Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penanganan penyakit berbasis web
(2)
(3)
(4)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Irvan Sapardiansyah Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tempat/Tanggal Lahir : Cianjur, 20 Agustus 1990 Hobby : Main futsal, nonton, membaca.
Alamat : Kp Bojong, RT 03/RW 02, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
No. Telepon : 087821220646
PENDIDIKAN FORMAL
1. SDN Cinyawar 1997 – 2003
2. SMP MARDI YUANA Cipanas 2003 - 2006
3. SMAN 1 Sukaresmi 2006 - 2009
4. UNIKOM Bandung, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer 2009 – 2013
PENGALAMAN ORGANISASI
1. PASKIBRAKA SMAN 1 Sukaresmi 2007
(5)
PEMBUATAN SISTEM PAKAR PENGENALAN DAN
PENANGANAN PENYAKIT BERBASIS
WEB
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Strata Satu Sistem Komputer di Jurusan Teknik Komputer
Oleh
IRVAN SAPARDIANSYAH 10209034
Pembimbing Dr. Wendi Zarman, M.Si
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(6)
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul "Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penanganan penyakit berbasis
web".
Selesainya penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan moral maupun materialnya.
2. Dr. Wendi Zarman, M.Si. yang telah membimbing saya selama pengerjaan tugas akhir dan penyusunan skripsi ini
3. Seluruh dosen jurusan teknik komputer yang selalu dengan ikhlas memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada saya selama kuliah di UNIKOM jurusan teknik komputer.
4. Dr. Dhiana Ayudhitya dan Dr Inggriani Tjuatja yang telah menulis buku dengan judul Anda Dokter Keluarga Anda yang menjadi sumber informasi data-data yang ada dalam sistem pakar ini seperti data jenis keluhan, data pertanyaan-pertanyaan dan data hasil diagnosa.
5. Teman-teman di jurusan teknik komputer yang selalu memberikan saran, kritik dan ide-ide yang membangun dalam pengerjaan tugas akhir dan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, juli 2013 Penulis
(7)
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ... 1
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Metode Penelitian ... 2
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II TEORI PENUNJANG ... 4
2.1 Sistem Pakar ... 4
2.1.1 Komponen Sistem Pakar ... 4
2.1.2 Teknik Penalaran (inferensi) ... 5
2.1.3 Ciri-Ciri Sistem Pakar ... 7
2.2 PHP ... 8
2.2.1 Memulai PHP ... 8
2.2.2 Variabel ... 9
2.2.3 Tipe Data ... 10
2.2.4 Konstanta ... 11
2.3 MySQL ... 11
2.3.1 PhpMyAdmin ... 12
2.4 UML ( Unified Modelling Language ) ... 12
2.4.1 Use Case ... 14
2.4.2 Sequence Diagram ... 14
2.4.3 Class Diagram ... 15
(8)
vii
2.5 ERD ( Entity Relationship Diagram ) ... 17
2.5.1 Relasi Satu-Ke-Satu ... 18
2.5.2 Relasi Satu-Ke-Banyak ... 19
2.5.3 Relas Banyak-Ke-Banyak ... 19
2.6 RUP ( Rational Unified Process ) ... 20
2.7 Metode Pengujian ... 21
BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 23
3.1 Deskripsi Sistem ... 23
3.2 Buku Anda Dokter Keluarga Anda... 23
3.3 Rancangan Sistem Pakar... 25
3.3.1 Use case Diagram ... 25
3.3.2 Sequence Diagram ... 41
3.3.3 Collaboration Diagram ... 53
3.3.4 Class Diagram ... 54
3.4 Rancangan Database ... 56
3.4.1 Struktur Entitas-Entitas ... 57
3.5 Penerapan Forward chaining pada Sistem pakar ... 59
3.6 Rancangan Antarmuka... 64
3.6.1 Rancangan Antarmuka Untuk User ... 64
3.6.2 Rancangan Antarmuka Untuk Admin ... 66
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ... 68
4.1 Implementasi Aplikasi ... 68
4.1.1 Tampilan Web Untuk User ... 68
4.1.2 Tampilan Web Untuk Admin ... 78
4.2 Pengujian Secara Alpha ... 84
4.2.1 Hasil Pengujian Alpha ... 85
4.2.2 Analisa Pengujian Alpha ... 92
4.3 Pengujian Secara Betha ... 92
4.3.1 Hasil Pengujian Betha ... 93
4.3.2 Analisa Pengujian Betha ... 96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98
5.1 Kesimpulan ... 98
(9)
viii
(10)
99
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ayudhitya, Dhiana dan Inggriani Tjuatja. 2012. Anda Dokter Keluarga Anda. Penebar plus+ : Depok.
[2] Fathansyah. 1999. Basis Data. Informatika: Bandung [3] Fowler, Martin. (2005). UML distilled. Yogyakarta.
[4] Giarratano, J.C & Riley G, 1994, Expert Sistem: Principles and Programming, 2nd edition, PWS Publishing Co,USA.
[5] Hadi, Ariesto, sutopo. 2007. Pemograman Flash dengan PHP dan MySql. Graha Ilmu: Yogyakarta.
[6] Haris Sugiri Saputro. 2008. Pengelolaan Database Mysql dengan PhpMyAdmin. Graha Ilmu : Yoyakarta.
[7] Kusrini, S. Kom. 2006. Sistem PakarTeori dan Aplikasi. Andi offset: Yogyakarta.
[8] Munawar. 2005. Pemodelan visual dengan UML. Graha Ilmu : Yogyakarta. [9] Richardus Eko Indrajit dan Bambang N Praswoto dan Muhammad syukri.
