Kelas VIII SMPMTs
234
keperluan penerjemahan ini ia mendirikan lebaga yang bernama Baitul Hikmah sebagai pusat penerjemahan sekaligus berfungsi sebagai perguruan
inggi dengan perpustakaan yang besar.
Al-Mu’tasim, khalifah berikutnya 833-842 M, memberi peluang besar
kepada orang-orang Turki untuk masuk dalam pemerintahan. Keterlibatan mereka dimulai sebagai tentara pengawal. Tidak seperi pada masa Daulah
Umayyah, dinasi Abbasiyah mengadakan perubahan sistem ketentaraan. Prakik perang bagi orang-orang muslim sudah terheni. Tentara dibina secara
khusus menjadi prajurit-prajurit profesional. Dengan demikian, kekuatan militer dinasi Bani Abbas menjadi sangat kuat. Walaupun demikian, dalam
periode ini banyak tantangan dan gerakan poliik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan itu
seperi gerakan sisa-sisa Bani Umayyah dan kalangan internal Bani Abbas, revolusi al-Khawarij di Afrika Utara, gerakan Zindiq di Persia, gerakan Syi’ah,
dan konlik antarbangsa dan aliran pemikiran keagamaan, semuanya dapat dipadamkan.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah
Pada masa Daulah Abbasiyah merupakan masa keemasan The Golden Age bagi umat Islam. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak
kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban, dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah
lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke dalam bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendekiawan-
cendekiawan besar yang menghasilkan berbagai inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Adapun cendekiawan-cendekiawan Islam pada
masa Daulah Abasiyah adalah sebagai berikut :
Akivitas 2 :
a. Bacalah materi tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah.
b. Secara berkelompok, carilah gambar-gambar para tokoh yang mengembangkan ilmu pengetahuan di masa ini.
c. Buatlah paparan mengenai perkembangan pengetahuan pada masa Abbasiyah disertai foto atau gambar tokoh-tokohnya.
d. Presentasikan di depan kelas dengan tampilan yang menarik.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
235
a. Bidang ilmu Filsafat Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu ilsafat ini adalah Abu Nasyar
Muhammad bin Muhammad bin Tarhan yang dikenal dengan al-Farabi, Abu Yusuf bin Ishak yang dikenal dengan al-Kindi, Ibnu Sina, al-Ghazali,
Ibnu Rusd, Ibnu Bajah dan Ibnu Tufail.
b. Bidang ilmu Kedokteran Tokoh cendekiawan Islam di bidang kedokteran ini adalah Jabir bin
Hayyan yang dikenal sebagai bapak ilmu kimia, Hunaian bin Ishak yang dikenal sebagai ahli penerjemah buku-buku asing, Ibnu Sahal, ar-Razi
ahli penyakit campak dan cacar, dan Thabit Ibnu Qurra.
c. Bidang ilmu Matemaika Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu matemaika ini adalah
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi penemu huruf nol yang dengan bukunya Algebra, Geometri Ilmu Matemaika, Umar bin Farukhan
bukunya Quadriparitum, Banu Musa ilmu mengukur permukaan, datar, dan bulat.
d. Bidang ilmu Falak Tokoh cendekiawan Islam dibidang ilmu Falak ini adalah Abu Masyar al-
Falaky bukunya Isbatul Ulum dan Haiatul Falak, Jabir Batany membuat teropong bintang, Raihan Bairuny bukunya al-Afarul Bagiyah’ainil
Khaliyah, Isikhrajul Autad dan lain-lain.
e. Bidang ilmu Astronomi Tokoh cendekiawan Islam di bidang Astronomi adalah al-Farazi pencipta
Astro Lobe, al-GataniAlbetagnius, al-Farghoni atau Alfragenius. f. Bidang ilmu Tafsir
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tafsir ini adalah Ibnu Jarir at-abary, Ibnu Aiyah al-Andalusy, as-Suda, Mupail bin Sulaiman,
Muhammad bin Ishak dan lain-lain.
g. Bidang ilmu Hadis Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Hadis ini adalah Imam Bukhari,
Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-Tarmidzi, dan lain-lain h. Bidang ilmu Kalam tauhid
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Kalam ini adalah Wasil bin Atha’, Abu Huzail al-Allaf, ad-Dhaam, Abu Hasan al-Asy’ary, Hujjatul
Islam Imam al-Gazali.
Pembahasan ilmu tauhid semakin luas dibandingkan dengan zaman sebelumnya.
Kelas VIII SMPMTs
236
i. Bidang ilmu Tasawuf ilmu mendekatkan diri pada Allah Swt. Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tasawuf ini adalah al-Qusyairy
dengan karyanya ar-Ri Śalatul Qusyairiyah, Syahabuddin dengan
karyanya Awariful Ma’arif, Imam al-Gazali dengan karyanya al-Bashut, al-Wajiz, dan lain-lain.
j. Para imam Fuqaha ahli iqh
Tokoh cendekiawan Islam para iman Fuqaha ini adalah Imam Abu Hanifah, Imam Maliki, Imam Syai’i, dan Imam Ahmad bin Hambali.
3. Perkembangan Kebudayaan pada Masa Bani Abbasiyah