METODE PENELITIAN Implementasi Kebijakan Izin Mendirikan Bangunan Di Kota Medan Dalam Perspektif Pelayanan Publik

43

BAB II METODE PENELITIAN

II.1. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Menurut Maleong 2001 : 3 penelitian deskriptif kualitatif yakni sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang dan prilaku yang dapat diamati, yang diarahkan untuk menjelaskan hal hal atau masalah yang terjadi dan digambarkan sesuai dengan fokus masalah penelitian. Dalam pendekatan kualitatif peneliti berusaha mengamati dan mengungkap realitas yang terjadi di lapangan kaitan dengan implementasi kebijakan IMB dari Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, Menurut Sanapiah 1999 : 20 deskriptif yaitu untuk mengekplorasi dan mengklarifikasi mengenai suatu penomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel dengan masalah atau unit masalah yang di teliti.

II.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jalan Jenderal Besar Doktor Abdul Haris Nasution No. 17, telepon 7864147.Pemilihan tempat ini berdasarkan bahwa Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan DTRTB merupakan unsur pelaksana Pemerintahan Kota Medan yang mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan terhadap permohonan Izin Mendirikan Bangunan IMB. Universitas Sumatera Utara 44

II.3. Informan Penelitian

Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan informan yang terdiri dari: 1. Informan kunci merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang di perlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan. 2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang di teliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Sub Bagian Umum dan Staf Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan. 3. Informan tambahan merupakan orang orang yang dapat memberi informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengurus surat izin mendirikan bangunan dan masyarakat yang sedang melakukan pembangunan di kota medan. II.4. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Primer, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian field research untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Metode Observasi atau pengamatan Universitas Sumatera Utara 45 Adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data melalui pengamatan dan penginderaan. b. Metode wawancara atau interview Adalah teknik memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Penulis menggunakan cara untuk memperoleh data sekunder sebagai berikut : a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, tulisan, karangan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. b. Dokumentasi yaitu dengan mengggunakan catatan- catatan yang ada dalam lokasi penelitian serta sumber - sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian.

II.5. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang di peroleh di lapangan dari para key informan. Penganalisaan ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian. Adapun langkah langkah dalam melakukan analisis data yaitu : Universitas Sumatera Utara 46 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal- hal pokok,memfokuskanpada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori. Dengan menyajikan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.Temuan dapat berupa deskripsi ataugambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang- remang atau gelapsehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, atau teori. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN