2
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Pemerintah Propinsi Sebagai Daerah Otonom Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3952;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahaan Daerah Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74;
10.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 -2009;
11.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 15 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bulungan Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 15
Tahun 2000, Seri D Nomor 15;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2003 tentang Penerbitan Lembaran Daerah Dan Berita Daerah Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2
Tahun 2004 Seri E Nomor 2; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2004 tentang Keuangan Daerah
Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2004 Seri E Nomor 2; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Daerah Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2004 Seri E Nomor 3.
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN
dan BUPATI BULUNGAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
DAERAH TENTANG
PENYUSUNAN RENCANA
PEMBANGUNAN DAERAH, RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SERTA MUSYAWARAH
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan: 1.
Daerah adalah Kabupaten Bulungan.
3
2. Pemerintahan Daerah selanjutnya disebut Pemerintahan Kabupaten Bulungan adalah
Pemerintah Daerah dan DPRD; 3.
Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulungan yang selanjutnya disebut DPRD
adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
5. Kepala Daerah adalah Bupati Bulungan.
6. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. 7.
Pembangunan Daerah adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Pemerintahan Daerah dan Masyrakat, dalam rangka mencapai tujuan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
8. Rencana Pembangunan Daerah adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan, untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara
negara dan masyarakat di tingkat Daerah.
9. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJPD,
adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 dua puluh tahun. 10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJMD,
adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 lima tahun. 11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang
selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 lima tahun.
12. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD, adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 satu
tahun. 13. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja-SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 satu tahun.
14. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
15. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
16. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
17. Kebijakan adalah arahtindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan.
18. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta
memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
19. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah instansi Pemerintah Daerah sebagai pengguna anggaran yang dibentuk untuk melaksanakan
tugas tertentu berdasarkan Peraturan Daerah. 20. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah sekumpulan rencana kerja suatu Satuan
Kerja Perangkat Daerah.
4
21. Program Lintas Kerja Perangkat Daerah adalah sekumpulan rencana kerja beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah.
22. Kerangka Regulasi adalah kegiatan pemerintah dalam mengatur, mendorong dan memfasilitasi masyarakat agar senantiasa dapat berkembang.
23. Kerangka Anggaran adalah kegiatan pemerintah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan tidak dapat dipenuhi oleh masyarakat sendiri.
24. Program KewilayahanDaerah dan Lintas WilayahDaerah adalah sekumpulan rencana kerja terpadu Satuan Kerja Perangkat Daerah mengenai suatu atau beberapa wilayah,
Daerah, atau kawasan. 25. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah
forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah.
26. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di Daerah adalah Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Kepala Bappeda.
BAB II PRINSIP DASAR