Risiko harga komoditas Commodity price risk
are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of March 31, 2015 and For the Three Months Period Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
98
e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi
global. The Group is exposed to commodity price risk
due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply
in the market and the global economic environment.
Dampak tersebut terutama timbul karena
sebagian besar bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai
merupakan barang
komoditas. Kebijakan
Manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah dengan
menggunakan formula
yang memungkinkan untuk menggunakan bahan baku
pengganti bahan
baku komoditas
tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan dan
mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan. Such exposure mainly arises from the fact that
most of the raw materials to produce poultry feed are corn and soybean, which are commodity
goods. Management’s policy to reduce this risk is through use of a formula which makes it
possible to use a replacement raw material for commodity goods without reducing the quality of
the production goods and through passing on price increases to customers.
Di samping itu, Kelompok Usaha secara terus menerus mengawasi tingkat persediaan yang
optimal dengan
cara melakukan
kontrak pembelian pada saat harga murah dengan
mengacu kepada
rencana produksi
dan kebutuhan bahan baku untuk mengurangi risiko
biaya bahan baku terhadap fluktuasi harga komoditas. Sepanjang Kelompok Usaha tidak
dapat melakukannya, Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak
berjangka komoditas. Namun, Kelompok Usaha dapat juga terkena dampak dari risiko harga
komoditas karena perubahan nilai wajar kontrak berjangka komoditas diakui secara langsung
dalam
laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian. In addition, the Group continuously monitors the
optimal level of inventory by entering into purchase contracts when prices are low, mindful
of production
plans and
raw material
requirements to reduce the exposure of raw material costs to fluctuations in commodity
prices. To the extent it is unable to do so, the Group may minimize such risks through
commodity future contracts. However, the Group may also be exposed to commodity price risk as
changes in fair value of commodity future contracts are recognized directly in the
consolidated
statement of
comprehensive income.