2002. Aplikasi Web Database menggunakan PHP &MySQL. Elex Media Komputindo : Jakarta.
[10]Siswanto. 2005. Kecerdasan Tiruan. Graha Ilmu : Yogyakarta.
[11]Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL. Graha Ilmu : Yoyakarta.
(11)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak gejala penyakit yang membuat masyarakat menjadi bingung dalam penanganan gejala penyakit yang mereka alami. Terkadang mereka menangani penyakit yang mereka alami secara keliru. Misalnya, diantara mereka ada yang memutuskan langsung pergi ke dokter untuk menangani penyakit yang dialaminya. Padahal, mereka dapat menangani penyakit tersebut sendiri di rumah dengan pengobatan yang sederhana. Sebaliknya, ada yang menangani penyakit yang dialaminya itu dengan penanganan yang sederhana. Padahal penyakit tersebut seharusnya ditangani oleh orang yang ahli dalam bidang kesehatan yaitu dokter.
Bidang teknologi sebenarnya dapat menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Salah satu ilmu dalam bidang teknologi yang dapat menjadi solusi pada masalah tersebut yaitu ilmu sistem pakar. Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam pemecahan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar.
Sistem pakar berbasis web yang penulis rancang diharapkan dapat menjadi solusi dalam permasalah tersebut. Sistem pakar tersebut diharapkan dapat memberikan informasi penanganan yang tepat terhadap penyakit yang sedang dialami oleh orang yang awam dalam masalah kesehatan. Selain itu, sistem pakar ini juga dapat mendiagnosa jenis penyakit yang diderita oleh seseorang berdasarkan gejala yang dialaminya.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pengerjaan tugas akhir ini yaitu merancang dan membuat sistem pakar penanganan dan pengenalan penyakit berbasis web yang bertujuan
(12)
2
untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang awam dibidang kesehatan mengenai penanganan yang tepat pada suatu jenis gejala penyakit yang dialami.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memudahkan penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini, maka penulis membatasi pembahasan laporan tugas akhir ini sebagai berikut:
1. Ada 51 jenis keluhan yang dapat didiagnosa pada sistem pakar ini yang merujuk pada buku dengan judul Anda Dokter Keluarga Anda. Penulis buku tersebut yaitu Dr. Dhiana Ayudhitya dan Dr. Inggriani Tjuatja.
2. Tidak membahas faktor kepastian (certainty faktor).
3. Metode inferensi yang digunakan adalah penalaran maju (forward
chaining).
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini penulis mengidentifikasi masalah yang timbul pada masyarakat mengenai pengenalan dan penanganan penyakit yang dialami oleh mereka. Pada tahap ini penulis juga menentukan batasan masalah yang akan diselesaikan.
2. Studi pustaka
Pada tahap ini penulis mengumpulkan dan mempelajari literatur yang mendukung dalam pemecahan masalah yang telah diidentifikasi pada tahap pertama.
3. Perancangan sistem
Pada tahap ini penulis melakukan perancangan sistem dengan bahasa pemodelan UML (Unified Modelling Language).
4. Pemilihan Tools
Pada tahap ini penulis menentukan tools yang akan digunakan dalam pembangunan perangkat lunak. Tools yang digunakan dalam pembangunan
(13)
3
perangkat lunak ini yaitu Macromedia Dreamweaver dengan bahasa pemograman PHP dan media penyimpanan database MySQL.
5. Implementasi
Pada tahap ini penulis melakukan pembangunan perangkat lunak. Pada pengembangan perangkat lunak penulis menggunakan metode pengembangan perangkat lunak RUP ( Rational Unified Process ).
6. Pengujian
Pada tahap ini penulis melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun serta menganalisa hasil pengujian.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan tugas akhir ini secara umum disusun dalam sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II TEORI PENUNJANG
Pada bab ini menguraikan konsep teori yang mendukung penulisan laporan tugas akhir ini yang diperoleh dari berbagai sumber.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini membahas mengenai deskripsi sistem, rancangan sistem dengan bahasa pemodelan UML. rancangan database dan rancangan antarmuka.
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bab ini berisi implementasi aplikasi, prosedure uji coba aplikasi, dan analisis hasil uji coba aplikasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran pengembangan lebih lanjut sistem pakar ini.
(14)
98
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Sistem pakar pengenalan dan penanganan penyakit dapat membantu masyarakat dalam penentuan penanganan gejala penyakit yang dialami. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner pada pertanyaan apakah aplikasi ini membantu pengenalan dan penanganan penyakit. Terdapat 50 % user
menjawab membantu, 43,33% user menjawab biasa-biasa saja dan 6,67 %
user yang menjawab tidak membantu ( dapat dilihat pada tabel 4.10 )
2. Sistem pakar ini sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada pengujian alpha. Hasil pengamatan pada form yang diujikan seluruhnya sesuai dengan harapan.
3. Jumlah pertanyaan yang diberikan kepada user tidak dapat dipastikan karena pertanyaan atau hasil diagnosa yang ditampilkan akan sangat bergantung pada jawaban yang diberikan oleh user.
5.2 Saran
Saran yang diajukan penulis agar membantu proses pengembangan sistem pakar ini antara lain :
1. Pada pengembangan sistem pakar selanjutnya jenis keluhan dan data-data yang mendukung jenis keluhan tersebut dapat dikembangkan agar lebih banyak lagi pilihan jenis keluhan yang dapat dipilih oleh user.
2. Pada pengembangan sistem pakar selanjutnya pengaksesan sistem pakar ini tidak hanya berbasis web namun dapat juga dirancang aplikasi sistem pakar berbasis SMS. sehingga pengaksesan nya dapat lebih mudah.
(15)
1
PEMBUATAN SISTEM PAKAR PENGENALAN DAN PENANGANAN PENYAKIT
BERBASIS WEB
Irvan Sapardiansyah1,Wendi Zarman2
1,2
Teknik Komputer Unikom, Bandung
1
isafardiansyah@gmail.com,2wendizar@gmail.com
ABSTRAK
Terkadang masyarakat menangani penyakit yang dialami oleh mereka dengan penanganan yang keliru. Misalnya, beberapa dari mereka memutuskan untuk pergi ke rumah sakit segera guna menangani penyakit yang dialami. Padahal, mereka dapat menangani penyakit tersebut di rumah dengan penanganan yang sederhana. Sebaliknya, beberapa dari mereka menangani penyakit yang dialami dengan penanganan sederhana meskipun penyakit tersebut harus ditangani oleh orang yang ahli kesehatan seperti dokter. Masalah ini mendorong pembuatan sistem pakar pengenalan dan penanganan penyakit berbasis web. Masyarakat dapat berkonsultasi dengan sistem ini dengan cara memilih jenis keluhan penyakit dari 51 keluhan penyakit yang disediakan dalam sistem ini. Setelah itu, mereka harus menjawab pertanyaan yang ditampilkan oleh sistem ini dengan memilih jawaban ya atau tidak. Kemudian, sistem ini akan menampilkan informasi pengenalan dan penanganan yang tepat untuk penyakit yang dialami. Dalam merancang sebuah halaman web untuk sistem ini, digunakan bahasa pemrograman PHP dan penyimpanan database MySQL. Data yang mendukung dalam pembuatan dan perancangan sistem ini yaitu data tipe keluhan penyakit, data pertanyaan dan data hasil diagnosa yang diperoleh dari buku dengan judul "Anda Dokter Keluarga Anda" oleh Dr. Dhiana Ayudhita dan Dr. Inggriani Tjuatja . Hasil pengujian terhadap sistem ini menunjukan bahwa sistem sudah dapat bekerja dengan baik. Sistem ini dapat membantu masyarakat dalam membuat penanganan yang tepat dari penyakit yang dialami. hal ini dapat dilihat pada persentase user yang menjawab "membantu" pada pertanyaan" apakah aplikasi ini membantu pengenalan dan penanganan penyakit?" adalah 50 %.
Kata kunci : Sistem pakar, web, pemrograman PHP, database MySQL
1. PENDAHULUAN
Banyak gejala penyakit yang membuat masyarakat menjadi bingung dalam penanganan gejala penyakit yang meraka alami. Terkadang masyarakat menangani penyakit yang dialami oleh mereka dengan penanganan yang keliru. Misalnya, beberapa dari mereka memutuskan untuk pergi ke rumah sakit segera guna menangani penyakit yang dialami. Padahal, mereka dapat menangani penyakit tersebut di rumah dengan penanganan yang sederhana. Sebaliknya, beberapa dari mereka menangani penyakit yang dialami dengan penanganan sederhana meskipun penyakit tersebut harus ditangani oleh orang yang ahli kesehatan seperti dokter.
Sistem pakar pengenalan dan penanganan penyakit berbasis web yang penulis rancang diharapkan dapat menjadi solusi dalam permasalahan tersebut. Sistem pakar ini diharapkan dapat memberikan informasi penanganan yang tepat terhadap penyakit yang
sedang dialami oleh orang yang awam dalam masalah kesehatan. Penulis menggunakan metodologi yang berorientasi objek yaitu Rational Unified Process (RUP) dan UML (Unified Modeling language) sebagai bahasa pemodelan selama periode pengembangan dan iterative incremental sebagai model siklus pengembangan perangkat lunak. Maksud dari pengerjaan tugas akhir ini yaitu merancang dan membuat sistem pakar penanganan dan pengenalan penyakit berbasis web yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang awam dibidang kesehatan mengenai penanganan yang tepat pada suatu jenis gejala penyakit yang dialami.
2. TEORI PENUNJANG
Sistem pakar
Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar[4]. Sebuah program sistem pakar terdiri atas komponen-komponen. Diantaranya : Basis
(16)
pengetahuan, mesin inferensi, basis data dan antarmuka.
Dalam proses mesin inferensi menggunakan teknik penalaran. Terdapat dua teknik penalaran. Diantaranya : Forward chaining dan backward chaining. Forward chaining memulai penalarannya dari sekumpulan fakta-fakta (data) dengan mencari kaidah yang cocok dengan dugaan yang ada menuju kesimpulan [6]. Backward chaining merupakan penalaran dimulai dengan tujuan kemudian merunut balik ke jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut [2].
PHP
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah [3]. PHP dapat digunakan sebagai jembatan antara halaman browser dengan database, atau untuk melengkapi interaksi dinamis antara browser dengan server [3]. Dengan PHP Anda dapat menggunakan database MySQL untuk menyimpan data dan mengambilnya kembali pada saat diperlukan [5].
