Pendugaan Genotipe Tipe Sisik, Pola Sisik, dan Warna Sisik pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Strain Kancra-Domas
g p p 5!
IHAMAD RAWMAT MULIANDA. C 25.0106.
a m m a
ik, Pola Sisik, dan Vkna SisilE pada
hum=
3 : : :
0 s s
C"
3x3-
2
a
s
3
m
a
s s 0
ncradomas.
Q Q
S.ss
Pendugaan Genotipe Tipe
Mas (Cyprinus carpio L.) Strain
Dibawah Bimbingan Prof. Dr. Ir. KOMAR SUMANTADINATA
2 g9a.
g;:
g.
Q m s Q
s 2 p g
'=cn.rs
5~ g a
2
;I
ZP$!L
$ 3 0 5
a * QC
. p 3
gg3,g
z'mcna PQ
a0
gc_
Q *
'8.5:
j:
;2 m *
Q
J'
- 3
g
ggEk
s . gX
w
!L
5
2*
r
? $
38
gg
9 5
zg
& G!a
-.
2. g 5
.; ;
Q
B
m
8%
35
3r g g
3 ik,
E
:lalui metode ginogenesis dan persilangan. Metode penelitian yang dipakai adalah
X
-
$ ngan mempergunakan empat jenis percobaan, yaitu
: ginogenesis meiotik dan
A
-. totik pada ikan mas betina strain kancra-domas bertipe sisik mengkilap; perkawin5
antara sesama ikan mas strain kancra-domas yang bertipe sisik mengkilap; persim
)IC
6
lgan antara ikan mas betina strain kancra-domas bertipe sisik mengkilap dengan
3
53' ltan strain sinyonya, domas, kurnpai dan majalaya yang bertipe sisik normal; dan
t
a ~ i d i s a s iantara ikan mas betina strain kancra-domas dengan ikan tawes jantan.
$
Y
Q
Q
dan warna sisik pada ikan mas (Cyprinw carpi0 L.) strain kancra-domas
3
e
= zsED3
?3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe tipe sisik mengkilap, pola
2.
;luruh proses perkawinan dilakukan dengan memperhatikan hanya satu faktor beda
zonohibrido). Parameter yang diamati meliputi fenotipe tipe sisik (mengkilap dan
-%
8
rrmal, tidak mengkilap), pola sisik (penuh dan menyebar), warna sisik, dan tingkat
?
X. P
g. =
3
c $
rn,
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa keturunan dari semua
CR
nis perkawinan hanya terdiri atas dua variasi fenotipe ditinjau dari kit~aktertipe
0 siknya, yaitu tipe sisik mengkilap dan tipe sisik normal.
cn
Hal ini mengindikasikan
'T rdapatnya genotipe yang berbeda yang berperan dalam proses penentuan tipe sisik
O
D i d a ikan mas.
ca
1
Dengan tidak pernah ditemuinya individu strain kancra-domas yang
-
-.:rtipe
0
sisik mengkilap dari berbagai variasi persilangan antara sesama individu
iii
g p p
o
hum=
n mas yang bertipe sisik normal, maka diduga bahwa tipe sisik mengkilap pada
a m m a
s z z z
s s
$ "5"53 0 I
0 Q a
z s
s 0 a
s rrss 0
0
n mas strain kancra-domas dikontrol oleh gen autosom tunggal yang bersifat
Q
2 gr gz ag. 3
; 2i psgm
s
minan tidak sempurna (Rr) terhadap tipe sisik normal (rr).
'=cn.rs Q
io fenotipe harapan (3 : 1) pada perkawinan sesarna ikan mas strain kancra-domas
Q
Ditemukannya rasio fenotipe kenyataan (1,5 : 1) yang tidak sesuai dengan
5~ g5a
zgxg!?.
.
nunjukkan kemungkinan terdapatnya fenomena gen letal, dimana pada kasus gen
3mSi-ii5
u
c Q
$ x3 50. 1
a'TQ
s c
5
$
%:
8
E a Q " Q
a0
Q
%
~
2
9
gc_i
J'
1 tersebut secara teoritis akan dihasilkan fenotipe dengan perbandingan 2 : 1.
~
1 ini didukung dengan kenyataan tidak dihasilkannya keturunan G2N-mitotik pada
kawinan secara ginogenesis m itotik. Dengan demikian diduga bahwa gen dom i-
'8.5:
;2 m j*:
- s Ej
homozigot RR bersifat led.
ggEk
s . gX
w
2
5
2*
r
? $
Pola sisik yang ditemukan hanya terdiri dari dua jenis, yaitu pola sisik penuh
gg
ale4 dan pola sisik menyebar (scattered). Dari hasil tersebut diduga bahwa poIa
38
9 5
92
ik pada ikan mas strain majalaya dan kumpai yang dipergunakan dalam penelitian
g5
dikontrol oleh genotipe SSnn, sedangkan strain domas, sinyonya dan kancra-
&
G!a
Q
.;
-.
2.
B
;
m
8%
35
Q
ze
-
mas dikendalikan oleh gen Ssnn.
Genotipe warna hijau-kiming keemasan bersifat dominan terhadap warna
3r g g
rah-kiming k e e m a n pada populasi ikan mas yang bertipe sisik mengkilap.
s 3
ED-
?3
-%
8
apun pada populasi ikan mas yang memiliki tipe sisik normal, warna hijau bersi-
?
x
dorninan terhadap warna rnerah, kuning, dan belang kuning-hitam.
Q
X
0
0
7
a
P
a
a.
