F. Mengatur Tinggi Baris
Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris
tersebut.
Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geserdrag-lah mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.
G. Mengatur Format Tampilan Huruf
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda. Bentuk huruf font, ukuran huruf
size, garis bawah underline, warna huruf color dan efek
khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.
Setidaknya ada dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang ada di baris Ribbon.
1. Format Melalui Mouse
Sorot sel atau range yang akan anda format Klik tombol kanan mouse
Maka akan muncul kontak dialog seperti dibawah ini.
2. Format melalui Ribbon
Sorot sel atau range yang akan anda format Klik pada bagian Ribbon Home
Untuk melakukan format huruf dapat dilakukan di pada Toolbar bagian Font
Jenis2 Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan Huruf
Toolbar Jenis Perintah Keterangan Fungsi
Text Font Memilih bentuk huruf font
Font Size Mengubah ukuran huruf size
Bold Menampilkan huruf tebal bold
Italic Menampilkan huruf miring italic
Underline Memberi garis bawah underline
Font Color Memilih warna huruf font color
H. Meratakan Tampilan Data
Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di tengah sel atau di tengah beberapa
kolom tertentu. Cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan data ini, yakni dengan
menggunakan perintah yang ada format cells.
Meratakan Data dengan menggunakan Format cells
a. Sorotlah sel atau range yang akan anda ubah tampilan datanya
b. Pilih dan klik kanan, kemudian pilih format cells
c. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Alignment d. Lakukan pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :
Vertical : digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan yang dapat
dilakukan adalah Top rata atas, Center rata tengah, Bottom rata bawah, Justify seluruh data ditampilkan pada sel secara penuh.
Horizontal : beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah
General Huruf ditampilkan rata kiri dan angka rata kanan
Left Indent Data ditampilkan rata kiri
Center Data ditampilkan rata tengah
Right Data ditampilkan rata kanan
Fill Mengisi seluruh sel dengan mengulang data
Justify Data ditampilkan pada sel secara penuh
Center Across Selection Data ditampilkan di tengah2 beberapa kolom
Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya. e.
Klik OK I. Memasukkan Rumus
Kita dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah + penjumlahan,
- pengurangan, perkalian, pembagian, persentase dan perpangkatan.
Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat table seperti gambar dibawah ini.
Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.
1. Menulis Rumus dengan Menggunakan Angka Tetap
Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan dalam contoh ini E5 Ketik rumus “=483500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan =. 2. Menulis Rumus dengan Referensi Sel
Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan dalam contoh ini E5
Ketik rumus “=E3E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter. Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 atau E4 diubah, maka
hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.
3. Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse : a.
Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan dalam contoh ini E5 b. Ketik “=” pada kolom baris rumus
c. Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “”
d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.
J. Memasukkan Rangkaian Data
Microsoft Excel 2007 menyediakan fasilitas AutoFill untuk memasukkan data yang
berjenis Numerik konstanta, tanggal atau jam atau label Nama bulan dan Hari yang mengikuti cara internasional. Kita dapat memasukkan rangkaian data berurut dalam arah
vertical ke bawah atau horizontal ke kanan. Penggunaan fasilitas Autofill ini akan memudahkan dan mempercepat di dalam
memasukkan data.
Contoh memasukkan rangkaian data berjenis Numerik : a. Konstanta Angka Numeric
Ketik angka 1 di sel A1 dan angka 2 di sel A2 Sorot range A1:A2
Letakkan pointer pada fill handel pada sudut kanan bawah sel, sehingga bentuk pointer berubah menjadi tanda plus +
Lalu drag geser fill handel ke bawah missal ke sel A12
+
Fill Handle
atau dapat juga dilakukan dengan cara lain : Ketik angka 1
Letakkankan pointer pada fill handel.
