Pemilihan Tipe Bendung ANALISIS HIDROLIS BENDUNG DAN SALURAN PRIMER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan Tugas Akhir Perencanaan Bendung Slinga Ardhianto G W L2A002017 Kabupaten Purbalingga – Jawa Tengah Aspita Dyah F L2A002023 40 proyek yang akan direncanakan sesuai dengan pola tanam yang dipakai. Jika debit sungai kurang maka terjadi kekurangan debit, maka ada tiga pilihan yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut : Luas daerah irigasi dikurangi. Melakukan modifikasi pola tanam. Rotasi teknisgolongan.

2.5 ANALISIS HIDROLIS BENDUNG DAN SALURAN PRIMER

Analisis hidrolis bendung meliputi tubuh bendung itu sendiri dan saluran- saluran pelengkap sesuai dengan tujuan bendung. Perhitungan struktur bendung dimulai dengan analisis saluran yaitu saluran indukprimer, pintu romijn, saluran kantong lumpur, saluran penguras kantong lumpur dan saluran intake. Dari saluran intake ini dapat diketahui elevasi muka air pengambilan, di mana elevasi ini digunakan sebagai acuan dalam menentukan tinggi mercu bendung. Setelah elevasi mercu diketahui maka analisis struktur bendung dapat dihitung, yaitu menentukan lebar bendung, kolam olak, lantai muka, bangunan pembilas.

2.5.1 Pemilihan Tipe Bendung

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe bendung adalah : • Sifat dan kekuatan tanah dasar. • Jenis material yang diangkut oleh aliran sungai. • Keadaankondisi daerah aliran sungai di bagian hulu, tengah dan hilir. • Tinggi muka air banjir maksimum yang pernah terjadi. • Kemudahan eksploitasi dan pemeliharaan. • Efisiensi biaya pelaksanaan. Adapun alternatif pemilihan tipe bangunan utamabendung Slinga, yaitu : z Bendung Tetap. z Bendung Gerak. z Bendung Karet. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan Tugas Akhir Perencanaan Bendung Slinga Ardhianto G W L2A002017 Kabupaten Purbalingga – Jawa Tengah Aspita Dyah F L2A002023 41 Bendung Tetap adalah suatu bangunan air melintang sungai dengan konstruksi bangunan tetap yang berfungsi untuk menaikkan muka air sungai agar dapat digunakan untuk mengairi sawah tertinggi pada daerah pengairannya. Keuntungannya : 1. Operasi dan pemeliharaannya lebih murah dan mudah. 2. Stabilitasnya besar karena memanfaatkan berat sendiri dari bangunan bendung tersebut. 3. Tahan terhadap kondisi alam. Kerugiannya : 1. Pembuatannya mahal. 2. Diperlukan bangunan tanggul penahan banjir yang tinggi akibat backwater. 3. Tanah dasar yang baik untuk kedudukan pondasi agar tidak terjadi penurunan tanah dasar. Bendung Gerak adalah bangunan air yang melintang sungai dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup berfungsi sebagai pelimpah air pada waktu terjadi banjir besar serta untuk meninggikan muka air tertentu pada bangunan pengambilan. Keuntungannya : 1. Penggunaan Bendung Gerak yaitu debit banjir bisa melalui bendung tanpa memberikan tambahan kenaikan tinggi muka air ke hulu backwater yang besar. 2. Dapat mengontrol muka air untuk pemasukan kebutuhan irigasi. 3. Kapasitas lolosnya lebih besar daripada bendung tetap. Kerugiannya : 1. Biaya operasional lebih mahal dan lebih sulit karena harus ada pengontrolan secara rutin, selain itu durabilitas dan ketahanan menghadapi kondisi medan yang ada belum pernah teruji. Bendung Karet adalah bangunan yang bila muka air banjir mencapai elevasi tertentu sesuai dengan yang direncanakan maka akan mengempis secara otomatis dalam waktu 15-30 menit. Dengan demikian air banjir yang datang dengan tiba- tiba akan melimpah di atas tanggul. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan Tugas Akhir Perencanaan Bendung Slinga Ardhianto G W L2A002017 Kabupaten Purbalingga – Jawa Tengah Aspita Dyah F L2A002023 42 Keuntungannya : 1. Waktu pelaksanaan lebih murah. 2. Pengoperasiannya lebih mudah terutama untuk pengendalian banjir. 3. Bendung dapat membuka secara penuh. 4. Tahan lama. 5. Dapat dipasang pada bentang yang cukup lebar sehingga menghemat kebutuhan air. Kerugiannya : 1. Tidak bisa mengatur tinggi muka air secara akurat. 2. Tidak bisa melimpahkan debit secara akurat. 3. Harga koefisien pelimpah debit dapat berubah dengan perubahan bentuk apabila bendung dikembangkan sempurnasebagiankosong. 4. Harga bangunannya sangat mahal. KP-02 Standar Perencanaan Irigasi Berdasarkan faktor-faktor di atas dan hasil penyelidikan di lapangan, maka dapat dianalisis bahwa sungai Klawing memiliki karasteristik sebagai berikut : Sifat dan kekuatan tanah dasarnya bersifat kedap air dan memiliki daya dukung tanah yang cukup tinggi. Jenis material yang diangkut adalah campuran lanau, pasir, gravel, dengan sedikit lempungan. Dari data debit history dapat diketahui debit maksimum yang pernah terjadi. Dengan pertimbangan hal-hal di atas, maka dapat ditentukan tipe bendung yang cocok untuk sungai Klawing adalah bendung tetap di mana bendung tetap diharapkan dapat mengalirkan berbagai jenis material yang diangkut, selain itu dilihat dari biaya pemiliharaan, eksploitasi dan biaya pelaksanaan bendung relatif lebih murah dibandingkan dengan bendung gerak maupun bendung karet. Adapun gambar tampak bendung tetap dapat dilihat pada gambar 2.3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan Tugas Akhir Perencanaan Bendung Slinga Ardhianto G W L2A002017 Kabupaten Purbalingga – Jawa Tengah Aspita Dyah F L2A002023 43 Gambar 2.3 Skema Bendung Tetap, Intake Kiri dengan Kantong Lumpur. Keterangan : 1. Mercu bendung. 2. Pilar. 3. Pintu penguras bendung. 4. Pintu pengambilan. 5. Lantai muka. 6. Lantai olakan. 7. Lembah sayap. 8. Dinding tegak. 9. Kantong lumpur. 10. Pintu pengambilan saluran. 11. Pintu penguras kantong lumpur. 12. Saluran penguras kantong lumpur.

2.5.2 Pemilihan Lokasi Bendung

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN BENDUNG BORO KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH (Design of Boro Weir at Purworejo Regency, Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN BENDUNG BORO KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH (Design of Boro Weir at Purworejo Regency, Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 20

PERENCANAAN BENDUNG BORO KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH (Design of Boro Weir at Purworejo Regency, Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 4 7

PERENCANAAN BENDUNG BORO KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH (Design of Boro Weir at Purworejo Regency, Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 5 72

PERENCANAAN BENDUNG SLINGA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Design of Slinga Weir Purbalingga Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN BENDUNG SLINGA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Design of Slinga Weir Purbalingga Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 17

PERENCANAAN BENDUNG SLINGA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Design of Slinga Weir Purbalingga Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 11 8

PERENCANAAN BENDUNG SLINGA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Design of Slinga Weir Purbalingga Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 9

PERENCANAAN BENDUNG SLINGA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Design of Slinga Weir Purbalingga Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

3 16 2

PERENCANAAN BENDUNG SLINGA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Design of Slinga Weir Purbalingga Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 2