Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Maksud dan Tujuan Batasan Masalah

5 5. Operation and maintenance Tahapan untuk mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasannya. BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang profil perusahaan dan landasan teori yang digunakan dan definisinya. BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis OLTP, analisis spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, analisis data mart, analisis ETL, analisis OLAP, analisis kebutuhan non fungsional, analisis kebutuhan perangkat keras, analisis pengguna, analisis perangkat lunak, analisis kebutuhan fungsional, perancangan arsitektur sistem, perancangan antarmuka sistem. BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang implementasi atau pengujian dari hasil analisis dan perancangan yang telah disusun ke dalam bentuk program. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup penyusunan laporan yang berisi kesimpulan dari implementasi dan uji coba yang dilakukan. Selain itu berisi pula saran yang diharapkan dapat menjadi masukan untuk pengembangan aplikasi di masa yang akan datang. 6 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Perusahaan 2.1.1 Sejarah Id-SIRTIICC Teknologi informasi information, communication and technologyICT adalah alat bantu untuk meningkatkan aneka kegiatan manusia. Dalam perkembangannya, ICT kini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat khususnya mereka yang berada di kota besar. Implikasi dari sebuah fenomena tentunya tidak selalu bermanfaat bagi penggunanya, namun juga menimbulkan dampak negatif. Demikian juga dengan ICT. Dampak negatif yang timbul antara lain meningkatnya kejahatan dengan menggunakan teknologi informasi sejak tahun 2003. Sebut saja kejahatan carding credit card fraud, ATMEDC skimming awal tahun 2010, hacking, cracking, phising internet banking fraud, malware viruswormtrojanbots, cybersquatting, pornografi, perjudian online, transnasional crime perdagangan narkoba, mafia, terorisme, money laundering, human trafficking, underground economy. Semua dampak ini harus ditanggulangi. Sedikitnya sejak tahun 2003, Kepolisian Republik Indonesia Polri mencatat telah terjadi 71 kasus cyber crime dunia maya. Pada tahun 2002, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Ukrania dalam hal kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi terutama online fraud. Beberapa kasus bahkan serius mengancam keamanan nasional dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Antara lain kasus defacing situs KPU Komisi Pemilihan Umum www.kpu.go.id Pemilu tahun 2004, DNS poisoning web site Presiden SBY www.presidensby.info serta cyber war antara Indonesia vs Malaysia yang setiap hari terus berlangsung dan semakin meningkat pada saat terjadi kasus negatif antara kedua negara lagu rasa sayange, klaim batik, konflik ambalat dll.