PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, TIME BUDGET PRESSURE DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN.

(1)

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, TIME BUDGET PRESSURE DAN DUE PROFESSIONAL CARE

TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

DI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

NURLAILY RIZKI NIM. 7111620004

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Nurlaily Rizky, NIM. 7111620004. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika Auditor, Time Budget Pressure dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Medan. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh secara simultan antara kompetensi, independesi, etika auditor, time

budget pressure dan due profesional care terhadap kualitas audit. Penelitian ini

bertujuan untuk menguji pengaruh secara simultan antara kompetensi, independesi, etika auditor, time budget pressure dan due profesional care terhadap kualitas audit.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik yang terdapat di kota Medan dengan cara menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t atau parsial dan uji F atau simultan dengan menggunakan SPSS versi 18.0.

Hasil perhitungan menunjukkan nilai thitung kompetensi 1,788 > ttabel 1,677,

nilai thitung independensi 3,200 > ttabel 1,677, nilai thitung etika auditor 4,001 > ttabel

1,677, nilai thitung time budget pressure 3,371 > ttabel 1,677, dan nilai thitung due

professional care 2,358 > ttabel 1,677. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung

sebesar 4,188 sedangkan nilai Ftabel 3,195 (4,188 > 3,195) dengan signifikan

(0,004 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure, dan due professional care secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Kesimpulan penelitian ini adalah kompetensi, indepenpensi, etika auditor,

time budget pressure dan due professional care berpengaruh terhadap kualitas

audit pada kantor akuntan publik di Medan.

Kata Kunci: Kompetensi, Independensi, Etika Auditor, Time Budget Pressure, Due Professional Care, Kualitas Audit.


(6)

i ABSTRACT

Nurlaily Rizky, NIM. 7111620004. The Influence of Competence, Independence, Auditor Ethique, Time Budget Pressure and Due Professional Care against Audit Quality at Public Acountant Office in Medan. Skripsi, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is there the influence simulatenously among competence, independence, auditor ethique, time budget pressure and due profesional care against audit quality. This research aims to test the influence simultaneously among competence, independence, auditor ethique, time budget pressure and due profesional care against audit quality.

The population used in this research is all auditors that work at public accountant office in Medan by spreading questionnaire.The data analysis technique used is t-test or parsial and F-test or simultan by using SPSS version 18.0.

The result of calculation shows that the value of ttest for competence 1.788

> ttable 1.677, the value of tcalculation for independence 3.200 > ttable 1.677, the value

of tcalculation auditor ethique 4.001 > ttable 1.677, the value tcalculation time budget

pressure 3,371 > ttable 1,677, and nilai tcalculation due professional care 2,358 > ttable

1,677. From the result of calculation it is obtained that the value of Fcalculation as

amount 4.188 meanwhile the value of Ftable 3.195 (4.188 > 3.195) with

significance (0.004 < 0.05) so it could be concluded that competence, independence, auditor ethique, time budget pressure, and due professional care simultaneously has influenced significantly against audit quality.

The conclusion of this research is that competence, independence, auditor ethique, time budget pressure and due professional care have influenced against audit quality at public accountant office in Medan.

Keywords: Competence, Independence, Auditor ethique, Time Budget Pressure, Due Professional Care, Audit quality.


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada

Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika

Auditor, Time Budget Pressure Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Public di Medan”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selama studi dan pengerjaan penelitian ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan berupa masukan, saran, motivasi dan do’a dari berbagai pihak khususnya pihak keluarga. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Abdul Karim Sembiring dan Ibunda Rosdiana Br. Ginting atas semua kasih sayang, do’a, dan dukungan yang selalu Ayahanda dan Ibunda berikan selama ini pada penulis. Sampai kapan pun cinta dan kasih sayang Ayahanda dan Ibunda tidak akan pernah dapat penulis lupakan. Kemudian pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bpk Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

iv

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak. CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak M. Ridha Habibi Z. SE, M.Si, Ak,CA selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, motivasi, serta meluangkan waktu selama proses penulisan skripsi ini.

