ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT JAYA GRAHA ABADI BALI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN
PADA PT JAYA GRAHA ABADI BALI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi

Oleh:
MOCHAMMAD HIDAYATULLAH
09620176

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul :
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT

JAYA GRAHA ABADI BALI.
Didalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi
mendeskripsikan sistem informasi penjualan yang diterapkan, menganalisis input,
proses, sistem informasi akuntansi pada penjualan yang terjadi pada PT Jaya
Graha Abadi Bali.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ibu Dra. Sri Wahjuni L, MM. AK dan ibu Dra. Endang Dwi W. M.Si, AK
selaku Pembimbing Sripsi I dan II
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM, AK selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Fakultas Ekomonomi universitas Muhammadiyah Malang
4. Bapak Pimpinan PT Jaya Graha Abadi Bali tempat Peneliti melakukan
penelitian

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh
karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 25 April 2014

Moch. Hidayatullah

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK

.................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... viii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

E. Manfaat Penelititan .................................................................. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Landasan Penelitian Terdahulu ................................................ 6
B. Landasan Teori ......................................................................... 7
1. Sistem Informasi Akuntansi ......................................... 7
2. Penjualan ...................................................................... 17
3. Sistem Penjualan .......................................................... 18
4. Metode Persediaan ....................................................... 32
5. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ........................ 33
6. Sistem Pengendalian Intern .......................................... 35
7. Piutang ......................................................................... 36

III. METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Penelitian............................................................... 38
B. Lokasi Penelitian ...................................................................... 38
C. Data dan Sumber Data ............................................................. 38
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 40
E. Teknik Analisis Data ................................................................ 40


IV. HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum PT Jaya Graha Abadi
1. Sejarah Singkat............................................................. 42
2. Struktur Organisasi ...................................................... 43
3. Uraian Pekerjaan .......................................................... 45
4. Perkembangan Saat Ini ................................................. 46
5. Pemasaran .................................................................... 45
6. Personalia ..................................................................... 45
B. Data Penelitian
1. Fungsi yang Terkait dengan Penjualan ........................ 49
2. Formulir yang terkait dengan Penjualan ...................... 51
3. Sistem dan Prosedur Penjualan .................................... 55
4. Flowchart Sistem dan Prosedur yang Berjalan ............ 59
5. Softwear yang digunakan untuk memproses data ........ 61
C. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Input ............................................................... 61
2. Analisis Proses ............................................................. 63
3. Analisis Output ............................................................ 68
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................. 71

B. Saran ......................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN .....................................................................................................

DAFTAR GAMBAR
No
1.
2.
3.
4.

Judul
Faktur Tagihan
Surat Jalan
Kartu Piutang
Kartu Gudang

Halaman
52
54

56
57

DAFTAR TABEL
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Judul
Tabel
Tabel
Tabel
Table
Tabel
Tabel


4.1 Struktur Organisasi PT Jaya Graha Abadi
4.2 Daftar Pegawai PT Jaya Graha Abadi
4.3 Form Order Sales
4.4 Buku Besar
4.5 Jurnal Penjualan
4.6 Usulan Format Laporan Penjualan

Halaman
44
48
51
55
56
68

DAFTAR LAMPIRAN
No

Judul


Format Laporan Penjualan PT Jaya Graha Abadi

Halaman

Daftar Pustaka
Arens, Alvin A., dan James K. Loebbecke. 2003. Auditing Pendekatan Terpadu.
Buku Satu. Penerjemah Amir Abadi Jusuf. Salemba Empat. Jakarta.
Bodnar H. George dan Hopwood S.William. 2000. Sistem Informasi Akuntansi.
Buku 1. Penerjemah Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Salemba
Empat. Jakarta.
Efferin, S., dkk. 2008. Metode Penelitian Akuntansi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Futri. 2010. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Meningkatkan
Efektivitas Pengendalian Internal Pada Koperasi Peternak Satria “Pesat”
Purwokerto. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta.
Hall, A. James. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Buku 2. Edisi ke- 1.
Penerjemah Amir Abadi Jusuf. Salemba Empat. Jakarta.
Hall, A. James. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Penerjemah Dewi Fitriasari
dan Deny Arnos Kwary. Salemba Empat. Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba
Empat. Jakarta.

