19
Ryaneka Darmawan, 2015 PENERAPAN MODEL THRESHOLD GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL
HETEROSCEDASTIC TGARCH DALAM PERAMALAN HARGA EMAS DUNIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III MODEL
THRESHOLD GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC
TGARCH
3.1 Desain Penelitian
Dalam skripsi ini, penulis menerapkan model
Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic
TGARCH dalam peramalan harga emas dunia. Skripsi ini, menjelaskan dan mengaplikasikan model TGARCH dalam
sebuah studi kasus untuk lebih mudah dipahami dan sebagai referensi mengenai peramalan.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder yang didapat dari situs
www.kitco.com , data lengkapnya dapat dilihat pada lampiran satu. Data yang
digunakan dalam skripsi ini adalah data harga emas dunia harian dalam satuan
troy ounce
dan mata uang dollar dengan periode 03 Januari 2006 sampai 30 Januari 2015.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah observasi tanpa melibatkan responden yang berarti penulis mendapatkan data yang telah ada
atau sudah disediakan.
3.4 Model
Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic
TGARCH
Model
Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic
TGARCH pertama kali diperkenalkan oleh Zakoian pada tahun 1994. Model TGARCH merupakan salah satu model kasus heteroskedastisitas. Model TGARCH
yang memiliki orde dan dituliskan TGARCH , , yang didefinisikan sebagai
berikut
�
= � +
�
�
�
= + ∑
�− =
+ ∑
�− �−
=
+ ∑ �
�− =
Ryaneka Darmawan, 2015 PENERAPAN MODEL THRESHOLD GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL
HETEROSCEDASTIC TGARCH DALAM PERAMALAN HARGA EMAS DUNIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dimana
�−
= { ,
�−
,
�−
≥ ,
, dan adalah parameter model TGARCH, sedangkan
adalah nilai
threshold
dari model TGARCH.
�
berdistribusi normal dengan mean nol dan variansi
�
�
, selanjutnya dapat dituliskan
�
~ , �
�
.
3.5 Pembentukan Model TGARCH
Tahap pembentukan model merupakan salah satu langkah sebelum melakukan peramalan. Berikut adalah pembentukan model TGARCH yang
disajikan pada gambar 3.1. Setelah memahami langkah-langkah pembentukan model TGARCH, selanjutnya dilakukan uji efek asimetris untuk melihat ada
tidaknya efek asimetris pada data.
3.5.1 Uji Efek Asimetris
Diperlukan pengujian efek asimetris sebelum mengindentifikasi model TGARCH. Uji efek asimetris dilakukan setelah dibentuk kedalam model GARCH,
dengan model GARCH akan diidentifikasi adanya efek asimetris atau tidak. Apabila uji ini dipenuhi maka dilanjutkan ke identifikasi model TGARCH, apabila
tidak maka dilakukan pemodelan dengan model GARCH. Uji efek asimetris diusulkan oleh Enders pada tahun 2004, dengan melihat korelasi antara kuadrat
standar residual
�
dengan
lag
standar residual
�−
menggunakan estimasi dari regresi berikut: Julianto, 2012
�
= +
�−
+ ⋯ +
�−
Hipotesis yang digunakan uji ini adalah : =
= ⋯ = =
Model tidak memiliki efek asimetris : paling sedikit ada satu
≠ Model memiliki efek asimetris Dengan kriteria uji
Tolak H , jika
p-value
Ryaneka Darmawan, 2015 PENERAPAN MODEL THRESHOLD GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL
HETEROSCEDASTIC TGARCH DALAM PERAMALAN HARGA EMAS DUNIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Langkah Pemodelan Model TGARCH
3.6 Identifikasi Model