Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN MANGROVE
BERBASIS LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL
DI DESA MUARA, KABUPATEN TANGERANG

HADISTI NUR AINI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Strategi Pengelolaan
Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara,
Kabupaten Tangerang adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar
Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Juli 2015


Hadisti Nur Aini
NIM P052110161

RINGKASAN

HADISTI NUR AINI, Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis
Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang. Dibimbing
oleh OMO RUSDIANA dan SRI MULATSIH.
Konversi lahan mangrove menjadi lahan pertambakan adalah salah satu
penyebab terbesar terjadinya degradasi kawasan mangrove. Konversi lahan
mangrove dan areal tambak yang tidak difungsikan kembali mengakibatkan
semakin bertambahnya lahan mangrove yang rusak dan terbuka. Secara umum
berkurangnya areal hutan mangrove akibat konversi lahan menimbulkan dampak
yang cukup rumit dan kompleks, diantaranya: terjadinya erosi garis pantai, intrusi
air laut, banjir pasang air laut, banjir akibat hujan, menurunnya kualitas perairan,
dan pada akhirnya mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan secara
keseluruhan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan pengelolaan dan pelestarian
ekosistem hutan mangrove untuk mewujudkan perbaikan kualitas lingkungan di
sekitar kawasan mangrove

Berdasarkan alasan tersebut penelitian strategi pengelolaan ekosistem
mangrove berbasis lingkungan fisik dan sosial di Desa Muara, Kabupaten
Tangerang ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi tingkat kerawanan degradasi
kawasan mangrove di Desa Muara, Tangerang; 2) mengidentifikasi faktor
lingkungan fisik dan sosial (pendukung dan penghambat) yang berpengaruh
terhadap rehabilitasi kawasan mangrove di Desa Muara dan merumuskan strategi
rehabilitasinya. Penelitian dilakukan di Desa Muara, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Data yang digunakan dalam penelitian
terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui
sampling, survey lapangan, dan wawancara. Data sekunder diperoleh dengan cara
mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dari berbagai instansi terkait.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: analisis vegetasi,
analisis tingkat kerawanan degradasi mangrove, analisis faktor lingkungan secara
deskriptif, dan analisis A’WOT (gabungan AHP dan SWOT) untuk merumuskan
strategi rehabilitasi mangrove.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan mangrove Desa Muara
mengalami tingkat kerawanan degradasi tinggi berdasarkan karakteristik vegetasi
mangrove. Vegetasi mangrove memiliki tingkat kerapatan rendah, tingkat
keanekaragaman jenis rendah, dan tingkat dominasi jenis tinggi. Terdapat enam
jenis tumbuhan mangrove yang ditemukan pada kawasan mangrove Desa Muara,

yaitu Avicennia alba, Avicennia officinnalis. Rhizophora apiculata, Rhizophora
stylosa, Rhizophora mucronata, dan Nypa fruticans. Jenis dengan INP tertinggi
terdapat pada jenis Rhizophora mucronata. Dibutuhkan proses rehabilitasi
mangrove dengan metode revegetasi, menggunakan jenis mangrove lokal yang
bibitnya terdapat di kawasan mangrove Desa Muara.
Kondisi lingkungan fisik kawasan mangrove Desa Muara secara umum
dapat mendukung pertumbuhan mangrove. Masyarakat Desa Muara menunjukkan
persepsi dan sikap yang positif untuk mendukung kegiatan rehabilitasi mangrove
yang dilakukan di desa mereka. Berdasarkan hasil analisis keterkaitan antar faktor

yang dilakukan dalam analisis A’WOT, terdapat tiga (3) alternatif strategi yang
menjadi prioritas untuk mensukseskan program rehabilitasi mangrove di Desa
Muara, Tangerang, yaitu: 1) Mempromosikan Desa Muara sebagai salah satu
tempat wisata edukasi mangrove, 2) Pelibatan dan pemberdayaan masyarakat
dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan konservasi mangrove, dan 3) Menjadikan
Desa Muara sebagai pemasok bibit mangrove bagi kegiatan rehabilitasi dan
konservasi mangrove di kawasan pesisir pantai Jakarta.
Kata kunci: mangrove, ekosistem mangrove, rehabilitasi mangrove, strategi
rehabilitasi


