Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

44

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuisioner yang dimodifikasi oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan literatur. Kuisioner penelitian ini dapat dibagi 2 bagian, yaitu bagian pertama tentang data demografi yang berisi usia anak remaja, usia responden, jenis kelamin, agama, pendidikan terakhir dan pekerjaan. Sedangkan bagian kedua berisi pernyataan tentang kepuasan remaja terhadap peran orang tua dalam keluarga sebagai pengawas, pembimbing, mengenal teman anaknya terdiri dari 15 pertanyaan. Peneliti menggunakan skala Likert dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap item Mardalis, 2000, yaitu skor untuk pernyataan positif adalah sangat setuju SS = 4, setuju S = 3, Tidak setuju TS = 2, sangat tidak setuju STS = 1, Tidak Tahu TT=0 dan skor untuk pernyataan negatif adalah Tidak Tahu= 0, sangat setuju = 1, setuju = 2, tidak setuju = 3, sangat tidak setuju = 4. Total skor yang diperoleh, Skor terendah 15 dan skor tertinggi 60. P= Rentang Banyak Kelas Kategori pengetahuan responden ditentukan berdasarkan rumusan Arikunto 1998 yaitu 76-100 Skore 11-15 tingkat pengetahuan puas, 55- 75 Skore 6-10 tingkat pengetahuan cukup puas, 40-55 Skore 0-5 tingkat pengetahuan kurang puas. Universitas Sumatera Utara 45 6. Uji Reliabilitas dan Validitas 6.1 Uji Reliabilitas Untuk mengetahui kepercayaan Reliabilitas instrumen dapat dilakukan uji reliabilitas instrumen yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Suatu alat ukur dapat disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dipercaya, jika alat ukur itu mantap, dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut stabil, dan dapat diandalkan Polit Hungler, 2000. Untuk kuisioner peran orang tua dengan lembaran checklist dengan menggunakan rumus Crombach Alpha dengan analisa program komputerisasi. Dari hasil Crombach Alpha dengan demikian bahwa instrumen saya ini sudah reliabel=0,937.

6.2 Uji Validitas

Hal kedua yang penting untuk mengevaluasi keadekuatan instrumen adalah uji validitas yang menjelaskan benar-benar perihal yang seharusnya diukur. Kuisioner dalam penelitian ini ialah diuji oleh dosen keperawatan keluarga ibu Siti Zahara Nasution Skp. MNS. Universitas Sumatera Utara 46

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Setelah mendapat rekomendasi dari bagian Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada kepala kelurahan Tanah Jawa Pematangsiantar. b. Melaksanakan penelitian setelah mendapat izin dari kepala kelurahan Tanah Jawa Pematangsiantar. c. Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden dan meminta kesediaannya untuk menjadi responden penelitian. d. Bila responden bersedia untuk menjadi responden penelitian, kemudian peneliti mengajukan surat persetujuan responden untuk ditandatangani. Bila responden tidak bersedia menandatangani, responden dapat memberi persetujuan secara lisan. e. Menjelaskan cara pengisian kuisioner pada responden dan mengingatkan responden untuk mengisi kuisioner secara teliti dan cermat serta tidak ada pernyataan yang tidak dijawab. f. Mengingatkan responden untuk mengisi kuisioner sesuai dengan apa yang dirasakandialamidilakukan oleh responden dan harus diisi sendiri. g. Setelah di isi, kuisioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya, apabila ada yang tidak lengkap diselesaikan saat itu juga. Universitas Sumatera Utara 47

8. Analisa Data