STIA Ibnu Rusyd Lampung KKL di UMM

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

STIA Ibnu Rusyd Lampung KKL di UMM
Tanggal: 2012-12-28
Salah satu mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Ibnu Rusyd Kota Bumi Lampung Utara bertanya saat
mengunjungi UMM

Sebanyak 120 mahasiswa beserta dosen pembina Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Ibnu Rusyd Kota Bumi Lampung Utara berkunjung ke kampus Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (27/12). Rombongan diterima hangat oleh Staf
Khusus Humas dan Protokoler, Joko Susilo, S.Sos, M.Si di Aula BAU UMM.
Sebelum acara dimulai, Drs. A. Ridwan A.L, M.Pdi selaku Pimpinan STAI Ibnu Rusyd
memberikan penjelasan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian Kuliah Kerja Lapang
(KKL) untuk mahasiswa semester 5 dan 7. Sebagai pembuka dia menceritakan secara
singkat profil dari STAI Ibnu Rusyd. UMM adalah salah satu universitas pilihan yang
dijadikan tempat untuk kunjungan sedangkan tempat kunjungan yang lain adalah
pondok-pondok pesantren yang ada di Jawa Timur.
“Saya berharap kami bisa mempelajari bagaimana program dan strategi yang

dilakukan UMM sehingga bisa maju seperti sekarang. Kami kira akan banyak hal yang
bisa diambil untuk dapat kami terapkan di Lampung,” harap Ridwan.
KKL yang dilaksanakan setiap tahun ini diagendakan oleh STAI Ibnu Rusyd
bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui keadaan di lapang khususnya suasana
akademik yang terjadi di UMM.
Sesuai dengan maksud kunjungan, Joko menjelaskan mengenai keberadaan UMM
di bawah persyarikatan Muhammadiyah, struktur fisik dan administrasi di UMM seperti
jurusan khususnya Fakultas Agama Islam (FAI), proses belajar mengajar, sistem
pembelajaran, baik yang ada dalam struktur akademik maupun non akademik.
Joko juga menceritakan mengenai penghargaan dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki
kampis putih seperti UMM salah satu dari tiga universitas swasta di Indonesia yang
mendapatkan predikat bintang dua Q-Star dan penghargaan Webometric sebagai
universitas yang memiliki aspek webnya di tingkat internasional. Selain itu Joko juga
menanggapi berbagai pertanyaan yang secara antusias diberikan oleh para siswa.
Kebanyakan para siswa mengenai jurusan favorit di UMM, mengenai Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM)dan strategi yang dilakukan UMM sehingga menjadi kampus besar
seperti saat ini.
“UMM bisa seperti sekarang karena beberapa faktor, faktor kepemimpinan,
dibangun atas amanah, bantuan dari pemerintah, swadaya dari internal kampus dan
bantuan dari Perbankan” jelas Joko. Acara kemudian dilanjutkan dengan penukaran

cinderamata dari kedua belah pihak dan berfoto bersama di lapangan Helipad UMM.
(riz/mal/nas)

page 1 / 1