2.14 MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structure Query Language SQL. MySQL dalam operasi client-server melibatkan server
daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.
Structure Query Language SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Dengan menggunakan SQL, proses akses
database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan database yang masih menggunakan perintah–perintah pemrograman.
Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas
baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai
attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.
MySQL merupakan suatu sistem manajemen database. Suatu database adalah sebuah kumpulan data yang terstruktur. Untuk menambahkan, mengakses
dan memproses data yang tersimpan pada suatu database komputer, dibutuhkan system manajemen database seperti MySQL. Konektifitas, ketepatan dan
keamanan membuat MySQL sangat tepat untuk pengaksesan database dalam internet. MySQL merupakan system client server yang terdiri dari SQL server
multithreaded yang memungkinkan backend yang berbeda, sejumlah program client dan library yang berbeda, tool administrasi dan beberapa antarmuka
pemrograman.
2.15 PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, system kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler Bunafit,
2004. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang akan diberikan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada
dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri
sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan
fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu
server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan
hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang
ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi terjamin. PHP merupakan software yang Open Source gratis dan mampu lintas
platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun. PHP mampu berjalan di windows dan beberapa versi linux.
PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect users. PHP menawarkan koneksitas yang baik dari
beberapa basis data, antara lain Oracle, MySQL. Bila PHP berada dalam halaman web, maka tidak dibutuhkan lagi pengembangan lingkungan khusus atau direktori
khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan
ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web. Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu:
1. ?php Script php
? 2. ?
Script php ?
3. script language=”php” Script php
script 4.
Script php
Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara yang kedua lebih sering digunakan karena lebih ringkas. Cara yang ketiga
digunakan untuk mengantisipasi editor dan web server yang tidak dapat menerima kedua cara diatas. Cara keempat merupakan format yang jarang digunakan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data