7. Bapak Hermansyah Sembiring. SE, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini

8. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak. CA sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini

9. Ibu Khairunnisa Harahap. SE, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini

10.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada saya selama menjadi mahasiswi.

11.Kakak Saya Nurainun, S.Pd, kakak saya Nila Tirta Sari, AMK, abang saya M feri Sembiring, SP, adik saya Samsul Bahri di Binjai yang penuh dengan kasih sayang dan pengorbanan baik secara doa, materil dan selalu memberi semangat dalam keadaan apapun.


(9)

v

12.Terimakasih untuk teman-teman seperjuangan saya yang sudah membantu terkhusus LidIya Aku sadewa, Yossi Anissa, Ria Rukmana, Muammar Habib, Aldy Barus, Randy dan teman-teman lainnya.

13.Terimakasih untuk teman-teman seangkatanku terkhusus Indri Sari, Wahyu Nanda Pratama,Dhanton Panjaitan, Faldi Fajar dan Eko Matondang.

14.Terimakasih kepada bang Ricky yang sudah membantu saya dalam menyusun administrasi.

15.terakhir, kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan terdapat kekurangan akibat segala keterbatasan yang dimiliki, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang membantu dan berguna untuk pengembangan diri bagi penulis dimasa yang akan datang. Medan, Maret 2016

Penulis

Nurlaily Rizki


(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 6

1.3.Batasan Masalah ... 7

1.4.Perumusan Masalah ... 7

1.5.Tujuan Penelitian ... 7

1.6.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS ... 9

2.1.Landasan Teori ... 9

2.1.1. Konsep Auditing ... 9

2.1.2. Kompetensi ... 12

2.1.3. Independensi ... 14

2.1.4. Etika Auditor ... 14

2.1.5. Time Budget Pressure ... 16

2.1.6. Due Professional Care ... 18


(11)

vii

2.2. Penelitian Terdahulu... 20

2.3.KerangkaPemikiran ... 23

2.4. Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1.Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional Variabel ... 32

3.1.1. Variabel Penelitian ... 32

3.1.2. Definisi Operasional Variabel ... 32

3.2. Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1. Populasi ... 35

3.2.2. Sampel... 36

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 37

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 37

3.5. Metode Analisis ... 38

3.5.1. Statistik Deskriptif ... 38

3.5.2. Uji Kualitas Data... 39

3.5.3. Uji Asumsi Klasik ... 39

3.5.4. Pengujian Hipotesis ... 41

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1. Gambaran Umum dan Responden ... 44

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

4.3. Pembahasan Temuan Penelitian ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1. Kesimpulan ... 62

5.2. Saran ... 63 DAFTAR PUSTAKA


(12)

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 PenelitianTerdahulu ... 22

3.1 Ringkasan Definisi Operasional ... 33

3.2 Daftar KAP di Medan Yang Terdaftar di DirektoriKAP 2014 ... 36

3.3 Nilai Jawaban ... 38

4.1 Nama KAP yang Terdaftar di Direktori KAP Tahun 2014 ... 44

4.2 Nama KAP yang mengisi kuesioner ... 45

4.3 Jumlah Sampel dan Tingkat Pengembalian ... 46

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 46

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 47

4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 47

4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 47

4.8 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 49

4.9 Uji Multikolinearitas ... 52

4.10 Hasil Koefisien Regresi Linear Berganda... 54

4.11 Uji t ... 55

4.12 Uji F ... 57


(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 26

4.1 Histogram Kurva Normal ... 50

4.2 Grafik Normalitas Data ... 51


(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data LAMPIRAN 2 Hasil OutputSPSS LAMPIRAN 3 Berkas Administratif


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajarannya lebih dapat dipercaya dibandingkan laporan keuangan yang tidak atau belum diaudit. Para pengguna laporan audit mengaharapkan bahwa laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik bebas dari salah saji material, dapat dipercaya kebenarannya untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dan telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan suatu jasa profesional yang independen dan obyektif (yaitu akuntan publik) untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikanoleh manajemen. Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan (Mulyadi 2008:3).

Profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan, sehingga masyarakat memperoleh informasi laporan keuangan yang andal sebagai dasar pengambilan keputusan.Adapun pertanyaan dari masyarakat tentang kualitas audit yang dihasilkan oleh akuntan publik semakin besar setelah terjadi banyak skandal yang melibatkan akuntan publik baik diluar negeri maupun di dalam negeri. Skandal di dalam negeri terlihat dari akan diambilnya tindakan oleh Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) terhadap 10 Kantor Akuntan Publik yang diindikasikan melakukan pelanggaran berat saat mengaudit bank-bank yang dilikuidasi pada tahun 1998. Selain itu terdapat kasus keuangan dan


(17)

2

manajerial perusahaan publik yang tidak bisa terdeteksi oleh akuntan publik yang menyebabkan perusahaan didenda oleh Bapepam (Winarto, 2005 dalam Christiawan 2003).

Fenomena yang sering terjadi adalah banyaknya kasus perusahaan yang jatuh karena kegagalan bisnis yang dikaitkan dengan kegagalan auditor. Hal ini mengancam kredibilitas laporan keuangan. Ancaman ini selanjutnya mempengaruhi persepsi masyarakat, khususunya pemakai laporan keuangan atas kualitas audit. Kualitas audit ini penting karena kualitas audit yang tinggi akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan.

Dalam melaksanakan audit, auditor harus bertindak sebagai seorang ahli di bidang akuntansi dan auditing. Pencapaian keahlian dimulai dengan pendidikan formal, yang selanjutnya diperluas melalui pengalaman dan praktek audit (SPAP, 2001). Selain itu, auditor harus menjalani pelatihan teknis yang cukup yang mencakup aspek teknis maupun pendidikan umum. Kusharyanti (2003) mengatakan bahwa untuk melakukan tugas pengauditan, auditor memerlukan pengetahuan pengauditan (umum dan khusus), pengetahuan mengenai bidang auditing dan akuntansi serta memahami industri klien. Dalam melaksanakan audit, auditor harus bertindak sebagai seorang ahli dalam bidang akuntansi dan auditing. Pencapaian keahlian dimulai dengan pendidikan formal, yang selanjutnya melalui pengalaman dan praktek audit (SPAP, 2001). Selain itu auditor harus menjalani pelatihan teknis yang cukup yang mencakup aspek teknis maupun pendidikan umum.

Kualitas audit yang baik pada prinsipnya dapat dicapai jika auditor menerapkan standar-standar dan prinsip-prinsip audit, bersikap bebas tanpa memihak (Independen), patuh kepada hukum serta mentaati kode etik profesi. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) adalah pedoman yang mengatur standar umum pemeriksaan akuntan publik, mengatur segala hal yang


(18)

3

berhubungan dengan penugasan dan independensi dalam sikap mental.Seorang auditor harus secara terus-menerus mengikuti perkembangan yang terjadi dalam bisnis dan profesinya. Seorang auditor harus mempelajari, memahami dan menerapkan ketentuan-ketentuan baru dalam prinsip akuntansi dan standar auditing yang diterapkan oleh organisasi profesi.

Guna menunjang profesionalisme sebagai akuntan publik maka auditor dalam melaksanakan tugas audit harus berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yakni standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Di mana standar umum merupakan cerminan kualitas pribadi yang harus dimiliki oleh seorang auditor yang mengharuskan auditor untuk memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup dalam melaksanakan prosedur audit. Sedangkan standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan mengatur auditor dalam hal pengumpulan data dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama melakukan audit serta mewajibkan auditor untuk menyusun suatu laporan atas laporan keuangan yang diauditnya secara keseluruhan.

Namun selain standar audit, akuntan publik juga harus mematuhi kode etik profesi yang mengatur perilaku akuntan publik dalam menjalankan praktik profesinya baik dengan sesama anggota maupun dengan masyarakat umum. Kode etik ini mengatur tentang tanggung jawab profesi, kompetensi dan kehatihatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional serta standar teknis bagi seorang auditor dalam menjalankan profesinya.

Independensi merupakan sikap yang bebas dari pengaruh pihak lain (tidak dikendalikan dan tidak bergantung pada pihak lain), secara intelektual bersikap jujur, dan objektif (tidak memihak) dalam mempertimbangkan fakta dan menyatakan opininya (Mulyadi, 2008). Sikap independen sangat dibutuhkan oleh seorang auditor eksternal dalam memberikan jasa audit yang disediakan untuk para pemakai laporan keuangan. Selain itu, independensi auditor eksternal juga


(19)

4

merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menilai kualitas atau mutu dari jasa audit yang dihasilkan.

Penggunaan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama memungkinkan auditor untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan.

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Rr. Siti Nur Mawar Indah (2010). Peneliti tersebut menguji apakah terdapat pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit. Terdapat Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.

Pertama, peneliti akan menambah tiga variabel independen berupa etika auditor, time

budget pressure dan due professional care. Pemilihan etika auditor adalah karena etika memiliki

peranan yang cukup penting, karena bila auditor memiliki etika yang baik maka dengan sendirinya kualitas auditnya akan meningkat. Pemilihan time budget pressure adalah karena yekanan anggaran waktu diperlukan bagi auditor dalam melaksanakan tugasnya untuk dapat memenuhi permintaan klien secara tepat waktu dan menjadi salah satu kunci keberhasilan karir auditor di masa depan. Sedangkan pemilihan due professional care karena kecermatan dan keseksamaan dalam penggunaan kemahiran profesional menuntut auditor untuk melaksanakan skeptisme profesional, yaitu suatu sikap auditor yang berfikir kritis terhadap bukti auditdengan selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi terhadap bukti audit tersebut. Di dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah etika auditor, time budget pressure dan due

professional care dapat mempengaruhi kualitas dari laporan audit.

Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang hanya menguji pengaruh faktor kompetensi dan independensi untuk mengetahui apakah terjadi kualitas dalam mengukur


(20)

5

kualitas audit, sedangkan penelitian ini menguji faktor situasional lainnya yaitu etika auditor,

time budget pressure dan due professional care. Kedua, sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Medan, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan sampel auditor yang bekerja di wilayah Semarang. Alasan pemilihan kantor akuntan publik di Medan adalah karena salah satu KAP di Medan bermasalah.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul sebagai berikut: ”Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika auditor, Time Budget Pressure dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Medan.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara kompetensi, independesi, etika auditor,

time budget pressure dan due profesional care terhadap kualitas audit?

2. Apakah dengan adanya perbedaan lokasi dan sampel penelitian akan mendapatkan hasil yang sama atau berbeda dengan penelitian sebelumnya?

3. Apakah kompetensi berdasarkan pengetahuan (umum dan khusus) berpengaruh terhadap kualitas audit?

4. Apakah etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit?

5. Variabel Independen manakah diantara kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure dan due professional care yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kualitas audit ?


(21)

6

1.3Batasan Masalah

Peneliti membatasi penelitian ini hanya pada pengaruh kompetensi, indpendensi, etika auditor, time budget pressure dan due professional care terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan.

1.4Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang ingin diteliti adalah:

1. Apakah kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit? 2. Apakah independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit? 3. Apakah etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit?

4. Apakah time budget pressure berpengaruh signifikan terhadap kualiatas audit? 5. Apakah due proffesinal care berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit?

6. Apakah kompetnsi, independensi, etika auditor, time budget pressure dan due professional

care berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

2. Untuk mengetahui apakah independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. 3. Untuk mengetahui apakah etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. 4. Untuk mengetahui apakah time budget pressure berpengaruh signifikan terhadap kualitas


(22)

7

5. Untuk mengetahui apakah due professional care berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

6. Untuk mengetahui apakah kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure

dan due professional care berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti

Diharapkan menambah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure dan due professional care terhadap kualitas audit pada KAP di Medan.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan hasil penelitian di masa mendatang.

3. Bagi UNIMED

Diharapkan penelitian ini dijadikan bahan literature dan kepustakaan mengenai pengaruh kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure dan due professional care terhadap kualitas audit.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung

kompetensi sebesar 2,560 > ttabel 1,677 dengan nilai signifikan 0,012 < 0,05

maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan kompetensi berpengaruh

secara signifikan terhadap kualitas audit.