3. PERANCANGAN
Deskripsi sistem
Sistem pakar pengenalan dan penanganan penyakit berbasis web ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada user mengenai
pengenalan dan penanganan penyakit. Informasi yang didapat berdasarkan jenis keluhan yang dipilih oleh user serta jawaban yang dipilih oleh user berdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh sistem pakar ini. Data-data yang ada dalam sistem pakar ini seperti data jenis keluhan, data pertanyaan dan data hasil diagnosa didapat dari buku dengan judul Anda Dokter Keluarga Anda dengan penulis Dr. Dhiana Ayudhitya dan Dr. Inggriani Tjuatja.
Perancangan sistem
Pada perancangan sistem pakar ini menggunakan bahasa pemodelan UML (Unified modeling language). UML merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. Ada empat diagram yang digunakan pada perancangan sistem pakar ini, diantaranya : kelas diagram,use case, Collaboration dan sequence diagram.
Kelas diagram, Aplikasi yang menggunakan
perancangan berorientasi objek dapat diilustrasikan dalam struktur kelas-kelas dan hubungan antar kelas yang ada. Dalam UML digunakan notasi kelas diagram untuk menggambarkan hal tersebut. rancangan kelas diagram untuk sistem pakar ini dapat dilihat pada gambar 1.
pasien -username -password +nama_lengkap -Alamat -no_telp -usia -kelamin -berat_badan -Tinggi_badan +id_session -login() -getId_session() keluhan +ID_keluhan +Nama_keluhan -penjelasan -gambar +getID_keluhan() +memilihkeluhan() kuisioner +Nama +pertanyaan1 +pertanyaan2 +pertanyaan3 +pertanyaan4 +pertanyaan5 +pertanyaan6 -insert() rekamKonsultasi +tanggalKonsultasi +nama +jenis keluhan +pertanyaan +jawaban +hasil diagnosa +display() admin +username +password +namaLengkap +email +no. Hp +id_session +login() +getId_session() laporanDataPasien +username +namaLengkap +alamat +no. Hp +usia +kelamin +display() aturan +pertanyaan +hasil_diagnosa -pilihanTidak -pilihanYa +memilihjawaban() editDataPasien +username +password +namaLengkap +alamat +no. Hp +usia +kelamin +beratBadan +tinggiBadan -update() daftarPasien +username +password +namaLengkap +alamat +no. Hp +usia +kelamin +beratBadan +tinggiBadan -insert() manajemenKeluhan +namaKeluhan +penjelasan +gambar +fileAturan -insert() -update() -delete() laporanKuisioner +Nama +jawab1 +jawab2 +jawab3 +jawab4 +jawab5 +jawab6 +display() 1 1
0. . * 1
1 1
0. . *
1 0. . *
1 1
1
0. . * 1
0. . *
1 0. . *
1 editDataAdmin +username +password +namaLengkap +email +no. Hp -update() 1 1 1 0. . *
(17)
Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penangana penyakit berbasis web
3
Use case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use case untuk sistem pakar ini ditunjukkan pada gambar 2
System
user mengedit data pasien
melihat hasil diagnosa
menambah jenis keluhan
mengedit jenis keluhan menghapus jenis keluhan melihat tips-tips kesehatan
melihat cara konsultasi
melakukan daftar pasien
melihat rekam konsultasi
mengisi kuisioner
mengedit data admin
mengedit cara konsultasi
menambahkan tips kesehatan
menghapus tips kesehatan
melihat laporan data pasien melihat laporan hasil kuisioner
melihat laporan konsultasi melakukan konsultasi
memilih jenis keluhan
menjawab pertanyaan e>>
<<include>> <<extend>>
<<extend>>
mengedit tips kesehatan
Admin
Gambar 2. use case
Sequence diagram dibentuk untuk
menunjukkan urutan-urutan proses dari masing-masing use case. Ada beberapa sequence
diagram yang dirancang pada sistem pakar ini. Berikut sequence diagram yang dirancang pada sistem pakar ini :
: user : menu
: Antarmuka user : database
1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info()
2 : memilih menu daftar pasien()
3 : menampilkan form pendaftaran() 4 : mengisi form pendaftaran()
5 : menyimpan data-data yang telah diisikan oleh user()
Gambar 3. Sequence diagram daftar pasien
: user
: Antarmuka user : login
: file aturan : database
1 : mengakses web sistem pakar()
2 : melakukan login dengan memasuka username dan password()
3 : penelusuran username dan password()
4 : sesuai/tidak() 5 : tampil halaman konsultasi/ muncul pesan login gagal()
6 : memilih jenis keluhan()
7 : penelusuran jenis keluhan()
8 : menentukan file aturan yang dieksekusi() 9 : menampilkan pertanyaan()
10 : menjawab pertanyaan()
11 : mengirim jawaban user() 12 : menyimpan pertanyaan dan jawaban user()
13 : menampilkan pertanyaan/hasil diagnosa() 14 : menyimpan hasil diagnosa()
Gambar 5. Sequence diagram melakukan konsultasi
antarmuka admin
login Menu database
: admin
1 : mengakses web admin() 2 : melakukan login()
3 : penelusuran username dan password()
4 : sesuai/tidak() 5 : tampil pilihan menu/pesan login tidak berhasil()
6 : memilih menu manajemen jenis keluhan()
7 : tampil halaman manajemen jenis keluhan() 8 : mengklik button edit pada jenis keluhan yang akan diedit()
9 : tampil form edit() 10 : mengisi form edit()
11 : meng update jenis keluhan yang diedit()
Gambar 6. Sequence diagram edit jenis keluhan
antarmuka admin login Menu
database : admin
1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info/adminweb() 2 : melakukan login()
3 : penelusuran username dan password()
4 : sesuai/tidak() 5 : tampil pilihan menu/pesan login tidak berhasil()
