Menghitung Koefisien Korelasi Masing-masing Prediktor Analisis regresi Mencari koefisien korelasi tiga prediktor X Mencari F Uji Signifikansi

30 antara variable predictor dengan kriterium berbentuk linier atau tidak. Untuk uji linieritas regresi dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis varians, dengan rumus sebagai berikut: F = e s TC s 2 2 Keterangan: F = Nilai linieritas S = Standar Deviasi TC = Tuna cocok e = Kesalahan

3. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis korelasi sederhana dan analisis regresi. Adapun langkah-langkah penghitungan adalah sebagai berikut:

a. Menghitung Koefisien Korelasi Masing-masing Prediktor

Dalam menghitung koefisien korelasi masing-masing predictor terhadap kriterium tersebut menggunakan rumus korelasi product moment dari Sutrisno Hadi 2000: 32-40 sebagai berikut: r xy    2 2 2 2 . . . Y Y N X X N Y X XY N         Keterangan: N = Jumlah sampel r xy = Korelasi antara X dan Y X = Variabel prediktor Y = Variabel kriterium

b. Analisis regresi

Menyatakan persamaan garis regresi tiga predictor dari Sutrisno Hadi 2000: 33 dengan rumus: Y = a 1 x 1 + a 2 x 2 + a 3 x 3 + K commit to users 31 Keterangan: Y : Kriterium x 1 : prediktor 1 x 2 : prediktor 2 x 3 : prediktor 3 a 1 : bilangan koefisien prediktor 1 a 2 : bilangan koefisien prediktor 2 a 3 : bilangan koefisien prediktor 3 K : angka konstanta

c. Mencari koefisien korelasi tiga prediktor X

1 , X 2 , X 3 dengan kriterium Y dengan rumus: R 1,2,3 = 2 3 3 2 2 1 1 y y x a y x a y x a     Sutrisno Hadi, 2000: 33 Keterangan: R 1,2,3 = koefisien korelasi antara prediktor dan kriterium y = jumlah produk skor deviasi antara pada kriterium x 1 y = jumlah produk skor deviasi antara prediktor 1 dengan kriterium x 2 y = jumlah produk skor deviasi antara prediktor 2 dengan kriterium x 2 y = jumlah produk skor deviasi antara prediktor 3 dengan kriterium a 1 = bilangan koefisien prediktor 1 a 2 = bilangan koefisien prediktor 2 a 3 = bilangan koefisien prediktor 3

d. Mencari F

regresi dengan rumus: F reg = 1 1 2 2 R m m N R    Sutrisno Hadi, 2000: 33 Keterangan: F reg = harga bilangan F untuk garis regresi RK reg = rerata kuadrat garis regresi RK res = rerata kuadrat residu commit to users 32

e. Uji Signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah r tabel = 5 dengan derajat kebebasan N-1, jika r hitung r tabel maka H 1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan antara koordinasi mata-tangan dan persepsi kinestetik terhadap kemampuan passing bawah pada siswa kelas V tahun 2010 di SD Negeri Trangsan 03 Gatak, Sukoharjo tahun 2010. Jika r hitung r tabel maka H 1 diterima. Artinya ada hubungan antara koordinasi mata-tangan dan persepsi kinestetik terhadap kemampuan passing bawah pada siswa kelas V tahun 2010 di SD Negeri Trangsan 03 Gatak, Sukoharjo tahun 2010. commit to users 33

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian bisa diperoleh melalui pengumpulan data. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas, yaitu koordinasi mata-tangan dan persepsi kinestetik serta terdapat satu variabel terikat yaitu passing bawah. Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut dikelompokkan kemudian dianalisis dengan statistik, seperti yang disajikan dalam lampiran. Deskripsi hasil analisis data tes dan pengukuran variabel bebas dan variabel terikat pada siswa putra kelas V SD N Trangsan 3 Gatak, Sukoharjo tahun 2010 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 1. Deskripsi hasil tes dan pengukuran variabel bebas dan variabel terikat pada siswa putra kelas V SD N Trangsan 3 Gatak, Sukoharjo tahun 2010. Variabel Tes N Hasil Terendah Hasil Tertinggi Mean SD Variabel Bebas Koordinasi mata tangan X1 19 2 14 7,947 3,64 Persepsi kinestetik X2 19 46 57 51,32 3,77 Variabel Terikat Passing bawah Y 19 3 18 9,05 4,24 commit to users

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Melalui Pembelajaran Model Reciprocal dalam Olahraga Bolavoli Mini pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Tambahagung 03 Kecamatan Tambakromo Kabupaten

0 6 94

HUBUNGAN PERILAKU HIGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA SD NEGERI 01 TRANGSAN KECAMATAN GATAK Hubungan Perilaku Higiene dengan Kejadian Diare pada Siswa SD Negeri 01 Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLAVOLI MINI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KLIRONG TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI I SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 73

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KETEPATAN SERVIS DENGAN KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUH 2 KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 95

APLIKASI GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH, PASSING ATAS DAN PASSING BAWAH BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 GEDAREN KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 20152016

0 0 16

Hubungan panjang lengan dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa ekstrakurikuler SMP NEGERI 2 JATEN KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 0 16