2. Ada pengaruh independensi terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung independensi sebesar 2,270 > ttabel 1,677 dengan nilai signifikan 0,019 <

0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan independensi

berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

3. Ada pengaruh etika editor terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung

etika editor sebesar 2,089 > ttabel 1,677 dengan nilai signifikan 0,043 < 0,05

maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan etika editor berpengaruh

secara signifikan terhadap kualitas audit.

4. Ada pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung time budget pressure sebesar 3,841 > ttabel 1,677 dengan nilai

signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan time

budget pressure berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

5. Ada pengaruh due professional care terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung due professional care sebesar 2,704 > ttabel 1,677 dengan nilai


(24)

63 signifikan 0,010 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan due

professional care berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

6. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 95,606 sedangkan nilai

Ftabel 3,195 (95,606 > 3,195) dengan signifikan (0,000 < 0,05) sehingga dapat

disimpulkan bahwa kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure, dan due professional care secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

5.1.1 Keterbatasan

Peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Peneliti tidak melakukan wawancara sehingga berkemungkinan pernyataan di dalam daftar kuesioner salah interpretasi.

2. Responden kurang cukup waktu untuk menjawab butir-butir pernyataan dalam kuesioner sehingga dapat mempengaruhi kualitas data yang diperoleh.

3. Penelitian ini didominasi oleh para auditor junior yang bekerja kurang dari tiga tahun sebagai responden.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. penelitian selanjutnya diharapkan peneliti melakukan wawancara atau terlibat langsung dalam aktivitas KAP sehingga dapat diperoleh sampel penelitian yang valid.


(25)

64 2. Penelitian selanjutnya harus melakukan waktu yang tepat dalam penyebaran kuesioner, karena pada akhir tahun auditor melakukan tugas yang sibuk sehingga tidak focus dalam menjawab kuesioner.

3. Menambah Jumlah variabel baru selain dalam penelitian ini agar lebih mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas audit. 4. Penelitian selanjutnya disarankan lebih menggunakan auditor senior sebagai

responden untuk variabel – variabel penelitian ini.

5. Untuk meningkatkan kualitas audit sebainya perusahaan menjadikan kompetensi dan independensi sebagai prioritas.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

A.A Putu, Ratih Cahaya Ningsih dan P. Dyan Yaniartha S. (2013) Pengaruh

Kompetensi, Independensi, dan Time budget pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP di Bali).

Agoes, Sukrisno. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Jilid 2, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2008.

Arif Tiro, (2005). Distribusi Analisis SPSS dan Regresi dalam Statistik. Penerbit Mandar Maju, Jakarta.

Badjuri Achmat. (2011). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kualitas

Audit Auditor Independen Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Di Jawa Tengah. Dinamika Keuangan dan Perbankan, November 2011, Halaman.

183-197. Vol. 3 No.2

Christiawan, Yulius Jogi. (2007). Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik.

Refleksi Hasil Penelitian Empiris. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.4

No. 2 (Nov) Hal. 79-92

Dea (2008). Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Due Profesional Care,

Akuntabilitas dan Kompetensi terhadap Kualitas Audit.

Harhinto, Teguh. (2005). Pengaruh Keahlian dan Independensi Terhadap

Kualitas Audit Studi Empiris Pada KAP di Jawa Timur. Semarang. Tesis

Maksi: Universitas Diponegoro.

Kusharyanti. (2007). Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan

kemungkinan topik penelitian di masa datang”. Hal.25-60 Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, 2013, Buku Petunjuk Teknis Penelitian Proposal Penelitian Dan Penelitian Skrisi, Medan.

Law Tjun, dkk, (2012). Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor

Terhadap Kualitas Kualitas Audit . Jurnal Akuntansi Vol. 4 No.1 Mei

2012: 33-56

Muliani dan Bawono (2010) Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due

Professional Care, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit pada KAP Big Four.