6 : memilih menu manajemen jenis keluhan()
7 : tampil halaman manajemen jenis keluhan()
8 : memilih menu tambah keluhan()
9 : muncul form tambah keluhan() 10 : mengisi form tambah keluhan()
11 : menyimpan jenis keluhan yang ditambahkan()
Gambar 7. Sequence diagram tambah jenis keluhan
(18)
Collaboration diagram Merupakan cara alternatif untuk menampilkan suatu skenario. Collaboration Diagram mendeskripsikan pola interaksi antar object. Diagram ini menunjukkan object-object yang terlibat dalam interaksi melalui link dan message yang dikirim antar object. Ada dua Collaboration diagram yang dirancang untuk sistem pakar ini yaitu Collaboration diagram dengan aktor user dan Collaboration dengan aktor admin. Berikut Collaboration diagram yang dirancang :
: Antarmuka user : login
: file aturan : database
: user 1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info()
4 : melakukann login() 5 : penelusuran username dan password() 6 : sesuai/tidak()
7 : tampil halaman konsultasi/pesan login gagal()
8 : memilih jenis keluhan()
9 : penelusuran jenis keluhan()
10 : menentukan file aturan yang dieksekusi()
11 : menampilkan pertanyaan() 12 : menjawab pertanyaan()
13 : mengirim jawaban user()
14 : menyimpan pertanyaan dan jawaban user() 15 : menampilkan pertanyaan/hasil diagnosa()
16 : menyimpan hasil diagnosa() : menu
daftar pasien 2 : mengisi form pendaftaran pasien()
17 : memilih menu()
18 : menelusuri isi dari menu yang dipilih()
19 : menampilkan isi dari menu yang dipilih() 3 : menyimpan data pasien()
tips-tips kesehatan 20 : melihat tips-tips kesehatan()
21 : menelusuri tips-tips kesehatan() 22 : menampilkan tips-tips kesehatan()
Gambar 8. Collaboration diagram untuk aktor user
: admin antarmuka admin login manajemen keluhan manajemen tipskesehatan database laporan
1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info/adminweb()
2 : memasukan username dan password() 3 : menelusuri username dan password() 4 : sesuai/tidak()
5 : tampil pilihan menu/pesan login gagal()
6 : memilih melihat jenis laporan() 7 : menelusuri jenis laporan()
8 : mengirim isi jenis laporan() 9 : menampilkan laporan()
10 : mengedit/menghapus/menambah jenis keluhan()
11 : menyimpan perubahan data jenis keluhan() 12 : mengedit/menghapus/menambah tips kesehatan()
13 : menyimpan perubahan data tips kesehatan()
Gambar 9. Collaboration diagram untuk aktor admin
4. IMPLEMENTASI APLIKASI
Pada implementasi sistem pakar ini terdapat dua halaman web, untuk setiap halaman web
memiliki pengguna yang berbeda. Halaman web user digunakan oleh user yaitu masyarakat yang awam dibidang kesehatan untuk melakukan konsultasi. dan halaman web admin digunakan oleh admin untuk manajemen tampilan web dan manajemen sistem pakar. Halaman web untuk user ditunjukkan pada gambar 10.
Gambar 10. Halaman web user
Setelah user melakukan login maka antar muka user berubah menjadi seperti yang ditunjukkan pada gambar 11.
(19)
Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penangana penyakit berbasis web
5 Halaman web admin ditunjukkan pada gambar 12.
Gambar 12. Antarmuka untuk admin
Gambar 12. Antarmuka untuk admin setelah login
5. HASIL PENGUJIAN
Pengujian pada pembuatan sistem pakar ini dilakukan secara alpha dengan metode black box dan secara betha dengan metode kuisioner.
Pengujian secara alpha
Pengujian alpha merupakan pengujian fungsional yang digunakan untuk menguji sistem yang telah dibuat dengan metode pengujian black box. Proses pengujian black box adalah pengujian yang dilakukan dengan cara menguji aplikasi dengan memasukkan data ke dalam form-form yang terdapat pada sistem pakar ini. Perencanaan pengujian alpha ditunjukkan pada table 1
Tabel 1. Perencanaan pengujian alpha
Item pengujian Detail pengujian Jenis pengujian
Login admin username Black box password Black box Login user username Black box password Black box Daftar
pasien
Username Black box Password Black box Nama lengkap Black box Alamat Black box
No. telepon Black box Usia Black box Kelamin Black box Berat badan Black box Tinggi badan Black box Edit data
pasien
Username Black box Password Black box Nama lengkap Black box Alamat Black box No.telp/Hp Black box Usia Black box Kelamin Black box Berat badan Black box Tinggi badan Black box Pilih jenis
keluhan
Jenis keluhan Black box
Hasil pengujian alpha
1. Login admin.
Tabel 2. Pengujian login admin
(20)
Tabel 3. Pengujian login user
3. Daftar pasien
Tabel 4. Pengujian daftar pasien
4. Pilih jenis keluhan
Tabel 5. pengujian pilih jenis keluhan
Analisa pengujian alpha
Berdasarkan hasil pengujian alpha yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa sistem pakar ini sudah cukup baik. Hal ini dapatdilihat dari seluruh form yang diujikan pada pengujian alpha seluruh nya dapat berjalan dengan baik.
Pengujian betha
Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana sistem pakar ini diuji secara langsung ke lapangan. Pengujian betha dilakukan dengan metode kuisioner yang ditujukan kepada user, yaitu masyarakat umum yang telah melakukan konsultasi pada sistem pakar ini. Sebagai sample penulis ambil 30 user pertama yang menjawab kuisioner ini. Kuisioner ini terdiri dari 6 pertanyaan dengan menggunakan 3 pilihan jawaban.
Hasil pengujian betha
Jawaban dari user atas kuisioner yang diajukan adalah sebagai berikut :
1. Apakah aplikasi ini mudah digunakan ? Tabel 6. Jawaban kuisioner pertama
2. Apakah aplikasi ini mudah dipelajari ? Tabel 7. Jawaban kuisioner kedua
3. Apakah tampilan web yang dibangun menarik ?
(21)
Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penangana penyakit berbasis web
7 Tabel 8. Jawaban kuisioner ketiga
4. Apakah aplikasi ini dapat membantu pengenalan dan penanganan penyakit ?
Tabel 9. Jawaban kuisioner keempat
5. Apakah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh aplikasi ini pada saat konsultasi dapat dimengerti ?
Tabel 10.Jawaban kuisioner kelima
6. Apakah hasil diagnosa berupa pengenalan dan penanganan penyakit yang diberikan aplikasi ini sesuai dengan kenyataan ?
Tabel 11. Jawaban kuisioner keenam
Analisa hasil pengujian betha
Berdasarkan hasil pengujian secara betha dapat dianalisa bahwa aplikasi sistem pakar berbasis web ini cukup baik meskipun persentase jawaban user untuk masing-masing pertanyaan tidak terlalu signifikan. Jawaban dari user ini merupakan bahan evaluasi untuk penulis. Terutama evaluasi pada tampilan web yang dirancang.
6. SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkanhasil pengujian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Sistem pakar yang dirancang dapat membantu masyarakat dalam penentuan penanganan gejala penyakit yang dialami. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner pada pertanyaan apakah aplikasi ini membantu pengenalan dan penanganan penyakit. Terdapat 20 % user menjawab sangat membantu, 30 % user menjawab membantu dan 50 % user yang menjawab cukup membantu (Lihat pada Tabel 9). 2. Sistem pakar ini sudah berjalan dengan
baik. Hal ini dapat dilihat pada pengujian alpha. Hasil pengamatan pada form yang diujikan seluruhnya sesuai dengan harapan.
Saran
Saran yang diajukan penulis agar membantu proses pengembangan sistem pakar ini antara lain :
1. Pada pengembangan sistem pakar selanjutnya jenis keluhan dan data-data yang mendukung jenis keluhan tersebut dapat dikembangkan agar lebih banyak lagi pilihan jenis keluhan yang dapat dipilih oleh user,
2. Pada pengembangan sistem pakar selanjutnya pengaksesan sistem pakar ini tidak hanya berbasis web namun dapat juga dirancang aplikasi sistem pakar berbasis android. sehingga pengaksesan nya dapat lebih mudah.
7. DAFTAR PUSTAKA
[1] Ayudhitya, Dhiana dan Inggriani Tjuatja. 2012. Anda Dokter Keluarga Anda. Penebar plus+ : Depok.
[2] Giarratano, J.C & Riley G, 1994, Expert System: Principles and Programming, 2nd edition, PWS Publishing Co,USA.
[3] Hadi, Ariesto, sutopo. 2007. Pemograman Flash dengan PHP dan MySql. Graha Ilmu: Yogyakarta.
[4] Kusrini, S. Kom. 2006. Sistem PakarTeori dan Aplikasi. Andi offset: Yogyakarta. [5] Richardus Eko Indrajit dan Bambang N
Praswoto dan Muhammad syukri. 2002. Aplikasi Web Database menggunakan PHP &MySQL. Elex Media Komputindo : JAKARTA.
[6] Siswanto. 2005. Kecerdasan Tiruan. Graha Ilmu : Yogyakarta
(22)
(1)
Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penangana penyakit berbasis web
3
Use case adalah teknik untuk merekam
persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case
mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri,
dengan memberi sebuah narasi tentang
bagaimana sistem tersebut digunakan. Use case
untuk sistem pakar ini ditunjukkan pada gambar 2
System
user mengedit data pasien
melihat hasil diagnosa
menambah jenis keluhan
mengedit jenis keluhan menghapus jenis keluhan melihat tips-tips kesehatan
melihat cara konsultasi
melakukan daftar pasien
melihat rekam konsultasi
mengisi kuisioner
mengedit data admin
mengedit cara konsultasi
menambahkan tips kesehatan
menghapus tips kesehatan
melihat laporan data pasien melihat laporan hasil kuisioner
melihat laporan konsultasi melakukan konsultasi
memilih jenis keluhan
menjawab pertanyaan
e>>
<<include>> <<extend>>
<<extend>>
mengedit tips kesehatan
Admin
Gambar 2. use case
Sequence diagram dibentuk untuk menunjukkan urutan-urutan proses dari
masing-masing use case.
Ada beberapa
sequence
diagram yang dirancang pada sistem pakar
ini. Berikut
sequence
diagram yang
dirancang pada sistem pakar ini :
: user : menu
: Antarmuka user : database
1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info()
2 : memilih menu daftar pasien()
3 : menampilkan form pendaftaran() 4 : mengisi form pendaftaran()
5 : menyimpan data-data yang telah diisikan oleh user()
Gambar 3. Sequence diagram daftar pasien
: user
: Antarmuka user : login
: file aturan : database 1 : mengakses web sistem pakar()
2 : melakukan login dengan memasuka username dan password()
3 : penelusuran username dan password() 4 : sesuai/tidak() 5 : tampil halaman konsultasi/ muncul pesan login gagal()
6 : memilih jenis keluhan()
7 : penelusuran jenis keluhan()
8 : menentukan file aturan yang dieksekusi() 9 : menampilkan pertanyaan()
10 : menjawab pertanyaan()
11 : mengirim jawaban user() 12 : menyimpan pertanyaan dan jawaban user() 13 : menampilkan pertanyaan/hasil diagnosa() 14 : menyimpan hasil diagnosa()
Gambar 5.
