xx
Berdasarkan atas data diatas dapat dianalisis bahwa masih ada tunggakan PBB terutang yang dimiliki oleh desa wonorejo dan sampai sekarang tidak ada
tindak lanjut yang reaktif untuk pemecahan kasus tersebut. Maka dari itu untuk menggali lebih dalam lagi dan untuk mencari alasan mengapa ada tunggakan
pajak yang cukup besar dan bagaimana alternatif solusi untuk menanggulangi permasalahan yang ada perlu adanya penelitian terhadap hal tersebut.
Untuk itu maka saya tertarik untuk meneliti mengenai “Evaluasi Terhadap Penerimaan PBB Pada Desa Wonorejo Di BKK Gondangrejo
Tahun 2008-2009”.
B. Rumusan Masalah
1. Berapakah penerimaan pajak bumi dan bangunan yang terutang di desa
wonorejo tahun 2008-2009? 2.
Apakah ada tunggakan pembayaran PBB di tahun 2008-2009? 3.
Apakah penyebab tunggakan PBB di desa wonorejo di tahun 2008-2009? 4.
Bagaimana solusi untuk meminimalisir besarnya tunggakan pajak? 5.
Berapakah PBB yang terutang dari beberapa warga desa wonorejo menurut SPPT dan dibandingkan dengan penghitungan berdasarkan nilai
jual yang terbaru?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui penerimaan PBB terutang di desa wonorejo di tahun
2008-2009.
xxi
2. Untuk mengevaluasi terhadap pihak-pihak yang terkait untuk lebih
memberikan pemecahan terhadap penunggakan PBB di desa wonorejo. 3.
Untuk mengetahui sebab-sebab mengapa tunggakan pajak terjadi di desa wonorejo.
4. Untuk memberikan solusi yang aplikatif supaya dapat meminimalisir
jumlah tunggakan pajak. 5.
Dapat mengetahui selisih jumlah PBB terutang dengan dasar penilaian dari SPPT dengan jumlah PBB terutang berdasarkan penghitungan sesuai
dengan nilai jual yang sekarang.
D. Manfaat
1. Bagi penulis
Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah untuk menambah pengetahuan tentang jumlah pendapatan PBB dan sebab-sebab adanya
tunggakan PBB di desa wonorejo kecamatan gondangrejo kabupaten karanganyar, dengan data-data ilmiah.
2. Bagi Pemerintah
Dapat memberikan gambaran kepada pemerintah pusat pada umumnya dan pemerintah kabupaten pada khususnya tentang jumlah
penerimaan PBB dan untuk kedepannya bisa memberikan kebijakan- kebijakan baru yang lebih baik untuk mengoptimalkan pemungutan PBB.
xxii
3. Bagi Masyarakat
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah masyarakat dapat mengetahui secara jelas berapa penerimaan PBB di desa gondangrejo
kabupaten karanganyar dan untuk lebih memberi kesadaran pentingnya membayar PBB.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara survei atau observasi Dwi,2005 karena ada beberapa sampel
yang diambil dalam penghitungan PBB terutang sesuai dengan SPPT Surat Pemberitahuan Pajak Terutang yang akan dibandingkan dengan
penghitungan secara manual menurut patokan-patokan nilai yang terkini disamping itu observasi untuk penelitian ini dilakukan supaya dapat
mengerti sebab-sebab adanya tunggakan pajak di desa wonorejo kecamatan gondangrejo tahun 2008 dan 2009.
2. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan penulis di Desa Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini hanya sebatas
mengetahui seberapa besar penerimaan PBB di desa tersebut selama tahun 2008 sampai 2009. Dan mengetahui sebab-sebab adanya tunggakan pajak.
xxiii
Strategi yang akan dipilih adalah strategi penelitian terpancang. Strategi terpancang menurut sutopo 2002: 42 adalah penelitian kualitatif
yang sudah menentukan fokus penelitian berupa variable utamanya yang akan dikaji berdasarkan pada tujuan dan minat penelitiannya sebelum
peneliti ke lapangan studinya.
3. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis data
1 Data Kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat,
dan gambar. 2
Data Kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
b. Sumber Data
Menurut Loefland
dalam bukunya
Moleong 2002:112
menyatakan bahwa “Sumber data yang pertama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan yang selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. 1
Sumber data berasal dari: a
Data Primer data yang diperoleh landsung dari obyek yang diteliti. b
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dengan mempelajari buku-buku, literatur, makalah, undang-undang
perpajakan yang berlaku, serta surat keputusan tentang pajak hiburan, dan buku-buku yang terkait dengan penulisan.
xxiv
2 Sumber data diambil dari:
a Informan yaitu orang yang dipandang mengetahui permasalahan
yang akan dikaji dan bersedia memberikan informasi. b
Dokumen merupakan sumber data yang memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Menurut Sutopo 2002: 51 bahwa
“Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktifitas, tetapi juga berupa gambaran
atau benda peninggalan yang berhubungan dengan suatu peristiwa tertentu”
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi Pengamatan
Dalam penelitian melalui pengamatan ini diadakan langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas atas
permasalahan yang ada di Kota Surakarta. b.
Interview Wawancara Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara
mendalam dengan pertanyaan. c.
Dokumenter Dokumen yang diambil dalam penelitian ini adalah dokumen yang
berkaitan dengan Pajak Bumi dan Bangunan.
xxv
5. Teknik Pembahasan
Teknik pembahasan untuk penelitian ini menggunakan pembahasan deskriptif yaitu membuat gambaran atau deskripsi secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu objek yang diteliti. Peneliti akan memakai sistematika yang dianggap dapat mewakili segala poin-poin
penting dalam penelitian ini, sistematika yang dipakai adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN