateringJln.Bakti sejati No.25 Batureok Lembang Telp : 022 - 2789621, Bandung Barat.Berikut sejarah, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas di Deneira Catering.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Deneira Catering merupakan salah satu usaha Catering yang berada di Kota Lembang,Bandung Barat tepatnya di Jln.Bakti sejati No.25 RT 01 / RW 09 Kelurahan Andir ,Kecamatan Batureok 40391.

Usaha Catering ini berdiri pada tanggal 6 Desember 2003. Pada awalnya tercetus ide untuk mendirikan sebuah Catering di karenakan sang pemilik ingin mencari pekerjaan yang baru setelah terkena PHK di tempat kerja yang sebelumnya. Di tempat bekerja sebelumnya pemilik bekerja sebagai Koki di sebuah Hotel yang terletak di Setia Budhi Bandung. Tak berapa lama kemudaian


(55)

pemilik Catering mendapatkan peluang untuk bekerja sama dengan rekannya yang sama – sama mengalami PHK di tempat bekerjanya terdahulu.Pemilik Cateringberasama rekannya tersebut awalnya hanya merekrut 1 orang yang akan di jadikan pegawai,namun semakin lama semakin banyak pegawai yang mau bekerja di Deneira Catering hingga saat ini.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi

Terwujudnya usaha Catering yang sukses dalam menciptakan dan mengkreasikan sebuah makanan yang dari segi kualitas dan kuantitasnya, menghasilkan makanan yang enak dan sehat.

b. Misi

1. Merealisasikan untuk mengembangkan usahanya sendiri tanpa harus bekerja sama dengan rekan kerja seperti saat ini.

2. Menghasilkan makanan yang lebih inovatif serta variatif.


(56)

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Deneira Catering

(Sumber : Deneira Catering)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Tugas adalah pekerjaan dan tanggung jawab seseorang. Pekerjaan yang dibebankan, sesuatu yang wajib dilakukan atau ditentukan untuk perintah agar melakukan sesuatu dalam jabatan tertentu. Berikut merupakan Deskripsi Tugas dari uraian struktur organisasi Deneira Catering :

STRUKTUR ORGANISASI Deneira Catering

Pemilik / Kepala Koki Bapak Ramli Bendahara Ibu Neni Pegawai / Asisten Koki Latif Pegawai Awan Pegawai Udin Pegawai Ihin Pegawai Wawa Supir Holid Chasier Dini


(57)

1.Pemilik Catering :

Tugas-tugas pemilik Catering dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu tugas sebagai pemimpin usaha dan tugas sebagai kepala koki.

Tugas sebagai pemimpin usaha adalah memegang sepenuhnya keuangan

produksi, dan untuk pembayar gajinya dari seluruh keuntungan yang dipotong untuk biaya produksi berikutnya. Semua yang berkaitan dengan pengelolaan manajemen di Catering ini.

Tugas sebagai kepala koki adalah mengecek daftar pesanan barang

ke gudang, mengatur dan mengawasi seluruh tugas-tugas dapur, khususnya dalam proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan termasuk membuat food cost standart yang nantinya akan di sesuaikan dengan porsi dan pesanan pelanggan.

2.Bendahara :

a. Mengatur keuangan untuk berbelanja keperluan kebutuhan masak. b. Mengatur pembagian gaji para pegawai.

c. Mengatur biaya operasional seperti : bensin,biaya jalan dll. 3.Pegawai / Assiten Koki :

a. Mengawasi kelancaran kerja di dapur secara keseluruhan.

b. Membuat daftar pembelian barang yang dibutuhkan untuk kelancaran operasional dapur.

c. Menyusun daftar menu sesuai dengan instruksi dari Pemilik atau Kepala Koki.


(58)

4. Pegawai :

a. Menyiapkan bahan – bahan,alat - alat masak dll.

b. Menyiapakan dan menyusun makanan yang telah jadi di tempat acara sampai acara tersebut selesai.

5. Chasier :

a. Menerima semua pembayaran dari pengguna. b. Melaporkan uang yang diterima harian dan bulanan. 6. Supir :

a. Mengantarkan pesanan ke tempat pelanggan.

3.2. Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

3.2.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan


(59)

menjawab pertanyaan penelitian sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian.

