Penunjukan Penyedia Seleksi Gagal dan Seleksi

a. direktur utamapimpinan perusahaan; b.penerima kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya dinyatakan dengan surat kuasa; c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau d.pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama. 34.2. Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan biaya dilakukan untuk: a.Meyakinkan kejelasan teknis dan biaya dengan memperhatikan kesesuaian antara bobot pekerjaan dengan tenaga ahli dan atau tenaga pendukung yang ditugaskan, serta mempertimbangkan kebutuhan perangkatfasilitas pendukung perangkat proporsial guna pencapaian kerja yang optimal; b.memperoleh kesepakatan biaya yang efisien dan efektif dengan tetap mempertah hasil yang ingin dicapai sesuaidengan penawaran teknis yang diajukan peserta. 34.3. Negosiasi biaya dilakukan terhadap total penawaran biaya terkoreksi yang melebihi HPS, agar didapatkan total penawaran biaya hasil negosiasi yang memenuhi HPS,tanpa mengurangi kualitas penawaran teknis. 34.4. Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaitu Biaya Langsung Non-Personil yang dapat diganti dirreimbursable cost danatau Biaya Langsung Personil remuneration yang dinilai tidak wajar. 34.5. Apabila hasil evaluasi biaya serta klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya tidak ditemukan hal- hal yang tidak wajar, maka total penawaran biaya dapat diterima sepanjang tidak melebihi pagu anggaran. 34.6. Panitia Pengadaan BarangJasa membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi.

35. Penunjukan Penyedia

Barang 35.1 Panitia Pengadaan BarangJasa menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi BAHS kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia BarangJasa SPPBJ. 35.2.PPK menerbitkan SPPBJ, bila sependapat dengan Panitia Pengadaan BarangJasa,kepada peserta seleksi dengan peringkat teknis terbaik yang telah mencapai kesepakatan dengan Panitia Pengadaan BarangJasa dalam acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya untuk melaksanakan pekerjaan. 35.3.SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 dua hari kerja setelah Panitia Pengadaan BarangJasa menyampaikan BAHS kepada PPK. 35.4. Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan tanpa lampiran surat perjanjian sekurang- kurangnya kepada unit pengawasan internal. 35.5. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri maka dilakukan proses klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya kepada peringkat teknis kedua atau ketiga sesuai dengan urutan peringkatnya, selama masa surat penawarannya masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya; 35.6. Apabila semua peserta yang memiliki peringkat teknis terbaik pertama, kedua, dan ketiga yang lulus ambang batas nilai teknis dan akan ditunjuk sebagai penyedia mengundurkan diri, maka seleksi dinyatakan gagal oleh PAKPA setelah mendapat laporan dari PPK. 35.7.Bagi calon penyedia yang mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima, dikenakan sanksiberupa dimasukkan dalam Daftar Hitam. 35.8 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 empat belas hari kerja setelah SPPBJ.

36. Seleksi Gagal dan Seleksi

Ulang 36.1 Panitia Pengadaan BarangJasa menyatakan Seleksi gagal jika: a jumlah peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari 5 lima; b seluruh peserta yang masuk sebagai Calon Daftar Pendek tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi; c jumlah peserta yang memasukkan u p l o a d Dokumen Penawaran kurang dari 3 tiga; d apabila dalam evaluasi penawaran terjadi persaingan usaha yang tidak sehat; esemua penawaran biaya terkoreksi yang disampaikan peserta melampaui pagu anggaran, kecuali untuk Metode Evaluasi Kualitas; f. t idak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran; gsanggahan dari peserta atas pelaksanaan seleksi ternyata benar terhadap : 1 penyimpangan ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peratuan Presiden ini dan yang telah ditetapkan dalam DokumenKualifikasi atau Dokumen Pemilihan; danatau 2 kesalahan substansi Dokumen Pengadaan. h pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2, tidak hadir dalam klarifikasi teknis dan negosiasi biaya; atau i klarifikasi teknis dan negosiasi biaya dengan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 tidak menghasilkan kesepakatan. 36.2. PPK menyatakan Lelang Gagal, apabila: a. PAKPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden ini; b.pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan seleksi yang m elibatkan Panitia Pengadaan BarangJasa danatau PPK, ternyata benar; c. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri dari penunjukan pemenang; d. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 ternyata benar; 36.3 Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Panitia Pengadaan BarangJasa memberitahukan kepada seluruh peserta. 36.4. Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal Panitia Pengadaan BarangJasa meneliti dan menganali terjadinya seleksi gagal, untuk langkah selanjutnya, yaitu melakukan: a. Evaluasi Ulang; b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c. Seleksi Ulang;atau d. Penghentian Proses Seleksi 37.Penandatanga nan Kontrak 37.1 Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila dananya telah cukup tersedia dalam dokumen anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut: 37.2 Penandatanganan Kontrak dilakukan paling lambat 14 empat belas hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ. 37.3 PPK tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pemilihan sampai dengan Penandatanganan Kontrak, Kecuali pada saat perubahan waktu pelaksanaan yang melewati batas tahun Anggaran. 37.4 Penjelasan seslanjutnya menyesuaikan dengan ketentuan yang tertuang dalam Perpres 54 tahun 2010.

Bab III. Lembar Data Pengadaan LDP

Keterangan Bab III Dokumen Pemilihan mengenai Lembar Data Pengadaan LDP memuat keterangan-keterangan tambahan yang diperlukan untuk menjelaskan lebih lanjut ketentuan-ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Pengadaan IKPP.