Tekan tombol Ctrl lalu drag geser ke bawah. b. Tanggal Date
Ketik tanggal 1-0ct-07 di sel B1
Lalu drag fill handel tersebut ke sel tempat posisi akhir rangkaian data, misal sel B12 c. Jam Time
Ketik jam 7:00 di sel CI Lalu drag fill handel tersebut ke sel tempat posisi akhir rangkaian data, misal sel C12
Contoh Memasukkan rangkaian data berjenis Label a. Nama Bulan Month
Ketik di sel D1, misal January atau Jan Lalu drag fill handel tersebut ke sel tempat posisi akhir rangkaian data, misal sel
D12
b. Nama Hari Day Ketik di sel El, misal Sunday atau Sun
Lalu drag fill handel tersebut ke sel tempat posisi akhir rangkaian data, misal sel
E12
Contoh-contoh rangkaian data di atas, adalah memasukkan data berurut dengan interval otomatis. Anda dapat mengatur jarak interval pada data berurut yang ingin kita
masukkan ke dalam lembar kerja. Pemasukkan urutan data dengan interval yang kita tentukan sendiri memerlukan dua
data awal. Data awal pertama ditempatkan pada sel pertama sedangkan data awal ke dua ditempatkan pada sel di bawahnya. Contoh rangkaian data dengan jarak interval ditentukan
sendiri. Misal Anda ingin membuat data Angka tahun dengan jarak interval 5
a. Pada data awal pertama ketik 2000 misal di sel Al
b. Pada data awal kedua, ketik 2005 misal di sel A2
c. Sorot range A1:A2
d. Lalu drag fill handel tersebut ke sel tempat posisi akhir rangkaian data
Latihan 1 : Kerjakan data dibawah ini pada Sheet-2 :
Petunjuk : a.
Untuk mengisi memasukkan kolom NO dan TAHUN gunakan rangkaian data seperti yang telah diuraikan sebelumnya
b. Jumlahkan kolom TOTAL pada sel G6 dengan menggunakan rumus alternatif di bawah
ini : Ketik rumus berikut =C6+D6+E6+F6
Ketik rumus =SUMC6:F6 Aktifkan tab Home, pada kelompok Editing, klik tool atau ikon Sum atau tekan Alt
diikuti dengan lalu sorot dari range B6:F6 lalu tekan tombol Enter.
Jika salah satu dari ketiga cara di atas telah dilakukan, lalu satin rumus tersebut ke bawah sampai range G10.
c. Jumlahkan data untuk kota Bandung dari tahun 2003-2007 di set C11 dengan rumus
=SUMC6:C10 lalu salin rumus sampai range G11
Latihan 2 :
Ketentuan : a.
Isilah kolom TOTAL HARGA dengan HARGA dikalikan UNIT
b. Isilah kolom DISCOUNT dengan TOTAL HARGA dikalikan 5
c. Isilah kolom HARGA BERSIH dengan TOTAL HARGA dikurangi DISCOUNT
d. Jumlahkan untuk TOTAL HARGA pada sel E14, DISCOUNT di sel F14 dan HARGA BERSIH di
sel G14
JENIS-JENIS SEL
Rumus atau fungsi dapat disalin untuk mempercepat kerja Anda. Hasil salinan rumus atau fungsi sangat tergantung dari jenis sel yang terlibat di dalam rumus. Ada rumus yang apabila
disalin, alamat selnya tidak berubah, ada pula rumus atau fungsi yang setiap kali disalin, rumus atau fungsi hasil salinan mengandung alamat sel yahg berbeda dari rumus atau fungsi aslinya.
Sel terdiri dari 3 tiga jenis sel, antara lain :
1. Sel Relatif adalah apabila rumus atau fungsi disalin, maka alamat sel akan berubah sesuai
dengan kolom dan barisnya. Contoh sel relative :
=A1+B1 = jika rumus tersebut di salin ke bawah akan menjadi : =A2+B2
=A3+B3 =A4+B4
dst.
2. Sel Absolut adalah apabila rumus atau fungsi di salin, maka alamat sel tetap tidak berubah. Dengan syarat sebelum kolom maupun baris diberi tanda Dollar. Gunakan
tombol F4 agar alamat sel menjadi Absolut.
3. Semi Absolut adalah sel yang memiliki sifat absolut pada salah satu komponenya.
Semi Absolut ada 2 dua macam :
a. Absolut pada Kolom yaitu sel kolomnya tetap absolut, sedangkan barisnya berubah. Dengan syarat sebelum kolom harus diberi tanda Dollar
Contoh sel :
=B1
b. Absolut pada Baris yaitu sel barisnya tetap absolut, sedangkan kolomnya berubah. Dengan syarat, sebelum baris harus diberi tanda Dollar.
Contoh sel :
=B1 A1 + B1
Buatlah Daftar Penjualan Barang PT. AMANAH SENTOSA untuk bulan Oktober 2009. Data Masukan :
Data yang harus diketikkan adalah : a. Harga Barang
b. Persen Uang Muka c. Nama Pembeli
d. Jumlah Unit
Layout Masukan :
Proses :
a. Nilai Pembelian = Jumlah Unit Harga Barang
b. Uang Muka = Nilai Pembelian Persen Uang Muka c.