Sequence
diagram melakukan
konsultasi
antarmuka admin
login Menu database : admin
1 : mengakses web admin() 2 : melakukan login()
3 : penelusuran username dan password()
4 : sesuai/tidak() 5 : tampil pilihan menu/pesan login tidak berhasil()
6 : memilih menu manajemen jenis keluhan()
7 : tampil halaman manajemen jenis keluhan() 8 : mengklik button edit pada jenis keluhan yang akan diedit()
9 : tampil form edit() 10 : mengisi form edit()
11 : meng update jenis keluhan yang diedit()
Gambar 6.
Sequence
diagram edit jenis
keluhan
antarmuka admin login Menu
database : admin
1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info/adminweb() 2 : melakukan login()
3 : penelusuran username dan password()
4 : sesuai/tidak() 5 : tampil pilihan menu/pesan login tidak berhasil()
6 : memilih menu manajemen jenis keluhan()
7 : tampil halaman manajemen jenis keluhan() 8 : memilih menu tambah keluhan()
9 : muncul form tambah keluhan() 10 : mengisi form tambah keluhan()
11 : menyimpan jenis keluhan yang ditambahkan()
Gambar 7. Sequence diagram tambah jenis
(2)
Collaboration diagram Merupakan cara alternatif untuk menampilkan suatu skenario.
Collaboration Diagram mendeskripsikan pola
interaksi antar object. Diagram ini
menunjukkan object-object yang terlibat dalam interaksi melalui link dan message yang dikirim
antar object. Ada dua Collaboration diagram
yang dirancang untuk sistem pakar ini yaitu
Collaboration diagram dengan aktor user dan
Collaboration dengan aktor admin. Berikut
Collaboration diagram yang dirancang :
: Antarmuka user : login
: file aturan : database
: user 1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info()
4 : melakukann login() 5 : penelusuran username dan password() 6 : sesuai/tidak()
7 : tampil halaman konsultasi/pesan login gagal()
8 : memilih jenis keluhan()
9 : penelusuran jenis keluhan()
10 : menentukan file aturan yang dieksekusi()
11 : menampilkan pertanyaan() 12 : menjawab pertanyaan()
13 : mengirim jawaban user()
14 : menyimpan pertanyaan dan jawaban user()
15 : menampilkan pertanyaan/hasil diagnosa() 16 : menyimpan hasil diagnosa() : menu
daftar pasien 2 : mengisi form pendaftaran pasien()
17 : memilih menu()
18 : menelusuri isi dari menu yang dipilih()
19 : menampilkan isi dari menu yang dipilih() 3 : menyimpan data pasien()
tips-tips kesehatan 20 : melihat tips-tips kesehatan()
21 : menelusuri tips-tips kesehatan() 22 : menampilkan tips-tips kesehatan()
Gambar 8.
Collaboration
diagram untuk
aktor
user
: admin
antarmuka admin
login manajemen keluhan manajemen tipskesehatan
database laporan
1 : mengakses situs www.dokter-keluarga.info/adminweb()
2 : memasukan username dan password() 3 : menelusuri username dan password() 4 : sesuai/tidak()
5 : tampil pilihan menu/pesan login gagal()
6 : memilih melihat jenis laporan() 7 : menelusuri jenis laporan() 8 : mengirim isi jenis laporan() 9 : menampilkan laporan()
10 : mengedit/menghapus/menambah jenis keluhan()
11 : menyimpan perubahan data jenis keluhan() 12 : mengedit/menghapus/menambah tips kesehatan()
13 : menyimpan perubahan data tips kesehatan()
Gambar 9.
Collaboration
diagram untuk
aktor admin
4. IMPLEMENTASI APLIKASI
Pada implementasi sistem pakar ini terdapat
dua halaman web, untuk setiap halaman web
memiliki pengguna yang berbeda. Halaman web
user digunakan oleh user yaitu masyarakat yang
awam dibidang kesehatan untuk melakukan
konsultasi. dan halaman web admin digunakan
oleh admin untuk manajemen tampilan web dan
manajemen sistem pakar. Halaman web untuk
user ditunjukkan pada gambar 10.
Gambar 10. Halaman webuser
Setelah user melakukan login maka antar muka
user berubah menjadi seperti yang ditunjukkan
pada gambar 11.
(3)
Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penangana penyakit berbasis web
5
Halaman web admin ditunjukkan pada gambar
12.
Gambar 12. Antarmuka untuk admin
Gambar 12. Antarmuka untuk admin setelah
login 5. HASIL PENGUJIAN
Pengujian pada pembuatan sistem pakar ini
dilakukan secara alpha dengan metode black
box dan secara betha dengan metode kuisioner.
