Kerangka Pemecahan Masalah METODE PENELITIAN

lviii

3.6 Kerangka Pemecahan Masalah

Kerangka pemecahan masalah dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Mulai Pengumpulan Data Kesimpulan Selesai Tidak Perbaikan Ya Pembahasan Analisis Regresi Berganda Uji Asumsi Klasik Uji Hipotesis lix Penjelasan dari kerangka pemecahan masalah yaitu: 1. Mulai, yaitu memilih lokasi penelitian dan mengidentifikasi masalah yang ada sebagai tahap awal sebelum melakukan penelitian. 2. Pengumpulan data yang diperoleh dari arsip laporan manajemen bulanan yang disusun oleh PT Perkebunan Nusantara XII Kotta Blater Jember, item data meliputi biaya pencegahan biaya pengawasan produk dan biaya pemeliharaan mesin, biaya penilaian, jumlah produksi RSS, jumlah produk cacat tahun 2013-2015. 3. Jika data yang dibutuhkan telah lengkap selanjutnya diolah dengan regresi linier berganda. 4. Uji asumsi klasik, yaitu tahap untuk menguji model regresi yang ada agar tidak terjadi penyimpangan asumsi klasik. Berdasarkan pengujian asumsi klasik apabila model regresi terbebas dari penyimpangan dapat dilakukan uji hipotesis sedangkan apabila model regresi terbukti tidak terbebas dari penyimpangan maka perlu dilakukan perbaikan. Model regresi yang terdeteksi gejala heteroskedastisitas dapat diatasi dengan mentransformasi data ke bentuk logaritma sedangkan apabila model regresi terdeteksi gejala autokorelasi, salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan metode prais winsten, proses perbaikan dilakukan hingga diperoleh model regresi yang terbebas dari penyimpangan asumsi klasik. 5. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F dan uji t. Tujuannya untuk menguji ada tidaknya pengaruh secara simultan dan parsial antara variabel independen terhadap variabel dependennya. 6. Pembahasan, yaitu tahap dimana peneliti membahas hasil penelitian 7. Mengambil kesimpulan dari hasil penelitian berdasasarkan alat analisis yang digunakan serta memberikan saran yang relavan. 8. Penelitian selesai. lxxxiii

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN