Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Perkembangan dunia usaha di berbagai sektor dewasa ini semakin membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara berkesinambungan. Kegiatan usaha di sektor perdagangan,manufaktur,jasa serta perbankan menunjukan indikasi adanya perkembangan cukup pesat pasca krisis moneter di tahun 1997. Hal ini ditunjukan dengan munculnya lembaga-lembaga pembiayaan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh barang-barang modal maupun barang-barang konsumsi. Kegiatan sewa guna usaha leasing diperkenalkan untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1974 dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan,Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian No Kep- 22MK2SK1974 dan No.30KpbI74 tanggal 7 Februari 1974 tentang “Perizinan Usaha Leasing”. Sejak saat itu,khususnya di tahun 1980 jumlah perusahaan sewa guna usaha dan transaksi sewa guna usaha semakin meningkat dan bertambah dari tahun ke tahun untuk membiayai penyediaan barang-barang modal dunia usaha serta membiayai penyediaan barang-barang konsumsi. Saat Indonesia dilanda krisis ekonomi pada tahun 1997, keadaan seluruh perusahaan pembiayaan termasuk perusahaan leasing mulai terpuruk seiring 2 denagn runtuhnya dunia perbankan.Krisis ekonomi yang membuat macet tagihan kliennya,beban utang dollar AS yang tiba-tiba melonjak,perusahaan induk yang bangkrut,membuat perusahaan-perusahaan pembiayaan semakin terbenam . Setelah terpuruk oleh krisis ekonomi pada tahun 1997, perusahaan pembiayaan yang dapat bertahan saat ini terlihat lebih hati- hati,baik dalam menangkap peluang usaha maupun mengelola resiko usaha. Ketatnya peraturan pemberian kredit yang ditetapkan bank-bank,yang manjadi sumber dana utama bagi lembaga pembiayaan,membantu terciptanya persaingan usaha yang lebih sehat . Perusahaan lembaga pembiayaan di Indonesia umumnya memfokuskan kegiatan usahanya kepada pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha.Pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha ditunjukan kepada pembiayaan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat,pembiayaan mesin berskala kecil sampai sedang,kendaraan transportasi sungai,laut,dan darat,serta pembiayaan peralatan berat yang banyak digunakan oleh industri pertambangan,kehutanan,dan konstruksi. Sektor bisnis pembiayaan konsumen dalam bentuk sewa guna usaha mengalami pertumbuhan yang amat pesat selama tiga tahun terakhir.Selain didukung oleh suku bunga pinjaman yang relatif rendah rendah,pertumbuhan penjualan juga didukung dengan tersedianya sumber pembiayaan yang lebih fleksibel dan pertumbuhan ekonomi daerah yang sangat baik seiring dengan pemberlakuan otonomi ekonomi daerah . 3 PT Federal International Finance adalah perusahaan pembiayaan yang memfokuskan usahanya pada pembiayaan kendaraan bermotor roda dua.Tahun 2010 tercatat sebagai tahun dimana perusahaan ini mengalami ekspansi yang sangat pesat seiring dengan pulihnya perekonomian,khususnya konsumsi masyarakat . Maka dari permasalahan diatas penulis telah mendapatkan judul ya itu “Prosedur Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda Dua Atas Pengakuan Piutang dan Pendapatan P ada PT Federal International Finance” .

1.2. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan