BAB 2 TIPE ARRAY
Definisi Array
Array adalah tipe data yang dapat menampung sejumlah elemen dengan tipe yang sama. Pengaksesan elemen array dapat dilakukan dengan menyebutkan nama array dan indeks atau
nomor elemennya. Dalam pemrograman array dapat dibedakan menjadi array berdimensi satu dan array berdimensi banyak.
Array Berdimensi Satu
Array berdimensi satu adalah array yang memiliki satu tipe indek atau satu nomor subscript. Pendefinisian Tipe Array
Bentuk :
tipe_data nama_variabel_array[jumlah_elemen_array];
Contoh :
int nilai[5];
didefnisikan sebuah variabel array dengan nama nilai yang mempunyai lima buah elemen. Penggambaran elemen array :
4 3
2 1
Elemen array
Nomor elemen Array Nilai
Gambar Gambaran array dimensi satu dalam C++ Dalam C++ nomor elemen dari array selalu diawali dengan 0 nol. Penomoran elemen diberikan
secara otomatis oleh C++, sehingga yang kita berikan pada saat pendefinisian array hanya jumlah elemennya saja.
Operasi Pada Array
nilai[0] = 10;
Memasukkan data 10 pada array nilai nomor elemen 0.
10 4
3 2
1
Gambar Memberikan data pada nomor elemen 0
nilai[3] = nilai[0];
memasukkan data pada array nilai nomor elemen 3 dengan data yang ada pada array nilai nomor elemen 0.
10 10
4 3
2 1
Gambar Memberikan data pada nomor elemen 3
Untuk menampilkan data :
coutnilai[0]; 10
coutnilai[3]; 10
Contoh program :
Algoritmik
Pseudocode Input_Data_Array Akan dimasukkan 5 data dalam array dan mencetaknya
DEKLARASI int nilai[5]
DESKRIPSI {
membaca data readnilai[1]
readnilai[2] readnilai[3]
readnilai[4] readnilai[5]
menampilkan data writenilai[1]
writenilai[2] writenilai[3]
writenilai[4] writenilai[5]
}
Program 2.1
contoh program array dimensi satu include iostream.h
include conio.h void main
{ clrscr; menghapus layar
int nilai[5]; coutMasukkan lima data nilaiendl;
cout========================endl; coutNilai 1 : ;
cinnilai[0]; coutNilai 2 : ;
cinnilai[1]; coutNilai 3 : ;
cinnilai[2];
coutNilai 4 : ; cinnilai[3];
coutNilai 5 : ; cinnilai[4];
coutendl; coutData nilai yang anda masukkanendl;
cout1 2 3 4 5endl; cout=============================endl;
coutnilai[0] ; coutnilai[1] ;
coutnilai[2] ; coutnilai[3] ;
coutnilai[4] endl; getch;
}
Hasil eksekusi :
Masukkan lima data nilai ========================
Nilai 1 : 89 Nilai 2 : 90
Nilai 3 : 75 Nilai 4 : 55
Nilai 5 : 95 Data nilai yang anda masukkan
1 2 3 4 5 =============================
89 90 75 55 95
Dalam pengisian data ke dalam elemen array secara berulang dapat dilakukan dengan for. Contoh program diatas akan diganti pemasukkan datanya dengan menggunakan for :
Algoritmik
Pseudocode Input_Data_Array_dengan_for Akan dimasukkan 5 data dalam array dan mencetaknya
DEKLARASI int i;
int nilai[5] DESKRIPSI
{ membaca data
fori=0;i5;i++ readnilai[i]
menampilkan data fori=0;i5;i++
writenilai[3] }
Program 2.2
contoh program array dimensi satu dengan for include iostream.h
include conio.h void main
{ clrscr; menghapus layar
int nilai[5]; coutMasukkan lima data nilaiendl;
cout========================endl; for int i = 0; i 5; i++
{ coutNilai ke i+1 : ;
cinnilai[i]; }
coutendl; coutData nilai yang anda masukkanendl;
cout1 2 3 4 5endl; cout=============================endl;
for int i = 0; i 5; i++ {
coutnilai[i] ; }
getch; }
Contoh program mencari nilai terbesar dan nilai terkecil dari sejumlah data yang dimasukkan dalam variabel array.
Program 2.3
include iostream.h include conio.h
void main {
int jum; int nilai[20];
coutJumlah data : ; cinjum;
for int i=0;ijum;i++ {
coutData ke - i+1 : ; cinnilai[i];
} nilai pertama array dianggap sebagai
data terkecilk dan data terbesar int min;
min=nilai[0]; int maks;
maks = nilai[0]; forint i=0;ijum;i++
{ if nilai[i] min
min = nilai[i]; if nilai[i] maks
maks = nilai[i]; }
coutNilai Terkecil : minendl; coutNilai Terbesar : maksendl;
getch; }
Hasil Eksekusi :
Jumlah data : 5 Data ke - 1 : 8
Data ke - 2 : 6 Data ke - 3 : 9
Data ke - 4 : 4 Data ke - 5 : 5
Nilai Terkecil : 4 Nilai Terbesar : 9
Array Berdimensi Banyak
Array berdimensi banyak adalah array yang memiliki lebih dari satu tipe indek atau lebih dari satu nomor subscript, misalnya memiliki dua, tiga dan seterusnya.
