Sa r in ga n h a lu s ba r scr e e n Q 0 .2 5 in ch i Pr ose s Se dim e n t a si

 2002 digit ized by USU digit al library 5 t erbent uk gum palan- gum palan besar flock dan m em percepat proses pengendapan. Set elah gum palan- gum palan t erbent uk , ak an t erj adi pem isahan ant ara padat an hasil pengikat an w arna dengan cairan secara grav it asi dalam t angki sedim ent asi. Meskipun air hasil proses penghilangan w arna ini sudah j ernih, t et api pH- ny a m asih t inggi y ait u 10 sehingga t idak bisa langsung dibuang ke perairan. Unt uk m enghilangkan unsur- unsur yang m asih t erkandung di dalam ny a, air y ang berasal dari k oagulasi I diproses dengan sist em lum pur ak t if. Cara t ersebut m erupak an perkem bangan baru y ang dinilai lebih efekt if dibanding dengan cara lam a y ait u air y ang berasal dari k oagulasi I digabung dalam bak equalisasi.

c. Equ a lisa si

Bak equalisasi at au disebut j uga bak air um um , m em iliki volum e 650 m 3 m enam pung dua sum ber pem buangan yait u lim bah cair t idak berw arna dan air y ang berasal dari m esin pengem pres lum pur. Kedua sum ber pem buangan m engeluarkan air dengan karakt erist ik yang berbeda. Oleh karena it u unt uk m em perlancar proses selanj ut nya air dari kedua sum ber ini diaduk dengan m enggunakan blow er hingga m em punyai karakt erist ik yang sam a yait u pH 7 dan suhunya 32 C. Sebelum kont ak dengan sist em lum pur akt if, t erlebih dahulu air m elew at i saringan halus dan cooling t ow er, karena unt uk proses aerasi m em erlukan suhu 32 C. Unt uk m engalirkan air dar i bak equalisasi ke bak aer asi digunak an dua buah subm ersible pum p Q 60 m 3 j am .

d. Sa r in ga n h a lu s ba r scr e e n Q 0 .2 5 in ch i

Air hasil equalisasi dipom pakan m enuj u saringan halus unt uk m em isahkan padat an dan larut an sehingga air lim bah y ang diolah bebas dari padat an k asar berupa sisa- sisa serat benang y ang m asih t erbaw a. e . Coolin g tow e r Karakt erist ik lim bah produksi t ekst il um um nya m em punyai suhu ant ara 35 - 40 C, sehingga m em erlukan pendinginan unt uk m enurunkan suhu yang bert uj uan m engopt im alkan kerj a bakt eri dalam sist em lum pur akt if, karena suhu yang diingink an ant ara 29 - 30 C. Pr ose s Se k u n de r a . Pr ose s biologi Di sini t erdapat t iga bak aersi y ang m em puny ai separat or y ang m ut lak diperluk an unt uk m ensuplai oksigen ke dalam air bagi kehidupan bakt eri. Param et er yang diuk ur dalam bak aerasi dengan sist em lum pur ak t if adalah DO Dissolved Oxygen , MLSS Mixed Liquor Suspended Solid dan suhu. Param et er- param et er t ersebut dij aga k est abilanny a sehingga penguraian polut an y ang ada dalam lim bah dapat diuraikan secara m aksim al oleh bakt eri. DO, MLSS dan suhu yang diperluk an oleh bak t eri t ersebut berkisar ant ara 0.5 – 2.5 ppm ; 4000 – 6000; 29 - 30 C.

b. Pr ose s Se dim e n t a si

Bak sedim ent asi I I v olum e 407 m 3 m em puny ai bent uk bundar pada bagian at asny a dan bagian baw ahny a berbent uk k onis y ang dilengk api dengan pengaduk agit at or dengan put aran 2 kph. Desain ini dim aksudkan unt uk m em perm udah pengeluaran endapan dari dasar bak . Pada bak sedim ent asi ini ak an t erj adi set t ling lum pur y ang berasal dari bak aerasi dan endapan lum pur ini harus segera dik em balikan lagi k e bak aerasi ret urn sludge , k arena k ondisi pada bak sedim ent asi ham pir m endekat i anaerob. Besarny a RS dit ent uk an berdasark an  2002 digit ized by USU digit al library 6 perbandingan nilai MLSS dan debit RS it u sendiri. Pada bak sedim ent asi ini j uga dilak uk an pem ant auan k aim ent k et inggian lum pur dari perm uk aan air dan MLSS dengan m enggunak an alat MLSS m et er. Pr ose s Te r sie r Pada proses pengolahan ini dit am bahk an bahn k im ia y ait u Alum inium Sulfat Al 2 SO 4 3 , Polym er dan Ant ifoam silicon base unt uk m engurangi padat an t ersuspensi yang m asih t erdapat dalam air. Tahap lanj ut an ini diperlukan unt uk m em peroleh k ualit as air y ang lebih baik sebelum air t ersebut dibuang k e perairan. Air hasil proses biologi dan sedim ent asi dit am pung dalam bak int erm ediet v olum e 2 m 3 yang dilengkapi dengan alat yang disebut invert er unt uk m engat ur level air, k em udian dipom pak an k e dalam t angk i k oagulasi v olum e 3.6 m 3 dengan m enggunakan pom pa sent rifugal. Pada t angki koagulasi dit am bahkan alum inium sulfat k onsent rasi ant ara 150 – 33 ppm dan polym er k onsent rasi ant ara 0.5 – 2 ppm sehingga t erbent uk flock y ang m udah m engendap. Selain k edua bahan k oagulan t ersebut j uga dit am bahk an t anah y ang berasal dari pengolahan air bak u w at er t reat m ent yang bert uj uan m enam bah part ikel padat an t ersuspensi unt uk m em udahk an t erbent uk ny a flock . Pada t angk i ini t erdapat m ix er pengaduk unt uk m em percepat proses perseny aw aan kim ia ant ara air dan koagulan, j uga t erdapat pH kont rol yang berfungsi unt uk m em ant au pH effluet sebelum dik eluark an k e perairan. Set elah penam bahan k oagulan dan proses flokulasi berj alan dengan sem purna, m ak a gum palan- gum palan y ang berupa lum pur ak an diendapk an pada t angk i sedim ent asi I I v olum e 178 m 3 . Hasil endapan k em udian dipom pak an k e t angk i penam pungan lum pur y ang selanj ut ny a ak an diolah dengan belt press filt er m achine. Pa r a m e t e r - pa r a m e t e r ya n g diu k u r 1 . Kim ia a . COD Ch e m ica l Ox y ge n D e m a n d Jum lah oksigen ppm O 2 yang dibut uhkan unt uk m engoksidasi K 2 Cr 2 O 7 yang digunak an sebagai sum ber oksigen ox y dizing agent .

b. BOD Bioch e m ica l Ox y ge n D e m a n d