Metode Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan

87

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dalam laboratorium dengan tahapan kerja sebagai berikut : 1. Preparasi sampel dengan determinasi 2. Ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol 3. Pengujian aktivitas antijamur ekstrak metanol 4. Ekstraksi bertingkat ekstrak metanol dengan menggunakan pelarut organik dengan tingkat kepolaran yang semakin meningkat, yaitu heksana, kloroform, etil asetat, dan butanol. 5. Pengujian aktivitas antijamur ekstrak – ekstrak hasil ekstraksi bertingkat 6. Pengujian golongan senyawa yang bersifat antijamur 7. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum KHM ekstrak aktif antijamur tertinggi dan pembandingnya yaitu mikonazol 8. Penetapan nilai banding ekstrak kloroform terhadap standart mikonazol

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kimia Dasar FMIPA dan di Sub Lab Biologi Laboratorium Pusat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta sejak bulan Januari 2008 – Januari 2009.

C. Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Oven Memert model 500, Blender Miyako, Neraca Timbang Denver TL 603 D dan Seout Proohaus , Statif dan Klem, Perforator diameter 6 mm, penguap vakum putar Bibby RE 200B, Corong pisah, bejana KLT, Hotplate – stirrer RCT Basic labor tehnik, pendeteksi UV PUVBDH, Penangas air, Autoklaf Presoclave 75 p - 35 87 selecta, Botol semprot, Handmixer Vortec mixer VM 300, Pembakar spiritus, Mikropipet 10 – 100 ml Micropippet, Jarum ose, Cawan Petri, Laminar Air Flow Minihelik II, dwyer, Inkubator Hotcold MP - Selecta, Spatula Logam, Lemari Asam, Lemari Pendingin dan peralatan gelas lainnya yang biasa digunakan di laboratorium. 2. Bahan-bahan yang digunakan a. Bahan yang diteliti Bahan penelitian yang digunakan adalah buah pare belut diperoleh dari petani daerah Sukoharjo dan yang digunakan adalah bagian daging buahnya. b. Bahan Kimia Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pelarut organik yaitu metanol redestilasi, heksana redestilasi, etil asetat redestilasi, butanol Pro – analisis, kloroform Pro analisis, Aseton teknis, aquades, Dimetil sulfoksida DMSO, serbuk Mg E. Merck, vanillin pro - analisis, asam asetat anhidrat dari plat KLT silica gel F 254 E. Merck, larutan pereaksi yang digunakan antara lain HCL 2M, larutan amil alkohol, FeCl 3 1 dalam air, H 2 SO 4 pekat, pereaksi Meyer, pereaksi AlCl 3 1 dalam etanol, pereaksi dragendorf, pereaksi vanillin – H 2 SO 4 . c. Jamur Uji Jamur uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Candida albicans, Tricophyton sp, dan Michrosporum gypseum yang diperoleh dari LIPI dan Aspergillus niger yang diperoleh dari PAU-UGM. d. Media Perbenihan Media perbenihan untuk jamur adalah Potato Dextrose Agar PDA dengan kandungan bahan perliter sebagai berikut : - Potato4 gram - Dextrose20 gram - Agar15 gram e. Zat Pembanding Antijamur 87 Zat pembanding yang digunakan sebagai standar antijamur dalam penelitian ini adalah mikonazol.

D. Prosedur penelitian

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Tumbuhan Pare (Momordica charantia L.)

14 120 84

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae dan Salmonella typhimurium

9 55 82

Aktivitas kitinase dan peroksidase dari berbagai jaringan dan tingkat perkembangan tanaman Trichosanthes cucumerina var. anguina

0 5 19

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL 96% BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP TIKUS JANTAN Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol 96% Buah Pare(Momordica charantia L.) Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 2 17

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL 96% BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol 96% Buah Pare(Momordica charantia L.) Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 2 13

UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Candida albicans DAN Trichophyton rubrum.

2 7 21

UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels TERHADAP Candida albicans dan Trichophyton rubrum.

2 8 16

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels TERHADAP Candida albicans dan Trichophyton rubrum.

2 7 15

Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol dan Kloroform Buah Pare (Momordica charantia Linn.) Terhadap Candida albicans Secara In Vitro.

0 0 14

Pendugaan Umur Simpan dan Aktivitas Antioksidan Manisan Kering Pare Belut (Trichosanthes anguina L.) sebagai Camilan Sehat dengan Pemanis Sorbitol.

0 1 13