Sisa Pembayaran = Nilai Pembelian - Uang Muka
d. Formatlah angka-angka tersebut ke dalam format Rupiah tanpa desimal serta aturlah penempatan teksnya agar sama dengan tampilan layout keluaran
Jawaban Soal Latihan :
a. Masukkan di sel D8 rumus =C8D4 lalu salin rumus tersebut ke range D8:D13
b. Masukkan di sel E8 rumus =D8D5 lalu salin rumus tersebut ke range E8:E13 c. Masukkan di sel F8 rumus =D9-E9 lalu satin rumus tersebut ke range F8:F13
d. Formatlah set D4 dan range D 8:F13 dengan menggunakan Format Currency atau Accounting tanpa desimal.
Layout Keluaran
Latihan
Buatlah daftar pembayaran angsuran per Bulan untuk kredit pemilikan rumah dengan sistem bunga Flat
Data Masukan :
Data yang harus diketikan adalah : a.
Pokok pinjaman gunakan masukkan rangkaian data Data Series b. Jangka Waktu Pinjaman Tahun
c. Bunga Per-Tahun Flat
Ketentuan Soal :
a. Besarnya pembayaran angsuran dengan bunga flat diperoleh dari rumus sebagai berikut:
Pokok Pinjaman + Pokok Pinjaman Bunga Jangka Waktu Jangka Waktu 12 Bulan
b. Formatlah angka-angka tersebut serta aturlah penempatan teksnya agara sama dengan tampilan layout keluaran.
Layout Masukkan
Layout Keluaran
MENGGUNAKAN FUNGSI DALAM EXCEL FUNGSI DALAM EXCEL
Microsoft Excel 2007 telah menyediakan fasilitas yang berupa fungsi function, seperti fungsi logika, date and time, matematika, statistic, financial, database, engenering, dan fungsi-fungsi yang lainnya.
Selain dapat memecahkan operasi yang lebih kompleks, fungsi ini dapat menyederhanakan operasi rumus yang rumit. Seperti fungsi untuk menjumlah, menghitung rat-rata, nilai tertinggi, terkecil, dan sebagainya.
Setiap fungsi selalu diawali dengan sama dengan =. -
Fungsi Matematika
Yang termasuk kedalam fungsi Matematika dan Trigonometri Math Trig antara lain : SIN, COS, TAN, LOG, SQRT, INT, ROUND, MOD, PI, SUM, SUMIF, dan lain sebagainya.
Contoh Latihan : Buatlah fungsi Matematika di bawah ini pada Sheet 1 lalu ganti nama sheetnya menjadi Matematika.
Layout Masukan
Ketentuan Soal Isilah kolom SIN, COS, TAN, SQRT, LOG, dan SUM
Jawab : a.
Masukkan di sel C4 rumus =SINB4PI180 lalu salin rumus tersebut ke range C4:C16 b. Masukkan di sel D4 rumus =COSB4PI180 lalu salin rumus tersebut ke range D4:D16
c. Masukkan di sel E4 rumus =TANB4PI180 lalu salin rumus tersebut ke range D4:D16
d. Masukkan di sel H4 rumus =SQRTG4 lalu salin rumus tersebut ke range H4:H12
e. Masukkan di sel I4 rumus =LOGG4 lalu salin rumus tersebut ke range I4:I12
f. Masukkan H13 rumus =SUMH4:H12
- Fungsi Statistik
Yang termasuk fungsi Statistik Statistical diantaranya : MAX, MIN, AVERANGE, COUNT, COUNTIF, STDEV, VAR, FORECAST dan lain sebagainya.
Contoh Latihan :
Buatlah fungsi statistika berikut dibawah ini pada Sheet-2 lalu ganti nama Sheetnya menjadi Statistika
Layout Masukan
Ketentuan Soal : a.
Isilah kolom NILAI AKHIR dengan ketentuan :
Nilai Quiz20 + Nilai UTS30 + Nilai UAS50
b. Isilah kolom NILAI RATA-RATA, NILAI TERTINGGI, NILAI TERKECIL, JUMLAH DATA, menghitung Rata- rata dan jumlah Data berdasarkan Kriteria Nilai di atas 70.