(27)

Nuraini (2009) Pengaruh Independensi Auditor, Pengalaman Auditor dan Etika

Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP Di Jakarta)

Rahman (2009) Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Kompetensi,

Independensi, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit.

Rr Putri Arsika Nirmala, Nur Cahyonowati (2013). Pengaruh Independensi,

Pengalaman, Due professional care, Akuntabilitas, Kompleksitas Audit, dan Time budget pressure terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi Dan

Keuangan Vol.2 No.3 Halaman 1-13

Saripudin, dkk. (2012). Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional

Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Survey Terhadap Auditor KAP Di Jambi Dan Palembang). E- Jurnal Binar Akuntansi Vol.1

No.1, September 2012

Simanjuntak (2008). Pengaruh Time budget pressure dan Risiko Kesalahan

terhadap Penurunan Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jakarta).

Simanjuntak, Piter (2008). Pengaruh Time budget pressure dan Resiko

Kesalahan terhadap Penurunan Kualitas Audit (Reduced Audit Quality).

Universitas Diponegoro, Semarang.

Siti Nur Mawar Indah (2010). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor

terhadap Kualitas Audit. (Studi Empiris Pada Auditor KAP di Semarang).

Semarang: Universitas DIponegoro

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Teguh Harhinto (2004). Pengaruh Keahlian dan Independensi Auditor

terhadap Kualitas Audit.

Yosafat Beny Marsetyo Negoro (2011). Pengaruh Batasan Waktu Audit Dan Due

Professional Care Terhadap Kualitas Audit .Yogyakarta: Universitas


(1)

7 5. Untuk mengetahui apakah due professional care berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit.

6. Untuk mengetahui apakah kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure

dan due professional care berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti

Diharapkan menambah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure dan due professional care terhadap kualitas audit pada KAP di Medan.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan hasil penelitian di masa mendatang.

3. Bagi UNIMED

Diharapkan penelitian ini dijadikan bahan literature dan kepustakaan mengenai pengaruh kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure dan due professional care terhadap kualitas audit.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung kompetensi sebesar 2,560 > ttabel 1,677 dengan nilai signifikan 0,012 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

2. Ada pengaruh independensi terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung independensi sebesar 2,270 > ttabel 1,677 dengan nilai signifikan 0,019 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan independensi berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

3. Ada pengaruh etika editor terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung etika editor sebesar 2,089 > ttabel 1,677 dengan nilai signifikan 0,043 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan etika editor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

4. Ada pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung time budget pressure sebesar 3,841 > ttabel 1,677 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan time budget pressure berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

5. Ada pengaruh due professional care terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari nilai thitung due professional care sebesar 2,704 > ttabel 1,677 dengan nilai


(3)

63 signifikan 0,010 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima yang menunjukkan due professional care berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

6. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 95,606 sedangkan nilai Ftabel 3,195 (95,606 > 3,195) dengan signifikan (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi, independensi, etika auditor, time budget pressure, dan due professional care secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

5.1.1 Keterbatasan

Peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Peneliti tidak melakukan wawancara sehingga berkemungkinan pernyataan di dalam daftar kuesioner salah interpretasi.

2. Responden kurang cukup waktu untuk menjawab butir-butir pernyataan dalam kuesioner sehingga dapat mempengaruhi kualitas data yang diperoleh.

3. Penelitian ini didominasi oleh para auditor junior yang bekerja kurang dari tiga tahun sebagai responden.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. penelitian selanjutnya diharapkan peneliti melakukan wawancara atau terlibat langsung dalam aktivitas KAP sehingga dapat diperoleh sampel penelitian yang valid.


(4)

64 2. Penelitian selanjutnya harus melakukan waktu yang tepat dalam penyebaran kuesioner, karena pada akhir tahun auditor melakukan tugas yang sibuk sehingga tidak focus dalam menjawab kuesioner.

3. Menambah Jumlah variabel baru selain dalam penelitian ini agar lebih mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas audit. 4. Penelitian selanjutnya disarankan lebih menggunakan auditor senior sebagai

responden untuk variabel – variabel penelitian ini.

