melakukan analisis. Adapun proses penentuan stakeholders dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3. 2 Penentuan Stakeholder No
Komponen Stakeholders
Kepentingan
1 Pemerintah
Bappeko Kota
Surabaya Mengoptimalkan
pemanfaatan ruang
kota dengan
menyusun kebijakan penataan ruang
Dinas Tata
Ruang dan Cipta Karya
Kota Surabaya
Penyusunan kebijakan teknis di
bidang tata kota dan permukiman
2 Pengembang
Apartemen Developer
Pengembang Apartemen
di Surabaya Timur
Pemanfaat kebijakan tata
ruang dalam
Wilayah Surabaya
Timur dalam
mengembangkan pengadaan
apartemen 3
Masyarakat Calon
Pembeli apartemen
Masyarakat yang
akan membeli
apartemen sebagai
gambaran permintaan pasar akan pemilihan
lokasi apartemen Pemilik
Apartemen Masyarakat
yang bertempat tinggal di
apartemen yang
mengetahui hasil
pemilihan lokasi
apartemen
Sumber : Hasil Analisis Stakeholders, 2015
3.5 Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik survei primer dan sekunder. Metode
pengumpulan data yang telah digunakan adalah sebagai berikut. 3.1.1
Metode Pengumpulan Data Primer
Survei primer dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung observasi
lapangan, wawancara serta kuesioner. Teknik pengambilan data dan survey primer dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan
wawancara kepada pihak-pihak terkait yaitu Pemerintah, Developer, dan Masyarakat. Selain itu juga dilakukan observasi
lapangan guna mendukung data dalam penelitian ini.
a. Observasi
Observasi yang dilakukan merupakan observasi partisipatif pasif, dimana peneliti datang ke tempat objek
yang diamati namun tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan objek di tempat tersebut. Observasi dilakukan
dengan mendatangi langsung ke lokasi penelitian untuk mengamati kondisi fisik perkembangan perumahan
Perkotaan Kepanjen. dokumentasi lapangan berupa foto juga dilakukan dalam obervasi ini untuk menggambarkan
kondisi eksisting wilayah penelitian. b.
Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui keadaan seseorang dan mencari informasi mengenai suatu
permasalahan. Tipe wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas tetapi juga
terkoridor oleh data apa saja yang akan dikumpulkan. Dalam melaksanakan wawancara, pewawancara membawa
pedoman yang hanya merupakan garis besar dari hal-hal yang akan ditanyakan. Wawancara dilakukan pada pihak-
pihak yang berhubungan kriteria pemilihan lokasi apartemen di Surabaya Timur.
c. Kuesioner
Teknik pengumpulan data melalui kuesioner ini dilakukan pada responden terpilih dimana dalam kuesioner
tersebut berisi pertanyaan yang sudah disiapkan dengan jawaban yang terbatas dan diarahkan. Data-data yang
dibutuhkan penulis
adalah kriteria-kriteria
yang berpengaruh dalam penetuan lokasi apartemen di Surabaya
Timur berdasarkan preferensi stakeholders.
3.2.1 Metode Pengumpulan Data Sekunder