Pemberian Terapi Antiretroviral Human Immunodeficiency Virus HIV Pada Kehamilan

segera di lakukan setelah pertama kali dinyatakan positif HIV dan saat akan melahirkan menggunakan spesimen darah. 35 Tabel 8 . Gejala mayor dan minor HIVAIDS. 36 Gejala Mayor Gejala Minor Berat badan turun 10 dalam 1 bulan Diare kronik, berlangsung 1 bulan Demam berkepanjangan 1 bulan Penurunan Kesadaran DemensiaHIV ensefalopati Batuk menetap 1 bulan Dermatitis generalisata Herpes Zooster multisegmental dan berulang Kandidiasis orofaringeal Herpes simpleks kronis progresif Limfadenopati generalisata Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita Retinitis Cytomegalovirus

2.1.11 Pemberian Terapi Antiretroviral

Sampai sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV-AIDS, namun dengan terapi antiretroviral, jumlah virus di dalam tubuh dapat ditekan sangat rendah, sehingga ODHA dapat tetap hidup layaknya orang sehat. Terapi ARV bertujuan untuk: 18 a. Mengurangi laju penularan HIV di masyarakat, b. Menurunkan angka kesakitan dan kematian yang berhubungan dengan HIV, c. Memperbaiki kualitas hidup ODHA, d. Memulihkan dan memelihara fungsi kekebalan tubuh, dan e. Menekan replikasi virus secara maksimal. Cara paling efektif pengobatan dengan kom dimulai pada saat yan menggunakan dosis menerus secara teratur serta aktif pasien dan timbulnya infeksi opo sesuai. Pilihan terapi terapi menggunakan mungkin hindari triple Gambar 9. Rekomend if untuk menekan replikasi HIV adalah de n kombinasi ARV yang efektif. Semua obat yan ang bersamaan pada pasien baru. Terapi kombi dosis dan jadwal yang tepat. Obat ARV harus atur untuk menghindari timbulnya resistensi. D dan pendamping keluarga dalam terapi ARV. Di oportunistik harus mendapat perhatian dan ta pi yang direkomendasikan untuk ibu hamil den an kombinasi tiga obat 2 NRTI + 1 NNR riple nuke 3 NRTI. 18 endasi ART pada ibu hamil dengan HIV dan AR pada bayi. 18 dengan memulai yang dipakai harus binasi ARV harus us diminum terus . Diperlukan peran . Di samping ARV, n tatalaksana yang dengan HIV adalah RTI. Seminimal n ARV profilaksis Gambar 10. A

2.2 Manajemen Per

2.2.1 Tata Laksana P

Sebagian besa persalinan bayi lahir penularan vertikal. Ada bayi akan mengakiba penularan vertikal, m perlu dihindari. Sela mengakibatkan traum lama dengan penyulit. Cara persalina untuk meminimalkan dan jumlah CD4 harus mendapatkan obatnya

10. Alur pemberian terapi antiretroviral pada ibu ha

Persalinan sana Persalinan besar bayi tertular infeksi HIV pada saat persali hir dari ibu terinfeksi HIV sangat menentuka . Adanya trauma dan kerusakan pada jaringan tubuh i kibatkan terjadinya penularan vertikal. Untuk , maka pecah ketuban dini dan penggunaan e elain itu, jangan melakukan pertolongan pe uma seperti menggunakan forsep atau vakum unt ulit. 37 linan harus ditentukan sebelum umur kehami kan terjadinya komplikasi persalinan. Sampel pl rus diambil pada saat persalinan. Pasien dengan ya sebelum persalinan, jika diindikasikan, sesuda bu hamil. 18 salinan, maka cara ntukan terjadinya tubuh ibu maupun ntuk menghindari n elektrode kepala n persalinan yang untuk persalinan milan 38 minggu plasma viral load ngan HAART harus sesudah persalinan.