Jawab:
a. Masukkan di sel H8 rumus =E820+F830+G850 lalu salin rumus tersebut ke range
H8:H17
b. Masukkan di sel H18 rumus =AVERANGEH8:H17 c.
Masukkan di sel H19 rumus =MAXH8:H17 d. Masukkan di sel H20 rumus =MINH8:H17
e. Masukkan di sel H21 rumus =COUNTAH8:H17 f.
Masukkan di sel H23 rumus =AVARAGEIFH8:H17,”70” g. Masukkan di sel H24 rumus =COUNTIFH8:H17,”70”
- Fungsi kalender
Buatlah fungsi kalender berikut di bawah ini pada sheet-3 lalu ganti nama sheetnya menjadi Kalender
Layout Masukan
Petunjuk : Isilah sel E6 unutk mengetahui Tanggal Jatuh Tempo berdasarkan Tanggal Mulai dan Jumlah Tempo Bulan?
Jawab : a.
Masukkan rumus di sel E6 yaitu : =EDATEC6,D6 sehingga muncul angka 39114 b. Lalu format tanggal Mulai dan tanggal jatuh tempo ke dalam format tanggal seperti yang tampak
pad output keluaran
- Fungsi CHOOSE
Fungsi CHOOSE digunakan untuk memilih suatu data dalam daftar List. Adapun bentuk CHOOSE adalah sebagai berikut:
=CHOOSEIndex_num,value1,[value2],…
Contoh gabungan fungsi CHOOSE dengan WEEKDAY :
Untuk mengisi nama hari yang lahir hari apa, maka diketikan rumus berikut :
=CHOOSEWEEKDAYD4;;minggu,senin;selasa;rabu;kamis;jumat;sabtu
FUNGSI LOGIKA
Di dalam dunia kerja, sering kita jumpai permasalahan yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan perumusan sederhana. Bahkan sering terjadi suatu permasalahan dengan menawarkan beberapa alternatif
pemecahan tergantung pada ketentuan yang berlaku untuk masing-masing pemecahan. Permasalahan semacam ini di dalam Microsoft Excel dapat diselesaikan dengan menggunakan fungsi Logika.
Ekspresi atau pernyataan logika
Jika kita menggunakan operasi logika, biasanya dperlukan adanya ekspresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika, diperlukan salah satu operator relasi operator pembanding.
Operator Relasi
OPERATOR RELASI ARTINYA
= Sama Dengan
Lebih Kecil Lebih Besar
= Lebih Kecil atau sama dengan
= Lebih Besar atau sama dengan
Tidak sama dengan
Fungsi Logika AND
Fungsi AND akan menghasilkan TRUE, apabila argumennya BENAR, dan akan menghasilkan FALSE jika salah satu atau beberapa argumennya SALAH.
Bentuk umum penulisan operator logika AND
= ANDEkspresi Logika-1, Ekspresi Logika-2,…, Ekspresi Logika-3
Contoh Operator Logika AND :
Fungsi Logika OR
Fungsi OR akan menghasilkan TRUE atau menjalankan pilihan bila hasilnya BENAR, sebaliknya akan menghasilkan FALSE atau tidak menjalankan pilihan bila hasilnya SALAH.
Bentuk umum penulisan Operator Logika OR
= OREkspresi Logika-1, Ekspresi Logika-2,…, Ekspresi Logika-3
Contoh Operator Logika OR :
Fungsi Logika IF Fungsi logika IF yang sering digunakan di dalam pengambilan keputusan ada 2 dua fungsi, yaitu fungsi logika IF
Tunggal dan IF Majemuk.
a. Fungsi Logika IF Tunggal
Fungsi IF Tunggal digunakan untuk menyelesaika suatu ekspresi logika yang mengandung beberapa perintah. Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IF Tunggal
Artinya jika ekspresi logika bernilai BENAR, maka Perintah-1 yang akan dilaksanakan. Namun jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka perintah-2 yang akan dilaksanakan.