Desain Penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode Penelitian Deskriptif, Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau peristiwa tertentu. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan fenomena, kondisi atau variabel tertentu dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis. Pada umumunya tujuan utama penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa sumber data primer (observasi, wawancara, dan studi dokumentasi) dan sumber data sekunder (studi literatur, jurnal dan pengamatan website).

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data ini diperoleh dari kegiatan observasi yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian, mengadakan wawancara dengan pihak yang terlibat dan menganalisis dokumen yang berhubungan dengan keperluan penelitian. Berikut adalah penjelasan dari data yang diperoleh pada objek penelitian, yaitu Deneira Catering :


(60)

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya mengumpulkan data penelitian. Dalam penelitian ini yaitu di Deneira CateringJln.Bakti sejati No.25 Batureok Lembang,Bandung Barat.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada pemilik usaha Deneira Cateringbagian yaitu Bapak Ramli.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain), atau data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber data yang telah ada. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal, laporan, buku, internet dan lain-lain.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder berupa jurnal akademik, buku literatur, jurnal skripsi yang diperoleh melalui internet, dan pengamatan website-website yang berhubungan dengan keperluan penelitian.


(61)

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan-kebutuhan. Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan yaitu sistem berorientasi objek .

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Di dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakakan metode pengembangan sistem Prototype. Prototype di definisikan sebagai pendekatan ke desain sistem yang mengembangkan model kerja yang disederhanakan dari sistem. Prototype, atau rancangan awal ini, dapat dengan cepat dan murah untuk dibangun dan diberikan pada para pemakai atau diuji. Berikut merupakan gambar alur proses yang terjadi di Prototype .

Prototype-prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan klien dan untuk memahami kebutuhan klien lebih baik. Berikut langkah-langkah yang digunakan di dalam metode pengembangan sistem Prototype :

1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai

Pada tahap ini, analisis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.


(62)

2. Mengembangkan kebutuhan pemakai

Analisis sistem kerja sama dengan pemrograman mengembangkan prototyping sistem untuk memperlihatkan kepada klien pemodelan sistem yang akan dibangun.

3. Menentukan prototyping

Analisis sistem pada tahap ini akan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuatkannya dapat diterima oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan.

4. Penggunaan prototyping

Pada tahap ini analisis sistem akan mengimplementasikan pemodelan yang dibuatnya menjadi suatu sistem.

Gambar 3.2 Pengembangan Prototype (Sumber : System analysis. Charles)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Pada langkah ini perancangan digambarkan dalam bentuk Diagram Use Case, Diagram Activity, Diagram Sequence, Diagram Class, Diagram Component, Diagram Deployment .


(1)

vi

1. Keluarga penulis, orang tua, seluruh sanak saudaradansomeone special for me

adithya amanda yang selalu memberikan support dan kasih sayang kepada

penulis.

2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Citra Noviyasari, S.Si, MT. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

Universitas Komputer Indonesia.

5. Yazmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Wali.

6. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing yang

memberikan kepercayaan untuk menyelesaikan jenjang D3 dengan

bimbingannya.

7. R. Fenny Syafriani, S.Si., M.Stat. selaku Dosen penguji yang telah memberikan

banyak masukan.

8. Teman-teman MI-1 yang banyak sekali membantu penulis sampai akhirnya TA

ini terselesaikan.

Terima kasih atas semuanya, termasuk yang tidak disebutkan, baik secara

langsung maupun tidak langsung telah memberikan dukungan serta doa kepada


(2)

vii

Penulis menyadari di dalam pembuatan Tugas Akhir ini masih terdapat

kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, semoga laporan Tugas Akhir ini

dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Semoga Allah SWT selalu

memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua. Amin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, 5 Januari 2015


(3)

(4)

(5)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Nurhalida Rifani

Nim : 10911002

Tempat / TanggalLahir : Subang, 26 September 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Lengkap : JL. Raya Lembang No.23 KP.Andir Lembang

Bandung Barat

Pendidikan :

1999 - 2005 : SDI Amanah

2005 - 2008 : SMPI Amanah

2008 - 2011 : SMKN 1 Tangerang

2011 - 2015 : Program Diploma III (D3) Jurusan Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung


(6)