Potensi aktivitas antioksidan pada kulit kayu dan daun tanaman akway (Drymis sp.)
b
q2-
POTENSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA KULIT KAYU
DAN DAUN TANAMAN AKWAY (Diymis sp.)
INDRA MARULI SANDY MARPAUNG
PROGRAM STUD1 BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
ABSTRAK
INDRA MARULI SANDY MARPAUNG. Potensi Aktivitas Antioksidan Kulit
Kayu dan Daun Tanaman Akway (Drimnys sp.). Dibimbing oleh EDY DJAUHARI
PURWAKUSUMAH dan MOHAMAD RAFI.
Tanaman akway merupakan tanarnan khas papua yang diduga memiliki
aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengukur aktivitas antioksidan dan
kandungan fitokimia dari 3 jenis kulit kayu dan daun akway yaitu (Drimys
piperita, Llvimys beccaricna, d m Drimys arfakensis). Selain itu, ditentukan pula
pelarut pengekstrak yang memberikan aktivitas antioksidan tertinggi.
Ekstrak etanol 70% dan air tiga jenis kulit kayu dan daun akway diteliti
untuk mempelajari potensi antioksidannya pada berbagai konsenterasi dengan
menggunakan Vitamin C sebagai pembanding. Aktivitas antioksidan dari ekstrak
etanol dan ekstrak air ditentukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-Ipikrihidrazil) menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 515 nm.
Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% dan air pada akway
mengandung alkaloid dan tanin yang diduga memberikaii kontribusi dalarn
aktivitas antioksidan. Uji aktivitas antioksidan (rc,,) dari 3 jenis akway
menunjukkan bahwa akway jenis 3 (Drymis beccariana) ekstrak etanol 70%
memiliki aktivitas antioksidan tertinggi (50.95 ppm) dibandingkan dengan jenis
akway lainnya. Akan tetapi, masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan
vitamin C (5.1 1 ppm). Dari hasil uji Duncan (a=0.05) diperoleh bahwa ekstrak
etanol 70% &an tanaman "ienis 3 (D beccariana) memiliki aktivitas antioksidan
yang berbeda nyata dengan ekstrak air dan jenis tanaman yang lainnya. Sehingga
disimpulkan bahwa faktor ienis dan pelarut memberikan -pengaruh
signifiikan
terhadap aktivitas antioksidan.
ABSTRACT
INDRA MARULI SANDY MARPAUNG. Potency Antioxidant Activity of the
Bark and Leaves on the Akway Plant (Drimys sp.) under the direction of EDY
DJAUHARI PURWAKUSUMAH and MOHAMAD RAFI.
Akway is the endemic papua plant which predicted to have antioxidation
activity. This research aim was to measure antioxidation activity and
phytochemistry analysis contain from three species akway plants (Drimys
piperita, Drimys beccariana, dun Drimys arfakensis) and also to determine the
best solvent extraction have given the highest antioxidant activity.
Etanol exctract (70%) and water exctract from akway its observed for
studying its antioxidant potential in various concenteration with vitamin C as
positive control. Antioxidation activity from etanol and water exctract was
determine with DPPH (2,2-diphenil-1-pikryhidrazil) method by using
spectrophctometer at 515 nm. The result of the phytochemical analysis indicated
thzt ethanol and water exctract akway contain Alkaloid and tannins which
probably give contribute in antioxidation activity. Ethanol 70% extract on the bark
akway in species 3 (Drymis beccariana) had the highest potency antioxidation
activity (50.95 ppm) than the other, but less than vitamin C (5.1 1 ppm). Based on
Duncan test with error 5%, ethanol exctract and spesies 3 (D beccariana) have
antioxidant activity significantly with water exctract and the other species.
Conclusion of this reserach shows that solvent and species give respon antioxidant
activity with error 5%.
POTENSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA KULIT KAYU
DAN DAUN TANAMAN AKWAY (Drymis sp.)
