Use Case Bisnis Desain Sistem

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisa Sistem

Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis ini berisikan identifikasi proses-proses yang terjadi saat ini di Pusat Pelayanan Tugas Akhir STIKOM Surabaya. Proses identifikasi ini meliputi data-data yang akan diolah, kebutuhan dari solusi permasalahan, dan output yang akan dihasilkan. Dari data-data yang diperoleh dari PPTA STIKOM Surabaya, selanjutnya mengidentifikasi data-data tersebut agar dapat dirumuskan solusi-solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dari perumusan tersebut, kemudian menggambarkan terlebih dahulu output yang akan dihasilkan dari solusi. Setelah gambaran singkat solusi diberikan kepada PPTA dan penyelia PPTI Stikom Surabaya. Maka langkah selanjutnya yaitu dengan mendesain sistem dari usecase bisnis, usecase system, activity diagram, flow of event, diagram sekuensial , ERD, struktur tabel desain IO input-output, desain Interface.

4.2 Desain Sistem

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka dibuatlah system yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada Use case Bisnis berikut ini :

4.2.1 Use Case Bisnis

Diagram use case bisnis menunjukkan interaksi antara actor bisnis atau pekerja bisnis dan use case bisnis dalam sebuah organisasi. Diagram ini menggambarkan model bisnis lengkap tentang apa yang perushaaan lakukan, siapa yang ada dalam 22 organisasi, dan siapa yang ada di luar organisasi. Hal ini menggambarkan ruang lingkup organisasi, sehingga dapat apasiapa saja yang ada di luar organisasi dan sampai di mana batasannya.

4.2.1.1 Use Case Bisnis Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

Berikut ini adalah gambar use case bisnis untuk penjadwalan sidang proposal tugas akhir. Gambar 4.1 Use Case Bisnis PPTA Diagram use case bisnis untuk penjadwalan sidang proposal tugas akhir diberikan pada gambar 4.1. Ada 5 proses bisnis yang dilakukan pada penjadwalan sidang proposal tugas akhir, yaitu : pembuatan proposal tugas akhir, pendaftaran proposal tugas akhir, penentuan dosen penguji, penjadwalan sidang proposal tugas akhir, sidang proposal tugas akhir, dan penyerahan proposal revisi ACC. Keterangan tentang masing-masing use case bisnis pada gambar 4.1 akan diberikan pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Keterangan Use Case Bisnis: Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir No Use Case Bisnis Aktorpekerja bisnis yang terlibat Keterangan 1. Pembuatan proposal tugas akhir Mahasiswa dan dosen pembimbing Proposal tugas akhir yang telah dibuat oleh mahasiswa, kemudian diperiksa dan di ACC oleh dosen pembimbing 2. Pemdaftaran proposal tugas akhir Mahasiswa dan PPTA Proposal tugas akhir yang telah dibuat dan di ACC oleh dosen pembimbing kemudian didaftar pada bagian PPTA 3. Penentuan dosen penguji PPTA dan kaprodi Data mengenai mahasiswa yang akan melaksanakan sidang proposal tugas akhir akan diberikan kepada kaprodi untuk dicarikan dosen pembimbing yang tepat. 4. Penjadwalan sidang proposal tugas akhir PPTA dan mahasiswa Data lengkap mengenai adanya sidang proposal tugas akhir kemudian dijadwalkan oleh bagian PPTA. Dan mahasiswa dapat melihat hasil penjadwalan sidang proposal tugas akhir. 5. Sidang proposal tugas akhir Mahasiswa, dosen pembimbing, dosen penguji Sesuai dengan jadwal sidang proposal tugas akhir, kemudian mahasiswa melakukan sidang proposal tugas akhir bersama dosen pembimbing dan penguji 6. Penyerahan proposal revisi ACC Mahasiswa dan PPTA Jika hasil sidang adalah ACC revisi, maka mahasiswa harus merevisi ulang proposal tugas akhir dan myerahkan kembali pada bagian PPTA.

4.2.2 Activity Diagram