Contoh Operator Logika OR :
Fungsi Logika IF Fungsi logika IF yang sering digunakan di dalam pengambilan keputusan ada 2 dua fungsi, yaitu fungsi logika IF
Tunggal dan IF Majemuk.
a. Fungsi Logika IF Tunggal
Fungsi IF Tunggal digunakan untuk menyelesaika suatu ekspresi logika yang mengandung beberapa perintah. Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IF Tunggal
Artinya jika ekspresi logika bernilai BENAR, maka Perintah-1 yang akan dilaksanakan. Namun jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka perintah-2 yang akan dilaksanakan.
Contoh Kasus Fungsi Logika IF Tunggal :
Ketentuan : Isilah Kolom KET. dengan ketentuan sebagai berikut :
- Jika NILAI = 60, maka isilah KET. dengan LULUS
- Jika NILAI 60, maka isilah KET. dengan GAGAL
Rumusnya adalah :
= IFC4=60,”LULUS”,”GAGAL”
Atau rumusnya terbalik yang lebih kecil yang diuji
=IFC460,”GAGAL”,”LULUS” Untuk mengisi sel atau range berikutnya, salincopy rumus tersebut sampai range D4:D9
IFEkspresi Logika, Perintah-1,Perintah-2
Catatan:
Setiap penulisan data yang berbentuk string, seperti LULUS, GAGAL, dan lainnya yang bersifat string label, harus diapit dengan tanda kutip “.
b. Fungsi Logika IF Majemuk IF Nested
Fungsi logika IF Majemuk artinya di dalam fungsi logika IF dimungkinkan untuk memasukkan fungsi logika IF
lagi. Hal ini bias terjadi apabila alternatif pemecahan yang ditawarkan lebih dari dua. Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IF Majemuk.
=IFEkspresi Logika-1, Perintah-1,IFEkspresi Logika-2,Perintah-2,… ……, IFEkspresi Logika-n, Perintah-xn,yn
PERTEMUAN 9 FUNGSI STRING
1.1 Pengantar
Fungsi string teks yang sering disebut sebagai fungsi karakter memuat fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk mengoperasikan data yang berjenis karakter. Teks dapat berupa
huruf alphabetic, angka numeric, gabungan antara huruf dan angka alphanumeric, serta karakter-karakter khusus.
Di dalam penulisan formula, setiap data yang berupa teks, harus diapit dengan tanda petik“. Pada umunya fungsi string atau teks digunakan untuk melengkapi fungsi-fungsi lain
seperti fungsi logika dan fungsi lookup.
1.2 Fungsi Concatenate
Fungsi ini digunakan untuk menyambung beberapa data teks mennjadi satu teks. Selain menggunakan fungsi concatenate, untuk menyambungkan teks dapat juga menggunakan operator
“”. Bentuk penulisan fungsi concatenate adalah sebagai berikut:
=CONCATENATEteks1,teks2,teks3
Contoh : =CONCATENATE“harga”,”satuan” menghasilkana teks “hargasatuan”. Atau dapat ditulis
dengan perintah lain : = “harga””satuan”.
1.3 Fungsi Len