0
s
-
E
3
C
-.s
<
CD
z-.
u^
IHAMAD RAWMAT MULIANDA. C 25.0106.
a m m a
ik, Pola Sisik, dan Vkna SisilE pada
hum=
3 : : :
0 s s
C"
3x3-
2
a
s
3
m
a
s s 0
ncradomas.
Q Q
S.ss
Pendugaan Genotipe Tipe
Mas (Cyprinus carpio L.) Strain
Dibawah Bimbingan Prof. Dr. Ir. KOMAR SUMANTADINATA
2 g9a.
g;:
g.
Q m s Q
s 2 p g
'=cn.rs
5~ g a
2
;I
ZP$!L
$ 3 0 5
a * QC
. p 3
gg3,g
z'mcna PQ
a0
gc_
Q *
'8.5:
j:
;2 m *
Q
J'
- 3
g
ggEk
s . gX
w
!L
5
2*
r
? $
38
gg
9 5
zg
& G!a
-.
2. g 5
.; ;
Q
B
m
8%
35
3r g g
3 ik,
E
:lalui metode ginogenesis dan persilangan. Metode penelitian yang dipakai adalah
X
-
$ ngan mempergunakan empat jenis percobaan, yaitu
: ginogenesis meiotik dan
A
-. totik pada ikan mas betina strain kancra-domas bertipe sisik mengkilap; perkawin5
antara sesama ikan mas strain kancra-domas yang bertipe sisik mengkilap; persim
)IC
6
lgan antara ikan mas betina strain kancra-domas bertipe sisik mengkilap dengan
3
53' ltan strain sinyonya, domas, kurnpai dan majalaya yang bertipe sisik normal; dan
t
a ~ i d i s a s iantara ikan mas betina strain kancra-domas dengan ikan tawes jantan.
$
Y
Q
Q
dan warna sisik pada ikan mas (Cyprinw carpi0 L.) strain kancra-domas
3
e
= zsED3
?3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe tipe sisik mengkilap, pola
2.
;luruh proses perkawinan dilakukan dengan memperhatikan hanya satu faktor beda
zonohibrido). Parameter yang diamati meliputi fenotipe tipe sisik (mengkilap dan
-%
8
rrmal, tidak mengkilap), pola sisik (penuh dan menyebar), warna sisik, dan tingkat
?
X. P
g. =
3
c $
rn,
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa keturunan dari semua
CR
nis perkawinan hanya terdiri atas dua variasi fenotipe ditinjau dari kit~aktertipe
0 siknya, yaitu tipe sisik mengkilap dan tipe sisik normal.
cn
Hal ini mengindikasikan
'T rdapatnya genotipe yang berbeda yang berperan dalam proses penentuan tipe sisik
O
D i d a ikan mas.
ca
1
Dengan tidak pernah ditemuinya individu strain kancra-domas yang
-
-.:rtipe
0
sisik mengkilap dari berbagai variasi persilangan antara sesama individu
iii
g p p
o
hum=
n mas yang bertipe sisik normal, maka diduga bahwa tipe sisik mengkilap pada
a m m a
s z z z
s s
$ "5"53 0 I
0 Q a
z s
s 0 a
s rrss 0
0
n mas strain kancra-domas dikontrol oleh gen autosom tunggal yang bersifat
Q
2 gr gz ag. 3
; 2i psgm
s
minan tidak sempurna (Rr) terhadap tipe sisik normal (rr).
'=cn.rs Q
io fenotipe harapan (3 : 1) pada perkawinan sesarna ikan mas strain kancra-domas
Q
Ditemukannya rasio fenotipe kenyataan (1,5 : 1) yang tidak sesuai dengan
5~ g5a
zgxg!?.
.
nunjukkan kemungkinan terdapatnya fenomena gen letal, dimana pada kasus gen
3mSi-ii5
u
c Q
$ x3 50. 1
a'TQ
s c
5
$
%:
8
E a Q " Q
a0
Q
%
~
2
9
gc_i
J'
1 tersebut secara teoritis akan dihasilkan fenotipe dengan perbandingan 2 : 1.
~
1 ini didukung dengan kenyataan tidak dihasilkannya keturunan G2N-mitotik pada
kawinan secara ginogenesis m itotik. Dengan demikian diduga bahwa gen dom i-
'8.5:
;2 m j*:
- s Ej
homozigot RR bersifat led.
ggEk
s . gX
w
2
5
2*
r
? $
Pola sisik yang ditemukan hanya terdiri dari dua jenis, yaitu pola sisik penuh
gg
ale4 dan pola sisik menyebar (scattered). Dari hasil tersebut diduga bahwa poIa
38
9 5
92
ik pada ikan mas strain majalaya dan kumpai yang dipergunakan dalam penelitian
g5
dikontrol oleh genotipe SSnn, sedangkan strain domas, sinyonya dan kancra-
&
G!a
Q
.;
-.
2.
B
;
m
8%
35
Q
ze
-
mas dikendalikan oleh gen Ssnn.
Genotipe warna hijau-kiming keemasan bersifat dominan terhadap warna
3r g g
rah-kiming k e e m a n pada populasi ikan mas yang bertipe sisik mengkilap.
s 3
ED-
?3
-%
8
apun pada populasi ikan mas yang memiliki tipe sisik normal, warna hijau bersi-
?
x
dorninan terhadap warna rnerah, kuning, dan belang kuning-hitam.
Q
X
0
0
7
a
P
a
a.
0
s
-
E
3
C
-.s
<
CD
z-.
u^