2. Formula
Bahan Fungsi
Formula F1
F2 F3
g g
g Ekstrak ikan gabus
Bahan aktif 66,67
100 66,67
100 66,67
100 CMC Na
Zat pengental 0,1
0,15 0,5
0,75 1
1,5 Sukrosa
Pemanis 20
15 20
15 20
15 Na
2
HPO
4
.2H
2
O Buffering
agent 0,712
1,068 0,712
1,068 0,712
1,068 NaH
2
PO
4
.2H
2
O Buffering
agent 0,320
0,480 0,320
0,480 0,320
0,480 Nipagin Na
Pengawet 0,1
0,15 0,1
0,15 0,1
0,15 Perasa jeruk
Perasa 0,05
0,08 0,05
0,08 0,05
0,08 Pewarna orange
Pewarna 0,01
0,02 0,01
0,02 0,01
0,02 Aquades
Solvent ad 100
ad 150 ad 100 ad 150
ad 100 ad 150
3. Pembuatan Sediaan Larutan
Nipagin Na dilarutkan ke dalam air panas ad larut setelah itu ditambahkan Na
2
HPO
4
.2H
2
O dan NaH
2
PO
4
.2H
2
O kemudian diaduk sampai larut sempurna. Larutan ini digunakan untuk mengembangkan CMC Na dengan cara menaburkan
CMC Na di atas larutan tersebut dan biarkan semalam. Ekstrak ikan gabus yang telah dicairkan ditambahkan sukrosa sampai sukrosa larut sempurna, setelah itu
ditambahkan ke dalam CMC Na yang telah mengembang sambil diaduk ad homogen. Larutan yang terbentuk kemudian ditetesi dengan perasa jeruk dan
pewarna orange, tambahkan aquadest ad volume yang diinginkan.
4. Uji Kualitatif Albumin Dalam Sediaan
1 Larutan kerja pereaksi BCG
100 mg bromcresol-green dilarutkan dengan 3 mL asam laktat dan 150 mL NaOH 0,1 N beserta 2 mL Tween 20 kemudian dilarutkan dalam aquadest
sampai volume 1000 mL, adjust pH 4,0 dengan penambahan NaOH 0,1 N. Simpan pada suhu 4-8
C. 2
Penetapan Kurva Baku Albumin Benjamen, 2007 100 mg bovine standard albumine BSA dilarutkan dalam 100,0 mL buffer
sitrat-pospat pH 6,5 1000 ppm, kemudian diencerkan sampai diperoleh larutan dengan konsentrasi 50; 100; 200; 300; 400 ppm. Kemudian masing-
masing larutan baku sebanyak 2,0 mL ditambahkan ad 10,0 mL larutan reagen BCG, kemudian diinkubasi selama 10 menit pada suhu kamar.
Sebelum dilakukan pengukuran absorbansi pada baku kerja, ditetapkan terlebih dahulu panjang gelombang maksimumnya cahaya visible: 380-780
nm.
3 Larutan Sampel
Sediaan larutan ekstrak ikan gabus diukur sebanyak 5 mL kemudian disentrifuse. Diambil filtrate jernih yang terbentuk albumin merupakan
protein yang larut dalam air netral. Dipipet sebanyak 2,0 mL, ditambahkan larutan reagen BCG ad 10,0 mL.
5. Analisa Data