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Laudon, Kenneth C dan Laudon, Jane P. 2005. Sistem Informasi Manajemen:
Mengelola Perusahaan Digital. Edisi Kedelapan. Andi. Yogyakarta.
Manurung Zulkarnain. 2010. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada
PT. Mutifa-Industri Farmasi Medan. Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
McLeod Jr., Raymond & Schell, George. 2001. Sistem Informasi Manajemen
Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Indeks. Jakarta.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Cetakan ke-3. Salemba Empat.
Jakarta.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi ke-6. Jilid I. Salemba Empat. Jakarta.
O’ Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis dan
Manajerial. Salemba Empat. Jakarta.
Romney B. Marshall dan Steinbart John Paul. 2006. Accounting Information
System : Sistem Informasi Akuntans. Edisi Ke 9. Salemba Empat. Jakarta.
Ulum, I. 2011. Klinik skripsi. Aditya Media Publishing. Malang
Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlanggan. Jakarta.

1


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang
telah direncanakan. Seperti

yang

kita ketahui dalam suatu

keadaan

perekonomian yang kompetitif tujuan perusahaan adalah memperoleh
keuntungan semaksimal

mungkin. Efektifitas dan efisiensi kinerja selalu

menjadi hal utama yang berusaha di tingkatkan oleh perusahaan guna
menunjang pencapaian tujuan awal tersebut. Perusahaan menyusun strategi

untuk mengkordinasi dan menunjang kelancaran kegiatan perusahaan.
Dengan adanya tuntutan beroperasi secara efektif dan efisien maka
perencanaan dan strategi yang berdaya guna dan berhasil harus dirumuskan
oleh manajer. Dalam melakukan perencanaan perusahaan membutuhkan
informasi yang tepat waktu, akurat dan relevan. Dari beberapa informasi yang
ada di perusahaan salah satu informasi yang penting adalah informasi
akuntansi. Informasi akuntansi

berguna dalam kegiatan operasional

perusahaan, sehingga jika suatu perusahaan kekurangan informasi akuntansi
maka secara tidak langsung akan berdampak pada pengambilan keputusan
sehingga akan mengalami kegagalan dalam kegiatan operasional.
Penjualan adalah suatu kegiatan dimana perusahaan atau penjual
menyerahkan barang atau jasa pada pembeli, dan pembeli melakukan
pembayaran secara tunai maupun kredit. Penjualan dengan mengambil barang
dari supplier dan langsung dikirim ke customer dengan pembayaran secara

2

tunai disebut juga penjualan langsung. Asumsi penjualan langsung adalah
pembeli akan mengambil barang setelah terjadi pembayaran pada kasir.
Pembayaran yang dilakukan tidak secara sekaligus atau tidak langsung lunas
dapat disebut juga penjualan kredit. Pembayaran bisa diterima secara dua
tahap atau lebih yang dilakukan pembayaran secara angsuran. Aktivitas
penjualan mengakibatkan terjadinya pertukaran barang atau jasa antara kedua
belah pihak baik penjual atau pun pembeli. Pembeli memperoleh barang atau
jasa sedangkan penjual memperoleh pembayaran atas jasa atau barang tersebut
berupa uang atau Check.
Oleh karena itu dalam semua aktivitas perusahaan perlu disusun
sebuah sistem dan prosedur penjualan, karena semakin besar kegiatan usaha
maka semakin kompleks pula masalah yang dihadapi dalam perusahaan.
Sistem ini dirancang untuk mencegah kecurangan dan penyelewengan
terhadap data laporan yang telah dibuat serta dapat pula membantu
manajemen dalam mengevaluasi pertanggung jawaban atas laporan yang telah
dibuat sehingga berdampak sangat besar terhadap masa depan perusahaan.
Penjualan akan diakui perusahaan sebagai pendapatan, pendapatan
merupakan arus kas masuk aktiva atau penyelesaian kewajiban akibat
penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau kegiatan yang
menghasilkan laba lainnya yang menunjang pembentukan operasi utama atau
inti perusahaan yang berkelanjutan dalam satu periode. Tujuan utama dari
pendapatan dari setiap kegiatan dalam usaha dagang, industri atau jasa.
Sehingga perusahaan berusaha untuk meningkatkan pendapatan. Maka

