4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kuat tekan beton
Pengujian silinder beton dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama pengujian silinder beton umur 7 hari, tahap kedua pengujian silinder beton umur 14 hari dan tahap ketiga
pengujian silinder beton umur 28 hari. Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 3. Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji
silinder yang diberi lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP. Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP, kuat tekan beton
meningkat sebesar 15,7324 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
, kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
mengalami peningkatan sebesar 16,3715 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
CFRP . Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced
Polymer CFRP mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 25,4933
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
. Tabel 1 Hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
Kode Benda Uji
Kuat Tekan Beton f SP TL
17,271 SP L1
23,720 SP L2
24,033 SP L3
29,090
Gambar 3 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 7 hari
0.000 5.000
10.000 15.000
20.000 25.000
30.000 35.000
SP TL SP L1
SP L2 SP L3
K u
a t
T e
k a
n B
e to
n M
P a
Benda Uji
Hasil pengujian silinder beton umur 14 hari seperti pada Tabel 2 dan Gambar 4. Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer CFRP . Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer CFRP , kuat tekan beton meningkat sebesar 14,9778
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
, kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP mengalami peningkatan sebesar 18,1273 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP. Sedangkan benda uji silinder dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP mengalami peningkatan kuat tekan
beton sebesar 24,0803 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer CFRP .
Tabel 2 Hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari Kode Benda
Uji Kuat Tekan Beton f
SP TL 21,610
SP L1 29,224
SP L2 31,180
SP L3 35,319
Gambar 4 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 14 hari
Hasil pengujian silinder beton umur 28 hari seperti pada Tabel 3 dan Gambar 5. Kuat tekan beton mengalami peningkatan pada banda uji silinder yang diberi lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer CFRP . Pada benda uji yang diberi satu lapis Carbon Fiber
Reinforced Polymer CFRP , kuat tekan beton meningkat sebesar 18,5442
dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer
0.000 5.000
10.000 15.000
20.000 25.000
30.000 35.000
40.000
SP TL SP L1
SP L2 SP L3
K u
a t
T e
k a
n B
e to
n M
P a
Benda Uji
CFRP , kuat tekan beton dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
mengalami peningkatan sebesar 21,7124 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP. Sedangkan benda uji silinder dengan
tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 26,9383 dibandingkan dengan kuat tekan beton tanpa lapisan Carbon
Fiber Reinforced Polymer CFRP
. Tabel 3 Hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
Kode Benda Uji
Kuat Tekan Beton f SP TL
22,028 SP L1
32,058 SP L2
34,247 SP L3
38,272
Gambar 5 Diagram batang hasil uji kuat tekan beton umur 28 hari
0.000 5.000
10.000 15.000
20.000 25.000
30.000 35.000
40.000 45.000
SP TL SP L1
SP L2 SP L3
K u
a t
T e
k a
n B
et o
n M
P a
Axis Title
Kapasitas beban aksial kolom konsentrik
Hasil pengujian kolom konsentrik seperti pada Tabel 4 dan Gambar 6. Tabel 4 Hasil pengujian kolom konsentrik
Kode Benda Uji
Beban Maksimum kg
Beban Maksimum N
K0 12376,436
121372,1187 K1
18293,838 179402,3641
K2 15488,948
151895,6212 K3
21502,389 210867,6932
Gambar 6 Diagram batang beban maksimum masing-masing kolom Dari gambar diagram beban maksimum masing-masing kolom, peningkatan beban
maksimum setara dengan jumlah lapisan yang diberikan pada tiap-tiap kolom, namun pada kolom K2 nilai beban maksimumnya lebih kecil dari kolom K1 dikarenakan pada
pengecoran kolom yang kurang baik sehingga timbul rongga keropos pada bagian kolom yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan kolom dalam menahan beban yang
diberikan. Pada benda uji kolom yang diberi satu lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
, kapasitas beban aksial meningkat sebesar 19,2936 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP. Kapasitas
beban aksial kolom dengan dua lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP mengalami peningkatan sebesar 11,1698 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa
lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP. Sedangkan benda uji kolom dengan tiga lapis Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP mengalami peningkatan kapasitas
beban aksial sebesar 26,9370 dibandingkan dengan benda uji kolom tanpa lapisan Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
. Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
50000 100000
150000 200000
250000
K0 K1
K2 K3
B e
b a
n M
a k
si mu
m N
Benda Uji
memberikan pengekangan pada kolom sehingga meningkatkan kapasitas beban aksial kolom.
Perbandingan kekuatan tekan kolom hasil pengujian dengan beberapa model kekuatan tekan beton FRP f’cc.
• Model Toutanji et al 2007
Persamaan model Toutanji et al 2007 yakni : ............................................. 1
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni 180326,8009 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 192638,8448 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 215280,8454 N. Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al 2007 dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 7.
Tabel 5 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Toutanji et al 2007 dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Tautanji et al K1
179402,3641 180326,8009
K2 151895,6409
192638,8448 K3
210867,6932 215280,8454
Gambar 7 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Tautanji et al
0.0000 50000.0000
100000.0000 150000.0000
200000.0000 250000.0000
K1 K2
K3 B
e b
a n
M a
k si
m u
m N
Benda Uji Hasil Uji
Model Tautanji et al
co f
l f
k k
k co
f cc
f
3 2
1
1 +
=
Persentase untuk kolom 1 K1 dari hasil uji yakni 49,872 sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50,128 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Tautanji et al
yaitu 0,256 . Persentase untuk kolom 2 K2 dari hasil uji yakni 44,087 sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 55,913 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Tautanji et al yaitu 11,826 . Persentase untuk kolom 3 K3 dari hasil uji yakni 49,482 sedangkan dari Model Tautanji et al yakni 50,518 sehingga selisih antara hasil uji
dan Model Tautanji et al yaitu 1,036 .
