MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI NO. 091 PANYABUNGAN.

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan
Metode Sosiodrama pada Pelajaran PKn kelas IV
SD Negeri No.091 Panyabungan
TA 2014/2015”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
AHMAD FAUZI
NIM : 108313007

JURUSAN PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR


Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat mengerjakan skripsi
ini. Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Pada Pelajaran PKn Kelas IV SD
Negeri No. 091 Panyabungan TA 2014/2015”. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak terlepas atas
bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Aman Simare-mare M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Kepegawaian, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.
4. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak Drs
Khairul Anwar, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan.

5. Bapak Dr. Edward Purba, M.A selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

ii

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd dan
Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan
arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen serta staf Jurusan PGSD.
8. Kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri No. 091 Panyabungan.
9. Teristimewa, kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Asrin dan Ibunda
Rosma yang selalu memberikan semangat dan doa yang tiada habisnya.
Terima kasih atas doa, semangat, dan pengorbanan yang tak terhitung
nilainya. Tidak lupa juga untuk kedua adikku Abdul Hafis dan Riza
Hairani serta seluruh keluarga besarku atas dukungan dan doanya.
10. Kepada sahabat-sahabatku yang membantu memberikan doa dan semangat
kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu karena
keterbatasan ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas
budi baik kalian dengan balasan yang setimpal dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita, amin.

Medan,

Maret 2015

Penulis,

Ahmad Fauzi
NIM: 108313007

iii

ABSTRAK
AHMAD FAUZI. NIM : 108313007, “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Pada Pelajaran PKn Kelas IV SD
Negeri No. 091 Panyabungan”, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa
pada pelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan menerapkan penggunaan metode

sosiodrama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn.
Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dan metode
sosiodrama. Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak yang ada dalam diri
siswa, sedangkan Sosiodrama adalah suatu metode yang mendramatisasikan
bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa pada pelajaran PKn. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri No. 091
Panyabungan dengan subjek penelitian adalah siswa dan siswi kelas IV SD Negeri
No. 091 Panyabungan yang berjumlah 29 orang. Penelitian ini dilakukan
sebanyak 2 siklus. Dimana setiap siklus dua kali pertemuan. Alat pengumpul data
menggunakan lembar observasi.
Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, motivasi belajar siswa secara
klasikal tergolong sedang yaitu 58,62%. Dan terdapat 12 siswa (41,37%) motivasi
belajar rendah. Kemudian dilakukan pengembangan pada siklus II. Dari hasil
pengembangan pada siklus II terjadi peningkatan motivasi belajar siswa yang
sangat signifikan. Berdasarkan hasil observasi pada siklus II, motivasi belajar
siswa secara klasikal tergolong sangat tinggi yaitu 86,20%. Dan hanya 4 siswa
(13,7%) motivasi belajar rendah.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, terbukti bahwa penggunaan

metode sosiodrama dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD
Negeri No. 091 Panyabungan.

i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL..........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah.................................................................................. 4
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5


BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
HIPOTESIS TINDAKAN ............................................................... 6
2.1 Kerangka teori ..................................................................................... 6
2.1.1 Motivasi ....................................................................................... 6
2.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar ................................................ 6
2.1.1.2 Jenis Motivasi ...................................................................... 8
2.1.1.3 Kebutuhan akan Motivasi .................................................... 9
2.1.1.4 Ciri-ciri Motivasi ................................................................. 12
2.1.1.5 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa ...................... 12
2.1.2 Sistem Pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi ................. 14
2.1.3 Metode Sosiodrama ..................................................................... 15

iv

2.1.3.1 Langkah-langkah Pelaksanaan Sosiodrama......................... 17
2.1.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Sosiodrama ............................... 19

2.2 Kerangka Konseptual .......................................................................... 20
2.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 22


BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 23
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................... 23
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 23
3.3 Subyek Penelitian ................................................................................ 23
3.4 Operasional Variabel Penelitian.......................................................... 24
3.5 Desain Penelitian ................................................................................ 24
3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................. 25
3.7 Alat Pengumpul Data .......................................................................... 30
3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................... 30
3.9 Jadwal Penelitian ................................................................................ 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 33
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 33
4.2 Hasil Penelitian Siklus I ...................................................................... 33
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II .................................................... 42
4.4 Hasil Penelitian ................................................................................... 51
4.5 Pembahasan ......................................................................................... 53

v


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 55
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 55
5.2 Saran ................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 57
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1

Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I………………..…36

Tabel 2

Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II…………………39

Tabel 3


Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I…………………45

Tabel 4

Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II………………..48

Tabel 5

Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II…..51

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1

Diagram Batang Siklus I Pertemuan I…………………38


Gambar 2

Diagram Batang Siklus I Pertemuan II………………...40

Gambar 3

Diagram Batang Siklus II Pertemuan I………………...47

Gambar 4

Diagram Batang Siklus II Pertemuan II………………..50

Gambar 5

Diagram Batang Hasil Keseluruhan…………………….53

ix

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali siswa
dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara
warga Negara dengan Negara, serta pendidikan pendahuluan bela Negara agar
menjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh Bangsa dan Negara.
Pendidikan kewarganegaraan termasuk pelajaran bidang ilmu pengetahuan
sosial yang mempelajari teori-teori serta perihal sosial yang ada di sekitar
lingkungan

masyarakat.

Pendidikan

Kewarganegaraan

pada

hakikatnya

merupakan pendidikan yang mengarah pada terbentuknya warga Negara yang
baik dan bertanggung jawab berdasarkan nilai-nilai dan dasar negara Pancasila.
Kaitannya dengan pembentukan warga Negara yang baik dan bertanggung
jawab, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peranan
yang strategis dan penting dalam dunia pendidikan, yaitu dalam membentuk
pribadi siswa maupun sikap dalam berperilaku keseharian, sehingga diharapkan
setiap individu mampu menjadi pribadi yang baik. Melalui pelajaran PKn ini,
diharapkan siswa sebagai warga Negara dapat mengkaji dan memahami hak,
kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga Negara. Berkaitan dengan tujuan
Pendidikan Nasional maka pembangunan dalam dunia pendidikan perlu
ditingkatkan dan melalui pembelajaran PKn akan ditanamkan moral yang baik
pada diri siswa dari sejak dini.

1

Namun pada kenyataannya, sebagian besar siswa tingkat SD memandang
mata Pelajaran PKn sebagai mata pelajaran yang bersifat konseptual dan teoritis.
Akibatnya ketika mengikuti pembelajaran PKn siswa merasa tidak semangat. Hal
ini terbukti berdasarkan pengalaman peneliti ketika melakukan observasi di SD
Negeri No.091 Panyabungan. Dari hasil observasi itu didapatkan fakta
bahwasannya motivasi belajar siswa sangat rendah. Kurangnya motivasi siswa
tersebut dikarenakan proses pembelajaran PKn masih cenderung monoton, kurang
menarik, dan hanya terpusat pada buku dan kurang melibatkan siswa secara aktif
dalam belajar, sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai sesuai dengan
yang diharapkan.
Kondisi semacam itu tentu tidak sejalan dengan semangat untuk
menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Dari hasil observasi awal
yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa hasil belajar Pkn di SD Negeri No.091
Panyabungan masih tergolong rendah, hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar
PKn siswa Kelas IV sebesar 60,8 dengan nilai Tertinggi 78 dan nilai terendah 60.
Dengan mengacu pada standar kriteria kelulusan minimal (KKM) mata pelajaran
PKn sebesar 70 ditemukan sebanyak 53% siswa yang dinyatakan tuntas
sedangkan 47% masih tergolong belum tuntas.
Rendahnya hasil belajar PKn siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
antara lain: 1) Guru masih cenderung menggunakan metode ceramah dan kurang
melibatkan siswa aktif dlam pembelajaran; 2) Sebagian besar siswa memandang
mata pelajaran PKn sebagai mata pelajaran yang bersifat konseptual dan teoritis
sehingga ketika mengikuti proses pembelajaran merasa cukup mencatat dan
menghafal; 3) Selama proses pembelajaran guru kurang memberikan motivasi

2

kepada siswa sehingga siswa merasa kurang termotivasi dan kurang semangat
dalam belajar.
Pada dasarnya, banyak cara yang dapat digunakan guru untuk
mempengaruhi proses belajar menjadi efektif dan efisien, salah satu diantaranya
adalah dengan menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa. Untuk dapat
mendorong dan menumbuhkan atau meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
adalah dengan menggunakan metode sosiodrama. Hal ini sejalan dengan yang
dikemukakan menurut Roestiyah (2008 : 90) yang menyebutkan bahwa
“sosiodrama ialah siswa dapat mendramatisasikan tingkah laku, atau ungkapan
gerak-gerik wajah seseorang dalam hubungan sosial antar manusia”. Penggunaan
metode sosiodrama pada pelajaran PKn diharapkan dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar yang optimal.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik melakukan suatu
penelitian tindakan kelas dengan mengangkat judul “Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Sosiodrama pada Pelajaran
PKn kelas IV SD Negeri No.091 Panyabungan TA 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa
masalah, antara lain :
1. Sebagian besar siswa memandang mata pelajaran yang bersifat
konseptual dan teoritis (hafalan) sehingga siswa kurang termotivasi
dalam belajar PKn

3

2. Selama proses pembelajaran PKn di dalam kelas guru kurang
melibatkan siswa secara aktif dalam belajar dan kurang memberikan
motivasi kepada siswa sehingga siswa merasa kurang termotivasi dan
kurang semangat dalam belajar.
3. Metode mengajar yang digunakan guru masih kurang variatif dan
cenderung menggunakan metode ceramah dan berpusat pada buku.
4. Penggunaan media dalam pembelajaran masih belum maksimal.

1.3 Batasan Masalah
Melihat banyaknya identifikasi masalah yang ditulis di atas, maka peneliti
membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa dengan Menggunakan Metode Sosiodrama pada Pelajaran PKn pokok
bahasan sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi di kelas IV SD
Negeri No.091 Panyabungan TA 2014/2015”.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan
menggunakan metode sosiodrama dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
pada pelajaran PKn pokok bahasan sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan
provinsi di kelas IV SD Negeri No.091 Panyabungan TA 2014/2015 ?”.

4

1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa pada pelajaran PKn pokok bahasan sistem pemerintahan kabupaten,
kota, dan provinsi di kelas IV SD Negeri No.091 Panyabungan TA 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :
1. Bagi

siswa,

untuk

meningkatkan

motivasi

belajar

dan

kualitas

pembelajaran PKn pada pokok bahasan sistem pemerintahan kabupaten,
kota, dan provinsi dengan menggunakan metode sosiodrama.
2. Bagi semua guru, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam pelajaran

PKn dengan menggunakan metode

sosiodrama.
3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan khususnya pelajaran PKn.
4. Peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan yang relevan dan bermanfaat
bagi mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas selanjutnya.

5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan peneliti dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri
siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan yang memberikan arah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.

2. Penggunaan metode sosiodrama dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa pada pelajaran PKn kelas IV SD Negeri No. 091 Panyabungan.
Setelah diberikan tindakan, motivsi belajar siswa meningkat. Hal ini
terlihat dari semakin sedikitnya siswa yang memperoleh nilai rendah
yaitu dari 29 orang siswa terdapat 4 orang atau (13,7%) yang
mendapatkan skor rendah. Dengan demikian berdasarkan hasil yang
diperoleh terbukti bahwa penggunaan metode sosiodrama dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negari No. 091
Panyabungan.

55

5.2 Saran
1. Metode sosiodrama dapat dijadikan alternatif metode pembelajran apabila
guru ingin meningkatkan motivasi belajar siswa, yang dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Guru memberikan gambaran secara garis besar drama yang akan
dimainkan
b. Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam sosiodrama
c. Guru menjelaskan karakter dari tiap pemain
d. Siswa lain yang tidak ikut dalam sosiodrama ditunjuk sebagai
pengamat, dan memberikan kritik dan saran pada apa yang dilakukan
setelah sosiodrama selesai.
e. Bila siswa belum terbiasa, guru memberikan bantuan kepada pemeran
yang mendapat kesulitan

2. Penelitian ini masih terbatas pada motivasi belajar siswa dengan
menggunakan metode sosiodrama. Tidak menutup kemungkinan masih
banyak metode lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa, selain itu disarankan kepada peneliti berikutnya untuk
menggunakan metode lain yang juga mampu meningkatkan tingkat
pemahaman siswa.

56

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Aqib,Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Dewi R. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan:
Pasca Sarjana Unimed
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Nasution S. 2008. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar.
Jakarta : Bumi Aksara
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sabri A. 2007. Strategi Belajar Mengajar & MicrobTeaching. Padang : Quantum
Teaching
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sardiman A.M. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers
Siregar Eveline, Dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Supriatna N. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Grafindo
Tim Dosen.2009. Pendidikan PKn SD Kelas Tinggi. Medan: FIP-UNIMED.
Yamin M. 2010. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung
Prasada (GP) Press Jakarta.

57

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 091 PANYABUNGAN T.A 2015/2016.

0 3 30

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI NO. 091 PANYABUNGAN.

0 6 16

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI 101891 T.A 2013/2014.

0 2 22

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Discovery Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VI SD Negeri 01 Tanjungsari Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI NO. 091324 MEREK RAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

1 2 26

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 14

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 064966 MEDAN.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DI KELAS IV SD NEGERI NO 064976 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 27

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Hasil Belajar PKn dengan Menggunakan Metode Course Review Horey pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Giriwondo Kecamatan Jumapolo Tahun Pelajaran 2

0 0 16