Analisa Data
Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Bandarharjo Barat
V - 9
5. X
awal
= X
min
– 0,5×D
x
= 61,00 – 0,5×31,33 = 45,34
6. Tabel perhitungan X
2
Tabel 5.4 Perhitungan Uji Chi-Kuadrat No Nilai
Batasan O
f
E
f
O
f
- E
f 2
O
f
- E
f 2
E
f
1 45,34 ≤ X ≥
76,67 1 2,5
2,25 0,9 2 76,67
≤ X ≥ 108,00
3 2,5 0,25 0,1
3 108,00 ≤ X ≥
139,33 5 2,5
6,25 2,5 4 139,33
≤ X ≥ 170,66
1 2,5 2,25 0,9
Jumlah 4,4
Dari hasil perhitungan di atas didapat nilai X
2
sebesar 4,4 yang kurang dari nilai X
2
pada tabel uji Chi-Kuadrat yang besarnya adalah 5,991. Maka dari pengujian kecocokan penyebaran Distribusi Gumbel dapat diterima.
5.2.2.4 Perhitungan Curah Hujan Maksimum
Untuk menentukan besarnya debit banjir rencana yang akan terjadi di Kali Semarang, maka terlebih dahulu dicari kemungkina curah hujan harian maksimum. Metode
yang digunakan dalam perhitungan curah hujan maksimum ini adalah metode Gumbel. Rumus :
Y -
Y S
S X
X
n t
n t
× +
= di mana :
X
t
= curah hujan rencana dengan periode ulang t tahun mm, X
= curah hujan rata-rata mm, S
= standar deviasi deviation standard, S
n
= deviation standar of reduced variate, Y
t
= reduced variate Y
n
= mean of reduced variate
Analisa Data
Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Bandarharjo Barat
V - 10
Untuk nilai Y
n
dan S
n
didapat dari tabel hubungan Mean of Reduced Variate Y
n
dan Standard Deviation of The Reduce Variate S
n
serta dengan jumlah tahun pengamatan n. Sedangkan nilai Y
t
didapat dari tabel hubungan periode ulang T dengan Reduced Variate Y
t
. Kedua tabel tersebut dapat dilihat pada lampiran Laporan Tugas Akhir ini. Berikut ini adalah salah satu perhitungan curah hujan harian maksimum dengan
menggunakan metode Gumbel pada periode ulang 2 tahun Data yang ada :
X = 106,80 mm S = 27,3102
Y
t
= 0,3665 Y
n
= 0,4592 S
n
= 0,9496 Curah hujan maksimum :
Y -
Y S
S X
X
n t
n t
× +
= 0,4592
- 0,3665
0,9496 27,3102
106,80 ×
+ =
= 104,1340 mm
Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.5 di bawah ini :
Tabel 5.5 Perhitungan Curah Hujan Maksimum No Periode
Ulang Tahun
X S
Y
t
Y
n
S
n
Hujan Maksimum
mm
1 2 106,80 27,3102
0,3665 0,4592
0,9496 104,1340
2 5 106,80 27,3102
1,4999 0,4592
0,9496 136,7302
3 10 106,80 27,3102
2,2502 0,4592
0,9496 158,3086
4 20 106,80 27,3102
2,9702 0,4592
0,9496 179,0156
5 50 106,80 27,3102
3,9019 0,4592
0,9496 205,8110
6 100 106,80 27,3102
4,6050 0,4592
0,9496 226,0320
Analisa Data
Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Bandarharjo Barat
V - 11 5.3
ANALISA DEBIT BANJIR RENCANA
Metode yang digunakan untuk menghitung debit banjir rencana adalah metode Rasional, dengan rumus :
A I
C 3,6
1 Q
× ×
× =
= 0,278 . C . I . A
3 2
c
t 24
24 R
I ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ ×
= t
c
= t
o
+ t
d
di mana : Q = debit
maksimum m
3
detik, C = koefisien
limpasan run off air hujan,
I = intensitas hujan mmjam,
A = luas daerah pengaliran km
2
, R = hujan
maksimum mm,
t
c
= waktu konsentrasi menit, t
o
= waktu yang diperlukan air untuk mengalir di permukaan lahan sampai saluran terdekat.
Besar t
o
didapatkan dari rumus Kirpich 1940, yaitu : ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ ×
× ×
= S
n L
3,28 3
2 t
o
menit di mana :
L = panjang lintasan aliran di atas permukaan lahan m, S = kemiringan
lahan. t
d
= waktu perjalanan air dari pertama masuk saluran sampai titik keluaran. Rumus :
V 60
L t
S d
× =
menit di mana :
L
S
= panjang lintasan aliran di dalam saluransungai m, V = kecepatan aliran di dalam saluran mdetik.
Besar nilai V tergantung dari kemiringan dasar saluran i, kekasaran permukaan saluran n Manning dan bentuk saluran.
Analisa Data
Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Bandarharjo Barat
V - 12
Berikut ini adalah salah satu perhitungan debit banjir rencana Kali Semarang dengan menggunakan metode Rasional pada periode ulang 10 tahun.
Data yang ada : R = 158,3086 mm
C = 0,60 daerah perumahan dari buku Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan Dr. Ir. Suripin, M. Eng.
Ls = 43,76 m A = 0,375 km
2
Perhitungan : V
60 L
t
S d
× =
= 1,4434
60 76
, 43
× = 0,5053 menit
V = 1n . R
23
. I
12
mdetik R = A
p
P m n = 0,030 n Manning Kali Semarang
A
p
= 16,461 m
2
P = 12,030 m R = 16,46112,030 = 1,3683 m
V = 10,03 × 1,3683
23
× 0,0012340
12
= 1,4434 mdetik ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ ×
× ×
= S
n L
3,28 3
2 t
o
= ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ ×
× ×
0012 ,
0,011 15
3,28 3
2 = 10,415 menit
karena waktu konsentrasi pertama kurang dari 15 menit, maka durasi 15 menit dipakai untuk memperkirakan intensitas hujan.
t
c
= t
o
+ t
d
= 15 + 0,5053 = 15,5053 menit
3 2
c
t 24
24 R
I ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ ×
= =
3 2
60 15,5053
24 24
158,3086 ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ ×
= 135,479 mmjam A
I C
3,6 1
Q ×
× ×
= =
0,375 135,479
0,60 3,6
1 ×
× ×
= 8,4597 m
3
detik Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.6 di bawah ini :
Analisa Data
Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Bandarharjo Barat
V - 13 Tabel 5.6 Perhitungan Debit Banjir Rencana Kali Semarang Periode Ulang 10 tahun
L Elev
D.S. i
A V td tc I
Q m m
km
2
mdetik menit menit mmjam m
3
detik
Smr 241+13
1,289 43,760
0,0012340 0,375
1,4434 0,5053
15,5053 135,479
8,4597 Smr 240
1,235 299,000
0,0012508 0,513
1,4581 3,4176
18,9229 118,623
10,1355 Smr 230
0,861 297,610
0,0012500 0,820
1,4153 3,5046
22,4275 105,913
14,4688 Smr 220
0,489 296,420
0,0012179 1,129
1,4884 3,3192
25,7467 96,598
18,1711 Smr 210
0,128 298,280
0,0008348 1,541
1,2901 3,8535
29,6002 88,017
22,6007 Smr 200
-0,121 296,240
0,0008338 1,960
1,4596 3,3827
32,9829 81,888
26,7455 Smr 190
-0,368 309,010
0,0008317 2,574
1,5363 3,3522
36,3351 76,769
32,9293 Smr 180
-0,625 294,940
0,0008341 3,205
1,5114 3,2523
39,5874 72,502
38,7240 Smr 170
-0,871 302,230
0,0008139 4,187
1,5346 3,2825
42,8699 68,750
47,9724 Smr 160
-1,117 292,850
0,0006659 4,690
1,4131 3,4540
46,3239 65,287
51,0293 Smr 150
-1,312 289,280
0,0006672 5,187
1,4076 3,4252
49,7491 62,254
53,8135 Smr 140
-1,505 298,560
0,0006665 5,699
1,4163 3,5134
53,2625 59,484
56,5030 Smr 130
-1,704 309,090
0,0006665 6,230
1,5115 3,4081
56,6706 57,073
59,2631 Smr 120
-1,910 286,890
0,0006692 6,723
1,5902 3,0068
59,6774 55,139
61,7828 Smr 110
-2,102 321,410
0,0003018 6,748
1,0723 4,9954
64,6728 52,260
58,7751 Smr 100
-2,199 269,140
0,0001003 6,773
0,6318 7,1002
71,7729 48,752
55,0332 Smr 90
-2,226 305,330
0,0001015 6,798
0,6340 8,0269
79,7999 45,424
51,4654 Smr 80
-2,257 304,050
0,0000987 6,823
0,6300 8,0436
87,8435 42,606
48,4497 Smr 70
-2,287 285,340
0,0001016 6,848
0,6102 7,7937
95,6371 40,257
45,9468 Smr 60
-2,316 315,570
0,0000982 6,873
0,6109 8,6094
104,2465 38,008
43,5381 Smr 50
-2,347 612,599
0,0001012 6,898
0,6550 15,5881
119,8347 34,634
39,8179 Smr 30
-2,409
Analisa Data
Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Bandarharjo Barat
V - 14
L Elev
D.S. i
A V td tc I
Q m m
km
2
mdetik menit menit mmjam m
3
detik
317,046 0,0000978
6,923 0,6522
8,1016 127,9363
33,156 38,2560
Smr 20 -2,440
304,853 0,0001017
6,948 0,5946
8,5455 136,4818
31,756 36,7735
Smr 10 -2,471
291,582 0,0000995
6,973 0,6812
7,1338 143,6155
30,695 35,6727
Smr 0 -2,500
5.4 ANALISA PENAMPANG KALI SEMARANG YANG ADA