Uji Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

12

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa Pelatihan Regulasi Emosi untuk menurunkan tingkat stres pada lansia dapat diterapkan dengan materi-materi yang sederhana sesuai dengan pemahaman lansia. Pada pelatihan regulasi emosi Aspek emosi lebih banyak berperan dalam mengelola stres, namun aspek-aspek yang lain juga memberi kontribusi seperti aspek fisik, fisiologis, kognitif dalam menurunkan tingkat stres pada lansia. Hasil penelitian menemukan adanya dampak positif dalam mengelola emosi pada lansia seperti berkurangnya rasa khawatir, tidur yang nyenyak dan meningkatkan rasa nyaman dan relaks. Keberhasilan intervensi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang signifikan yaitu, mengunakan metode sederhana, aplikatif, fasilitator yang memiliki pemahaman yang baik terhadap lansia, jumlah observer yang memadai sehingga membantu lansia dalam memahami materi yang diberikan. Saran yang diberikan kepada pihak Panti Wredha Dharma Bhakti yaitu agar bisa memberikan kembali aktifitas-aktifitas sederhana dan bersifat ringan dari point-point pelatihan regulasi emosi, yang dianggap dapat memberikan pengaruh positif bagi lansia, seperti halnya gerakan senam menenggam bola terapi, pernafasan sehat, relaksasi dan 3 kata syukur dalam hidup, semuanya dapat dilihat pada modul yang akan diberikan kepada pihak Panti. Kepada peneliti selanjutnya yaitu subjek penelitian lansia setidaknya tingkat pendidikan minimal Sekolah Menengah Tingkat Pertama SMP, memberikan lebih banyak variasi ice breaking atau materi pelatihan yang disesuaikan untuk para lansia dan mencari trainer atau fasilitator yang memiliki pengalaman dalam menghadapi lansia. DAFTAR PUSTAKA Azwar, S 2001, Metode Penelitian Edisi ke-3. Yogjakarta Penerbit ; Pustaka pelajar. American Psychological Association 2003. Stres. www.aarp.orgheartstaying hearthy stress a2003-03-11takingtime.html. Atkinson, M. 2002. Stres management dan Resilience Training. New York. GuilFord Press. Astri, K 2012. Management stress dan kesepian lansia dengan multicomponen cognitive behavior grouop therapy. Journal Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Baron, R.A. Byrne, D. 2005. Psikologi Sosial. Jakarta penerbit Erlangga. 13 Bishop, A. J. 2008. Stres And Depression Among Older Resident In Religious Monasteries: Do Friends And God Mater? Internasional Journal of Aging and Human Development, 67, 1-23. Baum, Andrew Contrada, Rrehard. 2010. The Handbook of stress science: Biologi, Psychology, and Health. New York: Spinger Publiching Company Carver, C.S., Scheier, M.F., Weintraub, J.K 1989. Assessing coping strategies: A theoretically based approach. Journal of personality and sosial Psychology. Cohen, S., Kamarck., T., Mermelstein, R. 1988. A global measure of perceived stress, Journal of Healt and Social Behavior. Departemen Sosial RI. 2007. Penduduk lanjut usia di Indonesia dan masalah kesejateraannya.http:www.depsos.go.id. Ekman, P. 2008. Membaca Emosi Orang, Penerbit Think Jogjakarta. Gross, James, J. 2002. Emotion Regulation: Affective, Cognitive, and social consequences. Department of Psychology, Stanford University, Stanford, California, USA Gross, james J. 2006 Hand book of emosion Regulation. New York: Guilford Press. Gross, James J. Ross A. Thompson. 1998. Antecendet and Response Focused Emotion Regulation: Divergen Consequences for Experience and Physiology. Journal of Personality and Social Psychology. 74. 224-237 Gross, James J. Ross A. Thompson. 2007. Emotion Regulation: Conseptual Foundations Chapter 1. Handbook of Regulation Emotion pp. 3-24. New York: Guilford Press. Hoyer, w.J. Roodin, P.A. 2003. Adult development and aging 5 th ed, New York:McGraw- Hills. Hidayati, Nazlah. 2008. Penanangan stres ibu-ibu korban lumpur lapindo dengan pelatihan Regulasi emosi. Thesis tidak di terbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Kalat, James W. Michelle N. Shiota. 2007. Emotion. USA: University of California, Berkeley. Khoirina, I. 2013. Regulasi mood negatif pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. Journal Online Psikologi, Universitas Muhammdiyah Malang. Vol. 01 No.02. Koole., Sander, L. 2009. The Regulation of Emotion. Vu University Amsterdam. Handbook of Self-Regulation. Vol.2. New York: Guilford Press. 14 Kerlinger, F.N 1990. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadah Mada University Press. Lazarus, R.S., Folkam, S. 1984. Stress, appraisal, and coping. New York: Springer. Latipun. 2002. Psikologi Eksperimen Malang: UMM Press. Makmuroch. 2014. Keefektifan Pelatihan Keterampilan Regulasi emosi terhadap Penurunan Tingkat Ekspresi Emosi Pada Caregiver Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Wacana jurnal Psikologi vol.6 No. 11 Januari 2014. Maslim, Rusdi. 2002. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III. Nuli Jaya: Jakarta. Maroufizadeh, S., Zareiyan, A., Sigari, N. 2014. Reliability dan validity of the version of the perceived stress scale PSS-10 in adults with asthma. Arch Iran Med. 7 5: 361-365. Muttaqin, E Tanpa tahun, The effect of emotion Regulation Training to Reduce Stress among unemployed individual at salafusolikhin Pakolongan Central Java. Journal psikologis Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta. Michele, M., Tugade., Barbara, L., Fredrickson. 2006. Regulation of Positive Emotion: Emotion Regulation Strategies That Promote Resilience. Journal of Happiness Studies, 8:11-333 DOI 10. 1007s10902-006-9015-4. .Nevid, J.S.,dkk, 2003, Psikologi abnormalEdisi kelimajilid 2, Penerbit Erlangga. Nursalim, M. 2013, Strategi dan Intervensi Koseling, Jakarta Akademia Pertama. Nazir, M. 2003. Metode penelitian cet.ke lima, Penerbit Ghalia Indonesia. Nisfiannoor, M., Kartika, Y. 2014. Hubungan Regulasi emosi dan penerimaan kelompok teman sebaya pada remaja. Journal Psikologi Unerversitas tarumanagara, Jakrta. Vol. 2. No. 2, Desember 2014. Papalia, Olds, Feldman, R.D. 2009. Human Development Edisi 10, Jakarta, penerbit Salemba Humanika. Putnam, Katherine M. Kenneth R. Silk. 2005. Emotion Dysregulation and The Development of Borderline Personality Disorder. Jurnal of Development and Psychopatology. 17. 899- 925. Pratisti, W. D. 2012. Peran kehidupan emosional Ibu, Budaya dan Karakteristik Remaja Pada Regulasi Emosi Remaja. Journal Universitas Muhammadiyah Surakarta.