Contoh Kasus Fungsi Logika IF Tunggal :
Ketentuan : Isilah Kolom KET. dengan ketentuan sebagai berikut :
- Jika NILAI = 60, maka isilah KET. dengan LULUS
- Jika NILAI 60, maka isilah KET. dengan GAGAL
Rumusnya adalah :
= IFC4=60,”LULUS”,”GAGAL”
Atau rumusnya terbalik yang lebih kecil yang diuji
=IFC460,”GAGAL”,”LULUS” Untuk mengisi sel atau range berikutnya, salincopy rumus tersebut sampai range D4:D9
IFEkspresi Logika, Perintah-1,Perintah-2
Catatan:
Setiap penulisan data yang berbentuk string, seperti LULUS, GAGAL, dan lainnya yang bersifat string label, harus diapit dengan tanda kutip “.
b. Fungsi Logika IF Majemuk IF Nested
Fungsi logika IF Majemuk artinya di dalam fungsi logika IF dimungkinkan untuk memasukkan fungsi logika IF
lagi. Hal ini bias terjadi apabila alternatif pemecahan yang ditawarkan lebih dari dua. Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IF Majemuk.
=IFEkspresi Logika-1, Perintah-1,IFEkspresi Logika-2,Perintah-2,… ……, IFEkspresi Logika-n, Perintah-xn,yn
PERTEMUAN 9 FUNGSI STRING
1.1 Pengantar
Fungsi string teks yang sering disebut sebagai fungsi karakter memuat fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk mengoperasikan data yang berjenis karakter. Teks dapat berupa
huruf alphabetic, angka numeric, gabungan antara huruf dan angka alphanumeric, serta karakter-karakter khusus.
Di dalam penulisan formula, setiap data yang berupa teks, harus diapit dengan tanda petik“. Pada umunya fungsi string atau teks digunakan untuk melengkapi fungsi-fungsi lain
seperti fungsi logika dan fungsi lookup.
1.2 Fungsi Concatenate
Fungsi ini digunakan untuk menyambung beberapa data teks mennjadi satu teks. Selain menggunakan fungsi concatenate, untuk menyambungkan teks dapat juga menggunakan operator
“”. Bentuk penulisan fungsi concatenate adalah sebagai berikut:
=CONCATENATEteks1,teks2,teks3
Contoh : =CONCATENATE“harga”,”satuan” menghasilkana teks “hargasatuan”. Atau dapat ditulis
dengan perintah lain : = “harga””satuan”.
1.3 Fungsi Len
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang terdapat dalam suatu data teks. Jumlah yang dihitung termasuk spasi kosong.
Bentuk penulisan fungsi len:
=LENteks
Contoh : =LEN“Adi Rachmanto akan menghasilkan 13
1.4 Fungsi REPT
Fungsi ini digunakan untuk mengulang-ulang teks pada suatu sel sebanyak yang kita inginkan : Bentuk penulisan fungsi Rept sebagai berikut :
=REPTteks, jumlah pengulangan 1.5 Fungsi LOWER
Fungsi ini digunakan untuk mengubah konversi seluruh teks kedalam huruf kecil Bentuk penulisan fungsi lower :
=LOWERteks
Contoh :
=LOWER“ UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA ” akan menghasilkan universitas komputer Indonesia
1.6 Fungsi UPPER
Fungsi ini hamper sama dengan fungsi lower, yaitu untuk mengubah konversi seluruh teks ke dalam huruf besar capital.
Bentuk penulisan fungsi upper :
=UPPERteks
1.7 Fungsi LEFT
Fungsi left digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis dari sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan fungsi LEFT :
=LEFTteks,jumlah karakter
Contoh:
=LEFT“INDONESIA”,3 tampak hasilnya di layar IND
1.8 Fungsi RIGHT
Fungsi Right digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis dari sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum pennulisan fungsi RIGHT : =RIGHTteks,jumlah karakter
Contoh :
= RIGHT “INDONESIA”,3 tampak hasilnya di layar SIA 1.9 Fungsi MID
Fungsi MID digunakan untuk mengambl sebagian data berjens teks mulai dari kedudukan tertentu sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan fungsi MID :
=MIDTeks,Kedudukan mulai,Jumlah karakter
Contoh :
=MID“INDONESIA”,4,3 tampak hasilnya di layar ONE
1
FUNGSI LOOKUP DAN REFERENCE
Pada pertemuan sebelumnya dijabarkan bahwa untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang ditawarkan, kita dapat memanfaatkan fungsi logika IF. Apabila kita memiliki alternatif
jawaban yang cukup banyak untuk satu permasalahan, kita akan terasa sulit bila hanya menggunakan fungsi logika IF. Oleh karena itu, Microsoft Excel 2007 menyediakan fasilitas yang berupa fungsi Loopup
untuk mengatasi pencarian data maupun referensi dalam suatu tabel. Pada pertemuan ini, akan dibahas beberapa fungsi tertentu yang sering digunakan dalam kategori
Lookup dan Reference, diantaranya adalah fungsi Lookup. Fungsi Lookup membutuhkan sebuah tabel Lookup yang digunakan untuk menampung alternatif jawaban yang ditawarkan. Dengan menggunakan
fungsi VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP, kita dapat melacak alternatif jawaban yang sesuai dengan ketentuan yang diberikan.