3

perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan laba yang digunakan untuk
keperluan perusahaan.
Sistem informasi dalam perusahaan sangatlah penting, maka
diperlukan adanya sistem informasi akuntansi pada penjualan. Sistem
informasi

akuntansi

penjualan

merupakan

bagian

penting

dalam

pengoperasian suatu perusahaan baik manufakur maupun perusahaan dagang.
Pembuatan atau pengaturan suatu sistem informasi akuntansi penjualan
berpengaruh pada tingkat penerimaan pendapatan didasari hasil penjualan bagi
perusahaan yang dapat dipakai perusahaan untuk membiayai kegiayan
perusahaan, oleh karena itu pimpinan harus benar-benar mengawasi dan
mengendalikan kegiatan penjualan dengan menerapkan sistem indormasi
akuntansi penjualan yang memadai.
Kegunaan sistem informasi penjualan pada perusahaan memiliki arti
penting. Pengelolaan informasi membutuhkan kecepatan dan ketelitian proses,
maka perusahaan akan memerlukan sistem informasi penjualan yang sesuai
dengan kebutuhan bidang usahanya. Komponen- komponen sistem informasi
penjualan antara lain prosedur penjualan, bagian-bagian yang terkait yang
terangkai

dalam

satu

prosedur,

formulir-formulir

yang

digunakan

perusahaan,dan penerapan pengendalian internal perusahaan.
Perusahaan memiliki pengawasan intern meliputi struktur organisasi
yang dikoordinasikan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik
perusahaan, memberikan ketelitian dan kebenaran data akuntansi, memajukan
efisiensi didalam operasi, dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan
manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu. Perusahaan menggunakan

4

prosedur untuk menyusun seluruh hasil kegiatan perusahaan menggunakan
prosedur untuk menyusun seluruh hasil kegiatan perusahaan. Prosedur juga
digunakan sebagai bukti pencatatan transaksi dan dasar pencatatan transaksi.
PT Jaya Graha Abadi adalah perusahaan yang bergerak dibidang
perdagangan eceran khusus barang elektronik didalam bangunan. Dalam
penjualan produknya pihak perusahaan dapat menggunakan sistem penjualan
tunai maupun kredit yang pada akhirnya bisa meningkatkan pendapatan.
Dengan adanya sistem akuntansi yang tepat tersebut dapat memberikan suatu
keyakinan kepada pimpinan bahwa segala aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan penjualan secara langsung maupun tidak langsung telah
dicatat dan dilaporkan oleh karyawan dengan benar dan dapat dipercaya.
Pada PT Jaya Graha Abadi memiliki kantor pusat yang terletak di Bali
serta 2 kantor cabang yang terletak di Bali berupa supermarket elektronik dan
di Lombok yang berupa kantor cabang dan supermarket elektronik. Pada
kantor cabang yang terdapat di Lombok, setiap akhir penutupan kas harian
terjadi ketidak sesuaian dalam pencatatan sehingga pada pencatatan bulanan
Chief accounting harus memeriksa kembali dan mencocokkan laporan
penjualan serta catatan penjualan yang terjadi pada cabang Lombok.
Oleh karena itu, maka peneliti ingin meneliti input, proses, dan output
dari sistem informasi akuntansi penjualan yang terjadi pada kantor pusat PT
Jaya Graha Abadi yang terletak di Bali.

5

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka perumusan masalah
yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah:


Bagaimana input sistem penjualan pada PT. Jaya Graha Abadi?



Bagaimana prosedur penjualan pada PT. Jaya Graha Abadi?



Apakah output laporan penjulan sudah disusun secara akurat?

C. Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak menyimpang dan tidak terjadi
pengembangan masalah, serta adanya perbedaan porsi penjualan tunai dan
kredit, maka yang digunakan adalah penjualan kredit. Karena porsi dari
penjualan kredit pada objek lebih besar dari pada penjualan tunai.
D. Tujuan Penelitian


Mendeskripsikan input laporan penjualan pada PT. Jaya Graha Abadi



Mendeskripsikan prosedur penjualan pada PT. Jaya Graha Abadi.



Mendeskripsikan keakuratan laporan penjualan yang disusun pada PT.
Jaya Graha Abadi

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai referensi untuk mengambil keputusan dalam memecahkan
masalah yang ada di perusahaan dalam usaha membuat sistem informasi
akuntansi pada divisi penjualan
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat digunakan sebagai bahan referensi tambahan untuk kajian yang
berhubungan dengan sistem informasi akuntansi, utamanya pada divisi penjualan.