Analisa Debit Perhitungan Tinggi Muka Air Banjir

Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580 • Metode Log Pearson Type III Rumus : R t = R + k . Sd 2 Dari hasil perhitungan sebelumnya diperoleh : R = 450,615 mm Cs = 1,384 k = 2,698 tabel 2.7 Sd 2 = 3,991 Sehingga curah hujan rencana menurut Metode Log Pearson Type III : R t = 450,615 + 2,698 . 3,991 = 461,383 mm Dari ketiga metode di atas, diambil nilai curah hujan tertinggi sebesar 984,640 mm.

4.3.2. Analisa Debit

Perhitungan debit banjir rencana digunakan sebagai dasar untuk menentukan tinggi lantai jembatan terhadap muka air banjir yang dihitung dengan kala ulang 50 tahun. • Metode Rational Mononobe a. Data dari BPS Luas DAS A = 15,7 km 2 Panjang aliran sungai L = 8000 m Kemiringan dasar saluran = 0,015 b. Waktu Konsentrasi tc tc = L 72 x i 0,6 dimana : L = panjang aliran m i = kemiringan medan tc = waktu pengaliran jam tc = 8000 72 x 0,015 0,6 3600 = 0,3835 jam Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580 c. Intensitas Hujan I I = R24 x 24tc 0,67 Dimana : I = Intensitas Hujan mmjam R = Curah hujan mm tc = Waktu penakaran jam I = 984,64 24 x 24 0,3835 0,67 = 655,669 mmjam d. Debit Banjir Q Q = 0,278.C.I.A Dimana : Q = Debit banjir m 3 det C = Koefisien run off = 0,5 I = Intensitas hujan mmjam A = Luas DAS km 2 0,278 = konversi satuan Q = 0,278 x 0,5 x 655,669 x 15,7 = 1430,866 m 3 det • Metode Haspers f = 15,7 km 2 L = 8 km S = 0,015 R 50 = 984,640 mm C = 1 + 0,012A 0.7 1 + 0,075A 0.7 = 1 + 0,01215,7 0.7 1 + 0,07515,7 0.7 = 0,7143 Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580 t = 0,1 L 0.8 S -0.3 = 0,1 8 0.8 0,015 -0.3 = 1,942 jam 1 β = 1 + t + 3,7 10 -4 t A 0,75 12 t 2 = 1 + t + 3,7 10 -4 1,942 15,7 0,75 12 1,942 2 = 1,3386 β = 0,7471 Karena t = 1,942 jam, maka : Rl = t R 24 maks t + 1 – 0,008 260 – R 24 maks 2 – t 2 Rl = 1,942 984,640 1,942 + 1 – 0,008 260 – 984,640 2 – 1,942 2 = 645,676 mm Sehingga hujan maksimum R 50 tahunan : R = Rl 3,6 t = 645,676 3,6 1,942 = 92,356 m 3 detkm 2 Debit banjir maksimum 50 tahun : Q = C β R A = 0,7143 0,7471 92,356 15,7 = 773,792 m 3 det Dari kedua metode di atas, diambil nilai Q r yaitu 1430,866 m 3 det. Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580

4.3.3. Perhitungan Tinggi Muka Air Banjir

Penampang sungai direncanakan sesuai dengan bentuk kali Logung yaitu berupa trapesium dengan ketentuan sebagai berikut : Q r = 1430,866 m 3 det Kemiringan dasar I = 0,015 Kemiringan dinding m1,m2 = 1:0,6 Koefisien kekasaran Manning n = 0,025 saluran alam Panjang Aliran Sungai L = 8000 m Lebar Sungai B = 28 m 1 h m B Rumus debit banjir : Q = A V = A n 1 R 23 I 12 Menentukan tinggi muka air banjir : 1430,866 = B + mh .h. 025 , 1 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + + + 1 2 2 m h B h mh B 23 0,015 12 1430,866 = 26 + 0,6h .h. 40 ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + + + 1 2 6 , 2 26 6 , 26 h h h 23 0,015 12 dengan cara coba – coba diperoleh h = 4,4275 m Jadi tinggi muka air banjir sebesar 4,4275 m Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580 Gambar 4.1 Penampang Melintang Sungai

4.3.4. Tinggi Bebas