Jika ketentuan di dalam IF merupakan rumus logika, maka ketentuan di dalam fungsi
VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP merupakan sebuah nilai. Nilai ini berupa data numeric value atau teks data karakter. Sebelum membahas tentang fungsi VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP, terlebih
dahulu akan dibahas mengenai table Lookup.
Tabel Lookup adalah sebuah table yang memuat daftar alternatif pemecahan. Table Lookup ini dapat berbentuk Vertikal atau Horisontal. Untuk table Lookup yang berbentuk vertical, judul masing-
masing kelompok alternatif jawaban ditempatkan pada baris paling atas, sedangkan untuk table Lookup yang berbentuk horizontal, maka judul-judul pada masing-masing kelompok alternatif jawaban
ditempatkan pada kelompok paling kiri.
Nomor Kolom dan Nomor Baris ini dimulai dari angka 1 satu.
Untuk table Lookup Vertikal , kolom paling kiri adalah offset kolom ke-1, kolom kedua yaitu offset kolom ke-2, dan seterusnya.
Untuk table Lookup Horisontal, baris paling atas adalah offset baris ke-1, baris yaitu offset ke-2,
dan seterusnya.
MENDEFINISIKAN NAMA RANGE
Untuk memnudahkan di dalam pembacaan suatu table, sebaiknya table Lookup diberi nama range agar mudah di dalam penulisannya. Untuk memberi nama range pada table Lookup, ikuti langkah sebagai
berikut : a.
Seleksi sel atau range yang akan diberi nama, missal A2:B5
b. Klik tab Formulas
c. Pada kelompok Defined Names, klik tool Define Name
d. Pada kotak isian Name, ketik nama range-nya, misal TABEL
e. Pada tombol pilihan Scope, pilih Workbook atau sheet
f. Klik tombol OK
Atau cara lain :
2 a.
Seleksi atau range table yang akan diberi nama b.
Klik tombol panah bawah pada Name Box disebelah kiri baris formula.
c. Ketik nama range tabelnya, lalu tekan tombol ENTER
FUNGSI VLOOKUP Fungsi VLOOKUP digunakan untuk pembacaan suatu table, di mana table lookup disusun secara
vertical.
Bentuk umum penulisan fungsi VLOOKUP : = VLOOKUPNilai Kunci,Range Tabel,Offset Kolom,Range Lookup
Keterangan : -
Nilai Kunci : adalah data kunci yang diletaknya ada di dalam table kerja kita. Nilai kunci dapat berupa data Numerik maupun data karakter, missal data kuncinya yaitu sel D11
-
Range Tabel : adalah range pada table lookup, missal range B4:D7, sebaiknya sebelum kita membuat fungsi VLOOKUP, table ini didefinisikan terlebih dahulu nama rangenya.
-
Offset Nomor Kolom : adalah nomor kolom yang memuat keterangan tentang missal ; GOL,GAJI POKOK, dan TUNJANGAN di dalam table lookup vertical, dimana GOL te rdapat
pada offset kolom ke-1, GAJI POKOK kolom ke -2, dan TUNJANGAN kolom ke -3.
-
Range Lookup, argument ini akan menentukan tingkat ketepatan dalam menemukan data. Isikan FALSE bila kita menginginkan pencarian dilakukan secara tepat, isikan TRUE atau abaikan
argument ini bila kita menginginkan jawaban yang terdekat bila angka yang tepat tidak ada.
Contoh berikut adalah fungsi VLOOKUP :
3 Keterangan :
a. Isilah kolom GAJI POKOK berdasarkan table GAJI dan TUNJANGAN
b. Isilah kolom TUNJANGAN berdasarkan table GAJI dan TUNJANGAN, dimana persen
dikalikan GAJI POKOK. Jawaban :
a. Memberi Nama Range pada Tabel Lookup
o Sorot range B4 : D7
o Klik Menu Insert, Name, Define
o Ketik nama range tabelnya, TABEL_1
o Klik OK
b. Mengisi rumus GAJI POKOK :
- Letakkan penunjuk sel pada sel E9
- Ketik rumus :
=VLOOKUPD9,TABEL_1,2 -
Lalu salin rumus tersebut sampai E14 c.
Mengisi rumus TUNJANGAN : -
Letakkan Penunjuk sel pada sel F11 -
Ketik rumus :
=VLOOKUPD9,TABEL_1,3E9 -
Lalu salin rumus tersebut sampai sel F14 Sehingga hasilnya adalah seperti berikut :
4
FUNGSI HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk pembacaan suatu table, di mana table lookup disusun secara horizontal.
Bentuk umum penulisan fungsi HLOOKUP :
Contoh berikut adalah fungsi HLOOKUP :
Ketentuan : a.
Isilah Kolom GAJI POKOK berdasarkan table GAJI dan TUNJANGAN. b.
Isilah kolom TUNJANGAN berdasarkan table GAJI dan TUNJANGAN, dimana persen dikalikan GAJI POKOK.
c. Isilah kolom GAJI BERSIH = GAJI POKO K ditambah TUNJANGAN.
Jawaban : a.
Member Nama range D2:G4 dengan nama TABEL_2
b. Mengisi rumus GAJI POKOK :
o Letakkan penunjuk sel pada E8
o Ketik rumus : = HLOOKUPD8,TABEL_2,2
o Lalu salin rumus tersebut
c. Mengisi rumus TUNJANGAN :
o Letakkan penunjuk sel pada sel F8
o Ketik rumus : = HLOOKUPD8, TABEL_2,3E8
=HLOOKUPNilai Kunci,Range Tabel,Offset Baris,Range Lookup
5 o
Lalu salin rumus tersebut d.
Mengisi rumus GAJI BERSIH :
o letakkan penunjuk sel pada sel G8
o Ketik rumus : =E8+F8
o Lalu salin rumus tersebut
Sehingga hasil akhir seperti dibawah ini :
KOMBINASI FUNGSI IF DENGAN LOOKUP
Fungsi IF dapat digabungkan atau di kombinasikan dengan fungsi Lookup apabila ketentuan yang diinginkan berdasarkan table yang ada pada Lookup dengan beberapa pernyataan Ekspresi
Contoh dibawah ini adalah kombinasi fungsi IF dengan LO OKUP
6 Ketentuan :
a. Isilah NAMA BUNGA dan HARGA SATUAN berdasarkan dari table dengan menggunakan
VLOOKUP b.
Isilah DISCOUNT KHUSUS dengan ketentuan : -
Jika ASAL BUNGA dari tabel = “Indonesia”, maka DISCOUNT KHUSUS = 1000 dikalikan JUMLAH
Selain itu, DISCOUNT KHUSUS = 500 dikalikan JUMLAH Gunakan kombinasi fungsi IF dengan VLOOKUP, dengan rumus sebagai berikut:
=IFVLOOKUPC15,TABEL_BUNGA,3=Indonesia,1000E15,500E15
Sehingga hasil akhir seperti berikut ini :
KOMBINASI FUNGSI LOOKUP DENGAN LEFT, RIGHT ATAU MID
Kombinasi fungsi LOOKUP dengan LEFT, RIGHT atau MID dapat dilakukan apabila Nilai Kunci yang ada pada table kerja kita tidak sama jumlah karakternya dengan kondisi pada table Lookup.
Contoh berikut adalah kombinasi fungsi VLookup dengan LEFT dan fungsi VLookup dengan MID atau RIGHT dan kombinasi IF dengan fungsi teks atau string.
7
Ketentuan :
a. STATUS, diperoleh dari karakter pertama KODE SALES diambil dari Tabel_Status
b. JABATAN, diisikan apabila karakter kedua dari KODE SALES adalah :
o 1 maka jabatan adalah Gold
o 2 maka jabatan adalah Senior 1
o 3 maka jabatan adalah Senior 2
o 4 maka jabatan adalah Distributor
c. NAMA BARANG dan BONUS POINT, diambil 4 karakter dari kanan pada kolom KODE
BARANG. d.
JUMLAH PENJUALAN yaitu Volume dikalikan Harga Satuan pada Tabel_Harga e.