XNDRA MARULI SANDY MARPAUNG
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Program Studi Biokimia
PROGRAM STUD1 BIOKIMIA
PAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
q2-
POTENSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA KULIT KAYU
DAN DAUN TANAMAN AKWAY (Diymis sp.)
INDRA MARULI SANDY MARPAUNG
PROGRAM STUD1 BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
ABSTRAK
INDRA MARULI SANDY MARPAUNG. Potensi Aktivitas Antioksidan Kulit
Kayu dan Daun Tanaman Akway (Drimnys sp.). Dibimbing oleh EDY DJAUHARI
PURWAKUSUMAH dan MOHAMAD RAFI.
Tanaman akway merupakan tanarnan khas papua yang diduga memiliki
aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengukur aktivitas antioksidan dan
kandungan fitokimia dari 3 jenis kulit kayu dan daun akway yaitu (Drimys
piperita, Llvimys beccaricna, d m Drimys arfakensis). Selain itu, ditentukan pula
pelarut pengekstrak yang memberikan aktivitas antioksidan tertinggi.
Ekstrak etanol 70% dan air tiga jenis kulit kayu dan daun akway diteliti
untuk mempelajari potensi antioksidannya pada berbagai konsenterasi dengan
menggunakan Vitamin C sebagai pembanding. Aktivitas antioksidan dari ekstrak
etanol dan ekstrak air ditentukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-Ipikrihidrazil) menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 515 nm.
Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% dan air pada akway
mengandung alkaloid dan tanin yang diduga memberikaii kontribusi dalarn
aktivitas antioksidan. Uji aktivitas antioksidan (rc,,) dari 3 jenis akway
menunjukkan bahwa akway jenis 3 (Drymis beccariana) ekstrak etanol 70%
memiliki aktivitas antioksidan tertinggi (50.95 ppm) dibandingkan dengan jenis
akway lainnya. Akan tetapi, masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan
vitamin C (5.1 1 ppm). Dari hasil uji Duncan (a=0.05) diperoleh bahwa ekstrak
etanol 70% &an tanaman "ienis 3 (D beccariana) memiliki aktivitas antioksidan
yang berbeda nyata dengan ekstrak air dan jenis tanaman yang lainnya. Sehingga
disimpulkan bahwa faktor ienis dan pelarut memberikan -pengaruh
signifiikan
terhadap aktivitas antioksidan.
ABSTRACT
INDRA MARULI SANDY MARPAUNG. Potency Antioxidant Activity of the
Bark and Leaves on the Akway Plant (Drimys sp.) under the direction of EDY
DJAUHARI PURWAKUSUMAH and MOHAMAD RAFI.
Akway is the endemic papua plant which predicted to have antioxidation
activity. This research aim was to measure antioxidation activity and
phytochemistry analysis contain from three species akway plants (Drimys
piperita, Drimys beccariana, dun Drimys arfakensis) and also to determine the
best solvent extraction have given the highest antioxidant activity.
Etanol exctract (70%) and water exctract from akway its observed for
studying its antioxidant potential in various concenteration with vitamin C as
positive control. Antioxidation activity from etanol and water exctract was
determine with DPPH (2,2-diphenil-1-pikryhidrazil) method by using
spectrophctometer at 515 nm. The result of the phytochemical analysis indicated
thzt ethanol and water exctract akway contain Alkaloid and tannins which
probably give contribute in antioxidation activity. Ethanol 70% extract on the bark
akway in species 3 (Drymis beccariana) had the highest potency antioxidation
activity (50.95 ppm) than the other, but less than vitamin C (5.1 1 ppm). Based on
Duncan test with error 5%, ethanol exctract and spesies 3 (D beccariana) have
antioxidant activity significantly with water exctract and the other species.
Conclusion of this reserach shows that solvent and species give respon antioxidant
activity with error 5%.
POTENSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA KULIT KAYU
DAN DAUN TANAMAN AKWAY (Drymis sp.)
XNDRA MARULI SANDY MARPAUNG
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Program Studi Biokimia
PROGRAM STUD1 BIOKIMIA
PAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008