52 baik institusilembaga , maupun dari perorangan. Beberapa Lembaga
yang pernah menyumbangkan koleksi langaka diantaranya : 1. Perpustakaan Jefferson
2. Perpustakaan Hatta 3. Perpustakaan Sonobudoyo
4. Perpustakaan Purbatjaraka 5. Perpustakaan Nasional
6. Departemen Pendiodikan dan Kebudayaan 7. Perpustakaan UGM
Sedangkan sumbangan perorangan misal dari Dr. Priyono.
3. Alih Bahasa Penterjemahan
Kegiatan alih bahasa akan menghasilkan koleksi tambahan baru berupa buku terjemahan yang masih ada hubunganya dengan koleksi
langka tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pengguna pada koleksi langka dengan bahasa yang lebih bisa dipahami makna
artinya karena hasil terjemahan disesuaikan dengan bahasa sehari – hari yang biasa digunakan pengguna dalam berkomunikasi.
Kegiatan alih bahasa ini dilakukan diluar badan dan juga didalam Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Perpustakaan DIY itu sendiri.
Kegiatan alih bahasa didalam badan dilakukan oleh karyawan atau staff khusus koleksi langka di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi
DIY itu sendiri. Sedangkan untuk kegiatan alih bahasa yang dilakukan diluar badan dilakukan dengan meminta bantuan kepada lembaga atau
institusi lain
53 yang melakukan kegiatan penerjemahan atau dapat juga dilakukan oleh
perseorangan yang memiliki kemampuan untuk menerjemahkan karya atau naskah langka.Kegiatan penterjemahan diluar ini memerlukan
anggaran yang sangat besar, karena harus memberi imbalan pada penterjemah dengan harga tinggi sesuai dengan tarif yang sudah
ditentukan. Adapun hambatan – hambatan yang dihadapi dalam kegiatan
penerjemhan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi DIY diantaranya yaitu :
a. Staff BPAD Propinsi DIY yang memiliki kemampuan penguasaan bahasa asing sangat kurang .
b. Kegiatan penterjemahan di BPAD Propinsi DIY sering terhambat karena keterbatasan dana.
c. Waktu penterjemahan
yang sangat
lama, karena
kegiatan penterjemahan harus mencari dan memahami kata – kata yang tidak
dimengerti di berbagai kamus kedalam Bahasa Indonesia sehingga penterjemahan membutuhkan waktu yang sangat lama.
4. Mengambil dari Koleksi Referensi
Pengadaan koleksi dengan cara mengambil dari Koleksi Referensi dilakukan dengan cara menyelaksi buku – buku yang ada di bagian
Referensi yang sekiranya buku – buku tersebut sudah sangat langka dan sangat sulit ditemukan dipasaran namun kandungan informasinya tetap.
Pengadaan dengan
cara ini
harus sangat
memperhatikan, mempertimbangkan dan berpedoman pada kriteria sekelsi koleksi langka.
54
5. Kopi Naskah