JUMLAH BONUS POINT yaitu Bonus Point dikalikan Volume
Penyelesaiannya : a. STATUS :
=VLOOKUPLEFTB16,1,TABEL_STATUS, 2
b. JABATAN :
=IFMIDB16,2,1=1,Gold,IFMIDB16,2,1=2,Senior 1,IFMIDB16,2,1=3,Senior
2,Distribotur
c. NAMA BARANG :
=VLOOKUPVALUERIGHTF16,4,TABEL_HARGA, 2
8
d. BONUS POINT
=VLOOKUPVALUERIGHTF16,4,TABEL_HARGA, 4
e. JUMLAH PENJUALAN
=VLOOKUPVALUERIGHTF16,4,TABEL_HARGA, 3I16
f. JUMLAH BONUS POINT
=H16I16 Sehingga hasil akhir yang diperoleh adalah seperti berikut :
MICROSOFT OFFICE POWER POINT 2007
Pertemuan 1
Microsoft Office Power Point adalah program aplikasi untuk membuat presentasi berupa teks, tabel, grafik, diagram, dan sebagainya.
Pada bagian ini secara berturut-turut akan dijelaskan tentang membuka Microsoft office PowerPoint, mengenal bagian presentasi , membuka file presentasi, menyimpan file presentasi,
membuka file presentasi, menutup file presentasi, dan menutup Microsoft offi ce Power Point.
A. Membuka Microsoft Office Power Point
Berikut langkah-langkah membuka Microsoft office Power Point :
1. Kliklah tombol Start, muncul daftar menu Start. 2. Pilihlah Programs. Muncul daftar Menu Programs
3. Pilihlah Microsoft office. Muncul daftar program Microsoft office. 4. Pilih dan klik Microsoft office Power Point 2007.
B. Mengenal Bagian Presentasi
Tombol Office Quick Access
Toolbar Costemize Quick
Access Toolbar Tab
Tombol Pengatur Jendela
Tab Slide
Tombol Dialog
Kotak Catatan Slide
Slide Pengatur Tampilan
Presentasi Zoom
Baris Status
Berikut akan dikenalkan bagian-bagian atau elemen presentasi Microsoft office PowerPoint. -
Tombol Office adalah tombol yang terdiri dari perintah-perintah standar seperti membuka presentasi, menyimpan presentasi, mencetak presentasi, dan sebagainya.
- Quick Access Toolbar adalah toolbar yang berisi sejumlah perintah customize quick
access toolbar. -
customize quick access toolbar adalah tombol untuk memodifikasi perintah-perintah MS. Office PowerPoint 2007 pada quick access toolbar.
- Tab adalah bagian berbentuk tabulasi yang berisi sejumlah perintah sesuai kelompoknya.
- Tombol Pengatur jendela terdiri dari :
o Minimize adalah tombol untuk meminimalkan jendela.
o Maximize adalah tombol untuk memaksimalkan jendela.
o Close adalah tombol untuk menutup jendela.
- Tab Slide adalah tab atau bagian yang berisi jenis slide yang digunakan.
- Tombol dialog adalah tombol yang digunakan untuk membuka kotak dialog serta
memodifikasi perintah-perintah yang disimpan di dalamnya. -
Baris status adalah bagian fasilitas yang berisi nomor halaman slide, zoom, dan sebagainya.
- Kotak catatan slide adalah kotak atau area untuk memberi catatan slide.
- Slide adalah lembar atau tempat membuat data presentasi seperti : teks, tabel, grafik,
diagram, dan sebagainya. -
Pengatur tampilan presentasi adalah bagian fasilitas untuk mengatur penampilan presentasi, seperti Normal, Slide Sorter, dan Slide Show.
- Zoom adalah bagian fasilitas untuk mengatur media tampilan presentasi. Tombol Plus +
untuk memperbesar dan tombol Minus - untuk memperkecil tampilan presentasi.
C. Membuat File Presentasi
Berikut langkah-langkah membuat file presentasi : 1. Bukalah presentasi Microsoft office PowerPoint.
2. Kliklah kotak area Click to add title. Kursor berada di dalam kotak area. 3. Ketikan teks, misal “MICROSOFT OFFICE” .
4. Kliklah kotak area click to add subtitle. Kursor berada di dalam kotak area. 5. Ketikkan teks, misal “POWER POINT 2007”
6. Bawalah pointer ke luar kotak area, kemudian klik tombol mouse untuk menghilangkan bayangan kotak.
D. Menyimpan File Presentasi
Berikut langkah-langkah menyimpan file presentasi:
1. Kliklah tombol Office, muncul daftar perintah tombol office