Pengujian secara alpha
Pengujian alpha merupakan pengujian
fungsional yang digunakan untuk menguji sistem yang telah dibuat dengan metode
pengujian black box. Proses pengujian black
box adalah pengujian yang dilakukan dengan
cara menguji aplikasi dengan memasukkan data
ke dalam form-form yang terdapat pada sistem
pakar ini. Perencanaan pengujian alpha
ditunjukkan pada table 1
Tabel 1. Perencanaan pengujian alpha
Item pengujian
Detail pengujian
Jenis pengujian Login admin username Black box
password Black box Loginuser username Black box password Black box
Daftar pasien
Username Black box Password Black box
Nama lengkap Black box
Alamat Black box
No. telepon Black box
Usia Black box
Kelamin Black box
Berat badan Black box
Tinggi badan Black box
Edit data
pasien
Username Black box Password Black box
Nama lengkap Black box
Alamat Black box
No.telp/Hp Black box
Usia Black box
Kelamin Black box
Berat badan Black box
Tinggi badan Black box
Pilih jenis keluhan
Jenis keluhan Black box
Hasil pengujian alpha
1. Login admin.
Tabel 2. Pengujian login admin
(4)
Tabel 3. Pengujian loginuser
3. Daftar pasien
Tabel 4. Pengujian daftar pasien
4. Pilih jenis keluhan
Tabel 5. pengujian pilih jenis keluhan
Analisa pengujian alpha
Berdasarkan hasil pengujian alpha yang telah
dilakukan dapat dianalisa bahwa sistem pakar ini sudah cukup baik. Hal ini dapatdilihat dari seluruh form yang diujikan pada pengujian
alpha seluruh nya dapat berjalan dengan baik.
Pengujian betha
Pengujian betha merupakan pengujian yang
dilakukan secara objektif dimana sistem pakar ini diuji secara langsung ke lapangan. Pengujian
betha dilakukan dengan metode kuisioner yang
ditujukan kepada user, yaitu masyarakat umum
yang telah melakukan konsultasi pada sistem
pakar ini. Sebagai sample penulis ambil 30 user
pertama yang menjawab kuisioner ini.
Kuisioner ini terdiri dari 6 pertanyaan dengan menggunakan 3 pilihan jawaban.
Hasil pengujian betha
Jawaban dari user atas kuisioner yang diajukan
adalah sebagai berikut :
1. Apakah aplikasi ini mudah digunakan ?
Tabel 6. Jawaban kuisioner pertama
2. Apakah aplikasi ini mudah dipelajari ?
Tabel 7. Jawaban kuisioner kedua
3. Apakah tampilan web yang dibangun
(5)
Pembuatan sistem pakar pengenalan dan penangana penyakit berbasis web
7
Tabel 8. Jawaban kuisioner ketiga4. Apakah aplikasi ini dapat membantu
pengenalan dan penanganan penyakit ? Tabel 9. Jawaban kuisioner keempat
5. Apakah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh aplikasi ini pada saat konsultasi dapat dimengerti ?
Tabel 10.Jawaban kuisioner kelima
6. Apakah hasil diagnosa berupa pengenalan
dan penanganan penyakit yang diberikan aplikasi ini sesuai dengan kenyataan ?
Tabel 11. Jawaban kuisioner keenam
Analisa hasil pengujian betha
Berdasarkan hasil pengujian secara betha dapat
dianalisa bahwa aplikasi sistem pakar berbasis
web ini cukup baik meskipun persentase
jawaban user untuk masing-masing pertanyaan
tidak terlalu signifikan. Jawaban dari user ini
merupakan bahan evaluasi untuk penulis.
Terutama evaluasi pada tampilan web yang
dirancang.
6. SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil
berdasarkanhasil pengujian yang telah
dilakukan, yaitu:
1. Sistem pakar yang dirancang dapat
membantu masyarakat dalam penentuan penanganan gejala penyakit yang dialami. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner pada pertanyaan apakah aplikasi ini membantu pengenalan dan penanganan
penyakit. Terdapat 20 % user menjawab
sangat membantu, 30 % user menjawab
membantu dan 50 % user yang menjawab
cukup membantu (Lihat pada Tabel 9).
2. Sistem pakar ini sudah berjalan dengan
baik. Hal ini dapat dilihat pada pengujian
alpha. Hasil pengamatan pada form yang
diujikan seluruhnya sesuai dengan
harapan.
Saran
Saran yang diajukan penulis agar membantu proses pengembangan sistem pakar ini antara lain :
1. Pada pengembangan sistem pakar
selanjutnya jenis keluhan dan data-data yang mendukung jenis keluhan tersebut dapat dikembangkan agar lebih banyak lagi pilihan jenis keluhan yang dapat
dipilih oleh user,
2. Pada pengembangan sistem pakar
selanjutnya pengaksesan sistem pakar ini tidak hanya berbasis web namun dapat juga dirancang aplikasi sistem pakar berbasis android. sehingga pengaksesan nya dapat lebih mudah.
7. DAFTAR PUSTAKA
[1] Ayudhitya, Dhiana dan Inggriani Tjuatja.
2012. Anda Dokter Keluarga Anda. Penebar plus+ : Depok.
[2] Giarratano, J.C & Riley G, 1994, Expert
System: Principles and Programming, 2nd edition, PWS Publishing Co,USA.
[3] Hadi, Ariesto, sutopo. 2007. Pemograman
Flash dengan PHP dan MySql. Graha Ilmu: Yogyakarta.
[4] Kusrini, S. Kom. 2006. Sistem PakarTeori
dan Aplikasi. Andi offset: Yogyakarta.
[5] Richardus Eko Indrajit dan Bambang N
Praswoto dan Muhammad syukri. 2002. Aplikasi Web Database menggunakan PHP &MySQL. Elex Media Komputindo : JAKARTA.
[6] Siswanto. 2005. Kecerdasan Tiruan. Graha
(6)