BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Bendung Slinga
Ardhianto G W L2A002017 Kabupaten Purbalingga – Jawa Tengah
Aspita Dyah F L2A002023
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 URAIAN UMUM
Bendung merupakan bangunan air, di mana dalam perencanaan dan pelaksanaannya melibatkan berbagai disiplin ilmu yang mendukung, seperti ilmu
hidrologi, hidrolika, irigasi, teknik sungai, pondasi, mekanika tanah, dan ilmu teknik lingkungan untuk menganalisis dampak lingkungan akibat pembangunan
bendung tersebut. Untuk menunjang proses perencanaan bendung maka berbagai teori dan
rumus-rumus dari berbagai studi pustaka sangat diperlukan, terutama ketika pengolahan data maupun desain rencana bangunan air.
2.2 ANALISIS HIDROLOGI
Data hidrologi adalah kumpulan keterangan atau fakta mengenai fenomena hidrologi hydrologic phenomena, seperti besarnya : curah hujan, temperatur,
penguapan, lamanya penyinaran matahari, kecepatan angin, debit sungai, tinggi muka air sungai, kecepatan aliran, konsentrasi sedimen sungai akan selalu
berubah terhadap waktu. Data hidrologi dianalisis untuk membuat keputusan dan menarik kesimpulan
mengenai fenomena hidrologi berdasarkan sebagian data hidrologi yang dikumpulkan. Untuk perencanaan bendung analisis hidrologi yang terpenting
yaitu dalam menentukan debit banjir rencana dan debit andalan. Adapun langkah-langkah dalam analisis debit tersebut adalah sebagai
berikut : a.
Menentukan Daerah Aliran Sungai DAS beserta luasnya. b.
Menentukan luas pengaruh daerah stasiun-stasiun penakar hujan. c.
Menentukan curah hujan maksimum tiap tahunnya dari data curah hujan yang ada.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Bendung Slinga
Ardhianto G W L2A002017 Kabupaten Purbalingga – Jawa Tengah
Aspita Dyah F L2A002023
10
d. Menganalisis curah hujan rencana dengan periode ulang T tahun.
e. Menghitung debit banjir rencana berdasarkan besarnya curah hujan rencana di
atas pada periode ulang T tahun. f.
Menghitung debit andalan di mana merupakan debit minimum sungai yang dipergunakan untuk keperluan irigasi.
g. Menghitung kebutuhan air di sawah yang dibutuhkan untuk tanaman.
h. Menghitung neraca air yang merupakan perbandingan antara debit air yang
tersedia dengan debit air yang dibutuhkan untuk keperluan irigasi.
2.3 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RENCANA 2.3.1 Uraian Umum Mengenai Banjir Rencana