Kegiatan Pelatihan untuk Tahapan Usia Anak-anak Kegiatan Pelatihan untuk Tahapan Usia Remaja

Pusat Pelatihan dan Asrama Atlet Basket di Yogyakarta 27 c. Pada setiap satu kali pertemuan satu sesi latihan harus memiliki tujuan dan sasaran. d. Materi latihan harus berisikan materi teori dan praktek, agar pemahaman dan penguasaan keterampilan menjadi relatif permanen. e. Menggunakan metode tertentu, yaitu cara paling efektif yang direncanakan secara bertahap dengan memeperhitungkan factor kesulitan, kompleksitas gerak, dan penekanan pada sasaran latihan.

2.8 PROGRAM KEGIATAN PELATIHAN

Kegiatan yang dilakukan secara regular di dalam kompleks, secara garis besar dapat dibedakan menjadi 3 buah kegiatan yaitu kegiatan pelatihan yang merupakan kegiatan bagi tahapan usia anak-anak SD dan SLTP, kegiatan pelatihan bagi tahapan usia remaja SMU dan kegiatan pelatihan bagi tahapan usia dewasa Mahasiswa. Kegiatan tersebut antara lain :

2.8.1 Kegiatan Pelatihan untuk Tahapan Usia Anak-anak

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pemain yaitu anak- anak maupun pembimbingpelatih yang ahli dan berkecimpung di dalamnya. Kegiatan ini meliputi melatih dan dilatih baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Dalam hal ini, latihan yang diberikan kepada anak-anak yaitu masih terbilang bebas. Dengan maksud latihan yang diberikan masih berupa pengenalan dasar bermain bola basket, selain itu juga masih mengandung unsur bermain- main dan belum mengarah ke bidang yang lebih serius. Adapun kegiatan- kegiatan yang dilakukan selama proses latihan yaitu : a. Pengenalan mengenai peraturan bermain bola basket b. Pelatihan tentang langkah-langkah serta macam-macam cara dalam menggunakan bola basket shooting, passing, dribble. c. Pelatihan dengan peraga serta penggunaan kelengkapan dalam bermain bola basket, misalnya adalah menggunakan sepatu olahraga, pakaian olahraga, dll. Pusat Pelatihan dan Asrama Atlet Basket di Yogyakarta 28

2.8.2 Kegiatan Pelatihan untuk Tahapan Usia Remaja

Dalam kegiatan ini juga masih melibatkan antara pemain yaitu remaja dengan pembimbingpelatihnya. Kegiatan ini juga masih meliputi hal melatih dan dilatih baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama proses latihan yaitu : a. Mulai diberikan pelatihan tentang dasar dan macam-macam cara bermain bola basket shooting, passing, dribble. b. Diberikan program awal pelatihan tentang pembentukan tipe pemain tersebut, yang nantinya akan berpengaruh terhadap posisinya dalam bermain basket center, playmaker, shooting guard, small forward, power forward. c. Mulai juga diberikan program pelatihan tentang pembentukan fisik dan stamina kepada para pemain. d. Pada tahap ini juga sudah mulai diberikan pelatihan tentang penggunaan strategi dalam bermain bola basket, tetapi masih dalam tahapan dasar pemula. e. Pada tahapan ini program pelatihan sudah mulai dilaksanakan secara intensif. Artinya para pemain tinggal selama jangka waktu tertentu 2-3 bulan di dalam lingkungankawasan pelatihan, untuk mempererat kekompakan dan melaksanakan program latihan yang akan diberikan.

2.8.3 Kegiatan Pelatihan untuk Tahapan Usia Dewasa