Pendefinisian Tipe Array Dalam C++
Bentuk :
tipe_data nama_variabel_array[jumlah_elemen_baris] [jumlah_elemen_kolom];
Contoh :
int matrik[3][4];
didefnisikan sebuah variabel array dimensi dua dengan nama matrik yang mempunyai 3 elemen baris dan 4 elemen kolom.
Penggambaran elemen array :
2 1
3 2
1 Elemen
baris
Elemen kolom
Gambar Gambaran array dimensi 2 dalam C++
Operasi Pada Array
matrik[1][2] = 23;
Memasukkan data 23 pada array matrik baris 1 dan kolom 2.
23 2
1 3
2 1
Gambar Memberikan data pada baris 1, kolom 2
matrik[2][3] = matrik[1][2];
memasukkan data pada array matrik baris 2, kolom 3 dengan data yang ada pada array matrik baris 1, kolom 2.
23 23
2 1
3 2
1
Gambar Memberikan data pada baris 2, kolom 3
Untuk menampilkan data :
coutmatrik[1][2]; 23 coutmatrik[2][3]; 23
contoh program menghitung penjumlahan dua matrik. Syarat penjumlahan dua matrik adalah bahwa kedua matrik mempunyai ordo yang sama :
Program 2.4
include iostream.h include conio.h
void main {
int a[10][10], b[10][10], c[10][10]; int brs,klm;
clrscr;
coutMasukan jumlah Baris : ; cinbrs;
coutmasukan Jumlah kolom : ; cinklm;
forint i=0;ibrs;i++ input matrik A
{ forint j=0;jklm;j++
{ cout Matrik A[i][j] = ;
cina[i][j]; }
} forint i=0;ibrs;i++ input matrik B
{ forint j=0;jklm;j++
{ cout Matrik B[i][j] = ;
cinb[i][j]; }
} forint i=0;ibrs;i++ menjumlahkan matrik A dengan B
{ forint j=0;jklm;j++
{ c[i][j]=a[i][j]+b[i][j];
} }
clrscr; coutMatrik Aendl; menampilkan matrik A
forint i=0;ibrs;i++
{ forint j=0;jklm;j++
{ couta[i][j] ;
} coutendl;
} cout\nMatrik Bendl; menampilkan matrik B
forint i=0;ibrs;i++
{ forint j=0;jklm;j++
{ coutb[i][j] ;
} coutendl;
} cout\nMatrik C hasil penjumlahanendl;
forint i=0;ibrs;i++ menampilkan matrik C
{ forint j=0;jklm;j++
{ coutc[i][j] ;
} coutendl;
} getch;
}
Contoh program menghitung perkalian dua matrik. Syarat perkalian dua matrik adalah bahwa jumlah baris matrik kedua sama dengan jumlah kolom matrik pertama.
Program 2.5
include iostream.h include conio.h
void main {
int a[20][20], b[20][20], c[20][20]; int brsa, klmabrsb, klmb;
coutBaris matrik a : ; cinbrsa;
coutKlm mtrik a Brs b : ; cinklmabrsb;
coutKlm matrik b : ; cinklmb;
input matrik A coutMasukkan matrik Aendl;
forint i=0;ibrsa;i++ forint j=0;jklmabrsb;j++
{ coutMatrik A[i][j] : ;
cina[i][j]; }
coutMasukkan matrik Bendl; forint i=0;iklmabrsb;i++
forint j=0;jklmb;j++ {
coutMatrik B[i][j] : ; cinb[i][j];
} perkalian dua matrik
forint i=0;ibrsa;i++ forint j=0;jklmb;j++
{ c[i][j]=0;
forint k=0;kklmabrsb;k++ c[i][j]=c[i][j]+a[i][k]b[k][j];
} clrscr;
cout\nIsi matrik Aendl; forint i=0;ibrsa;i++
{ forint j=0;jklmabrsb;j++
couta[i][j] ; coutendl;
} cout\nIsi matrik Bendl;
forint i=0;iklmabrsb;i++ {
forint j=0;jklmb;j++ coutb[i][j] ;
coutendl; }
cout\nIsi matrik Cendl; forint i=0;ibrsa;i++
{ forint j=0;jklmb;j++
coutc[i][j] ;
coutendl; }
getch; }
BAB 3 STRING