Kondisi, Motivasi Kerja dan Keuntungan yang Diberikan Pekerja Anak pada Industri Kecil (Kasus Pekerja Anak pada Industri Sandal di Desa Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)
SAM CABYADI. Kondisi, Motivasi Kerja dan Keuntungan yang Diberikan Pekerja
Anak pada Industri Kecil (Kasus Pekerja Anak pada Industri Sandal di Desa Mulyaharja,
Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat) (Di bawah bimbingan DWI
SADONO).
Keterlibatan pekerja anak pada industri kecil membawa pengaruh yang besar haik
terhadap diri mereka sendiri maupun industri kecil tempat dia bekerja tersebut.
Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana kondisi yang dialami pekerja anak, menelaah
rnengenai motivasi kerja mereka baik motivasi awal maupun bertahan serta mengetahui
apa yang menjadi keuntungan dan seberapa besar keuntungan penggunaan pekerja anak
tersebut pada industri kecil.
Penelitian dilakukan pada industri sandal di Desa Mulyaharja Kecamatan Bogor
Selatan Kota Bogor Propinsi Jawa Barat. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan
kombinasi antara pendekatan kuantitif dan kualitatif Data primer yang digunakan
diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan responden dan informan baik dan data
sekunder dari dokumen kantor desa. Data primer yang bersifat kuantitatif tersebut diolah
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang yang kemudian
disajikan dalam bentuk deskripsi yang dikuatkan oleh data kualitatif.
Pekerja anak yang bekerja pada industri sandal yang biasa dikenal dengan istilah
beirgkel sandal umumnya sudah tidak sekolah lagi. Waktu kerja yang berlaku pada
bengkel sandal dibagi menjadi dua paitu sehari penuh selama 8-9 jam sehari dan setengah
hari selama 4-5 jam sehari. Sebagian besar pekerja anak bekerja sehari penuh dan ada
juga yang bekerja setengah hari karena mereka masih melanjutkan sekolah. Untuk
pekel.ja anak yang bekerja sehari penuh yaitu yang bekerja selama 8-9 jam sehari
Anak pada Industri Kecil (Kasus Pekerja Anak pada Industri Sandal di Desa Mulyaharja,
Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat) (Di bawah bimbingan DWI
SADONO).
Keterlibatan pekerja anak pada industri kecil membawa pengaruh yang besar haik
terhadap diri mereka sendiri maupun industri kecil tempat dia bekerja tersebut.
Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana kondisi yang dialami pekerja anak, menelaah
rnengenai motivasi kerja mereka baik motivasi awal maupun bertahan serta mengetahui
apa yang menjadi keuntungan dan seberapa besar keuntungan penggunaan pekerja anak
tersebut pada industri kecil.
Penelitian dilakukan pada industri sandal di Desa Mulyaharja Kecamatan Bogor
Selatan Kota Bogor Propinsi Jawa Barat. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan
kombinasi antara pendekatan kuantitif dan kualitatif Data primer yang digunakan
diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan responden dan informan baik dan data
sekunder dari dokumen kantor desa. Data primer yang bersifat kuantitatif tersebut diolah
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang yang kemudian
disajikan dalam bentuk deskripsi yang dikuatkan oleh data kualitatif.
Pekerja anak yang bekerja pada industri sandal yang biasa dikenal dengan istilah
beirgkel sandal umumnya sudah tidak sekolah lagi. Waktu kerja yang berlaku pada
bengkel sandal dibagi menjadi dua paitu sehari penuh selama 8-9 jam sehari dan setengah
hari selama 4-5 jam sehari. Sebagian besar pekerja anak bekerja sehari penuh dan ada
juga yang bekerja setengah hari karena mereka masih melanjutkan sekolah. Untuk
pekel.ja anak yang bekerja sehari penuh yaitu yang bekerja selama 8-9 jam sehari