Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD dan MI
178
b. Pencemaran
Pencemaran yang sangat mempengaruhi daur air adalah pencemaran yang terjadi di laut. Misalnya, pence-
maran minyak menyebabkan laut tertutup oleh minyak. Minyak menghambat proses penguapan. Akibatnya, jumlah
uap air yang membentuk awan akan makin berkurang sehingga hujan yang turun pun makin sedikit. Pencemaran
udara juga dapat mempengaruhi daur air karena pence- maran udara menghalangi proses pembentukan uap air
menjadi hujan.
3. Cara Menghemat Air
Air sangat berguna bagi kehidupan. Oleh karena itu, kita harus menghemat air. Upaya-upaya penghematan air,
antara lain sebagai berikut. a.
menggunakan air seperlunya, b.
menutup keran air bila bak sudah penuh dan tidak digunakan,
c. membuat sumur resapan untuk menampung air hujan,
dan d.
tidak menutup permukaan tanah dengan lapisan yang menghambat peresapan air.
Upaya penghematan air ditempuh agar kelestarian dan ketersediaan air selalu terjaga.
B. Peristiwa Alam serta Dampaknya bagi Makhluk Hidup dan Lingkungan
Beberapa peristiwa alam sering terjadi di bumi, seperti gunung meletus dan banjir. Pernahkah peristiwa-peristiwa
alam tersebut terjadi di tempatmu? Mudah-mudahan saja tidak Jika pernah coba kamu ceritakan pengalamanmu
dalam bentuk laporan seperti pada kegiatan berikut
Kata Kunci
Peristiwa alam: segala hal yang
terjadi di alam baik itu disebab-
kan oleh alam mau- pun oleh manusia.
Gambar 4 Pencemaran Mi- nyak di Laut Selain Membu-
nuh Makhluk Hidup yang Berada di Laut Juga Dapat
Menghambat Proses Pengu- apan Air Laut. Sumber:
Palmer, Joy. 2001. Mengenal Ilmu: Samudra
Membuat Laporan tentang Peristiwa Alam Tulis peristiwa alam yang pernah kamu alami Jelaskan apa penyebab-
nya, apa akibatnya, dan bagaimana cara mengatasinya Jika kamu belum pernah mengalaminya, coba cari beritanya di media massa, seperti koran, radio,
dan televisi Tulis hasilnya dalam bentuk laporan Bentuk laporan dapat kamu diskusikan dengan gurumu
KEGIATAN
Daur Air dan Peristiwa Alam
179
1. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran-getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi.
Berdasarkan sebab terjadinya, gempa bumi dapat dikelom- pokkan, sebagai berikut.
a. Gempa vulkanik adalah gempa yang bersumber dari
dalam magma yang dekat dengan permukaan bumi atau dari letusan gunung berapi.
b. Gempa tektonik adalah gempa yang bersumber dari
pergeseran lapisan batuan di dalam bumi. c.
Gempa tumbukan adalah gempa yang disebabkan oleh jatuhnya meteor ke bumi.
d. Gempa tanah runtuh adalah gempa yang disebabkan
oleh tanah longsor.
Besarnya kekuatan gempa bumi dapat dicatat dengan menggunakan alat pencatat gempa yang disebut seismograf.
Skala kekuatan gempa yang biasa digunakan adalah skala richter.
Gempa bumi yang terjadi dapat menimbulkan bebe- rapa kerusakan atau bencana lainnya. Misalnya tanah
longsor, rusaknya jaringan listrik, robohnya rumah-rumah, terputusnya pipa air dan gas, banjir, serta terjadinya gelom-
bang tsunami. Gelombang tsunami adalah gelombang pasang air laut yang sangat tinggi dan dahsyat karena
pengaruh getaran gempa bumi yang bergerak melalui lautan.
Kolom Info
Seismograf yang pertama hanya ter-
diri atas alat pe- mantau gerakan.
Selanjutnya, alat ini dilengkapi pen-
catat getaran, pen- catat waktu pertama
kali terjadinya gem- pa, dan pencatat la-
manya gempa Rose, 2000.
Kolom Info
Gelombang tsuna- mi biasanya terjadi
10 menit setelah gempa, yang ditan-
dai dengan surutnya air laut secara tiba-
tiba dalam waktu singkat.
Gambar 5 Seismograf Digunakan untuk Mengukur Kekuatan Gempa.
Sumber: Corbeil, J.C. A. Archambaut, 2004. Kamus Visual Indonesia-Inggris