2.1.4 Kategori Cipher Kunci Simetri
Algoritma kunci-simetri mengacu pada metode enkripsi yang dalam hal ini baik pengirim maupun penerima memiliki kunci yang sama. Algoritma kunci-simetri
modern beroperasi dalam mode bit dan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori:
1. Cipher Aliran Stream Cipher Algoritma kriptografi beroperasi pada plaintext dan ciphertext dalam bentuk
bit tunggal, yang dalam hal ini rangkaian bit dienkripsididekripsikan bit per bit. Cipher aliran mengenkripsi satu bit pada setiap kali proses enkripsi.
2. Cipher Blok Block Cipher Algoritma kriptografi beroperasi pada plaintext dan ciphertext dalam bentuk
blok bit, yang dalam hal ini rangkaian bit dibagi menjadi blok-blok bit yang panjangnya sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya panjang blok adalah 64- bit,
maka itu berarti algoritma enkripsi memerlukan 8 karakter setiap kali enkripsi 1 karakter = 8 bit dalam pengkodean ASCII. Cipher blok mengenkripsi satu blok bit
pada setiap kali proses enkripsi. 2.2 Algoritma MMB
2.2.1 Sejarah Singkat MMB
Algoritma MMB Modular Multiplication-based Block Cipher pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993 oleh Joan Daemen, Rene Govaerts dan Joos
Vandewalle [10]. Algoritma ini merupakan revisi dari algoritma sebelumnya yakni algoritma IDEA yang diperkenalkan pada tahun 1991.
Algoritma MMB termasuk ke dalam kriptografi simetri symmetric cryptography
yang dikenal juga dengan kriptografi kunci rahasia secret key cryptography
. Beroperasi dalam mode blok block cipher, yaitu setiap kali enkripsi dan dekripsi dilakukan terhadap satu blok data yang berukuran tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Spesifikasi Algoritma MMB
Kriptografi algoritma MMB menggunakan plaintext 128 bit dan algoritma iteratif yang terdiri dari langkah-langkah linier seperti XOR dan aplikasi kunci serta
aplikasi paralel dari empat substitusi non linier besar yang dapat dibalik. Substitusi ini ditentukan oleh sebuah operasi perkalian modulo 2
32
– 1 dengan faktor konstan. MMB menggunakan 32 bit subblock text x
, x
1
, x
2
, x
3
dan 32 bit subblock kunci k ,
k
1
, k
2
, k
3
. Hal ini membuat algoritma MMB sangat cocok diimplementasikan pada prosesor 32 bit. Sebuah fungsi non linier, f, diterapkan enam kali bersama dengan
fungsi XOR.
Algoritma utama dari sistem kr iptografi MMB adalah sebagai berikut : 1. Proses enkripsi : e
k
M = C 2. Proses dekripsi : d
k
C = M
keterangan : e = adalah fungsi enkripsi
d = adalah fungsi dekripsi M = adalah pesan terbuka plaintext
C = adalah pesan rahasia ciphertext k = adalah kunci enkripsi atau dekripsi
2.2.3 Proses Pembentukan Kunci
Metode MMB menggunakan kunci sepanjang 128 bit. Proses pembentukan kunci pada metode MMB ini sangat sederhana. Kunci yang di-input hanya dibagi
menjadi 4 buah subblock kunci dengan panjang masing-masing 32 bit.
k k
1
k
2
… k
127
k k
1
… k
31
k
32
k
33
… k
63
k
64
k
65
… k
95
k
96
k
97
… k
127
Gambar 2.5 Proses Pembentukan Kunci pada Algoritma MMB
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Proses Enkripsi Algoritma MMB