41
3.5.4 Konstanta Dan Variabel
Konstanta dan variable merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data yang berada di dalam memori. Konstanta berisi data yang nilainya tetap dan tidak
dapat diubah selama program dijalankan, sedangkan variable berisi data yang bisa berubah nilainya pada saat program dijalankan.
2.5.5 IDENTIFIER
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable,
nama konstanta, nama suatu elemen misalnya: nama fungsi, nama tipe data, dll. Identifier punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter bila lebih dari 32 karakter maka yang
diperhatikan hanya 32 karakter pertama saja. 2.
Case sensitive: membedakan huruf besar dan huruf kecilnya. 3.
Karakter pertama harus karakter atau underscore _ . selebihnya boleh angka.
4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
5. Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi.
2.6 MPX5700
MPX5700 merupakan sensor tekanan dengan output analog, sensor ini merupakan sensor produk dari Fresscal Semikonduktor, Inc. MPX5700 dapat
mengukur tekanan udara, oli maupun cairan lain dengan batas tekanan maksimum sebesar 700 kPa. Sensor MPX5700 dapat mengukur tekanan dengan 3 macam
42
mode pengukuran yaitu, pengukuran Gauge, Absolute maupun Differential. Sedangkan paket dari sensor MPX5700 banyak jenisnya. Gambar 2.2 adalah
gambar jenis paket dari sensor tekanan MPX5700.
Gambar 2.14 Jenis paket sensor MPX5700 Sumber:Freescale Semiconductor,2012.
Konfigurasi pin sensor MPX5700 terdiri dari 6 pin dan yang digunakan hanya 3 pin saja, yaitu pin 1 sebagai tegangan output, pin 2 sebagai ground sedangkan pin
3 sebagai masukan dari tegangan supply sebesar 5 volt, sedangkan 3 pin yang lain NC Not Connects. Dari spesifikasi, sensor MPX5700 bekerja pada tegangan 5
volt. Tingkat sensitivitas dari sensor sebesar 6,4 mVkPa dengan tegangan output dari 0,2 volt hingga maksimum 4,7 volt. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
grafik perbandingan tegangan output dengan tekanan dalam satuan kPa pada Gambar 2.15
43
Gambar 2.15 Grafik Perbandingan tegangan output dengan kPa pada sensor MPX5700
Sumber:Freescale Semiconductor,2012.
2.7 Regulator Gas
Regulator Acetylene Regulator yang akan dibahas, yaitu Regulator Acetylene
atau pada umumnya dikenal dengan Regulator Oksi-Asetilen. Regulator tersebut biasanya dipakai sebagai pengatur besaran tekanan gas yang digunakan untuk
proses pengelasan. Pada Regulator terdapat bagian-bagian seperti saluran masuk, katup pengaturan tekan kerja, katup pengaman, alat pengukuran tekanan
tabung,alat pengukuran tekanan kerja dan katup pengatur keluar gas menuju selang. Pada regulator terdapat dua buah alat pengukur tekanan yang disebut
manometer. Dua buah manometer yang terdapat pada regulator berfungsi untuk: a. Mengukur tekanan isi tabung gas.
b. Mengukur tekanan kerja las. Las Gas atau pada umumnya lebih dikenal dengan istilah Las Karbit,
sebenarnya adalah pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sebagai sumber panas. Proses Las Gas ini
44
menggunakan campuran dari gas Oksigen O2 serta gas lain sebagai bahan bakar fuel gas. Gas bahan bakar yang paling popular dan paling banyak digunakan
dalam masyarakat adalah gas Asetilen dari kata “acetylene“, dan memiliki rumus kimia C2H2 . Kelebihan yang dimiliki gas Asetilen antara lain, menghasilkan
temperature nyala api lebih tinggi dari gas bahan bakar lainya.
Gambar 2.16. Regulator Acetylene
Gas Asetilen ini sebenarnya dihasilkan dari reaksi batu Kalsium KARBIDA orang-orang menyebut karbit dengan air. Jadi jika Kalsium Karbida
ini disiram atau dicelupkan ke dalam air maka akan terbentuk gas Asetilen. Jadi penyebutan nama las karbit hanya untuk mencirikan bahwa gas yang digunakan
salah satunya adalah gas Asetilen. Reaksi yang terjadi dalam tabung asetilen:
45
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
3.1. Diagram Blok Rangkaian
Gambar 3.1 Diagram Blok