• Model Lam dan Teng’s 2003
Persamaan model Lam dan Teng’s 2003 yakni : ....................................... 2
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni 210286,1388 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 252557,5206 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 305158,8591 N. Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Teng’s 2003 dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 8.
Tabel 6 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Lam dan Teng’s 2003 dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Lam dan Teng’s K1
179402,3641 210286,1388
K2 151895,6409
252557,5206 K3
210867,6932 305158,8591
Gambar 8 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Lam dan Teng’s
0.0000 50000.0000
100000.0000 150000.0000
200000.0000 250000.0000
300000.0000 350000.0000
K1 K2
K3 B
e b
a n
M a
k si
m u
m N
Benda Uji Hasil Uji
Model Lam dan Tengs
+
=
co l
c e
f f
A A
co f
cc f
3 ,
3 1
Persentase untuk kolom 1 K1 dari hasil uji yakni 46,037 sedangkan dari Model Lam dan Teng’s yakni 53,963 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Lam dan Teng’s
yaitu 7,925 . Persentase untuk kolom 2 K2 dari hasil uji yakni 37,556 sedangkan dari Model Lam dan Teng’s yakni 62,444 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Lam dan Teng’s yaitu 24,888 . Persentase untuk kolom 3 K3 dari hasil uji yakni 40,864 sedangkan dari Model Lam dan Teng’s yakni 59,136 sehingga selisih antara
hasil uji dan Model Lam dan Teng’s yaitu 18,273 .
• Model Campione dan Miraglia’s 2003
Persamaan model Campione dan Miraglia’s 2003 yakni : .................. 3
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni 215569,3425 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 263123,9279 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 321008,4701 N. Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione dan Miraglia’s 2003 dan hasil yang diperoleh dari percobaan
laboratorium dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 9.
Tabel 7 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Campione dan Miraglia’s 2003 dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari campione dan miraglias K1
179402,3641 215569,3425
K2 151895,6409
263123,9279 K3
210867,6932 321008,4701
Gambar 9 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Campione dan Miraglia’s 2003
0.0000 50000.0000
100000.0000 150000.0000
200000.0000 250000.0000
300000.0000 350000.0000
K1 K2
K3
B e
b a
n M
a k
sim u
m N
Benda Uji
Hasil Uji Model Campione dan
Miraglias
+
+
=
+
=
co FRP
s co
l s
f f
b t
b r
k f
f k
co f
cc f
2 15
, 2
85 ,
, 2
1 ,
2 1
Persentase untuk kolom 1 K1 dari hasil uji yakni 45,422 sedangkan dari Model Campione dan Miraglia’s 2003 yakni 54,578 sehingga selisih antara hasil uji dan
Model Campione dan Miraglia’s 2003 yaitu 9,157 . Persentase untuk kolom 2 K2 dari hasil uji yakni 36,600 sedangkan dari Model Campione dan Miraglia’s 2003
yakni 63,400 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miraglia’s 2003 yaitu 26,801 . Persentase untuk kolom 3 K3 dari hasil uji yakni 39,646
sedangkan dari Model Campione dan Miraglia’s 2003 yakni 60,354 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Campione dan Miraglia’s 2003 yaitu 20,708 .
• Model Kumutha et al 2007
Persamaan model Kumutha et al 2007 yakni : ................................................... 4
Dari persamaan di atas diperoleh nilai kuat tekan beton yang dilapisi 1 lapis CFRP yakni 200700,7754 N yang dilapisi 2 lapis CFRP yakni 274134,7438 N dan yang dilapisi 3
lapis CFRP yakni 398646,6189 N. Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al 2007 dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 8 dan Gambar 10.
Tabel 8 Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan Model Kumutha et al 2007 dan hasil yang diperoleh dari percobaan laboratorium
Jenis kolom Hasil
laboratorium Hasil perhitungan dengan mengunakan persamaan
dari Kumutha et al 2007 K1
179402,3641 200700,7754
K2 151895,6409
274134,7438 K3
210867,6932 398646,6189
Gambar 10 Diagram batang perbandingan hasil uji dan model Kumutha et al 2007
0.0000 50000.0000
100000.0000 150000.0000
200000.0000 250000.0000
300000.0000 350000.0000
400000.0000 450000.0000
K1 K2
K3
B eb
a n
M a
k si
mu m
N
Benda Uji
Hasil Uji Model Kumutha et al
+ =
co l
co cc
f f
f f
93 ,
1
Persentase untuk kolom 1 K1 dari hasil uji yakni 47,198 sedangkan dari Model Kumutha et al 2007 yakni 52,802 sehingga selisih antara hasil uji dan Model
Kumutha et al 2007 yaitu 5,603 . Persentase untuk kolom 2 K2 dari hasil uji yakni 35,654 sedangkan dari Model Kumutha et al 2007 yakni 64,346 sehingga selisih
antara hasil uji dan Model Kumutha et al 2007 yaitu 28,693 . Persentase untuk kolom 3 K3 dari hasil uji yakni 34,596 sedangkan dari Model Kumutha et al 2007 yakni
65,404 sehingga selisih antara hasil uji dan Model Kumutha et al 2007 yaitu 30,808 .
Selisih hasil percobaan dengan beberapa persamaan di atas menunjukan bahwa persamaan Toutanji et al 2007 memiliki selisih terkecil yakni untuk K1 adalah 0,256 ,
untuk K2 adalah 11,826 , untuk K3 adalah 1,036 . Hasil verifikasi menunjukkan persamaan Toutanji et al 2007 merupakan persamaan atau model yang mendekati hasil
pengujian.
5. KESIMPULAN