Syamsidar : Analisa Kebutuhan Modal Kerja Pada UD Alat Tulis Pajak Usu, 2007. USU Repository © 2009
jangka pendek serta menjamin kelangsungan operasi dimasa mendatang dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek
dengan jaminan aktiva lancar.
3. Konsep Fungsional
Konsep ini didasarkan pada fungsi dari pada dana yang dimiliki dalam menghasilkan pendapatan income dari usaha pokok perusahaan. Menurut
konsep ini modal kerja UD IBENG mengalami kenaikan pada tahun 2006 sebesar Rp.35.300.000,- hal ini disebabkan adanya peningkatan aktiva lancar yaitu
kasa sebesar Rp.32.550.000,- dan kenaikan persediaan sebesar Rp.2.750.000,- . Sedangkan pada UD ISWAN mengalami kenaikan pada tahun 2006 sebesar
Rp.37.100.000,- hal ini disebabkan adanya peningkatan aktiva lancar berupa kas sebesar Rp.29.900.000,- dan kenaikan persediaan sebesar Rp. 7.200.000,-. Dan
pada UD YANI kenaikan pada tahun 2006 sebesar Rp.16.350.000,- hal ini disebabkan adanya peningkatan aktiva lancar berupa kas sebesar Rp.1.350.000,-
dan kenaikan persediaan sebesar Rp.15.000.000,- sesuai dengan permintaan konsumenpesanan.
Hal ini menunjukkan bahwa ketiga UD. Alat Tulis Pajak USU mampu mengalokasikan dana yang dimiliki perusahaan dengan baik dalam menghasilkan
pendapatan dari usaha pokok perusahaan. Dan pada akhirnya seluruh dana yang dimiliki perusahaan akan digunakan untuk memperoleh laba di masa yang akan
datang. Dengan kata lain menurut konsep ini ketiga UD Alat Tulis Pajak USU
Syamsidar : Analisa Kebutuhan Modal Kerja Pada UD Alat Tulis Pajak Usu, 2007. USU Repository © 2009
telah memiliki modal kerja yang relatif baik pada tahun 2006 karena adanya peningkatan modal kerja dari tahun sebelumnya.
4. Perputaran Modal Kerja
Untuk menentukan jumlah, kebutuhan modal kerja maka kita harus mengetahui besar perputaran modal kerja. Dalam menentukan perputaran modal
kerja perusahaan harus menghitung perputaran kas dan perputaran persediaan. a.
Perputaran Kas Perputaram kas UD IBENG pada tahun 20006 sebesar 2,98 X dan tahun
2005 sebesar 2,29 X, UD ISWAN pada tahun 2006 sebesar 2,44 X dan tahun 2005 sebesar 2,12 X, sedangkan pada UD YANI pada tahun 2006 sebesar 2,30X
dan tahun 2005 sebesar 2,14 X. Jadi tignkatan perputaran kas ketiga UD Alat Tulis Pajak USU tiap tahunnya mengalami peningkatan menjadi semakin cepat
perputarannya. Hal ini dapat dilihat dari uang kas perusahaan yang digunakan untuk membeli barang dan pemeliharaan peralatan dapat segera menjadi kas
kembali. Dengan demikian perusahaan tidak menunggu lama untuk mengumpulkan kas perusahaan. Untuk lebih jelas mengenai perputaran kas dari
ketiga usaha dagang alat tulis dapat dilihat pada tabel 3.1. dibawah ini : Tabel 3.1.
Perputaran Kas UD. Alat Tulis
Nama Usaha 2005
2006 UD IBENG
UD ISWAN UD YANI
2,29 X 2,12 X
2,14 X 2,98 X
2,44 X 2,30 X
Syamsidar : Analisa Kebutuhan Modal Kerja Pada UD Alat Tulis Pajak Usu, 2007. USU Repository © 2009
b. Perputaran Persediaan
Perputaran persediaan UD. IBENG pada tahu 2006 sebesar 4,28 X dan pada tahun 2005 sebesar 3,29 X UD ISWAN pada tahun 2006 sebesar 3,55 X
dan tahun 2005 sebesar 3,05 X, dan pada UD YANI pada tahun 2006 sebesar 3,31 X dan tahun 2005 sebesar 3,08 X . Jadi tingkat perputaran persediaan pada
ketiga UD. Alat Tulis Pajak USU tiap tahunnya meningkat. Dengan demikian untuk lebih jelas mengenai perputaran persediaan dari ketiga usaha dagang alat
tulis dapat dilihat pada tabel 3.2. dibawah ini. Tabel 3.2
Perputaran Persediaan UD. Alat Tulis
Nama Usaha 2005
2006 UD IBENG
UD ISWAN UD YANI
3,29 X 3,05 X
3,08 X 4,28 X
3,55 X 3,31 X
Sumber : Hasil Penelitian , 2007 Dana diolah
5. Lama Terikatnya Modal Kerja