Derajat Kejenuhan Jumlah Lajur

Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580

4.2.3. Kelas Jalan

Dari data-data yang diperoleh dari DPU Bina Marga Semarang menunjukkan bahwa LHR pada ruas jalan Kudus-Pati 20.000 smphari, jadi digolongkan dalam jalan arteri kelas I. 4.2.4. Kapasitas Jalan C = C o x FC W x FC SP x FC SF Dimana : C = Kapasitas smpjam C = Kapasitas dasar smpjam MKJI ’97 tabel C-1:1 dan C-1:2 hal 6-65 FCw = Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas MKJI ’97 tabel C-2:1 hal 6-66 FC SP = Faktor penyesuaian akibat pemisahan arah MKJI ’97 tabel C-3:1 hal 6-67 FC SF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping MKJI ’97 tabel C-3:1 hal 6-68 C = C o x FC W x FC SP x FC SF = 3100 x 1,00 x 1,00 x 0,95 = 2.945 smpjam

4.2.5. Derajat Kejenuhan

Dari perhitungan diatas diperoleh nilai LHR pada tahun 2015 yaitu 80313 smp, maka dengan nilai k = 0,09 diperoleh VJP sebesar 7228,17 Dengan dengan demikian maka nilai DS : DS = QC = 7228,17 2945 = 2,45 Ds 0,75 menunjukkan bahwa jalan tersebut terlalu padat sehingga diperlukan penanganan untuk mengurangi kepadatan tersebut. Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580

4.2.6. Jumlah Lajur

Lebar lajur lalu lintas untuk berbagai klasifikasi perencanaan sebaiknya sesuai dengan tabel 4.5. Tabel 4.5. Lebar Perencanaan Lajur Lalu Lintas Dari data yang diperoleh 20000 smphari, maka perencanaan jalan yang diambil dengan spesifikasi sebagai berikut : ƒ Jalan 4 lajur 2 arah 4 2 D ƒ Lebar lajur 3,75 m perkerasan 15 m ƒ Dengan median 1,5 m ƒ Umur rencana 10 tahun Perhitungan parameter – parameter tingkat kinerja jalan pada tahun 2005 sampai tahun 2015 adalah sebagai berikut : a. Perhitungan Kapasitas C = C o x FC W x FC SP x FC SF Dimana : Tipe jalan 4 2 D 4 lajur 2 arah terbagi C = Kapasitas smpjam C = Kapasitas dasar smpjam MKJI ’97 tabel C-1:1 dan C-1:2 hal 6-65 FCw = Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas MKJI ’97 tabel C-2:1 hal 6-66 FC SP = Faktor penyesuaian akibat pemisahan arah MKJI ’97 tabel C-3:1 hal 6-67 Klasifikasi Perencanaan Lebar Lajur Lalu Lintas m Tipe I Kelas I 3,75 Kelas II 3,5 Tipe II Kelas I 3,5 Kelas II 3,25 Kelas III 3,0 - 3,25 Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580 FC SF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping MKJI ’97 tabel C-3:1 hal 6-68 C = C o x FC W x FC SP x FC SF = 4 x 1900 x 1,03 x 1,00 x 1,01 = 7907 smpjam b. Perhitungan Derajat Kejenuhan DS Untuk mengetahui mengetahui tingkat kinerja jalan pada ruas jalan Kudus - Pati pada tiap tahun mulai tahun 2005 sampai umur rencana tahun 2015 maka diperhitungkan sebagai berikut : Tabel 4.6. Nilai –Nilai Parameter Kinerja Jalan No Umur Rencana Tahun rencana LHRT smphari QDH smphari Nilai - Nilai Parameter C DS = Ket smpjam QC 1 0 2005 43143 3882,87 7907 0,49 Layak 2 1 2006 46860 4217,40 7907 0,53 Layak 3 2 2007 50577 4551,93 7907 0,57 Layak 4 3 2008 54294 4886,46 7907 0,62 Layak 5 4 2009 58011 5220,99 7907 0,66 Layak 6 5 2010 61728 5555,52 7907 0,70 Layak 7 6 2011 65445 5890,05 7907 0,75 Layak 8 7 2012 69162 6224,58 7907 0,78 Tidak Layak 9 8 2013 72879 6559,11 7907 0,83 Tidak Layak 10 9 2014 76596 6893,64 7907 0,87 Tidak Layak 11 10 2015 80313 7228,17 7907 0,91 Tidak Layak 4.3. Analisa Hidrologi 4.3.1. Analisa Hujan