Perangkat Lunak Sistem Informasi Penentuan Spesies Ekonomis Penting Sumberdaya Perikanan Laut Indonesia Berdasarkan Model Produksi Surplus
Budi I-laryanto. C06495062. Peranglcat Lunak Siste~nInformasi Penentr~an
Spesies Elconon~isPenting Sumberdaya Periltanan L a u t lndonesia Berdasarkan
Model Produlisi Surplus dibawah bimbingan : Mennofatria Boer dan Kiagus
A b d r ~Azis.
l
'
Indonesia ~ne~nilikikelcayaan sumberdaya hayati laut yang beragam dan
berli~npah yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Sumberdaya hayati laut
meinpunyai kemampuan berkembangbiak, sehingga sumberdaya ini disebut juga
sumberdaya dapat pulih (rewenable source). Walaupun demikian, sumberdaya ini
tidak berarti tidak terbatas, karena pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh daya
dukung lingkungannya.
Oleh karena itu selain hams memperhatikan potensi
lestarinya juga hams meinpertimbangkan jenis ikan yang akan dieksploitasi yang
dapat me~nberikankeuntungan yang lebih besar.
Berdasarlcan ha1 di atas, maka informasi untuk niengelola Sumberdaya
Perikanan diperlulcan ole11 para pengambil keputusan.
Informasi penting tersebut
antara lain : potensi dan penyebaran sumberdaya, upaya penangkapan optimum, alat
tangkap yang sebaiknya dikenlbangkan, tingkat pengusahaan sumberdaya ikan dan
penentuan jenis su~nberdayayang menguntungkan untuk dieksploitasi.
Penelitian ini berhasil lnerancang dan manbangun program perangkat lunak
sisteni informasi untuk menentukan spesies ekonomis penting su~nberdayaperikanan
laut Indonesia berdasarkan model produksi surplus serta informasi lainnya. Bahasa
penlogranian yang digunakan dalam membangun peranti lunak tersebut adalah bahasa
Visual Basic 5.0 edisi E~~lerpri.se.Perangkat lunak (sujhvare) sistem informasi
tersebut diberi nalna Sisteui Informasi Perilcanan 1999 atau disingkat SIP99.
Penentuan spesies ekonomis penting yang lebih tepat dan akurat dapat
dilakulcan dengan model kuantitatif berdasarkan model-model produksi surlpus
khususnya ~?todeL.lgeneral diharapkan pencarian model yang sesuai untuk suatu
spesies pada kondisi perairan tertentu dapat mudah
ditemukan. Software SIP99
Spesies Elconon~isPenting Sumberdaya Periltanan L a u t lndonesia Berdasarkan
Model Produlisi Surplus dibawah bimbingan : Mennofatria Boer dan Kiagus
A b d r ~Azis.
l
'
Indonesia ~ne~nilikikelcayaan sumberdaya hayati laut yang beragam dan
berli~npah yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Sumberdaya hayati laut
meinpunyai kemampuan berkembangbiak, sehingga sumberdaya ini disebut juga
sumberdaya dapat pulih (rewenable source). Walaupun demikian, sumberdaya ini
tidak berarti tidak terbatas, karena pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh daya
dukung lingkungannya.
Oleh karena itu selain hams memperhatikan potensi
lestarinya juga hams meinpertimbangkan jenis ikan yang akan dieksploitasi yang
dapat me~nberikankeuntungan yang lebih besar.
Berdasarlcan ha1 di atas, maka informasi untuk niengelola Sumberdaya
Perikanan diperlulcan ole11 para pengambil keputusan.
Informasi penting tersebut
antara lain : potensi dan penyebaran sumberdaya, upaya penangkapan optimum, alat
tangkap yang sebaiknya dikenlbangkan, tingkat pengusahaan sumberdaya ikan dan
penentuan jenis su~nberdayayang menguntungkan untuk dieksploitasi.
Penelitian ini berhasil lnerancang dan manbangun program perangkat lunak
sisteni informasi untuk menentukan spesies ekonomis penting su~nberdayaperikanan
laut Indonesia berdasarkan model produksi surplus serta informasi lainnya. Bahasa
penlogranian yang digunakan dalam membangun peranti lunak tersebut adalah bahasa
Visual Basic 5.0 edisi E~~lerpri.se.Perangkat lunak (sujhvare) sistem informasi
tersebut diberi nalna Sisteui Informasi Perilcanan 1999 atau disingkat SIP99.
Penentuan spesies ekonomis penting yang lebih tepat dan akurat dapat
dilakulcan dengan model kuantitatif berdasarkan model-model produksi surlpus
khususnya ~?todeL.lgeneral diharapkan pencarian model yang sesuai untuk suatu
spesies pada kondisi perairan tertentu dapat mudah
ditemukan. Software SIP99