5. Untuk meningkatkan kualitas audit sebainya perusahaan menjadikan kompetensi dan independensi sebagai prioritas.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

A.A Putu, Ratih Cahaya Ningsih dan P. Dyan Yaniartha S. (2013) Pengaruh

Kompetensi, Independensi, dan Time budget pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP di Bali).

Agoes, Sukrisno. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Jilid 2, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2008.

Arif Tiro, (2005). Distribusi Analisis SPSS dan Regresi dalam Statistik. Penerbit Mandar Maju, Jakarta.

Badjuri Achmat. (2011). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kualitas

Audit Auditor Independen Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Di Jawa Tengah. Dinamika Keuangan dan Perbankan, November 2011, Halaman.

183-197. Vol. 3 No.2

Christiawan, Yulius Jogi. (2007). Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik.

Refleksi Hasil Penelitian Empiris. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.4

No. 2 (Nov) Hal. 79-92

Dea (2008). Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Due Profesional Care,

Akuntabilitas dan Kompetensi terhadap Kualitas Audit.

Harhinto, Teguh. (2005). Pengaruh Keahlian dan Independensi Terhadap

Kualitas Audit Studi Empiris Pada KAP di Jawa Timur. Semarang. Tesis

Maksi: Universitas Diponegoro.

Kusharyanti. (2007). Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan

kemungkinan topik penelitian di masa datang”. Hal.25-60 Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, 2013, Buku Petunjuk Teknis Penelitian Proposal Penelitian Dan Penelitian Skrisi, Medan.

Law Tjun, dkk, (2012). Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor

Terhadap Kualitas Kualitas Audit . Jurnal Akuntansi Vol. 4 No.1 Mei

2012: 33-56

Muliani dan Bawono (2010) Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due

Professional Care, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit pada KAP Big Four.


(6)

Nuraini (2009) Pengaruh Independensi Auditor, Pengalaman Auditor dan Etika

Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP Di Jakarta)

Rahman (2009) Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Kompetensi,

Independensi, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit.

Rr Putri Arsika Nirmala, Nur Cahyonowati (2013). Pengaruh Independensi,

Pengalaman, Due professional care, Akuntabilitas, Kompleksitas Audit, dan Time budget pressure terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi Dan

Keuangan Vol.2 No.3 Halaman 1-13

Saripudin, dkk. (2012). Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional

Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Survey Terhadap Auditor KAP Di Jambi Dan Palembang). E- Jurnal Binar Akuntansi Vol.1

No.1, September 2012

Simanjuntak (2008). Pengaruh Time budget pressure dan Risiko Kesalahan

terhadap Penurunan Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jakarta).

Simanjuntak, Piter (2008). Pengaruh Time budget pressure dan Resiko

Kesalahan terhadap Penurunan Kualitas Audit (Reduced Audit Quality).

Universitas Diponegoro, Semarang.

Siti Nur Mawar Indah (2010). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor

terhadap Kualitas Audit. (Studi Empiris Pada Auditor KAP di Semarang).

Semarang: Universitas DIponegoro

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Teguh Harhinto (2004). Pengaruh Keahlian dan Independensi Auditor

terhadap Kualitas Audit.

Yosafat Beny Marsetyo Negoro (2011). Pengaruh Batasan Waktu Audit Dan Due

Professional Care Terhadap Kualitas Audit .Yogyakarta: Universitas


Dokumen yang terkait

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET Pengaruh Due Professional Care, Time Budget Pressure, Etika Auditor Dan Fee AuditorTerhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Semarang).

0 2 19

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET Pengaruh Due Professional Care, Time Budget Pressure, Etika Auditor Dan Fee AuditorTerhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Semarang).

0 2 18

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, TIME Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika Auditor, Time Budget Pressure Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan DIY ).

0 3 14

BAB 1 Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika Auditor, Time Budget Pressure Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan DIY ).

0 2 11

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika Auditor, Time Budget Pressure Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan DIY ).

0 3 4

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, TIME BUDGET PRESSURE DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika Auditor, Time Budget Pressure Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris pada Kantor

0 2 20

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas Dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 3 14

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas Dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 3 18

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 2 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan

0 3 14