SUMMARY

HADISTI NUR AINI, Management Strategy of Mangrove Areas Based on
Physical and Social Environment in Muara Village, Tangerang. Supervised by
OMO RUSDIANA and SRI MULATSIH.
Conversion of mangrove area into aquaculture land is one of the biggest
causes of degradation of mangrove areas. Conversion of mangrove area and the
area of ponds which not used again resulted in increasing numbers of mangrove
area were damaged and open. In general, reduction of mangrove forests as a result
of land conversion have an impact are quite complex, such: the coastline erosion,
high tide, flooding due to rain, declining water quality, and in the end lead to a
decrease in overall environmental quality. Therefore, environmental management
and conservation of mangrove forest ecosystems it is very necessary to make
improvement of environmental quality in mangrove areas.
Based on those reasons, this study aims to: 1) identify the vulnerability of
degradation of mangrove areas in the Village of Muara, Tangerang; 2) identify
environmental factors (supporting and inhibiting) that effect on the rehabilitation
of mangrove areas in the Village of Muara and formulate the strategy of
rehabilitation. The study was conducted in the village of Muara, subdistrict of
Teluknaga, district of Tangerang, Province of Banten. The data used in this study

consisted of primary data and secondary data. The primary data obtained through
sampling, field surveys and interviews. Secondary data were obtained by
collecting data and information required from various related institutions.
Analyzer which used in this study consisted of: analysis of vegetation, analysis of
the vulnerability of mangrove degradation, descriptive analysis of environmental
factors, and A'WOT analysis (combined AHP and SWOT) to formulate
rehabilitation strategies of mangrove.
The results showed that the mangrove areas Muara experienced a high
level of vulnerability of degradation based on mangrove vegetation
characteristics. Mangrove vegetation in Muara has a level of low density, levels
of low species diversity and levels of high dominance. There are six mangrove
species which was found in mangrove areas Muara, that is Avicennia alba,
Avicennia officinnalis. Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Rhizophora
mucronata, and Nypa fruticans. Mangrove species with the highest INP present in
Rhizophora mucronata. Rehabilitation process of mangrove by revegetation
methods are needed, wherein, species of mangrove that are used in revegetation
process are local species which the seeds can be found in the mangrove areas of
Muara.
Physical environmental conditions of mangrove areas in Muara are
generally still suitable for of mangrove growth. Rural communities in Muara

showed a positive perception and attitude towards mangrove rehabilitation
activities that conducted in their village. Based on analysis of the relationship
between the factors that conducted in the A'WOT analysis, there are three (3)
alternative strategies that be a priority to succeed the mangrove rehabilitation
program in mangrove areas of Muara, namely: 1) Promoting Muara as one of the

educational tourist attractions for mangrove; 2) Involvement and empowerment of
communities in each of the process of rehabilitation and conservation of
mangrove; 3) Making the Village of Muara as a supplier of mangrove seedlings
for mangrove rehabilitation and conservation in coastal areas of Jakarta.
Key words: mangrove,
rehabilitation strategies.

mangrove

ecosystem,

mangrove

rehabilitation,


© Hak Cipta milik IPB, Tahun 2015
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak merugikan IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN MANGROVE
BERBASIS LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL
DI DESA MUARA, KABUPATEN TANGERANG

HADISTI NUR AINI

Tesis
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains

pada
Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS

Judul Tesis

Nama
NIM
Program Studi

: Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis
Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten
Tangerang
: Hadisti Nur Aini

: P052110161
: Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Disetujui oleh
Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Omo Rusdiana, MSc. Forest. Trop
Ketua

Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc. Agr
Anggota

Diketahui oleh
Ketua Program Studi Pengelolaan
Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS


Dr. Ir. Dahrul Syah, MSc. Agr

Tanggal Ujian: 3 Juli 2015

Tanggal Lulus:

KATA PENGANTAR

Rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya ilimiah yang berjudul Strategi Pengelolaan Kawasan
Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten
Tangerang. Karya ilmiah ini disusun sebagai sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya
Alam dan Lingkungan.
Dalam pelaksanaan penyusunan karya ilmiah ini, penulis mendapat
banyak bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada:
1. Keluarga tercinta
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. selaku ketua Program Studi

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan serta Dosen penguji dalam
sidang tesis
3. Bapak Dr. Ir. Omo Rusdiana, MSc. Forest. Trop. selaku Komisi Pembimbing
4. Ibu Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc. selaku Komisi Pembimbing
5. Bapak Dr. Ir. Syaiful Anwar, MSc. selaku perwakilan Program Studi
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dan moderator dalam sidang
tesis
6. Staf sekretariat Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan
7. Mahasiswa pascasarjana Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan angkatan 2011
8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya yang tidak dapat
disebutkan namanya satu per satu
Penulis menyadari bahwa karya ilimiah ini masih jauh dari kesempurnaan,
namun penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kemajuan
ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya di bidang mangrove.

Bogor, Juli 2015

Hadisti Nur Aini

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I

II

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kerangka Pemikiran
TINJAUAN PUSTAKA
Ekosistem Mangrove
Struktur Vegetasi Mangrove
Karakteristik Lingkungan Mangrove
Struktur dan Komposisi Mangrove di Indonesia
Fungsi Mangrove dan Manfaat Mangrove
Fungsi Fisik dan Ekologi
Fungsi Sosial dan Ekonomi
Degradasi dan Kerusakan Mangrove
Penyebab Degradasi dan Kerusakan Mangrove
Degradasi dan Kerusakan Mangrove di Indonesia
Degradasi dan Kerusakan Mangrove di Teluk Jakarta
Rehabilitasi dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Revegetasi Mangrove
Pengelolaan Kawasan Mangrove

III METODE PENELITAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Data Vegetasi Mangrove
Data Lingkungan Fisik
Data Lingkungan Sosial
Metode Analisis Data
Analisis Vegetasi
Analisis Indeks Ekologi
Analisis Tingkat Kerawanan Degradasi
Analisis Faktor Lingkungan Fisik
Analisis Faktor Lingkungan Sosial

iii
iii
iv

1
4
5
5
5

7
7
8
10
11
11
12
13
13
13
14
15
16
16

18
18
18
20
20
21
21
21
22
23
23

Analisis IFAS dan EFAS
Analisis A’WOT
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Umum Desa Muara
Lingkungan Fisik
Lingkungan Sosial
Tingkat Kerawanan Degradasi Mangrove
Kawasan Mangrove Desa Muara
Kondisi Vegetasi
Strategi Rehabilitasi Mangrove
Pendekatan Ekologi
Pendekatan Sosial
Faktor Pendukung dan Penghambat Rehabilitasi Mangrove
Alternatif Strategi
V

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran

VI DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

23
23

28
28
28
30
30
31
33
33
37
40
44
49
49
49
50
54

DAFTAR TABEL

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Penentuan tingkat kerawanan degradasi ekosistem hutan mangrove
Pembobotan tingkat kepentingan faktor-faktor SWOT berdasarkan
analisis A’WOT
Alternatif strategi berdasarkan analisis SWOT
Penentuan prioritas strategi berdasarkan analisis A’WOT
Jenis pekerjaan masyarakat Desa Muara
Jumlah penduduk Desa Muara berdasarkan pendidikan
Karakteristik vegetasi kawasan mangrove Desa Muara
Tingkat kerawanan degradasi mangrove di Desa Muara
Kondisi lingkungan fisik kawasan mangrove Desa Muara
Faktor internal rehabilitasi mangrove di Desa Muara
Faktor eksternal rehabilitasi mangrove di Desa Muara
Perbandingan bobot grup dan faktor SWOT
Urutan prioritas strategi pengelolaan kawasan mangrove di Desa
Muara,Tangerang

23
25
26
27
29
29
32
33
34
41
43
45
46

DAFTAR GAMBAR

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Kerangka pemikiran
Peta lokasi penelitian: Desa Mura, Teluk Naga, Tangerang, Banten
Peta zonasi sampling vegetasi mangrove
Cara penentuan lingkar batang mangrove pada berbagai jenis batang
mangrove
Struktur hirarki dalam analisis A’WOT
Kawasan hutan lindung mangrove di Desa Muara
Perbandingan INP setiap jenis mangrove
Persemaian bibit mangrove di Desa Muara
Lokasi revegetasi mangrove di Desa Muara: a) daerah tanah pasang surut
dekat laut; b) tepi pantai; c) sempadan sungai; d) daerah tambak

6
18
19
20
25
30
31
36
37

DAFTAR LAMPIRAN

1
2
3
4

Hasil analisis vegetasi mangrove di Desa Muara
Hasil analisis keanekaragaman jenis mangrove di Desa Muara
Kuesioner identifikasi faktor lingkungan sosial
Kuesioner SWOT

57
59
60
63