3.3.Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan untuk membangun kerangka sistem yang akan dibuat. Tahapan ini nantinya akan menghasilkan gambaran dasar dari sistem yang
akan dibangun. Perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya.
3.3.1. Skema kosep dasar perancangan sistem
Berikut ini adalah diagram konsep yang akan dilakukan pada tugas akhir ini, diagram konsep ini akan mempermudah dalam perancang sistem yang akan dibuat. Pada tahap
awal plainteks terlebih dahulu diproses dengan menggunakan algoritma Rijndael untuk melakukan enkripsi terhadap plainteks kemudian dilanjutkan dengan enkripsi
terhadap sessionkey menggunakan algoritma RSA. Hasil akhir dari proses ini akan menghasilkan cipherteks dan cipherkey.
Gambar 3.1 Konsep Perancangan Proses Pengamanan Plainteks dan Sessionkey [Sadikin, 2012]
Universitas Sumatera Utara
Untuk proses dekripsi, langkah pertama adalah mendekripsi cipherkey terlebih dahulu dengan menggunakan kunci privat pada algoritma RSA untuk mendapatkan
kembali sessionkey dan kemudian mendekripsikan cipherteks untuk memperoleh pesan asli. Langkah proses dekripsi dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2 Konsep Perancangan Proses Pendekripsian Plainteks dan Session key [Sadikin, 2012]
3.3.2. Dekripsi umum parangkat lunak
Perangkat lunak yang dibangun mampu melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap file teks dan sessionkey yang dihasilkan oleh algoritma kunci simetris.
Data yang bekerja dalam sistem perangkat lunak yang dibangun yaitu: 1.
Plainteks yaitu file sesungguhnya yang masih dalam bentuk tulisan seperti pada
umumnya. 2.
Sessionkey yaitu kunci simetri yang akan dipertukarkan dan digunakan untuk enkripsi
plainteks dan dekripsi cipherteks. Sessionkey selanjutnya akan dienkripsi untuk menjaga kerahasiaannya.
Universitas Sumatera Utara
3. Cipherteks
yaitufile yang telah disandikan menjadi bentuk yang tidak terbaca. 4.
Cipherkey yaitu kunci simetri sessionkey yang telah disandikan kedalam bentuk
yang sulit dimengerti.
3.3.3. Rancangan proses kerja sistem secara umum
Dalam penerapannya pengirim akan melakukan enkripsi terhadap plainteks dengan menggunakan sessionkey kemudian mengenkripsikan kembali sessionkey tersebut agar
tetap terjaga kerahasiaannya dengan menggunakan kunci publik penerima. Untuk proses dekripsi penerima pesan terlebih dahulu mendekripsikan pesan cipherkey yang
diterima dengan menggunkan kunci privat yang dimilikinya untuk mendapatkan kembali sessionkey. Setelah sessionkey diperoleh kemudian akan dilakukan dekripsi
cipherteks untuk mendapatkan plainteks. Rancangan proses kerja sistem secara umum dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Rancangan ProsesKerja Sistem SecaraUmum
Universitas Sumatera Utara
3.4. Diagram Alir Flowchart